NovelToon NovelToon
Terikat Janji

Terikat Janji

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Terlarang / Cerai / Pelakor / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:544
Nilai: 5
Nama Author: SeVi

Kisah perjalanan hidup dan cinta Diana, Puspita dan Edwar yang penuh kerahasian dibalik latar belakang kehidupan mereka
akankan mereka dapat menggapai cinta mereka dan berakhir bahagia. yuks
ikuti kisahnya .

para readers yang baik, ini adalah novel pertamaku jadi maaf kalau banyak salah salah kata. happy reading 🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SeVi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu

" Selamat pagi pak, hari ini jam 10 kita akan mengadakan pertemuan dengan wakil dari Svin untuk menandatangani surat perjanjian kontrak kerja yang telah disepakati beberapa Minggu yang lalu dengan perusahaan kita, dirumah meeting pak. " ucap Puspita kepada atasnya Hartono di ruangan Hartono

"ok. setelah itu batalkan semua agenda. Hari ini saya hanya kerja setengah hari saja karena setalah pertemuan itu saya ada kegiatan diluar". Ucap Hartono sambil melihat hp nya yang berisikan chat mesra dari Celine yang meminta bertemu siang ini di apartemen nya. Karna dia baru pulang dari luar negri, dan pagi ini baru sampai. Jadi Celine sangat merindukan suami sirinya itu.

Diawal awal memang Celine tak memiliki rasa kepada Hartono, namun seiring berjalannya waktu dan dengan sikap Hartono yang dewasa membuat hati Celine pun. Luluh dan mulai mencintai suami siri tuanya itu. Walau ada Ryan tapi hatinya hanya untuk Hartono seorang. Seorang lelaki pertama yang telah menyentuhnya dan memberikan segala hal yang diinginkan oleh Celine. Ryan hanyalah sebatas kesenangannya saja apalagi hanya sekedar ambisi untuk mengambil apa apa saja yang dimilki oleh Diana, anak kandung Hartono. Namun semua tak ada yang tau akan hal itu. Hanya Celine seorang yang tau akan kelicikannya itu

"Baik pak" Ucap Puspita.

Waktu cepet berlalu, tak terasa jam telah menunjukkan pukul 9. Puspita pun segera menyiapkan ruang meeting untuk pertemuan antara perusahaan N's dan Svin itu. Saat jam 10 semua peserta rapat sudah memasuki ruangan dan alangkah terkejutnya saat Puspita bertu seseorang yang saat dia kenal dulu. Edwar. Dia tak menyangka kalau Edwar perwakilan dari Svin adalah sang pujaan hatinya dahulu. Puspita dengan wajah terkejutnya dengan pertemuan itu harus segera menormalkan mimik mukanya karna dia harus proporsional soal pekerjaan.

Meeting itu hanya berlangsung selama satu jam saja karna pembahasan detai tentang kontrak sudah dibahas Minggu lalu sehingga saat ini hanyalah penandatangan saja disertai percapakan ringan.

" Anda sangat luar biasa, masih muda tapi memiliki ide ide yang sangat baik, saya suka akan hal itu" ucap Hartono kepada Edwar setelah menandatangani kontrak kerjasama.

"Terimakasih pak atas pujiannya, tapi semua itu hasil kerja sama tim jadi tidak dari saya sendiri" ucap Edwar sambil sesekali melirik Puspita.

Bukan hanya Puspita yang terkejut akan pertemuan yang mendadak itu, Edwar pun sama terkejutnya. Dia tidak menyangka akan bertemu dengan sang pujaan hati. Seorang wanita yang dia cari cari selama ini. Wanita yang telah menahan hatinya untuk tidak pindah kelain hati sehingga sampai saat ini dia masih melajang.

Ada rasa rindu yg luar biasa dimata Puspita dan Edwar saat ini. Namun sayangnya rasa itu tak bisa mereka luapkan melalui pelukan karna situasi yang tidak memungkinkan. Jadi mereka berdua hanya terlihat sesekali saling melirik saja.

*****

" Bagaimana menurutmu?" tanya seorang pria paruh baya kepada sahabatnya yang baru saja memasuki ruangan kerjanya sendiri.

"Tampan dan sopan serta pintar. Aku suka" Jawab Hartono yang langsung duduk disofa yang ada diruangan berhadapan langsung dengan sahabat lamanya Rudi.

