Sekelompok pemuda dan pemudi yang melakukan perjalanan menuju ke hutan larangan di daerah terpencil , dan mereka terjebak dalam sebuah permainan gila.
Bagaimana kelanjutan nya yuk ikutin.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.6 DL
Setelah melewati berbagai rintangan ditengah jalan akhirnya mereka berenam keluar dari labirin raksasa terbuat Dengan selamat.
Tadi saat di dalam perjalanan , mereka terjebak oleh air yang keluar dari bangunan tersebut , dan itu merupakan sebuah rintangan yang harus mereka lewati yaitu melewati Air Air yang masuk dan hampir saja mereka semua nya hanyut bersamaan.
"Alhamdulillah ya Allah , terimakasih sudah memberikan perlindungan mu ucap Mita yang menangis.
"Tring.....
"Wah hebat sekali kalian berhasil melewati labirin raksasa tersebut hahahah ucap orang bertudung hitam tadi yang tiba tiba muncul di depan mereka semua.
"Tolong bantu kami hiksss ,sakit sekali rasa nya ucap Caca dengan wajah yang memelas.
"hemm baiklah pejamkan mata kalian semua nya dan saling bergandengan tangan sahut orang bertudung itu.
Mereka pun melakukan perintah perempuan itu dan tiba tiba mereka sudah berada di desa mati , tetapi luka dibagian tubuh gio dan Caca tidak hilang dan masih berdarah.
" kenapa kita bisa disini ucap satria yang aneh dengan kejadian yang mereka alamin.
Saat terbangun mereka berada di dalam kamar kepala desa mati.
Dan melihat di sekeliling nya ternyata ada suara gamelan yang entah berasal dari mana.
Ting Ting Ting suara gong dibunyikan begitu keras membuat mereka berenam kaget.
" Ada apa ini guys gue takut ucap Mita.
Vita bangkit dan melihat ke arah celah pintu dimana di luar rumah pak kades terdapat banyak orang yang sedang menari nari tak jelas membuat mereka merinding.
"Satria, Wendi dan juga gio menghampiri para cewe cewe yang berada di dalam kamar dan juga menyaksikan dimana para warga berjoget joget tak jelas dengan dentuman musik yang begitu berisik.
"Kenapa ini ada apa yang terjadi ucap gio.
"Sperti nya ada perayaan semacam Jumat Kliwon sahut Vita yang melihat mereka semua menari berputar dan juga saling merangkul.
"Guys liat deh yang pakai tudung merah , itu kan ningsi ucap Mita yang memperhatikan wajah ningsi yang tersenyum lebar menari bersama segerombolan pria yang tak tau mereka siapa.
Suasana menjadi merinding, dan apa yang sebenarnya terjadi, tiba tiba di labirin dan tiba tiba di desa mati , dan melihat kejadian di mana para warga menari nari tak jelas yang membuat bulu kuduk merinding.
Tak lama kemudian tiba tiba ningsi menyanyi dan pandangan nya ke arah dimana satria dan teman teman nya mengintip.
Waldjinah♪♪
Tak lelo…lelo…lelo ledung…♪♪♪
Cep menenga, aja pijer nangis
Anakku sing ayu rupane
Yen nangis ndak ilang ayune
Tak gadhang bisa urip mulya
Dadiyo wanita utama
Ngluhurke asmane wong tuwo
Dadiyo pendekaring bangsa….
Wis cep menenga…anakku…
Kae.. mbulane ndadari
Kaya buta nggegilani
Lagi nggolekki cah nangis..
Tak gadhang bisa urip mulya
Dadiyo wanita utama
Ngluhurke asmane wong tuwo
Dadiyo pendekaring bangsa….
Sambil menyinden membuat bulu kuduk merinding.
"Deg"
"Cahayu cah bagus keluar lah ucap ningsi tersenyum smirk.
"Huaaaa takutttt ucap Caca dengan bergetar.
"Tenang lah nduk, jangan takuttt kami tidak akan membunuh kalian hihihi teriak nya dengan pandangan tajam nya.
Mereka kembali berjongkok dan cepat cepat menutup jendela nya dan mengunci pintu kamar tersebut.
"Apa yang sebenarnya terjadi guys aku takut hiksss, mau pulang ucap Mita yang nangis senggugukan.
