bagaimana jika pembunuh bayaran tingkat S harus mengalami kehidupan kembali, itulah yang di rasakan oleh Bianca Dealova Christabel. seorang pembunuh bayaran tingkat S saat sedang menjalankan misi dirinya tidak sengaja tertembak oleh sahabatnya sendiri. bukannya pergi ke alam baka Bianca malah masuk ke dalam tubuh seorang gadis lemah yang punya penyakit jantung.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keyla Salsabila
" ini kak, minumannya " ucap keyla memberikan empat botol minuman
" kami emang gak becus ya, di suruh beli minuman malah di belin mineral " ucap salah satu gadis
" ma-maf kak tadi minumannya tumpah, uang keyla udah habis jadi bisa beli ini aja " jawab keyla
" ckck...sekarang belin kita makanan jangan lama " timpal gadis lainnya
"kasihan sekali padahal Keyla cantik "
" hanya aja dia sering di bully "
" jika aku bisa menjadi kekasihnya mungkin aku akan melindunginya "
" hhhh kau ini ada ada saja "
Grttt
" aku gak boleh gini terus, aku harus segera cari dukungan buat ngancurin mereka " batin keyla
Keyla Salsabila salah satu murid beasiswa, karena itulah dirinya sering di bully, padahal dirinya sangat berusaha untuk masuk ke sini. keluarga keyla memang cukup kaya tapi untuk masuk ke sekolah terbaik akan membutuhkan biaya yang besar, apa lagi perushaan milik keluarga keyla hanya perushaan kecil.
keyla langsung kembali ke kantin, ia harus menuruti semua permintaan geng bully di sekolah ini.
tap tap tap
brak
" aww" ucap Keyla sedikit meringis, karena kali ini dirinya kembali di tabrak.
" kamu gakpapa " tanya orang itu
mata mereka bertemu, keyla sedikit kaget. orang di depannya sangat tampan, bahkan dirinya di buat jatuh cinta.
" aku harus dapetin dia, dengan ekting ku aku bisa membuat merasa kasian kepada ku " batin keyla
" hiks.. kaki keyla saki.. hiks keyla gak bakal bisa jalan lagi.. huawa " ucap keyla sembari menangis
" ak-u minta maaf, kita ke UKS sekarang, jangan nangis ya " ucap laki laki itu
dia langsung membawa tubuh keyla ala bride style ke uks, seketika menjadi pandangan semua murid.
"bukannya itu keyla? "
" dia bakal mati kalau sampai geng cantika tau "
" tapi mereka cocok yang satu cantik yang satu ganteng "
" gak mungkin mereka cocok kasta aja beda sama kita Hhhhh
di uks
" kaki kamu masih sakit? " tanya laki laki itu
" kaki keyla udah baikan, nama kamu siapa? " tanya keyla
" nama ku Farrell, kalo kamu" tanya Farrell balik
" nama ku keyla " jawabnya tersenyum manis, senyuman yang bisa memikat siapapun.
" cantik" batin Farrell
" kamu kenapa berlarian di lorong di bisa bahaya buat kamu " ucap Farrell
" bagus, saat aku mumulai rencana ku " batin Keyla
" hiks.. keyla tadi di suruh sama cantika, mereka suruh keyla buat beli makanan.. hiks sekarang makanannya gak ada, keyla bakal di hukum.. hiks " ucap keyla
" jadi mereka masih sering ngebully keyla " batin Farrell
melihat keyla yang menangis, membuat Farrell merasakan sakit. entah mengapa jika dia melihat keyla menangis hatinya terasa sakit.
" keyla nggak usah nangis, nanti biar kak Farrell ngomong sama mereka. mulai sekarang kak Farrell bakal lindungin kamu"
" makasih kak, Keyla suka kak Farrell " jawab keyla dengan serigai tipis di wajahnya.
...****************...
" hm, aku bosan" gumamnya, ia melirik Alvaro
" ada apa bi " tanya Alvaro
" aku bosan Al, kita keluar aja yuk " ucap Gebi
Alvaro hanya bisa mengangguk, lalu mereka pergi dari dalam kelas, mereka akan pergi ke taman sekolah. wajar saja Gebi merasa bosan, dirinya adalah seorang wanita dewasa bahkan dirinya adalah lulusan terbaik di kota E.
" Al kita duduk di bawa pohon itu " ucap Gebi menarik tangan Alvaro
mereka langsung duduk di bawa pohon, dengan Alvaro yang menjadikan pahanya sebagai bantal. tidak lama mereka bercerita dengan canda tawa yang menghiasai wajah masing-masing.
" jadi kamu sudah lama bekerja dengan ayahku? aku tak pernah melihat mu di mansion, untuk bekerja di perusahaan kamu terlalu muda" ucap Gebi
" saya bekerja di dunia bawa, memang umur saya masih muda tetapi kemampuan saya bisa mengalahkan senior yang lain" ucap Alvaro
Gebi hanya bisa mengangguk, dia juga mendapatkan sebuah info bahwa ayahnya punya organisasi di dunia bawah. bukannya ini menarik.
" ugh, kenapa tiba tiba jantung ku terasa sangat sakit. " Gebi segera berdiri
" ada apa nona?"
