NovelToon NovelToon
Rekan Pencuri

Rekan Pencuri

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / TKP
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Sabrina

seorang wanita cantik berusia 28 tahun telah di terima sebagai polisi lalu lintas, ia bernama Yashfi. Namun, ia sangat ingin menjadi seorang detektif kepolisian. Saking besar kemauannya, ia selalu ingin mencari tahu dan membongkar pelaku dari kasus besar yang ditangani oleh para detektif kepolisian. Disaat yang sama, ia harus berpatroli mengawasi jalanan. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan pencuri yang selalu berhasil lolos dari kejaran masa. Pencuri itu bernama Topan, ia dijuluki si tangan tak terlihat karena berhasil merampas harta korban tanpa ada yang menyadarinya. Yashfi yang sangat benci kejahatan berusaha menangkap para penjahat termasuk Topan. Sampai dimana, Yashfi mendengar tentang psikopat dan ia bertekad menangkap penjahat itu dan karena suatu hal ia bekerja sama dengan Topan si pencuri yang sangat ingin ia tangkap. Dalam pencarian itu, mulai tumbuh rasa diantara dua orang yang berbeda jalan dan tujuan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sabrina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji Dengan Alea

"Kita pergi saja." ucap Yashfi dengan sangat kecewa.

Mereka pergi dari rumah sakit Yashfi menjalankan tugasnya di jalanan. Juki dan Alea sedang mengamen di jalan.

"Permisi, pak!" ucap Juki sambil memainkan gitarnya.

Pengemudi mobil itu malah menghina bukannya memberikan uang.

"Dasar, kecil-kecil malah nyanyi di jalan bukannya sekolah yang bener." Hina bapak-bapak pengemudi mobil.

Juki hanya diam dan merasa sedih mendengar hinaan orang itu. Alea menghampiri dan marah kepada pengemudi mobil itu.

"Kalau tidak ingin memberi uang, diam saja. Jangan pernah menghina kakakku!" ucap Alea dengan sangat marah.

"Dasar anak kurang pendidikan! Berani sekali memarahi orang yang lebih tua. Ini sebabnya pendidikan itu penting." ujar pengemudi mobil itu.

Topan yang berada didekat Juki dan Alea langsung menghampiri mereka berdua.

"Bapak duluan yang mulai menghina kami. Tapi malah bersikap sok bijak." ucap Alea dengan sangat kesal.

"Lea, udah.. kamu jangan marah-marah. Nanti kita bisa kena masalah." ujar Juki sambil memegang tangan Alea.

"Gak bisa, kak Juki. Bapak ini yang.. "ungkap Alea yang menggantung.

Topan langsung memarahi pengemudi mobil itu.

"Jangan pernah menghina anak-anak ini!" ujar Topan dengan sangat kesal.

Pengemudi mobil itu melihat penampilan berantakan Topan dan menghina mereka bertiga.

"Siapa kamu? Ikut campur urusan orang.. jika dilihat dari penampilannya pasti kamu juga sama seperti mereka berdua. Dasar anak jalanan!" ucap pengemudi mobil itu yang meremehkan mereka bertiga.

Yashfi langsung menghampiri mereka semua.

"Sepertinya pendidikan anda terlalu tinggi sampai merasa hebat dan merendahkan seseorang seperti ini. Tapi ucapan anda sungguh tidak mencerminkan bahwa anda berpendidikan, ya.. " ucap Yashfi dengan senyum menyindir dan terlihat kesal.

"Po.. Polisi.. Saya hanya.. Apa maksudnya? Kenapa polisi lalu lintas ikut campur segala?" tanya pengemudi mobil itu dengan sedikit kesal.

"Saya ikut campur karena anda telah berhenti terlalu lama sehingga menghalangi jalan pengguna jalan lainnya. Sepertinya anda harus ikut saya ke kantor polisi." ucap Yashfi dengan santai dan mengeluarkan borgol.

Pengemudi mobil itu langsung takut dan meminta maaf.

"Maaf... Maafkan saya, bu polisi. Saya harus pergi sebelum pengendara lain marah. Permisi.." ucap pengemudi mobil itu dengan menancap gas.

Juli dan Alea langsung mendekat ke arah Topan.

"Bang Topan!" ucap Juki.

"Terima kasih, kakak polisi yang cantik. Untung saja ada kakak, tadi orang itu benar-benar menyebalkan." ujar Alea.

"Tidak perlu berterima kasih, masalah di jalan sudah jadi tanggung jawab kakak. Sekarang kita pergi dari sini saja. Kalian pasti lapar, kan?" tanya Yashfi sambil memegang tangan Alea.

"Makan siang bareng kakak lagi. Ayo!" Ucap Alea dengan sangat senang.

"Maaf, tapi kami gak bisa makan siang bersama kak.." ujar Juki yang menggantung terpotong oleh Yashfi.

"Sudah, jangan sungkan. Ayo makan siang bersama bang Topan!" ajak Yashfi sambil melihat ke arah Topan.

Mereka ikut masuk ke mobil polisi.

"Baru kali ini aku naik mobil polisi. Ternyata seperti ini rasanya naik mobil." ucap Alea sambil tersenyum.

"Kamu baru pertama kali naik mobil, ya... Bagaimana jika nanti naik mobil ini lagi bersama kakak tapi saat kakak libur tugas?" tanya Yashfi sambil tersenyum.

