NovelToon NovelToon
Kartina ( Kau Dan Dia Pemenang Nya)

Kartina ( Kau Dan Dia Pemenang Nya)

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Persahabatan / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: RESKI OEY

Tentang masalalu yang belum selesai, cinta karena terpaksa, rasa yang tak lagi sama, Restu yang tak berpihak, dan penyesalan yang selalu menghantui. terkadang, Kehilangan sering terjadi karena kesalahan kita sendiri. Begitu juga dengan Ares, Dia tidak pernah menganggap Kartina ada selama masalalu nya belum selesai. padahal jelas-jelas Kartina bertekad membantu Ares untuk lepas dari masalalu. Namun setelah berhasil, hubungan mereka terhalang restu, hingga pada akhirnya, keduanya memilih mengakhiri meski keduanya kembali ingin memiliki. akankah mereka kembali bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RESKI OEY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6. perihal Jarak.

Di tengah tengah pembelajaran, Kartina tiada henti menatap kedua sahabatnya. Rasanya dia ingin jujur, jujur kalau dia udah seminggu berpacaran dengan Ares. tapi dia takut, takut bikin sahabatnya marah atau kecewa. apalagi Eli. dia paling tidak suka jika Kartina berpacaran dengan orang Jakarta itu. ya mungkin maksud dari dia baik. tidak ingin sahabat nya patah hati. seperti pengalaman nya yang sudah- sudah. tapi apakah kita sendiri bisa mengontrol perasaan kita sendiri kalau kita jatuh cinta?

Bell istirahat pun berbunyi, semua murid serempak memasukkan bukunya ke dalam tas lalu pergi ke kantin untuk mengisi perutnya.

"Ayo ke kantin." Ajak Elisa pada Kartina, keduanya duduk di satu meja yang sama.

Kartina sempat diam beberapa detik. tak lama dari situ, dia mulai bersuara dengan pelan. takut jika nanti Dia bercerita sahabatnya itu akan marah.

"Ada yang pengen aku omongin ke kalian." Elisa dan Lilis saling tatap. sepertinya Kartina ingin berbicara serius. keduanya langsung duduk. menatap Kartina penuh dengan tanda tanya.

"Ngomong apa tin?" tanya Lilis dengan penasaran.

"aku teh mau jujur, tapi kalian janji jangan marah ya."

"Udah sih ngomong aja, kaya sama siapa aja." timpal Elisa tidak sabaran.

"Sebenarnya aku teh udah pacaran sama Ares seminggu yang lalu." jelas Kartina.

"Wah bagus dong, terus-terus " sambut Lilis antusias.

"Kenapa kamu baru cerita tin?" Tanya Elisa

"Aku takut kamu marah sa."

Elisa yang mendengar itu terkekeh pelan. Kartina yang melihat itu menatap Elisa penasaran. Apa benar Elisa tidak marah?

"Kenapa harus marah tin? aku di sini yang salah, seharusnya aku gak ngelarang kamu buat jatuh cinta. tapi, selama kamu bahagia sama dia. aku pasti dukung kamu kok. mungkin kemarin aku masih trauma sama hubungan aku sebelumnya. aku maaf ya udah lampiaskan trauma aku ke kamu."

"Kamu beneran gak marah sa?"

"Enggak tin."

"makasih ya."

Elisa tersenyum tipis.

"Terus dia gimana? baik gak sama kamu?" tanya Elisa

"Baik sa, dia orang nya romantis, bikin aku ketawa terus.

"Aku senang denger nya tin."

"Yaudah yo, ke kantin, aku teh udah lapar." Kartina dan Eli mengangguk, ketiganya segera pergi keluar kelas. menuju kantin sekolah.

•••••

Kartina menatap kedua sahabatnya yang kini tengah asik memakan baso di kantin. sebenarnya dia penasaran dengan Eli, kenapa waktu itu dia sempat melarang nya berpacaran. apa karena LDR? sepertinya begitu.