Gebi lngsung jatuh untung saja Alvaro langsung menangkap Gebi, melihat hidung yang beradah membuat Gebi lngsung di bawa oleh Alvaro ke ruang UKS.
brak
" clara!! " teriak Alvaro kepada seseorang
" ada Apa Al, apa kamu akan mati jika tidak bersuara besar dan bar bar seperti itu " tanya calara
" cepat obati nona Gebi, sepertinya penyakitnya kembali kambuh " ucap Alvaro
clara langsung menyuruh Alvaro untuk membawa tubuh Gebi ke atas ranjang, clara segera memeriksa Gebi.
" apa nona tidak meminum obatnya? " tanya clara
" hari ini aku bersamanya? tetapi aku melihat nya minum obat saat tadi pagi bahkan mata ku selalu mengawasinya " ucap Alvaro
" sepertinya nona tidak meminum obatnya, dia hanya meminum suplemen biasa. tadi aku melihat obat di dalam kantong nya itu hanya sebuah vitamin " jelas clara
varo hanya bisa menghela napas, dia tidak bisa melakukan apa pun hanya bisa mengatakan ini kepada tuanya.
" lebih baik bawa nona Gebi pulang, aku sudah memberinya obat tidak lama lagi dia akan sadar "
" baiklah, aku akan membawa nya pulang " jawab varo
membawa tubuh Gebi ala brid style.
" varo lebih baik kamu menghentikan rencanamu dan segera kembali ke perusahaan " ucap clara
varo terdiam sesaat, namun ia kembali melanjutkan langkahnya. melihat itu clara hanya bisa pasrah kalau sang adik memang keras kepala.
varo segera membawa pulang Gebi, ia juga sudah memberitahu nyonya Claudia tentang Gebi yang tidak sadarkan diri.
sesampainya mansion
" astaga Gebi!!.. bawa di masuk ke dalam Al " ucap Caludia
varo segera membawa Gebi ke dalam kamarnya, ia langsung meletakkan tubuh Gebi di atas kasur.
" bagaimana bisa Gebi seperti ini? apa yang terjadi Al" tanya Caludia
" tadi Gebi tidak meminum obatnya, nona hanya membawa obat vitamin " ucap varo membuat nyonya Caludia terdiam
" kalo gitu Al mau pamit dulu tante, soalnya ada urusan jadi Al harus kembali ke perushaan " ucap varo
" kamu udah mau pulang, maafin tante ya udah ngerepotin kamu " ucap Caludia
" gakpapa tante, aku juga suka bisa dekat sama Gebi meski harus berpura-pura " jawab varo terkekeh
" ya sudah, tante titip salam buat mama kamu"
" iya tan, varo pamit pulang dulu "
varo langsung masuk ke dalam mobil, mobil Lamborghini hitam itu meninggalkan mansion luxry yang begitu mewah itu.
" ada apa " tanyanya di balik telpon
" maaf kan saya karena telah menganggu anda tuan, tetapi tuan besar saat ini sangat marah beliau meminta anda untuk segera kembali " Jawab seseorang di seberang telpon
" dasar anak nakal cepat kembali atau kamu akan menerima akibat nya!! "
" baiklah aku akan pulang kek, jadi berhentilah berteriak "
tut
varo segera menancapkan gas mobilnya di kecepatan maksimum, ia akan lebih cepat sampai dengan cepatnya. mobilnya melaju membala jalanan kota A
sesampainya di sebuah mansion yang tak kalah mewah para pengawal langsung menundukkan kepala 90° saat mobil Alvaro memasuki halaman.
di Sana dirinya sudah di sambut oleh kepala pelayan. wajah kepala pelayan sangat kelelahan seperti habis di hukum karena banyak keringat di wajahnya.
" selamat datang tuan muda, sepertinya kali ini tuan besar sangat marah. tuan menghukum kami semua " ucap paman Feng
" aku akan naik ke atas, jangan katakan apapun kepada ayah ku " ucap Alvaro berlalu pergi
tok
tok
" masuk saja " ucap seseorang di balik pintu.
" aku kira kami tidak akan kembali lagi, dasar anak nakal!! seharusnya kakek tidak memberikan mu izin kamu berbuat seenaknya dan Semaumu!! " ucap tuan wibowo
" ckck.. kakek seperti ayah saja, apa kakek lupa kalo perusahaan itu sekarang milik ku sepenuhnya " Jawa varo langsung membuat tuan wibowo terdiam
menghela napas. " kamu memang mirip seperti ibu mu sangat licik " ucap tuan Wibowo
" berhentilah mengatai ibuku pak tua, dia itu anak mu "
" hais.. bagaimana kalau kamu segera menikah. kakek ingin segera mengedong cicit " ucap tuan wibowo
" aku akan kembali, semoga kakek baik baik saja setelah ini,karena nenek akan segera kembali " jawab varo langsung meninggalkan tempat itu
" tu-tunggu anak nakal dengarkan kakek mu!!.. tunggu apa di bilang nenek?.. astaga aku akan segera mati"
" tuan sepertinya anda harus segera berhenti minum " Jawa pelayan di sampingnya
" sepertinya begitu " ucap tuan wibowo sedikit meringis. membayangkan istrinya yang akan mengamuk kepadanya, cucunya itu pasti sudah memberi tahu semuanya.
