ANAK KEMBAR 4 DARI SANG MAFIA

Sebulan kemudian........

Setelah kejadian dimana regina memergoki mantan kekasihnya berselingkuh oleh teman fake nya, hari itu pun juga dia sudah membuang barang yang diberikan oleh sang mantan bahkan foto foto dia bakar. Nomer sang mantan sudah dia blokir duluan dan dihapus, serta dikerjadian itu pula regina mencurahkan hati pada 2 sahabatnya siapa lagi kalau bukan toni dan reva.

Kini setelah sebulan berlalu hari ini adalah kewisudawan SMA Negri harapan palsu 2 Jakarta.

"Selamat kepada William Samosir Zain sebagai murid yang mendapatkan claumade karena mendapatkan nilai tertinggi pada angkatan 21 dan sebagai peringkat pertama". Pemadu upacara yang sedang mengumumkan anak prestasi dan kebetulan Nama William yang terpanggil.

Memang William adalah orang yang pinter malah genius, namun sayang ,dia pernah satu kali melakukan kecerobohan. Karena melakukan hal yang terlarang bersama Keysa. Namun mereka tidak mengetahui William dan Keysa pernah melakukan begituan kecuali Regina. Regina tipe orang yang jarang menggibah dan berurusan orang lain terutama aib seseorang. Jadi cukup hanya mereka bertiga dan tuhan mengetahuinya.

Meski pun sudah menceritakan pada kedua sahabatnya, namun dia tidak akan pernah menceritakan detailnya , karena itu adalah aib seseorang. Jika kata itu sebar akan semakin dosa yang mereka lakukan, bahkan Gina akan mendapatkan dosa besar menurut Gina dari gurunya.

Saat mendengar nama tersebut, semua bersorak senang apalagi kaum wanita termasuk Keysa meski mereka berdua tidak dekat lagi karena ancaman William, namun Keysa tetap mencintai William. Semua bersorak kecuali Regina, hanya terdiam bahkan mencibir meski dalam hati.

"Pinter sih tapi sayang gk perjaka". cibir dam hati Regina

"Terimakasih semua terutama  pada tuhan dan juga berkat doa orangtuaku serta guru guru yang membimbing bla bla bla" ucapan panjang lebar William layaknya pidato

"Sok bijak" cibir Gina dalam hati namun Matanya menatap tajam pada William, William sadar tatapan itu tapi ia hiraukan.

Selesai berpidato dan sekarang adalah hiburan, dan di puncak acara nanti, tidak direncanakan apa pun tapi mc memerintahkan Regina naik ke panggung untuk membawakan lagu sebagai tanda perpisahan, dan juga penampilan terakhir di SMAnya dan sekaligus penutupan acara.

Setelah acaranya selesai kelas 12 akan dipanggil satu persatu untuk naik ke atas panggung dan akan ada sesi menyerahkan medali Alumni oleh kepsek. Kemudian dilanjutkan sesi foto bersama orang tua dan pada guru guru, kemudian berbaris untuk bersalaman pada guru guru.

Setelah orang tua baru siswa calon alumni 20** sama dilakukan sebelumnya, jika sudah bersalaman pada guru atau staf staf mereka menyantap hidangan yang sengaja disediakan.

kembali ke penyambutan Regina

Sontak semua menghambur bersorak menyebut nama Regina tak kecuali William yang sama ikut memanggil regina.

"Dan ini adalah pentas seni terakhir yang menjadi perwakilan dari kelas 12 sekaligus penutupan acara yang akan di tampilkan oleh ...." ucap Mc sengaja menggantung dan para hadirin mulai bisik bisik.

Pasti Regina

Pasti Kak Regina

Aku yakin Regina yang tampil ke depan

Ya ini hari terakhir aku melihat Regina tampil

Ah sedih Kak Regina suaranya bagus banget dan orangnya baik banget

Ah kamu bikin gua mewek gua udah siapin kado buat kak Regina buat kenangan

Kalau gua 2 kak regina sama kak william, kan mereka 2 orang idolaku di sekolah

Begitulah bisik bisik mereka yakin sekali yang akan tampil di panggung itu Regina. Namun orangnya malah asyik ngemil menghiraukan mereka bisik bisik. Mereka sangat menyukai mereka berdua. Namun berbeda dengan 1 orang yaitu seorang wanita sedang mendengar mereka memuji Regina, dia sangat kesal dan tangannya pun mengepal siapa lagi buat Keysa sedang melihat ke arah Regina yang fokus ngemil.

"Cih, napa sih mereka menyukai gadis kampungan kek dia, anak yatim piatu lagi. Awas aja akan gua buat dia menderita". batin Keysa dengan menatap tajam pada Regina, Regina sendiri pun tidak mengetahui.

Reva celingak celinguk mendengar bisikan bisikan mereka menyebut Regina, lalu ia menoleh ke samping ternyata Regina ada disampingnya lalu Reva menyenggol Gina dengan sikunya.

"Gin". sapa Reva

"hmm". Regina hanya mendehem karena sedang makan

"Lu bakal ke panggung kayanya" yakin dengan ucapan Reva pada Gina

"Bukan tentu gua" menyangkal Regina

Tak di sangka Mc langsung menyebut Nama Regina.

"Kak Regina Tyas Wijayanto sekaligus ini adalah tampilan terakhir baginya di sekolah ini huhuhu sedih sekali tidak akan lagi mendengar suara kak Regina, ok langsung saja untuk kak Regina dipersilahkan naik ke atas panggung". ucap Mc yang menyebut nama Regina.

Namun orangnya terlihat Regina sedang sibuk ngemil makanan yang dibagikan oleh panitia, Regina tidak denger karena fokus makan.

"Gin, eh gin, gina itu kamu di panggil" bisik Reva sambil menyenggol dengan sikunya

"Bukan a....". ucapanya penuh keyakinan tiba tiba di potong karena MC menyebutkan namanya

"Kak Regina dimohon ke depan untuk menampilkan lagu sebagai penampilan terakhir".

Sontak Regina mendengar itu langsung keselek karena memang sedang makan

"Uhu uhuk"...

"nih minum". ucap Reva sambil memberikan Minum pada Regina

"makasih".

"Ayo, kak Regina kita semua nunggu loh" Ucap Mc lagi

"Hah kenapa aku? Ini mendadak sekali".

"Udah cepat ke panggung". desak Reva sambil menarik tangan Gin, Gina yang ditarik pun ditarik lagi.

"Ih atuh dadakan ahh gak mau". memelas Gina pada sahabatnya

" Eh cepetan ayo ayao". Sambil menarik Regina, akhirnya gina pun nurut dan pasrah, ditarik oleh reva agar dia berdiri lalu ia dorong.

"Semoga berhasil" bisik Reva pada telinga Gina dan langsung bersorak

"Hayo Regina Regina". sorak Reva sambil tepuk tangan dan diikuti oleh yang lainnya

"Ayo kak Regina ke panggung" salah satu Fans Gina

"Regina , Regina, Regina". Mereka pun bersorak sambil tepuk tangan pada

Regina melihat dan mendengarnya pun merinding tidak menyangka semua memberi semangat termasuk William.

"Ayo sayang kau cepat ke panggung" ucap William di tengah soraknya dan itu mengundang mereka menjadi heboh dan langsung

Ahhhh kak William cie cie

Cie cie

"wah ada yang langsung ke Kua nih". celetuk si Toni mereka semua pun tertawa

Yah, begitulah kira kira semua seisi aula pada heboh, William sendiri mengaku salah tapi mungkin terlalu mencintai Gina hingga gak sadar keceplosan. Sementara Regina menatap tajam William dan Toni.

"Cih, apaan sih" cibir Regina mungkin ke arah William karena nyebut Sayang padahal udah putus dan jadi heboh semua seisi Aula.

Regina pun melangkah menuju panggung dengan hati gugup. Walaupun Gina memang suka bernyanyi dimana mana, namun tetap saja gugup karena ini sangat mendadak tanpa kesiapan sekali.

Karena tak ingin mengecewakan para penonton, akhirnya ia berjalan dan langsung disambut oleh bertepuk tangan semua.

Sehingga dia menjadi gugup setelah tiba di panggung, MC pun memberi mickrofon. Setelah berhasil Gina pun mengatur nafas.

"Ehemm,,, fiuh...........". Regina membuang nafas agar tidak terlalu gugup

"Hay semua nya". Sapa Gina di atas panggung sambil Mengoyang telapak Tangan pada para penonton.

" Hai kak Regina

"Ayo kak cepetan nyanyi".

"Ok ok, sebentar dong hahaha sabar dulu ya".

"aduh sepertinya aku dikerjai mc kali ya belum siap aku tuh". canda Gina agar terhindari dari kegugupan

"Mc tanggung jawab ini, belum ada kesiapan lho".

lanjut Gina dengan nunjuk nunjuk ke MC

Sementar Mcnya hanya cengegesan, semua pun tertawa karena kekonyolan yang dilakukan oleh regina

Memang regina seprti itu jika di atas panggung seolah gina.

Agar tidak terlalu tegang sebenarnya jadi ada basa basi dulu

"Oke jadi sebelum saya bernyanyi saya akan berpesan beberapa kata sebagai suatu pesan terakhir bagi ku dan khusunya bagi kelas 12 yang akan melepaskan masa SMA.

