Hana, wanita cantik, mandiri dan pewaris tunggal seluruh Harta keluarganya. harus menelan pil pahit, saat mengetahui jika suaminya berselingkuh di belakangnya. bahkan berniat untuk menyingkirkannya dan mau menguasai seluruh hartanya. iya sampai Harus berpura-pura bangkrut sehingga membuatnya menjadi miskin. apakah Hana mampu menyingkirkan suami dan selingkuhannya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ria rahnita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6
"apa telah terjadi sesuatu? Apa mau aku antar?" terdengar jika Rudi tengah khawatir.
"cih," cibir Kevin pelan.
Hana melotot pada Kevin, Hana tidak ingin Rudi mendengar suara Kevin.
"aku belum bisa memastikan. Jika sangat buruk. Mungkin aku tidak akan pulang, dan tidak perlu mengantarku."
"baiklah, kamu hati-hati ya. Jangan lupa makan, aku gak mau kamu sakit," perkataan Rudi terdengar sangat tulus.
Jika dulu, Hana merasa tersanjung. Kalau sekarang, ia malah mual bahkan dirinya ingin sekali memukul wajah pria itu.
"oke," jawab Hana singkat, dirinya sudah malas berbasa-basi dengan Rudi.
"CK, pantes saja mbak butol." Kevin mengejek.
"apa butol?" tanya Sinta heran.
"Bucin tolol mi," sahut Kevin tertawa.
Hana melempar bantal pada adiknya yang kurang ajar itu. Sedangkan Galih hanya geleng-geleng kepala, tetapi dalam hatinya. Ia merasa sangat bahagia, karena bisa melihat keadaan seperti ini lagi.
***
Hana mengikuti semua saran dari om nya, karena Hana sangat tahu bagimana karakter galih.
"bagaimana?"
"pak Rudi, sudah tidak bekerja lagi Bu. Beliau sudah mengundurkan diri sejak dua bulan lalu."
"alasannya?" Hana mencoba untuk tetap bersikap tenang, padahal ia ingin sekali menghajar Rudi.
"katanya, beliau ingin fokus merawat ibunya yang tengah sakit."
"oke, kamu boleh kembali. Dan, aku tunggu kabar tentang wanita itu."
Pria yang Hana sewa untuk menyelidiki suaminya pamit undur, kemudian Hana menghubungi om galih.
"halo om, aku dapat informasi. Rupanya bajingan itu sudah tidak berkerja sejak dua bulan terakhir, dia mengundurkan diri. Alasannya, merawat ibunya yang sedang sakit." Hana menjelaskan, informasi yang ia dapat.
"sayang sekali jika itu hanya sebuah kebohongan, gimana kalau kita buat menjadi kenyataan."
"maksudnya gimana om?"
"kita buat wanita tua itu sakit sungguhan, dan biarkan ini jadi urusan om. Lebih baik kamu istirahat saja." jawab galih dengan nada suara yang terdengar dingin.
Hana sempat tertegun, dirinya merasa aura yang berbeda dari suara galih.
"baik om." Hana cuma bisa menuruti perkataan galih.
"jika saja, kamu tidak mengenalkan wanita itu. Tentu aku tidak akan mengalami ini semua," ucap Hana, matanya menatap sebuah foto dirinya bersama seorang pria.
***
"bro, gue punya tugas buat Lo." galih menghubungi rekanannya.
"gue kirim foto dan alamat rumahnya, gue mau bikin sealmi mungkin. Jangan sampai membuat orang-orang curiga."
Setelah panggilan berakhir galih menyeringai, "sudah lama tidak merasakan perasaan seperti ini." galih merasa jiwa muda nya kembali berkorban.
"ayah kenapa?" ana datang dengan segelas kopi, ia heran karena melihat galih tersenyum aneh.
"aku sedang senang," jawab galih, senyumnya semakin lebar.
"ayah punya selingkuhan ya? Jangan bilang. Tadi selingkuhan ayah yang telpon?" ana menatap suaminya dengan penuh curiga.
Mulut galih terbuka, istrinya dari dulu tidak berubah. "bukan sayang, bagaimana mungkin aku bisa selingkuhan dari kamu. Sedangkan kamu itu wanita sempurna yang aku miliki." galih mencoba merayu wanita yang sudah memberikan satu orang putra.
Pipi ana merona, ia sangat senang jika galih mengucapkan kata cinta dan rayuan padanya.
"kamu bisa aja," ucap ana malu-malu.
"dih, gak ingat umur." Kevin yang baru saja pulang, sudah disuguhkan oleh pemandangan yang membuat matanya sakit.
"bilang saja kamu iri. Makanya jangan jomblo," cibir ana.
Kevin mendengkus, sedangkan Galih hanya tersenyum. Menurutnya melihat istri serta anaknya berdebat, merupakan hiburan baginya.
*
*
*
Semoga kalian suka ya😊
tuti trnyta d jual,trs d siksa jg....erna d sksa jg krna bls dndm....tnggal rudi yg blm....
loe kaya aman,loe ganteng aman, loe berduit aman. ini mah kere,,