NovelToon NovelToon
PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

PESONA ISTRI DARI DESA (TERPAKSA MENIKAH)

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: NisaJm

Bagaikan petir di siang bolong, Karin yang baru saja menerima perasaan pria yang ia cintai, begitu terkejut ketika mengetahui bahwa pernikahannya dengan orang lain sedang di persiapkan oleh orang tuanya ,bagaimana dengan pria yang ia cintai?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisaJm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Malam pun tiba, Edgar pun tengah bersiap siap dengan pakaian kasual nya, jujur saja ia tidak terlalu sering pergi ke club, ia pergi jika tidak punya janji dengan Laura saja, tapi memang belakangan ini Laura begitu sibuk membuat Edgar sedikit bosan, Edgar meraih kunci mobilnya lalu segera keluar dari kamarnya.

Pria itu menoleh ke kiri dan kanan sebelum akhirnya keluar kamar, kebetulan sekali tidak ada orang yang keluar kamar membuat Edgar segera mengambil kesempatan untuk segera pergi sebelum nanti mamanya akan mengomelinya karena besok mereka harus pergi entah kemana Edgar tidak begitu penasaran.

Ceklek!

Edgar memutar kunci dengan hati hati lalu segera keluar namun pria itu dibuat terkejut begitu mendapati kakak iparnya sudah berdiri di pintu.

“Kau! Mengagetkan ku saja!”

Sentak Edgar sedikit kesal, kenapa suami kakaknya itu tidak bersuara? Sama hal nya dengan Edgar, Andra juga terkejut melihat keberadaan Edgar, pria itu kemudian memasukkan ponselnya kedalam aku lalu terkekeh melihat Edgar yang kesal padanya.

“Kau terkejut kan? Aku memang sengaja menunggu orang yang akan membuka pintu, ngomong ngomong kau mau...”

Edgar tak menunggu ucapan kakak iparnya itu selesai, pria itu segera pergi dari sana dengan raut wajah datarnya, tak peduli jika kakak iparnya itu masih ingin berbicara padanya, ah entah harus dipanggil kakak ipar atau tidak, lantaran Andra seumuran dengan nya, Ya Erika menikahi berondong yang tidak jelas asal usulnya.

Sejak dulu Edgar tidak suka pada suami kakaknya itu, bahkan kedua orang tuanya juga sempat menentang hubungan mereka tapi Erika bersikeras untuk menikah dengan kekasihnya itu hingga membuat kedua orang tua mereka tidak punya pilihan lain selain merestui mereka dan memberi saham pada suami Erika.

“Kapan dia akan menganggap ku sebagai kakak iparnya?”

Gumam Andra sebenarnya juga tidak suka dengan Edgar yang bersikap semena-mena dengannya, bahkan tak jarang Edgar menyindir nya menikahi Erika hanya demi harta, tapi Andra tidak bisa mengatakan apapun karena Edgar lebih berhak dirumah itu dari pada dirinya, Andra kemudian memilih untuk masuk kedalam rumah, tak pedulikan kemana adik iparnya itu pergi, toh itu sudah biasa.

Namun begitu masuk ke rumah, ia mendengar suara mama mertuanya yang memanggil nama Edgar berkali kali membuat nya menghampiri mama mertua nya itu.

“Ada apa ma? Kenapa mencari Edgar?”

Tanya Andra membuat Wita menoleh pada menantunya itu.

“Kau melihat Edgar? Padahal tadi masih di dalam kamarnya.”

Ucap Wita kesal, entah kapan putranya itu keluar.

“Edgar baru saja pergi ma.”

Ucap Andra seraya menunjuk keluar rumah, Wita yang mendengar itu tentu saja terkejut, jika sudah keluar maka kemungkinan Edgar tidak akan pulang malam ini, hal itu membuat Wita benar benar pusing memikirkan putranya itu.

“Kenapa membiarkan nya pergi? Seharusnya kau tahan.”

Ucap Wita sebenarnya tidak bermaksud untuk memarahi menantunya hanya saja ia kesal lantaran Edgar sudah pergi, sedangkan Andra hanya bisa menggaruk kepalanya lantaran tak mengerti dengan apa yang terjadi.

Sedangkan di jalan, Edgar melajukan mobilnya dengan cepat menuju ke alamat yang sudah teman temannya kirim kan padanya, tak butuh waktu lama untuk nya tiba disana lantaran jalanan juga tidak macet, Edgar kemudian keluar dari mobil dengan kacamata hitamnya membuat beberapa wanita yang juga akan ke club itu terpesona.

“Tampan sekali!”

