Dokter yang hampir dipecat tiba tiba mendapatkan kemampuan supranatural, setelah Jason mendapatkan kemampuan itu, dia tidak hanya mengetahui penyakit pasien dengan akurat tapi dia juga bisa melakukan operasi besar dan operasi kecil setiap hari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon azmya cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Direktur Panji duduk dengan tenang di kursi dan bersuara "Dokter Wilson, umumkan semua yang ada daftar namanya terlebih dahulu, setelah itu baru kita akan bicara lagi."
"Baiklah selanjutnya akan kami umumkan daftar nama dokter yang datang melamar kerja, diposisi ketiga adalah Bimo. Di posisi kedua Andre dan posisi pertama Angga."
Sementara itu, Direktur berjalan naik ke podium setelah melirik ke arah Dokter Roni yang terlihat sedikit panik dan gugup.
"Dokter magang yang melaporkan Dokter Roni tadi, apakah kamu punya bukti? Jika ada, tolong serahkan kepada kami, kami akan mempertanggung jawabkan hal ini."
"Sebelum kalian resmi bekerja di rumah sakit kami, aku akan memberi tahu kalian poin penting yaitu sebagai Dokter tidak boleh melakukan praktik suap. Tidak peduli apakah itu keluargamu atau kolegamu."
Setelah acara selesai Dokter Roni mengikuti Direktur Panji meninggalkan ruangan dengan putus asa.
Saat rombongan hendak pergi meninggalkan rumah sakit, seseorang dibelakang tiba tiba menghentikan Jason.
"Jason, tunggu."
Semua orang menoleh ke belakang, mereka melihat orang itu adalah Kevin dan adiknya Brian.
"Jason! Kamu membuat adikku kehilangan kualifikasi untuk tinggal di rumah sakit. Kita lihat saja." kevin memandang Jason dengan penuh amarah.
Jason mengernyitkan alisnya, dia tidak suka perkataan Kevin. "Apa maksudmu karena aku? Jelas jelas karena kemampuan adikmu buruk. Dia tidak bisa mengerjakan tes tulis dan juga operasi. Bagaimana kamu bisa menyalahkan ku?"
Vincent juga memihak Jason "Benar, nilai Jason adalah yang tertinggi. Kalau bukan karena kamu yang memberikan uang ke Dokter Roni pasti Jason yang akan tinggal di rumah sakit ini."
Jason memandang Kevin dan Brian sambil bertanya "Ngomong ngomong hari ini kamu melaporkan Dokter Roni menerima suap, bukankah itu juga mengungkap bahwa kamu adalah orang yang memberi suap? Hehe Kevin kamu mungkin tidak dapat bekerja di rumah sakit ini."
"Kamu..." Kevin menatap Jason dengan mata menyipit.
Benar, bagaimana kalau Direktur Panji memecat Dokter Roni dan mengusir mereka bersama. Sejenak tertegun dan kedua bersaudara itu buru buru meninggalkan rumah sakit.
Pada malam hari nya seperti biasa Jason tertidur dan masuk ke alam mimpinya untuk "berlatih" disana seolah seperti nyata dan banyak ilmu yang dipelajari ketika Jason tidur.
Keesokan hari nya seperti biasa bersiap untuk ke rumah sakit. Ini adalah hari pertama ya bekerja.
"Jason, mulai sekarang kita akan menjadi rekan kerja." ucap Dokter Tino sambil berjalan dan merangkul pundak Jason.
Jason tersenyum "Aku harus berterima kasih untuk ajaran Dokter Tino."
Dokter Tino mengangguk, bocah ini cukup pandai menyanjung. Tidak lama kemudian waktu pergantian shift pagi pun tiba, namun mereka tidak melihat Dokter Roni.
"Dokter Roni ada urusan, mari kita mulai mengganti shift dulu." semua orang mengangguk.
"Mengingat kamu belum mendapatkan sertifikat, jadi sebaiknya kamu tetap mengikuti Dokter Tino. Aku harap kamu bisa melewati ujian setahun kemudian.
Dokter Chandra tertawa sambil menepuk Jason.
Di rumah sakit, jika dokter internship tidak memiliki sertifikat dia harus bekerja dengan dokter yang memiliki sertifikat untuk memudahkan tanda tangan surat dokter. Masa pelatihan adalah satu tahun.
"Terima kasih Dokter Chandra, aku akan bekerja keras."
Begitu mereka sampai di pintu ruang gawat darurat, mereka melihat perawat berlari "Dokter Tino, ambulance membawa seorang pasien dengan penyakit jantung bawaan. Tolong segera periksa dia."
Dokter Tino bertanya kepada anggota keluarga "Kapan putrimu mulai mengalami kesulitan bernafas?"
"Saat bermain di taman tiba tiba dia mengalami kesulitan bernapas."
Oke, Jason hubungi bagian laboratorium dan katakan bahwa kita perlu melakukan pemeriksaan mendesak. Minta mereka untuk mengatur R -ray jantung, EKG, UCG sesegera mungkin.
Oke, aku akan segera pergi. Jason mengangguk. Sebenarnya Jason sudah tau penyakit anak ini. Katup mitral yang menghubungkan atrium kiri ke ventrikel kiri di jantung gadis itu sering tertutup dan terbuka.
Hampir semua aliran darah di tubuh gadis itu tersumbat di atrium kanan. Untungnya, penyakit itu di ketahui lebih awal. Jika tidak diobati akan mengakibatkan gagal jantung dan edema paru akut.
Setelah hasil semua keluar maka Dokter Tino menyampaikan bahwa gadis ini harus segera di operasi. Kalian selesaikan administrasi dulu." kemudian Dokter Tino pergi menyiapkan surat dokter untuk menghubungi departemen bedah jantung dan menyiapkan ruang operasi.
"Kamu.." saat emosi keluarga akan meledak, Jason buru buru melangkah maju untuk menghibur keluarga.
"Putri kalian mengidap jantung bawaan. Singkatnya katup yang sangat penting di jantung rusak, menyebabkan jantungnya tidak memiliki sirkulasi darah. Selain itu, semua darahnya tersumbat di paru paru. Itu sebabnya sekarang mengalami kesulitan bernapas."
"Tapi jangan cemas karena kalian membawanya tepat waktu, selama katup jantungnya segera diperbaiki putri kalian akan sembuh."
Ayah gadis itu mengangguk buru buru lalu berkata, "Ternyata begitu, terima kasih kamu jauh lebih bisa diandalkan daripada dokter barusan! Kami akan membayar tagihannya sekarang tapi tolong sembuhkan putriku."
Tidak jauh dari sana, Dokter Chandra kebetulan melihat adegan ini, tampaknya ini alasan Direktur Panji menyukai Jason.
Melihat gadis itu di dorong ke lift, Dokter Chandra tiba tiba muncul di belakang Jason.
"Jason, apakah kamu ingin belajar operasi kali ini?"
update yg banyak ya