Menceritakan tentang kisah khumaira larasati, gadis desa yang selalu di hina teman temannya karena miskin serta di khianati pacarnya, dia nekad ke jakarta untuk merubah nasib menjadi seorang pengasuh anak kembar milik duda kaya, simak kisahnya, mampukah Ira menakhlukkan si kembar dan merubah nasibnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tamu Istimewa
Mila dan Rafi juga jengah melihat tingkah dua sejoli itu.
"Bell, jangan khawatir, kami akan datang, Twins juga ."Jawab oma Mila.
"No tante, jangan bawa anak anak Dave, mereka bisa mengacau di pesta saya, atau kalian sengaja ya mau mengacaukannya, ini impian saya sejak lama tante, jadi please jangan membawa anak anak Dave, cukup carikan saja pasangan untuk anak anda ini." Bella tidak mengijinkan kedua anaknya ikut, dan tadi apa yang dia bilang, anak Dave, anak Dave kan anak kandung dia juga.
oma Mila mengelus dadanya perlahan, dia tidak habis fikir dengan pemikiran Bella itu.
"Apa kamu juga tidak ingin bertemu atau sekedar menyapanya, mereka sudah besar dan sangat tampan, ...". Belum selesai Oma Mila menceritakan cucunya tapi Bella sudah memotongnya.
"Dan nakal kan tante, saya sudah sering dengar kalau tuan muda keluarga Aditama sangat nakal, tidak ada yang bisa mengasuhnya, kalau saya bertemu mereka, itu bisa saja mengacaukan hidup saya, saya tidak mau punya anak nakal." Jawab Bella.
"Tidak Bell, kenakalan anak itu wajar itu karena mereka butuh kasih sayang seorang Ibu." Oma Mila mencoba menjelaskan.
"No tan, bilang saja kalau ibunya sudah meninggal, atau kalian cari saja calon istri untuk Dave dan bilang pada mereka kalau itu, adalah ibu kandungnya, kan beres.Jawab tegas Bella.
"Sudah lah ma, jangan merendahkan diri mama memohon pada wanita angkuh ini, twins bisa hidup dengan sangat baik tanpa ibu, lebih baik mereka tidak tahu dan tidak pernah tahu siapa ibu mereka." Jawab Dave.
"Dave benar tan, Dulu Dave kan yang meminta mempertahankan mereka dan sanggup merawat mereka." Jawab Bella. Sementara Rafi hanya diam saja dia tidak mau ikut campur dalam masalah pribadi anaknya.
Tiba tiba kaki Bella terasa dingin, ada yang merayap di kakinya, itu adalah Jojo, dia keluar dari kandangnya.
Bella yang merasakan Sensasi dingin dan menggelikan itu , memeriksa kakinya langsung berteriak histeris.
"Aaaa ular, sayang ada ular." Bella menghentakkan kakinya sementara Brian menginjak injak Tubuh Jojo hingga mati.
Teriakan Bella terdengar sampai ke kamar Si kembar.
"Mbak Ir, jojo." Ucap kedua bocah itu kompak. Mereka langsung keluar dari kamar dan berlari ke bawah, dan menyaksikan Dengan mata kepala mereka sendiri bahwa Brian dan Bella sudah menginjak Jojo dengan Keji.
"Jojooo." Kedua bocah kembar itu berlari memburu Brian dan mendorongnya hingga terjengkang ke kursi. Michael mengambil Tubuh Jojo yang sudah tidak bernyawa lagi, kepalanya hancur dan beberapa tubuhnya juga robek robek. Tanpa rasa jijik Michael menggendong Jojo, dia tidak peduli pakaiannya kotor oleh darah dan bagian tubuh Jojo yang keluar.
" Jo hik hik, kalian jahat, kalian sudah membunuh Jojo." Michael berteriak.
Mike juga memukuli Brian yang sudah terjengkang tadi, Bella tidak terima tunangannya memukuli Brian membabi buta lalu mendorong Mike hingga kepalanya terbentur Meja.
"Dik"
"Mike".
Ira dan dave sama sama berlari mendekati Mike. Ira segera mendekap Tubuh kecil itu dan meletakkan Tangannya di kepala Mike, supaya darahnya tidak terus mengalir.