Bisik para wanita wanita disana, tapi seperti biasa Edgar bersikap acuh lalu segera masuk kedalam, pria itu melirik sekeliling namun wajah teman temannya tak ia temukan, apa mereka membohongi nya? Edgar kemudian merogoh ponsel nya lalu menghubungi Davin, namun belum sempat ia menghubungi nya, Davin kemudian memanggil namanya membuat Edgar menoleh.

“Edgar! Di sini!”

Ucap Davin membuat Edgar segera menghampirinya, seperti biasa Davin di kelilingi wanita wanita dengan pakaian kurang bahan yang bergelayut manja di pangkuan Davin, Edgar kemudian duduk di hadapan Davin seraya membakar nikotin yang baru saja ia keluarkan dari saku nya.

“Kenapa menatap ku? Kau tertarik?”

Ucap Davin kala Edgar menatap nya sejak tadi.

“Kau bodoh? Kau lupa Edgar sangat setia dengan Laura?”

Ucap Rio Mathew, salah satu teman Edgar yang tak kalah tampan, tapi tetap saja Edgar lah yang paling mendekati sempurna dari mereka, Edgar tersenyum tipis mendengar ucapan Rio, memang Rio yang paling mengerti dirinya, Edgar menatap sekeliling seraya mengerutkan keningnya.

“Dimana Adrian?”

Tanya Edgar kala tak melihat sosok temannya yang satu itu.

“Kau lupa? Andrian tidak begitu suka dengan keramaian, apalagi dengan para hama yang bergelayut manja seperti yang di dekat Davin.”

Bisik Rio di telinga Edgar, pasalnya Adrian memang sedikit berbeda dari mereka, Adrian yang lebih waras dibandingkan Rio dan Davin, Edgar kemudian menganggukkan kepalanya, entah mengapa ia merasa Adrian sedikit berubah sekarang, padahal dulu mereka sangat dekat tapi sekarang Adrian begitu sibuk dengan hidupnya.

“Tapi minggu lalu, Adrian ikut kesini, ya meskipun dia hanya diam dan fokus dengan ponselnya.”

Jelas Davin membuat Edgar merasa ada yang aneh dengan Adrian, pasalnya minggu lalu Edgar tidak ikut dengan mereka lantaran ingin menghabiskan waktu bersama Laura, apa itu hanya kebetulan saja? Atau Adrian memang sedang menjauh darinya? Edgar menggelengkan kepalanya guna mengusir pikiran nya yang mulai berpikir aneh aneh.

“Aku ke toilet dulu.”

Ucap Edgar beranjak dari duduknya lalu berjalan menuju toilet yang berada di lorong belakang, sedangkan disana tinggal Rio dan Davin bersama dua wanita yang duduk di samping Davin, Rio hanya bisa mencebik geli kala melihat Davin yang mengecup bibir kedua wanita itu secara bergantian.

“Dasar barang obral!”

Ucap Rio lalu menyalakan koreknya membakar nikotin milik Edgar, Rio menatap sekeliling sekalian cuci mata melihat gadis gadis cantik yang meliuk liuk menggoyang kan tubuh dibawah lampu kelap kelip, hingga tak lama matanya menangkap sesosok wanita yang ia kenali, Rio terkejut namun ia sedikit ragu.

“Tidak mungkin, bukankah Edgar bilang Laura ada urusan keluarga?”

Rio membatin kala matanya menangkap sesosok wanita yang sangat mirip dengan Laura, dan yang lebih mengejutkan wanita itu datang dengan seorang pria yang begitu asing, menyadari jika itu memang Laura membuat Rio segera memberitahu Davin.

“Davin!!!”

Pekik Rio kala Davin tak kunjung mendengar panggilan nya padahal Rio sudah memanggil nya berulang kali, Davin yang terkejut pun menatap kesal Rio yang dianggap mengganggu waktunya dengan para wanita itu.

“Ada apa? Kenapa kau terlihat panik? Seperti melihat hantu saja!”

Ucap Davin, Rio yang tidak sabar pun memutar kepala Davin menghadap sosok wanita yang ia lihat, seketika Davin menajamkan penglihatannya agar tidak salah lihat, tidak salah lagi itu memang Laura, tapi kenapa dia kesini tanpa sepengetahuan Edgar?

“Bagaimana Jika Edgar tau? Bisa mati pria itu!”

Ucap Rio khawatir lantaran mereka tahu bagaimana marahnya Edgar jika sudah menyangkut pengkhianatan.

“Jangan sampai Edgar tahu! Ayo kita bawa Edgar pulang saja.”

Ucap Davin dan disetujui oleh Rio, namun saat mereka beranjak, keduanya terkejut ketika melihat Edgar berjalan kearah Laura yang tengah berjoget mengikuti irama musik.

“Sial! Itu Edgar!”

Bugh!!

1
Wayan Mira
lanjut
Nurhidayati Iyat
mana smbunganya kk
SRI HANDAYANI
gentle juga aska 👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!