Terikat Janji
Ketika sebuah janji harus ditepati walau jalannya sangat sulit.
Diana, Edwar dan Puspita. Mereka bertiga harus mengalami kehidupan yang sangat sulit karna sebuah perjanjian.
Edwar seorang pria dewasa. Saat ini dia bekerja sebagai karyawan biasa disebuah perusahaan teman ayahnya. Usianya yang sudah mantang 35 tahun, namun dia tetap melajang karna dia belum bisa move on dari cinta pertamanya saat dia kuliah dulu.
Diana adalah gadis belia yang baru saja masuk kuliah semester pertamanya disebuah universitas ternama dikota A. Saat ini dia sedang giat giatnya belajar karna dia ingin segera menyelesaikan kuliahnya tanpa hambatan, karnaq tujuannya dia ingin segera menikah dengan pujaan hati yang saat ini sedang ada diluar negri dikarenakan harus bekerja disana.
Puspita adalah wanita dewasa, usia 35 tahun. Dia seorang ibu tunggal. Anaknya bernama Nindi berusia 10 tahun. Suaminya telah meninggal saat usia Nindi 2 tahun dikarenakan kecelakaan. Puspita adalah seorang sekretaris disebuah perusahaan dimana ayahnya Diana pimpin.
Suatu hari Diana tanpa sengaja terjatuh dari motornya. Dikarenakan dia sangat terburu buru untuk pergi kekampusnya. Karna hari ini dia telat bangun padahal perkuliahan hari ini ada ujian. Dan dosennya dosen killer, alhasil dengan terburu buru Diana keluar rumah langsung ambil kunci motor mang diman yang baru saja turun dari motornya setelah belanja sayuran disetiao pagi.
" Mau kemana neng? Itu motor agak agak, karna kemarin baru jatuh, jadi harus hati hati kalau mengendarainya." ucap mang Diman kepada nona mudanya, karna dia takut nona mudanya kenapa kenapa, karna Diana baru satu bulan ini lancar mengendarai motor.
"Pinjem sebentar ya mang, abis kalau pakai mobil bakal kejebak macet, sedangkan pagi ini aku ada ujian" ucap Diana sambil tersenyum manis dengan memberikan dua jari nya berbntuk V. Setelah itu Diana pun melajukan motor matic itu.
Setelah melalui perjalanan 10 menit pas pertigaan Diana terkejut dengan sebuah mobil yang tanpa sengaja lewat didepan Diana, dan saat itu Diana yg memang mengendarai motornya dengan sedikit ngebutpun kaget sehingga Diana tanpa sengaja menekan rem ditangan kananya dan akhirnya diapun terjatuh karna motor ya menabrak mobil tersebut.
Orang orang disekitar jalanpun langsung menolong Diana dan sebagian lagi ada yang mengedor pintu mobil agar sang pengendara mau keluar dan bertanggung jawab atas Diana. Diana merasa kesakitan dilutit dan sikunya sedangkan sang pengemudi pun akhirnya keluar.
Dia adalah Puspita. Puspita pun segera menolong Diana dengan memberikan bantuan agar Diana dibawa kerumah sakit terdekat untuk diobati.
"duh ... maaf ya dek. saya tidak tau kalau akan terjadi hal seperti ini, sebaiknya kita segera kerumah sakit untuk.mengobati lukamu" ucap Puspita kepada Diana yang sedang memperhatikan luka dilutut dan sikunya.
" aku tak apa apa kok mbak. Ini hanya luka kecil, saya minta maaf karna saya yang ngebut jadi gak lihat mobil mbak. Jadi baiknya bagaimana ini mbak, sepertinya mobil mbak lecet" ucap Diana sambil sesekali meringis karna rasa sakit pada lukanya.
Akhirnya, karna keduanya sama sama merasa tidak enak hati dan saling terburu buru akan kegiatan mereka, mereka pun pilih damai saja dan mereka tetap bertukar no telpon agar kalau ada apa apa merek bisa menghubungi untuk bertanggung jawab. Diana memang tidak mengenal Puspita walaupun Puspita bekerja sebagai sekretaris ayahnya. Karna selama ini Diana hanya tinggal bersama ibunya saja. Dan kedua orang tua Diana sudah lama berpisah dikarenakan orang ketiga. Ya, ayahnya rela menceraikan ibunya Diana untuk wanita yang dia cintai, karna memang pernikahan orang tua Diana adalah sebuah perjodohan.