...Jadi saya Regina dari 12 IPS dan mewakili semua kelas 12 terutama kelas ips saya ucapkan berterimakasih kepada semua staff guru guru SMA N HARAPAN PALSU ini terutama pada guru wali kelas ips yang tercinta Bu Rita terimakasih pada beliau yang senantiasa bisa membimbing para siswa siswinya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dan mohon maaf jika selama 1 tahun ini kita semua merepotkan bu Rita karena kita berbuat kesalahan dan kenakalan kita. Meski itu sengaja atau pun tidak di sengaja, dan bagi kami itulah masa Sekolah yang indah. Namun meski begitu saya salut padamu bu, semua merasa kita mempunyai ibu kedua setelah orang tua di rumah. Dan saya sebagai perwakilan dari kelas 12 ips mengucapkan terimakasih. Semoga apa di sampaikan atau diajarkan oleh guru menjadi berkah bagi kita....

Semua mendengar pesan dari Regina, terharu ada yang menangis. Terutama kelas Ips dan Bu Rita, bu Rita hanya tersenyum kemudian dia berbalik dan ternyata beliau menangis. Semua seisi Aula sedih mendengar pesan dari Regina tersebut.

" Udah semua, udah jangan menangis lagi aku jadi sedih, kita langsung saja hmmm sepertinya aku akan membawakan lagu untuk kita semua yang belum siap untuk kehilangan.

seperti lagu dari pasaribu belum siap kehilangat dengan cover oleh regina.

Untuk itu silahkan menikmati dengarkan jika kalian ingin bernyanyi silahkan dengan senang hati kita bernyanyi bersama yang lagi galau baru ditinggalin pacarnya kuharap dipertemukan kembali, dan untuk baru putus semoga mendapatkan lebih baik dan para JONES alias Joblo jenes nikmati saja,

eh sebelum aku bernyanyi ia kita deskripsikan dulu lagu yang di kandung dalam lagu ini..... ibaratnya di saat kita sudah mulai nyaman namun tiba tiba orang itu menghilang. Seperti di saat kita kelas 12 semua sudah mulai klop dan akur, dan malah berpisah juga karena keadaannya yang harus kita berpisah dengan teman teman seperjuangan.

ekhemmm ayo dengarkan dan nikmati lagunya yang mau menangis silahkan".

Sewindu sudah

Ku tak mendengar suaramu (suaramu)

Ku tak lagi lihat senyumanmu (senyumanmu)

Yang s'lalu menghiasi hariku (menghiasi hariku)

Sewindu sudah

Kau tak berada di sisiku

Kau menghilang dari pandanganku (pandanganku)

Tak tahu kini kau di mana (kau di mana)

Ternyata belum siap aku

Kehilangan dirimu

Belum sanggup untuk jauh darimu

Yang masih s'lalu ada dalam hatiku

Sewindu sudah

Kau tak berada di sisiku

Kau menghilang dari pandanganku, oh-oh

Tak tahu kini kau di mana, ho-oh

Ternyata belum siap aku

Kehilangan dirimu

Belum sanggup untuk jauh darimu

Yang masih s'lalu ada dalam hatiku

Tuhan, tolong mampukan aku

'Tuk lupakan dirinya

Semua cerita tentangnya yang membuatku

S'lalu teringat akan cinta yang dulu hidupkanku

Ho-ho

(Sewindu sudah)

Semua menikmati lagu yang dibawakan oleh Gina sendiri. Termasuk William, William sangat kagum pada Gina, namun karena kesalahannya mereka renggang.

"Gin, seandainya gua gak ngelakuin itu kita pasti sekarang bernyanyi Bersama di atas panggung". batin William dengan terus menatap Gina di panggung dengan sendu

"Asyik, terimakasih ini adalah lagu yang aku bawakan dan ini terakhir ya". goda Gina padahal menurutnya tidak cukup 1 lagu.

Lagi dong lagi dong

"Maaf ya aku sudah lelah mungkin di lain waktu dan doakan saja kini aku sedang merintis karir ku di youtube jadi mumpung masih disini boleh dong aku ngemis bentar buat subscribe channel aku judulnya namaku sendiri Regina Tyas. Sudah aku upload video video hanya bebarapa saja tapi untuk itu kalian jangan lupa nonton ya". ucap panjang lebar Gina, dan tak disangka ada yang nyeletuk berbicara

" Kak duet sama Kak William"

deg.....

bersambung

...***************...

Maaf ceritanya agak panjang semoga kalian suka jangan lupa kasih dukungan dan vote sebanyak banyaknya ok. Kalau ada yang kurang pas di komen aja ya.

Maaf banyak deskripsi karena kan ini Novel lebih ke arah menceritakan dengan detail dan jelas. Kalau hanya kebanyakan bercakapan itu beda lagi sih menurutku.

Terimakasih semua