"Li, aku boleh nanya sesuatu sama kamu?"

"Apa?"  Eli mengambil minum di sebelah nya lalu meneguk nya dengan pelan. seperti nya Kartina kali ini tengah serius. terlihat dari raut wajah nya yang menatap nya dalam.

"Kenapa kamu benci banget sama hubungan jarak jauh?."

pertanyaan dari Kartina membuat nya harus mengingat masalalu yang sampai saat ini belum dia lupakan. bahkan masih terekam jelas di ingatan nya, rasa benci setelah di khianati membuat nya menaruh dendam hingga mati.

Flashback

dua tahun yang lalu.

jakarta.

Di siang itu, Elisa berniat menghampiri kekasih nya yang bernama Farhan. keduanya memang jarang ketemu karena harus LDR bandung jakarta. mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun. keduanya memutuskan LDR karena Ayah nya Elisa meminta untuk pindah ke bandung karena sebuah kerjaan. di waktu dia tengah libur semester, Elisa memutuskan untuk ke rumahnya yang berada di jakarta. dia sangat merindukan sosok Farhan ya mungkin sudah enam bulan mereka tidak bertemu.

Elisa yakin jika Farhan sangat mencintai nya. kepercayaan nya sudah dia berikan kepada Farhan seutuhnya. dia yakin, kalau Farhan akan menjaga kepercayaan nya. seperti Elisa menjaga kepercayaan Farhan terhadap nya. mereka juga sudah berjanji bahwa setiap enam bulan sekali mereka akan bertemu. dan ini sudah waktunya mereka untuk bertemu.

di tengah-tengah perjalan, Elisa sudah tidak sabar untuk bertemu Farhan. wajahnya terlihat antusias ceria saat waktu yang dia tunggu -tunggu kini telah tiba.

Sesampainya di depan rumah Farhan, Elisa turun dari dalam mobil dengan membawa masakan yang dia pasak tadi pagi di rumah nya.

Elisa pun memutuskan untuk masuk ke rumahnya. Elisa tau, kalau Farhan saat ini tengah sendiri. Karena hampir setiap hari kedua orangtuanya sibuk kerja. kebetulan rumah nya tidak terkunci. Elisa pun memutuskan untuk masuk tanpa mengetuk pintu rumah. Elisa juga sengaja tidak memberi kabar Farhan bahwa dia akan kerumahnya ,karena Pikirnya saat itu dia ingin memberikan Surprise terhadap kekasihnya.

Setelah pintu itu terbuka, Elisa di kejutkan dengan Farhan yang sedang bermesraan dengan perempuan lain. seketika tempat nasi yang dia bawa jatuh ke lantai dengan suara nyaring.

Elisa tampak mengeluarkan air mata saat melihat kejadian yang kini ada di depannya. dia tidak habis pikir dengan Farhan yang sudah mengkhianati kepercayaan nya.

Farhan seketika kaget, saat melihat Elisa kini tengah ada di depannya. Elisa pun memutuskan untuk pergi dengan perasaan kecewa.

"Elisa tunggu." Farhan segera bergegas mengejar Elisa. mau bagaimana pun, Elisa masih tetap pacarnya.

"Elisa tunggu, aku bisa jelasin." Farhan menarik sebelah tangan Elisa, menyuruh nya untuk berhenti.

Dengan air mata yang terus mengalir tiada henti, Elisa menatap Farhan dengan perasaan kecewa. padahal Farhan pernah berjanji bahwa dia akan menjaga kepercayaan nya. tapi buktinya apa? Farhan malah mengkhianati nya.

"Mau jelasin apalagi? aku udah kecewa sama kamu Farhan! kamu udah janji buat jaga kepercayaan aku! tapi buktinya apa hah! kamu malah main sama wanita lain."

"Aku minta maaf."

"Cukup! aku capek, aku gak tau lagi mau ngomong apa. aku mau kita putus!"