Awal pernikahan, kedua orang tua Diana memang sudah sepakat setelah kelahiran Diana ayahnya akan meminta untuk menikah lagi, namun karna sang ibu tak ingin dimadu makanya dia memilih untuk berpisah saja dan mengambil Diana untuk dia urus sendiri tanpa campur tangan ayahnya sa sekali, karna rasa sakit yg telah ayahnya Diana berikan kepada ibunya sehingga ibunya memutuskan segala hubungan dengan ayahnya Diana. Kehidupan Diana memang sudah pahit sejak dia lahir, ayah ibunya berpisah dan ibunya tak mau berdamai dengan ayahnya Diana hingga Diana dewasa. Bahkan saat inipun Diana harus yang menjaga perasaan kedua orang tuanya kalau dia habis bertemu dengan salah satu dari mereka walau hanya sekedar bertamu, maklum Diana sejak SMA memutuskan untuk tinggal sendiri di apartemen, karna kesibukkan ibunya yang selalu tidak ada waktu untuknya apalgi semenjak Lina tahun lalu ibunya memutuskan untuk menikah lagi dengan seorang pria bule. Sedangkan ayahnya hanya bisa dia temui jika istri ayahnya mengadakan acara acara penting agar selalu dilihat harmonis Dimata masyarakat banyak dikarenakan status sosial ayahnya yang merupakan pemimpin perusahaan yang dibilang cukup ternama dinagara K.
Ya begitulah nasip Diana, dari kecil sudah terbiasa diabaikan orang taunya sehingga dia menjadi dewasa sebelum waktunya. Dan semalem dia harus menginap dirumah ibunya setelah ibunya terus ngomel beberapa Minggu karna Diana yang enggan untuk nginap dirumah padahal ibunya sedang ada di negara K bersama suami dan anak tirinya. Setelah penuh drama akhirnya Diana semalam minep dirumah ibunya dan merekapun mengadakan makan bersama setelah itu saling ngobrol apa saja untuk merekatkan hubungan sebagai keluarga.
"Selamat pagi ganteng...." Sapa salah satu karyawan wanita kepada Edwar yang baru saja sampai dikantor dengan membawa tas ditangan kirinya dan beberapa berkas ditangan kananya. Maklum, pagi ini dia ada meeting penting untuk pengajuan sebuah proyek baru kepada mitra perusahaan yang selama ini dia harapkan bisa membuat dia naik jabatan. Perusahaan yg bermitra dengan perusahaan dimana Edwar bekerja adalah sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan itu bernama N's. Perusahaan milik Pak Hartono Mandala. Tapi yang akan hadir nanti hanya maneger program dari perusahaan itu saja. Krn proyek ini masih pengajuan. Kalau sudah deal maka Edwar akan bertemu langsung dengan pemimpin perusahaan N's itu secara langsung dan untuk menandatangani kontraknya.
Edwar bekerja diperusahaan Svin grup milik temen ayahnya. Dia bisa masuk diperusahaan itu pun karna pertolongan temen ayahnya itu, makanya banyak sekali rekan rekan kerjanya yang memandang rendah dia soal pekerjaan, oleh karna itu dia sangat berharap sekali proyek dengan perushn N's ini sukses sehingga dia bisa membuktikan kalau di mampu. Sesungguhnya dia sering membuat rekor dengan ide ide nya sehingga perusahaan bisa makin terkenal tapi tetap saja rekan rekannya memandang sebelah mata, namun akan beda klw perusahaan itu adalah N's Krn perusahaan ini sangat terkenal di negara K.
"Pagi juga Bu." balas Edwar.
"Banyak sekali bawaanmu, sepertinya akan ada proyek baru yang akan deal nih?" ucap karyawan wanita tadi. Yang merupakan salah satu wanita pemuja Edwar dikantor. Maklum. Seluruh orangpun tau kalauEdwar sampai sekarang masih melajang.
" ya... Semoga saja beneran ya Bu, minta doanya" balas Edwar dengan memberikan senyumannya yang manis membuat wanita itu makin ke ge er an. " saya duluan ya Bu" pamit Edwar kemudian Karna dia memang harus buru buru keruang meeting untuk menyiapkan segalanya.
Sesampainya diruang meeting, Edwar langsung menyiapkan segala hal untuk menunjang persentasinya agar semua berjalan lancar dan klaimpun seneng sehingga mau bekerjasama. Setelah semua persiapan beres beberapa menit kemudian meeting diadakan selama satu jam. Dalam kegiatan itu perwakilan N's sangat puas dengan persentasi dari Edwar sehingga merak setuju untuk melakukan kerja sama dengan Svin dan berharap proposal kerjasama segera dibuat agar Minggu depan Edwar bisa bertemu langsung dengan pak Hartono Mandala untuk penandatanganan kontraknya. Setelah itu meeting selesai dan para peserta pun kembali kegiatan masing masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments