Kisah ini mengkisah kan kehidupan hermanto seorang pemulung dan dia memiliki 1 orang anak yang bernama rico yang masih kelas 5 sd mereka tinggal di sebuah kota kecil di daerah kota medan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wandi hidayah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kedatangan pak rt
Hari mulai pagi jam dinding menunjukkan jam 6 tepat rico masih tertidur pulas, hermanto yang belum sadar dari koma nya akhirnya terbangun dan melihat anaknya yang masih tertidur beralaskan tikar saja.
" Nak.... Rico " ujar hermanto dengan nada suara yang lirih.
Rico masih tertidur dia tidak mendengar kan ayahnya yang sedang memanggil nya, hermanto yang baru bangun langsung melihat ke arah jam dinding.
" Masih jam 6 ternyata, aku mau ke toilet tapi badan masih lemes " Ujar hermanto dalam hati.
Hermanto hendak mengambil cangkir air minum di meja samping tempat tidur nya, tangan nya tak sampai menggapai cangkir yang berada di atas meja tak sengaja cangkir itu terjatuh ke bawah.
Tas....
Cangkir jatuh dari atas meja, rico yang mendengar cangkir itu terjatuh langsung terbangun dari tidur nya.
" Suara apa tuh.. " Ujar rico yang terbangun.
Rico melihat ayahnya yang udah terbangun dari komanya dan langsung menghampiri ayah nya sambil menangis.
" Ayah..... Akhirnya ayah bangun juga aku khawatir ayah gak bangun bangun " Ujar rico yang menangis sambil memeluk ayahnya.
" Maaf kan ayah yah nak ayah udah buat kamu khawatir karna ayah masuk rumah sakit " Ujar hermanto yang menangis sambil mengelus kepala rico.
" Iyah ayah " ujar rico.
Rico langsung berlari memanggil dokter karna ayah nya sudah terbangun dari koma nya.
Dokter langsung masuk ke kamar hermanto hendak mereksa keadaan nya.
" Dok gimana keadaan ayah saya kapan ayah saya bisa pulang? " tanya rico ke dokter.
" Ayah kamu udah membaik kemungkinan 3 sampai 4 hari udah bisa pulang " ujar dokter lalu meninggalkan kamar rumah sakit.
Dokter langsung keluar dari ruangan, hermanto memanggil rico karna dia hendak ke kamar mandi.
" Nak bantuin ayah, ayah mau ke kamar mandi " Ujar hermanto dengan suara lirih.
" Iyah ayah " ujar rico sambil memapah hermanto.
Rico langsung mengantar ayah nya menuju kamar mandi.
Tak berselang lama suster mengantar makanan untuk hermanto.
" Pak ini sarapan untuk bapak " Ujar suster sambil memberikan sepiring makanan.
" Iyah mbak letak situ aja "ujar hermanto sembari menunjukkan meja.
Suster langsung ke luar dari ruangan setelah mengantar makanan untuk hermanto.
" Nak kamu belum makan kan itu buat kamu aja " Ujar hermanto.
" Gak itu sarapan untuk ayah kalau ayah gak sarapan nanti ayah makin sakit aku gak mau ayah sakit nya makin parah "ujar rico sambil memegang tangan hermanto.
" yaudah kita bagi dua aja " Ujar hermanto.
" Iya ayah " ujar rico.
Rico langsung menyuap kan ayah nya makan yang di berikan oleh suster dan rico ikut memakan makanan yang di berikan suster.
Hari menjelang siang tepat jam 1 siang pak RT datang dengan istri dan tetangga nya yang membantu menyelamatkan hermanto dari kecelakaan, terdengar suara ketokan pintu dari luar.
Tok tok tok...
" Assalamu'alaikum " ujar pak rt sambil masuk kamar rumah sakit.
" Waalaikumsalam " Ujar hermanto dan rico yang melihat kehadiran pak rt.
Rico langsung menghampiri pak RT dan menyambut nya.
" Masuk pak "ujar rico.
" Iyah dek " Ujar pak RT.
Pak RT langsung menghampiri hermanto yang sedang berbaring lemas di atas tempat tidur.
" Gimana pak keadannya apa udah membaik? " tanya pak RT.
" Yah ginilah pak badan saya masih lemas, saya pun baru terbangun dari koma " Ujar hermanto dengan suara lirih.
Pak RT terkejut mendengar ucapan hermanto sambil memberi kan bingkisan untuk hermanto.
" Baru sadar bapak yah, yaudah ini pak ada bingkisan dari saya dan warga "ujar pak RT sembari memberikan bingkisan.
" Makasih yah " Ujar hermanto.
Rico langsung mengambil bingkisan yang di berikan oleh pak RT dan meletakkan nya di atas meja.
Pak RT penasaran sama kronologi kecelakaan ayah hermanto dan menanyakan langsung ke pada hermanto.
" Pak saya mau nanya gimana kejadian nya kenapa bisa bapak kecelakaan? " tanya pak RT yang penasaran.
" Jadi gini pak saya kan lagi cari barang bekas terus dari arah sebelah kanan ada mobil yang melaju sangat kencang mobil itu macam oleng dia tidak liat saya saat saya lagi nyebrang " Ujar hermanto yang menjelaskan kronologi kejadian.
" Oh gitu jadi gimana orang yang nabrak kamu? " tanya pak RT.
" Saya gak tau pak ini pun saya gak tau siapa yang bayar rumah sakit? " tanya hermanto yang bingung.
Tetangga nya yang mendengar obrolan pak RT dengan hermanto langsung menghampiri nya yah tetangga nya sedang duduk di bawah bersama Rico dan istri pak RT.
" Jadi gini pak orang yang menabrak pak hermanto ini kemarin masuk rumah sakit juga karna dia setelah nabrak hermanto langsung menabrak tengah beram" Ujar tetangga nya menjelaskan kronologi kejadian.
" Jadi yang bayar biaya rumah sakit nya siapa? " Tanyak pak RT penasaran.
" Saudara dari keluarga yang nabrak pak hermanto, dia yang menanggung semua biaya rumah sakit pak hermanto " Ujar tetangga nya.
" Ohh jadi gitu yah mereka tanggung jawab yah bagus kalau gitu dari pada melarikan diri " ujar pak RT.
" Saya pun kasian sama si rico melihat ayah nya masuk rumah sakit dia menangis aja " Ujar tetangga nya sambil ngeledek.
" Kan aku khawatir sama kondisi ayah ku "ujar rico yang malu malu.
" Iyah nya kamu nangis, masaan laki laki nangis seharus nya di doakan biar cepat sembuh " Ujar hermanto sambil ngeledek.
" Iyah ayah hehehe "ujar rico yang tertunduk malu.
" Cepat sembuh yah pak kasian anak bapak gak sekolah sekolah dia " Ujar pak RT sambil mengelus kepala rico.
I" yah pak "ujar hermanto.
Terlihat wajah rico yang bahagia melihat masih ada yang sayang sama keluarga dia walaupun keluarga nya dari keluarga pemulung.
" Jadi gimana sekolah kamu rico? " Tanyak pak RT.
" Libur dulu pak mau jagain ayah dulu " ujar rico.
" Kamu udah ijin kan sama guru kamu? " tanyak pak RT.
" Udah kok pak udah di ijinin " jawab rico.
" Nah...Bagus jangan sampai gak ijin jangan lama lama libur nya nanti kamu bisa tinggal kelas " Ujar pak RT.
" Iyah pak " jawab rico.
Hari mulai sore pak RT hendak mau pulang karna jam besuk udah habis.
" Pak hermanto saya pulang dulu yah sama istri saya " ujar pak RT.
" Iyah pak makasih yah udah mau jenguk saya " ujar hermanto.
" Iyah pak sama sama, kamu ikut pulang gak " Tanyak pak RT kepada tetangga nya.
" Iyah pak kan jam besuk nya udah habis " jawab tetangga nya.
" Rico sini kamu " Panggil pak RT.
Rico yang sedang bicara sama bu rt langsung menghampiri pak RT yang memanggilnya.
" Iyah pak ada apa? " tanyak rico.
" Ini ada uang sedikit yang saya kumpul kan dari warga " Ujar pak RT sambil memberikan amplop berisikan uang.
Rico yang mendengar ucapan pak RT langsung sedih karna warga di daerah tempat tinggal nya masih perduli dengan kondisi keluarga nya.
" Iyah pak makasih yah pak atas bantuan nya , saya berterima kasih kali sama warga yang mau membantu keluarga saya "ujar rico sambil menahan air mata nya agar tidak jatuh.
" Yaudah saya pulang dulu yah kamu jaga ayah kamu saya doain cepat sembuh, saya pulang dulu ya pak " Ujar pak RT yang keluar dari kamar rumah sakit.
Hari menjelang malam suster mangantar kan makan malam untuk hermanto.
" Nak kamu udah makan? "Tanyak hermanto.
" Belum ayah " Jawab rico.
" Yaudah sini bagi dua kita " ujar hermanto.
" Iyah ayah " Jawab rico.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan tepat jam sepuluh malam, rico sangat ngantuk dan langsung tertidur di lantai yang beralaskan tikar saja.