Beberapa saat sebelum rapat Rudi menghubungi Haryono kalau dia ingin bertemu sebentar dikantor Hartono untuk membicarakan sesuatu. Dan Hartono menyetujui namun Hartono meminta Rudi untuk menunggunya sampai meeting selesai. Dan disinilah mereka berdua berada, dia sahabat lama bertemu kembali setelah setahunan tidak bertemu.

"Apa kabarmu Rud? Sudah lama tak kasih kabar dateng Dateng langsung kasih kabar soal anakmu itu..." cibir Hartono sambil bercanda

" hehehehe.... Kamu ini, setahun ini aku sibuk merayu ibunya makanya belum sempat berjabat denganmu. Gmn kabarmu dan para wanita mu itu? " tanya Rudi kembali sambil tertawa mengejek kepada sahabatnya itu.

Rudi tau semua tentang Hartono karna mereka sudah bersahabat dari kecil karena keakraban orang tua mereka dan kerja sama perusahaan merak dari dahulu. Bahkan Rudilah yang membantu saat Hartono dan Celine ingin menikah bahkan menjadi saksi dari pihak Hartono. Sedekat itulah hubungan mereka.

"kabarku baik dan wanita wanitaku juga baik semua" Jawab Hartono. " jadi ada apa dirimu kemari Rud? Apa hanya ingin melihat aku memuji anakmu itu?" tanya Hartono

"tidak, aku hanya ingin meminta janjimu dulu, janji untuk me jodohkan anak anak kita" ucap Rudi langsung to do poin kepada sahabatnya itu.

" Soal itu aku tidak akan lupa apalagi saat ini putramu sudah ketemu, tp masalahnya ada di Lili. Kamu kan tau bagaimana hubunganku dengan Lili?" ucap Hartono.

Ya. semenjak perceraian antara Hartono dan Lili 7 tahun yang lalu komunikasi mereka berdua sangat sangat buruk, bahkan Hartono tidak diijinkan berhubungan dengan putrinya Diana. Dan Lili sejak awal tidak menyetujui perjodohan antara anaknya dan anak Rudi.

"Bicaralah baik baik, aku sangat berharap sekali. Sejak orang tua kita dulu, mereka berharap dua keluarga kita bersatu kan?" jawab Rudi.

" Akan kupikirkan dan akan aku cari jalan keluarnya. Beri aku waktu. Ok!" ucap Hartono.

"Baiklah, aku akan pergi dan aku pastikan akan meneror mu akan hal ini hehee.... " ucap Rudi sambil tertawa dan berlalu pergi dari ruangan Hartono, karna memang dia sudah tau kalau Hartono sudah ada janji dengan istri sirinya.

*******

"Puspita!" sapa Edwar saat Puspita ingin keluar dari ruangan meeting setelah Hartono pergi untuk menemui sahabatnya Rudi. "Apa kabarmu Pita? Aku tak menyangka kalau kamu berkerja diperusahaan ini, adakah waktu sebentar untuk kita berbicara?" ucap Edwar kembali.

"H..hai... Maaf, aku masih ada pekerjaan, lai. Kali saja. Iya aku bekerja disini sudah 2 tahun ini menggantikan sekretaris yang lama" jawab Puspita

" Baiklah, tapi bolehkan aku meminta no telpnmu?" ucap Edwar sambil memberikan hp nya kepada Puspita berharap wanita itu memberikan no telpon nya.

Dan Puspita menyambut hp Edwar lalu mengetikkan no telponnya di hp Edwar lalu menekan tombol call untuk menghubungi no nya sendiri agar dia pun bisa menyimpan no Edwar. Setelah itu Puspita meninggalkan Edwar dan langsung kembali kemejanya.

Setelah Puspita pergi Edwar menyimpan handphone nya kembali lalu ikut keluar dari ruangan untuk menemui rekan kerjanya tadi yang sudah duluan meninggalkan ruangan dan menunggu Edwar dimobil karna mereka harus segera kembali kekantor.

Tak berbeda dengan Edwar, Puspita langsung menuju mejanya dan membereskan pekerjaannya sambil memikirkan pertemuan yang tak pernah dia duga duga dengan sahabat serta pujaan hatinya itu lalu dia segera membuka hp dan melihat foto seorang anak kecil sedang tersenyum sebagai wal paper di handphone nya itu. Dia mengeluarkan foto tersebut lalu Puspitapun menangis dalam diamnya.

1
Alexo. ID
Bikin penasaran
Ignacia belen Gamboa rojas
Ceritanya seru banget, jangan biarkan aku dilema menanti update 😭
Yoh Asakura
Karya yang bagus kayak gini pasti harus diikuti sampai akhir 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!