"Benarkah?" tanya Alea dengan sangat antusias.

"Tentu saja, kita akan pergi ke tempat yang menyenangkan nanti." jawab Yashfi sambil tersenyum.

"Hore.. aku mau... Janji ya, kak?" tanya Alea sambil memberikan jari kelingking.

Yashfi mengaitkan jari kelingkingnya sambil menoleh ke Topan.

"Sudah, jangan ajak bicara terus. Kak Yashfi sedang mengendarai mobil." ucap Topan.

Saat makan siang, Yashfi pergi ke toilet dan mereka bertiga makan dengan lahap. Saat Yashfi kembali, seseorang memotret mereka berempat yang sedang makan.

"Enak, gak?" tanya Yashfi sambil tersenyum.

"Enak." jawab Alea.

seorang pelayan restoran datang menghampiri mereka dan memberikan amplop untuk Yashfi.

"Maaf, ada seseorang yang menyuruh saya untuk memberikan ini." ucap pelayan itu.

"Hah.. Dari siapa?" tanya Yashfi dengan sangat bingung.

"Seorang pria yang telah membayar makanan ibu polisi." jawab pelayan.

"Pria.. Iya, terima kasih." ucap Yashfi dengan sangat heran.

Topan mencari dan melihat pria yang membayar makanan mereka. Yashfi membuka amplop itu.

"Foto!! ada suratnya.. Foto yang bagus, ya. Menunjukkan potret kedekatan yang bahagia. Aku hanya ingin polisi hebat ini diam dan tidak ikut campur jika tidak ingin kedua anak kecil itu terluka." ucap Yashfi yang membaca surat dalam hati.

Topan melihat kepanikan yang terpampang jelas dari wajah Yashfi setelah membaca surat itu.

"Apa itu?" tanya Topan sambil merebut surat dan fotonya.

Topan membaca dan langsung mencari di sekitar restoran. Juki dan Alea merasa aneh dan khawatir.

"Ada apa, bang?" tanya Juki dengan sangat penasaran.

Yashfi menyuruh mereka pergi dari restoran dan Topan melihat seseorang yang mencurigakan. Pria yang memakai pakaian serba hitam lari dengan sangat cepat. Topan mengejarnya dan Yashfi meminta mereka berdua masuk ke dalam mobil.

"Diam disini dan jangan keluar. Kunci pintu mobilnya, mengerti?" tanya Yashfi yang mencoba meyakinkan mereka berdua.

"Baik, kak." jawab Juki.

"Tapi kenapa?" tanya Alea dengan sangat penasaran.

"Lea, dengarkan mereka!" Titah Juki.

Yashfi langsung mengejar Topan dan pria mencurigakan itu. Topan berhasil menarik gelang yang dipakai pria itu tapi pria itu langsung lari dengan sangat cepat. Pria itu masuk ke dalam mobil hitam besar.

"Ah.. sialan, dia lari dan pergi dengan mobil." ucap Topan dengan napas yang terengah-engah.

Topan jongkok di pinggir jalan dan memperhatikan gelang milik pria itu. Yashfi melihat Topan sedang jongkok dan menghampirinya.

"Dimana dia?" tanya Yashfi dengan sangat penasaran.

"Dia sudah lari karena mendadak mobil hitam besar berhenti didepannya." jawab Topan.

"Apa? Berarti itu bukan psikopat tapi hanya orang suruhannya." ucap Yashfi dengan sangat kesal.

"Lalu, bagaimana dengan nasib mereka berdua? Psikopat itu akan mengincar mereka jika bertemu di jalan." ujar Topan dengan sangat khawatir.

"Hmm.. Masalah mereka berdua biar jadi urusan aku. Aku akan mengatakan semua ini kepada Tedi supaya mereka diberikan tempat tinggal yang aman. Psikopat itu tidak akan bisa menyentuh mereka berdua. Tapi apa mereka bersedia jika harus keluar dari rumah preman itu." ungkap Yashfi dengan kebingungan.

"Tenang saja, mereka tidak pernah betah tinggal bersama Sandi. Jadi, mereka pasti akan memilih untuk tinggal disana." ucap Topan.

Topan dan Yashfi langsung masuk ke dalam mobil.

"Bagaimana jika kalian pindah dari rumah bang Sandi?" tanya Topan dengan serius.

"Pindah? Tapi kami tidak memiliki tempat tinggal lain." jawab Juki.

"Kalian akan diberi tempat tinggal oleh teman kerja kakak.Tenang saja, tidak akan ada yang menyakiti kalian karena dia polisi dan senior kakak." ucap Yashfi.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka
salken
yu gabung d Cbm...
caranya follow akun ak dl ya
nnti ak masukin kaka ke gc Cbm
d sn kita belajar bareng
yu gabung...
anggita
polwan pecinta... drakor.
anggita
like👍+☝hadiah iklan. mugo novel sampean sukses ya thor.
anggita
lama" cewek ini jatuh cinta pada topan si pencuri.... ❤hati.
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Gak nyangka bakal sampai kehabisan jari buat ketikin review ini... cerita ini einfach supeerrr👏
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Aishi OwO
Jatuh cinta 💖
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
Aurelia
Terima kasih thor, kau membuatku merasakan banyak emosi berbeda dengan karya ini.
Sabbrina Nurulfuadah: terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!