"Desa ini seperti nya ga aman guys ayok kita pergi dari sini ucap Vita dengan memeluk lutut nya yang sakit.
"Tapi bagaimana cara nya hikss kita terjebak disini dan mungkin kita akan mati hikssss ucap nya dengan sangat takut.
"Sudah tenang dulu kita pikirkan lagi cara keluar nya , eh guys kalian ingat ga saat mang Udin nganterin kita kesini dia bilang setiap orang harus memegang bawang putih kan ucap Wendi yang menyadari hal yang terlewati.
"Benar kita bisa cari cara ayok cepat ke dapur ucap satria.
Kalian disini aja biar gue sama Wendi yang ambil bawang putih nya okey ucap nya dengan nada gemeteran.
Mereka sangat takut saat ini , karena rumah yang mereka tempati tak aman dan juga sangat menyeramkan.
"Hati hati satria, dan juga kamu wendi ucap Caca.
"Tenang kita bakalan hati hati, kalian jangan membuka pintu ya saat kami berdua belum datang ucap satria yang memberi kan nasihat.
"Cklekk.
"Mereka berdua mengendap ngendap agar tak terdengar oleh orang orang yang berada di luar itu.
"Syuttt diem Wen, mereka sperti nya menyadari keberadaan kita disini ayok sembunyi ucap satria yang langsung menarik Wendi ke arah kolong meja.
Suasana menjadi sangat mencekam saat ningsi masuk Dengan raut wajah yang sangat menyeramkan apalgi terdapat luka luka di wajah nya seperti luka bakar.
"hihi hihi aku suka , aku sukaaaaa ucap nya dengan nada tersenyum lebar.
"Deg"
"Satria bagaimana ini , ucap nya dengan degup jantung yang berdebar kencang.
"Syuttt diam lah jangan berisik ucap nya dengan nada berbisik.
Lalu ningsi berjalan menuju ke arah kamar yang ditempati oleh para cewe cewe.
"Tok tok
"Buka lah pintu nya hihihi
"Deg"
Jantung mereka berdetak kencang saat suara ningsi yang berubah menyeramkan.
"Buka pintu yaaaa nduk ini ibu mu hihihi ucap ningsi yang sangat menyeramkan.
"Bagaimana ini guys gue takut hiksss ucap Caca yang memeluk lengan Mita.
"Syuttt diam jangan berisik kita tungguin satria dan juga Wendi datang ucap Mita dengan nada berbisik.
Tetapi ketukan pintu tak terdengar lagi , entah kemana pergi nya ningsi.
sementara itu Wendi dan juga Satria berjalan menuju ke arah dapur dimana ingin mencari bawang putih.
"Ketemu sahut Wendi yang girang.
"Ayok cepatan nanti kita ketauan bisik satria.
"Baiklah ayok buruan, kita harus mengendap endap sebelum kehadiran kita diketahui mereka ucap nya dengan berbisik.
"Hihi bagus sekali cah bagus sahut ningsi yang sudah berada di depan mereka berdua.
"Deg"
"Arghhhhh lari wen ucap satria yang langsung berlari menuju ke kamar temen nya.
"Jangan lari hihihi kalian ga akan bisa pergi dari sini hihi ucap nya dengan tertawa jahat.
"Hosh hosh hosh kenapa muka mbak ningsi menyeramkan hosh.... Dia sangat lelah saat berlari dari kejaran wanita itu.
Cklek "
"Ayok cepat masuk ucap gio yang melihat temen Nye berada di depan pintu.
"Hoss hosss gila baru kali ini gue setakut ini gila bentukan mbak Ningsih sangat menyeramkan guys ucap Wendi yang bercerita mengenai bentuk wajah mbak ningsi.
"Apa yang terjadi dengan desa ini guys , kenapa sinyal disini juga ga ada ucap mereka dengan gelisah.
"Kita siap siap untuk kabur dari sini , dan untuk sementara kita disini sampai semua nya menjadi aman ucap satria.
"Tok tok tok pintu kamar berbunyi membuat jantung mereka berdebar kencang.
"Anak anak ,ini pak kades ucap nya dengan setengah berteriak.
"Cklek.
"Pak tolong kami pak, ucap Caca yang memohon kepada kepada desa tersebut.