Elisa langsung kembali masuk ke dalam mobil tanpa mempedulikan Farhan sedikitpun. dia benar-benar sangat kecewa. sangat kecewa! rencana yang sudah dia tunggu -tunggu selama ini. ternyata membuat nya sadar, bahwa arti saling percaya itu tidak ada.

Flashback of

"Dari kejadian itu, aku benar-benar Yakin  kalau hubungan Jarak jauh itu gak bakalan ada yang berhasil. aku cuma gak mau, kejadian yang pernah aku alami, kamu ngerasain juga tin."

••••••

• Gue tunggu di taman belakang Sa, ada yang mau gue omongin.•

Setelah mengirim pesan pada Elisa, Fahri memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.

Fahri, cowok itu saat ini tengah berada di taman sekolah. menunggu kedatangan Elisa. tak lama dari situ, Elisa datang. Cewek itu langsung duduk di sebelahnya. menatap Fahri bingung, sebenarnya cowok itu mau ngomong apa?

"Mau ngomong apa ri? "

"Tadi gak sengaja aku lewat kelas kamu aku denger. Kartina udah punya pacar? siapa?" tanya Fahri pada Elisa.

"Oh, Namanya Ares, dia orang Jakarta ri." jelas Elisa.

Fahri yang mendengar itu terdiam. ada rasa sakit saat dia mendengar bahwa Kartina sudah menjadi memiliki seseorang. jelas-jelas Fahri sudah menyimpan perasaan nya sejak lama. dan sekarang, Fahri menganggap dirinya sebagai seorang pengecut yang hanya menyimpan perasaan nya tapi tidak berani mengungkapkan perasaannya.

"Aku emang pengecut, seharusnya dari awal aku udah ungkapkan perasaan aku sama Kartina dari dulu. kenyataan begini kan? aku kalah sebelum mulai." ucap Fahri menyalahkan dirinya.

"Bukan kamu aja ri yang pengecut, tapi aku juga." batin Elisa.

Fahri menatap Elisa yang sedari tadi diam sambil menatap nya sendu.

"Sa kok kamu diam, kenapa?" tanya Fahri.

"Gapapa, intinya kalau kamu beneran suka sama Kartina buktiin kalau kamu itu lebih baik dari cowok itu." ucap Elisa berusaha buat menerima.

Fahri yang mendengar itu seketika mendapatkan pencerahan, semangat nya kembali hidup. dia berjanji kalau dia akan membuktikan bahwa cowok itu lebih baik dari pada Ares.

"Makasih sa, pokonya aku teh bakalan buktiin sama Kartina, kalau aku teh pantas buat dia."

"Tapi sampai kapan ri? sampai kapan Lo gak sadar kalau aku sayang sama kamu." batin Elisa.

••••

1
Muhammad Rizkiamaludin
Pantengin terus!
Dyah Ayu
jadi meweeeekkk aku 😭😭😭
Dyah Ayu
please semoga pertemanan nya gak berantakan yaaa gara2 cwe
Dyah Ayu: wah kisah nyata yaaa..gak sabar pengen tau jln cerita dan ending nya..semangat k
Muhammad Rizkiamaludin: hallo kak, staytune ya, maaf ceritanya maju mundur, ini emang cerita kisah nyata. jadi pantengin terus ya🤗
total 2 replies
Dyah Ayu
astgaaaaaa 🤣🤣
Dyah Ayu
ini salah satu contoh ,,akibat dari perceraian org tua
Dyah Ayu
kocak anjiirrr 🤣
Kartina Kartina
Ditunggu part selanjutnya🤗
Muhammad Rizkiamaludin
sudah update!!
Muhammad Rizkiamaludin
Sudah update 🫣
Black Jack
Bagus banget ceritanya, thor jangan berhenti menulis ya!
Muhammad Rizkiamaludin: staytune ya
total 1 replies
Alexander
Liat karakter kaya gini bener-bener bikin aku dapat inspirasi!
Muhammad Rizkiamaludin: BAB 4 aku udah update ya kak makasih 🤲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!