"Ayo kita bawa Mike ke rumah sakit!" Dave mengajak Ira untuk membawa Mike ke rumah sakit. Dengan Sigap Perempuan Kampung itu menggendong Mike mengikuti langkah Dave, mereka segera melarikan Mike ke rumah sakit terdekat.
Oma memeluk Michael, dengan Erat.
"sungguh keterlaluan,lihat perbuatan kamu, dengan tega kamu menyakitinya, ibu macam apa kamu ini Bel, jangankan memeluk mereka, menyayangi mereka tapi kamu malah mendorongnya hingga terluka." ucap Oma Mila dengan kesal.
"Cukup tante, mereka yang sudah kurang ajar pada saya, ayo sayang kita pulang dari kebun binatang ini." Bella menarik tangan Brian dan pergi dari sana.
Michael mendengar semuanya, bahwa oma mila menyebut wanita yang telah membunuh Jojo dan mendorong adiknya iyu adalah ibunya. Dia menjatuhkan tubuh Jojo ke lantai, dan balita itu bengong tatapan matanya kosong, mungkin dia syok dengan apa yang di lihat dan di dengarnya, tubuh Michael lemas dan dia pingsan, untung opa Rafi berhasil meraih tubuh mungil itu.
"Ma, Michael." Panggil Rafi.
"Kita bawa dia ke rumah sakit juga." Kata Mila.
Rafi membopong tubuh Michael me mobil dan mereka menuju ke rumah sakit menyusul Dave dan Ira. Mila menggosok tangan Michael dan mendekapnya.
"Pa ada minyak tidak di kotak depan situ?" Oma Mila menanyakan perihal minyak, kalau di mobil dia pasti ada ,karena selalu tersedia, tapi ini mobil Opa Rafi.
" Tidak ada ma." Jawab Rafi.
Rafi segera melajukan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi, tidak kalah dengan Dave, kemampuannya menyetir tidak perlu di ragukan lagi walau umur sudah tidak muda lagi.
Di rumah sakit ganti Dave yang menggendong Mike, dia berlari dengan cepat, menuju ke IGD. tanpa mempedulikan Ira yang kepontalan, mengejar Dave, supaya Mike segera mendapat pertolongan.
" Dokter, suster tolong anak saya." teriak Dave di sana.
Mike segera mendapatkan pertolongan, tapi tak selang berapa lama, dokter juga belum selesai menjahit kepala Mike, Rafi juga masuk dengan menggendong Michael.
" Dokter, suster." Teriak Rafi.
Dave dan Ira segera menoleh ke arah pintu masuk dan melihat kedatangan Rafi dan Mila dengan tubuh Mike di gendongan Pria paruh baya tersebut.
Setelah Tubuh Michael di bawa masuk, Dave mencari tahu penyebab Michael di bawa juga kemari.
" Pa, ma, kenapa dengan Michael?" tanya Dave penasaran, sudah tidak perlu di tanyakan lagi bagaimana perasaannya saat ini, yang pasti nano nano.
" Tiba tiba dia pingsan Dave, hik hik." Ucap Oma, dia juga sama sedihnya dengan Dave.
" Mungkin dia mendengar semuanya Dave, tadi mama kamu memarahi perempuan sinting itu dan dia faham kalau Bella adalah ibunya." Rafi menjelaskan apa kemungkinan yang membuat Michael pingsan.
"Astaga." Dave meremas rambutnya kasar.
Dia tidak menyangka kalau malam ini adalah malam petaka untuk mereka, kedatangan mantan istri Dave sudah mengganggu ketenangan keluarga mereka.
" Maafkan Mama Dave, mama sungguh geram dengan wanita itu, dia sungguh tidak berperasaan, coba bayangkan ibu mana uang tega mendorong darah dagingnya sendiri demi calon suaminya, seberapa kuat sih pu kulan bocah sekecil dia, mama sakit Dave, dari bayi mama yang merawat dan menggendong mereka, mama tidak terima dengan kelakuan kasar perempuan itu,hik hik." Oma menangis di pelukan Suaminya.
Sementara ira, cuma bisa menutup mulutnya dengan kedua tangannya, dia cukup syok mendengar kisah kehidupan Twins yang tragis.
lalu bagaimana nanti tanggapan Bella jika mengetahui semua itu???