NovelToon NovelToon
Gadis Pencuri Hati Ceo

Gadis Pencuri Hati Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: KGDan

Selama ini tidak pernah Julia mempunyai prasangka buruk pada keluarga Tantenya, walaupun selama ini Julia tidak pernah diperlakukan dengan baik oleh keluarga Tantenya itu.

Gadis berusia dua puluh dua tahun yang belum pernah sekalipun dekat dengan seorang pria itu, di jual oleh Tantenya untuk melunasi hutangnya pada rentenir.

Julia yang malang, hanya bisa pasrah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bagian 33.

"Apa yang telah mereka lakukan?" tanya Julia pada Lucas memandang ke dua wanita yang berlutut tersebut.

"Membuang bekal yang kamu titip pada mereka ke tong sampah!" akhirnya Lucas mengatakan dengan jujur mengenai bekal yang di bawa Julia.

"Apa?" Julia terkejut mendengar masakan yang dia masak, di buang oleh resepsionis itu ke tong sampah.

Ternyata dugaannya tadi memang benar, tapi dia tidak menyangka kalau resepsionis itu sungguh berani membuang bekal yang dia buat ke tong sampah.

Julia memandang ke dua wanita yang berlutut tersebut dengan pandangan bingung, mau di apakan ke dua wanita yang menangis histeris itu.

Julia kesal juga mengetahui makanan yang dia bawa di buang tong sampah, seakan-akan makanan yang dia bawa itu ada racunnya.

"Apa yang telah kalian lakukan?" tanya Julia memandang mereka dengan lekat.

Julia akhirnya keluar dari balik punggung Lucas, dan berdiri di depan ke dunia wanita yang berlutut itu.

"Kami salah Nyonya, kami salah sangka terhadap anda, maafkan kami!" sahut salah satu wanita itu.

"Dan aku juga menyesal telah membuang bekal yang anda bawa!" sahut yang lain masih menangis dengan pilunya.

"Astaga! mereka membuang bekal yang di bawa istri Tuan Ceo, sungguh keterlaluan mereka itu!" terdengar riuh gumaman di antara kerumunan karyawan yang menyaksikan kelakuan kedua wanita itu.

"Keterlaluan sekali mereka, sungguh berani membuang makanan itu ke tong sampah!"

"Apa-apaan mereka itu, bukankah harus di tanya dulu pada Tuan Lucas, ini malah main buang saja!"

"Benar-benar lancang mereka!"

"Jangan-jangan mereka tidak suka ada wanita yang menemui Tuan Lucas, makanya mereka tidak mau menelepon Tuan Lucas!"

Terdengar semakin riuh gumaman dari antara kerumunan tersebut.

"Bukankah tadi kamu katakan suamiku lagi rapat, tidak bisa di ganggu, dan aku menitipkan bekalnya pada kalian, kenapa bisa di buang?" Julia menatap kedua wanita yang berlutut itu dengan mata tajam.

Wajah Lucas berbinar saat Julia mengatakan kata 'suamiku', dia begitu senang mendengar apa yang dikatakan Julia tersebut.

"Maafkan kami Nyonya, kami mengira kalau anda wanita penggoda yang akan menggangu Tuan Lucas, tapi ternyata bukan, maaf Nyonya!" wanita itu terus menundukkan wajahnya sambil menangis.

"Apakah aku terlihat seperti wanita penggoda?" tanya Julia dengan mata mendelik. Dia sangat kesal di katakan seperti wanita penggoda.

"Maafkan aku Nyonya ...!" sahut wanita yang tadi menegur Julia di lift.

"Kamu suruh menunggu di tempat tunggu tamu, aku menuruti apa yang kamu katakan, dan menunggu kamu menelepon suamiku, sampai akhirnya aku sendiri yang menghampiri kamu untuk bertanya, karena begitu lama sekali untuk memberitahukan kepada ku!" ujar Julia.

"Apa? pantas saja aku lama sekali menunggu makan siang ku, ternyata seperti begitu kejadiannya!" sahut Lucas dengan tajam.

Ke dua wanita itu sudah menangis sedari tadi, perasaan mereka semakin tidak tenang, begitu Julia menceritakan tingkah mereka menyuruh Julia untuk pulang.

"Edward, bawa mereka! lakukan seperti yang ku katakan tadi!" sahut Lucas tanpa belas kasihan lagi.

Di bantu dengan dua petugas keamanan, ke dua wanita itu di seret keluar dari lobby.

Jeritan mereka minta tolong pada Julia, tidak di tanggapi Julia.

Dia sebenarnya tidak berani membantah apa yang sudah di perintahkan Lucas, karena ke dua wanita itu sungguh keterlaluan sampai berani membuang bekal yang di bawanya ke tong sampah.

Julia diam saja melihat ke dua wanita itu di tarik Edward bersama dengan dua petugas keamanan, menarik paksa keluar dari lobby utama.

Melihat itu, Lucas merasa puas.

Kemudian satu tangan Lucas merangkul bahu Julia, sementara tangan satu lagi masih menggendong Harry.

"Ayo kita makan siang di luar!" sahut Lucas.

"Iya! Ayo Pa!" sahut Harry dengan semangat.

Anak lelaki Lucas tersebut diam saja sedari tadi dalam gendongan Ayahnya, menyaksikan apa yang terjadi di depan matanya.

Seakan dia mengerti, bahwa dia tidak boleh ikut bicara untuk memojokkan ke dua pegawai Ayahnya itu, padahal dia juga tahu kejadian tadi.

Wanita cantik itu telah mempermalukan Ibunya sebagai istri sah Ayahnya.

Harry menatap Ibunya dengan lekat, anak lelaki kecil itu berharap Ibunya ikut makan siang bersama dengan Ayahnya.

Begitu Julia mendengar ajakan Lucas untuk makan siang di luar, mau tidak mau, terpaksa Julia mengikuti apa yang dikatakan Lucas.

Julia menganggukkan kepalanya.

"Ayo!" sahut Julia.

Lucas tersenyum lebar begitu senangnya melihat anggukan kepala Julia itu, dan mereka pun pergi untuk makan siang.

Bersambung......

1
DIBAI
sama dengan lukas
julia orkay dong
Adelina Asuat
Luar biasa
Ejan Din
sepatutnya.. Adelia mengatakan' kerana prestasi d Jabatan yang lama bagus.. jd kak Lucas mengangkat mu naik Jabatan d mall anggerik sebagai direktor agar mall tersebut maju atas kelola mu..'
Ejan Din
mmg gitu.. walaupun sudah berubah tp tetap saja menjadi bulan Dan ingatan org lain
Ejan Din
kakek yg bego.. tidak waspada.. tidak memikirkan bagai mana cara anaknya meninggal.. benar2 tidak mengaku punya putra asli..
Ejan Din
Julia Lucas... kalian harus mikir ada kejanggalan atas kematian ayahnya Julia.. selidiki semula.. kebiasaan anak org kaya diincar... Lucas kamu suda biasa semacam itu... pikirkan jangan sedih terus
Kensuke san
Luar biasa
Ejan Din
kerana... Adelia juga punya kekasih tp tidak peduli.. beza pada Lucas.. konon perhatian padahal menghancurkan hidup lucas
Ejan Din
benar2 ibu yg jahat.. apa benar Lucas bukan anak kandungnya... apa hanya ibu sambung
Ejan Din
gitu.. klu bole semua wanita pilihan mama mu... tunjukan siapa mereka sebenarnya
Ejan Din
sengaja perbesarkan suara... 'kalian ingin suamiku jadi tunangan mu.. apa kalian Tau apa gelaran yang akan digelar... kamu itu PELAKOR.. apa anak seorang pengusaha mau jadi pelakor yang menganggu rumahtangga konon sebagai perjodohan bisnes... sungguh memalukan...'
Ejan Din
hebat harry.. anak yg pengertian yg mau keluarga yg harmoni... moga kekal selamanya
Ejan Din
1 cara untuk mama Lucas diam.. iaitu piter... sama ada piter membawa isterinya pergi tinggal luar negara atau berpura2 menceraikan isterinya jika Masih lagi menganggu rumahtangga anaknya..
Ejan Din
inilah masalah klu ibu yg terlalu masuk campur kehidupan anak yang suda berumahtangga
Ejan Din
bego berterus terang saja bukan berkias berbicara..
Ejan Din
kalian berbicara terlalu berkias2
Ejan Din
benar2 bego Lucas.. tindakannya kalah cepat.. apa seorang pengusaha begitu ya... Julia regional la... jangan musah percaya pada kata2 Tanpa Tau hujung pangkalnya..
Ejan Din
apa Lucas tidak punya orang2 yg bole diandal untuk mencari keberadaan isterinya
Ejan Din
yg di cuci otak itu mama Lucas bukan lucas
Ejan Din
bagus Adelia.. klu bole tampar2 mukanya juga kerana marinda Adelia ditampar mamanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!