NovelToon NovelToon
Jangan Menghindar Untuk Bercerai

Jangan Menghindar Untuk Bercerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Poligami / Kaya Raya / Angst / Trauma masa lalu / Pelakor jahat
Popularitas:20.9k
Nilai: 5
Nama Author: El Geisya Tin

Dia bukannya tidak sayang sama suaminya lagi, tapi sudah muak karena merasa dipermainkan selama ini. Apalagi, dia divonis menderita penyakit mematikan hingga enggan hidup lagi. Dia bukan hanya cemburu tapi sakit hatinya lebih perih karena tuduhan keji pada ayahnya sendiri. Akhirnya, dia hanya bisa berkata pada suaminya itu "Jangan melarangku untuk bercerai darimu!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Geisya Tin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

“Bu Leni, apa pentungnya cinta kalau pada kenyataannya mereka sudah bercerai? Bukankah Karina dan anaknya lebih membutuhkan Deril?” kata Erin.

“Iya, Ma, Pa! Aku lihat sendiri surat cerai dari Shima, itu artinya dia gak cinta lagi sama Deril!” Karina menimpali ucapan ibu tirinya.

Mendengar jawaban itu, Handi dan Leni saling berpandangan, mereka sama sekali tidak siap dengan kenyataan yang harus dihadapi sekarang.

Mereka mempercayakan bisnis keluarga pada Deril sepenuhnya sejak lama. Begitulah, selama ini mereka tenang di rumah, tanpa dibebani hal-hal yang memberatkan. Mengingat umur yang sudah tua.

Namun, setelah Gani Arta meninggal, kedua orang tua itu bertekad meneruskan usaha anaknya. Sebagai bentuk kasih sayang keduanya.

Sebagian penghasilan mereka sumbangkan pada orang yang tidak mampu dan juga anak-anak yatim. Namun, sebagian besar mereka berikan sepenuhnya untuk Karina.

Mereka berharap akan berguna bagi semua pihak termasuk kebaikan Gani Arta.

Karina mengaku tidak sanggup mengelola bisnis suaminya karena sedang hamil muda. Dia sering mual, juga jatuh pingsan dan terus memimpikan Gani Arta bahkan, sampai mengigau di setiap tidurnya.

Karena itu Leni dan Handi berinisiatif untuk menenangkan Karina dengan menggunakan Deril. Sebagai seorang adik, tentunya Deril dengan senang hati mau membantu mereka. Meskipun harus bolak balik ke luar negeri dengan mengabaikan istrinya.

Deril waktu itu tidak memikirkan Karina dan hanya fokus untuk berbakti pada orang tua, serta kelangsungan hidup calon keponakannya. Sekaligus, menebus rasa bersalahnya pada Gani Arta.

Baik Deril, dan kedua orang tuanya tidak akan menyangka, jika dikemudian hari, Karina bisa mengungkapkan keinginannya, menjadikan Deril sebagai pengganti suaminya. Padahal, sebelum Deril setuju untuk mengurus Karina, semua sudah dibicarakan dengan baik-baik, bahwa Deril hanya akan membantu saja.

Meskipun Handi tahu soal poligami, tapi keluarga Pertama tidak pernah melakukannya selama turun temurun. Kalau hal itu dilakukan, mereka khawatir akan merusak citra dan nama baik.

“Deril, jadi karena ini Mama gak lihat Shima di rumah? Apa kamu mengusirnya?” kata Leni yang terlihat sangat kecewa. Sudah sejak kemarin dia berada di rumah tapi menantu kesayangannya itu tidak ada.

Semua pelayan bungkam setiap kali dia bertanya, karena itu sesuai perintah Deril pada mereka. Sementara anak lelakinya itu pun mengaku kalau dirinya tidak tahu ke mana perginya Shima.

Deril menunduk sebentar lalu mendongak menatap langit-langit sambil menarik napas panjang

“Deril, semua tergantung padamu sekarang, Papa gak bisa memutuskannya, kamu harus memikirkannya baik-baik!” kata Handi.

Deril yang ditanya tetap diam. Dia terbiasa memikirkan sepuluh langkah ke depan dan sepuluh langkah ke belakang, sebagai antisipasi segala sesuatu, sebelum dia memutuskan.

“Deril, sekali lagi, pikirkan soal Freya ... kalau kamu setuju untuk menikah denganku, aku akan mengumumkannya di pesta ulang tahun anak kita nanti!” kata Karina penuh semangat.

“Jangan gegabah dan buru-buru, Freya masih kecil dan belum bisa bertanya soal ayahnya!” kata Deril, seraya menatap Karina kesal.

Dalam hati dia ingin tahu, apa isi kepala wanita itu. Terkadang dia juga ingin membongkar otak Karina agar bisa melihat apa yang dipikirkannya.

“Bu Leni, Pak Handi ... kita bisa membina ikatan keluarga agar tidak terputus, bukankah itu jauh lebih baik?” ujar Erin dengan lemah lembut.

Dia datang ke kediaman keluarga Deril, atas kemauan Karina yang ingin melamar Deril untuk dijadikan suaminya.

Erin mendengar cerita Karina tentang Shima yang menggoda Deril di sebuah cafe. Padahal, sudah bercerai. Erin tidak ingin nama keponakannya, sebagai muslimah yang sholehah hancur. Dia juga tidak ingin Karina sakit hati, anak tirinya itu terus menangis saat mengadu.

Erin tahu bahwa Karina sudah terlanjur jatuh cinta pada Daryl, setelah pria itu bersikap begitu baik. Selama dua tahun Deril menggantikan sang kakak mendampingi kehamilan Karina.

“Deril, Tante minta kamu harus mempertimbangkan Karina!” kata Erin sebelum berpamitan, dia hanya memikirkan kebaikan anak tirinya. Sekarang adalah waktu yang tepat, ini kesempatan untuk meyakinkan Deril agar mau menikahi Karina.

Karina berpamitan dengan hati yang puas, dia yakin Deril akan memilih dirinya daripada mantan istrinya. Walaupun, Daryl terlihat posesif pada Shima, akan tetapi ketulusan dan kebaikannya selama ini membuktikan hal yang sebaliknya. Deril lebih memilih dirinya. Bahkan, di saat Shima hamil dan terjatuh pun, pria itu memilih untuk menyelamatkannya.

Karina mengingat bagaimana pertemuan pertamanya dengan Gani. Laki-laki itu sangat tampan dan pekerja keras. Walaupun, restorannya tidak tidak begitu mewah, tapi makanannya sangat enak dan terkenal. Dia pun jatuh cinta kepadanya, menyatakan cinta dan memintanya untuk segera menikah.

Setelah menikah, dia lebih bangga karena ternyata Gani berasal dari keluarga kaya raya di kota asalnya. Pria itu tidak mengungkapkan identitasnya karena, ingin hidup mandiri dan lepas dari beban mengurus perusahaan keluarga.

Karina bertekad harus tetap menjadi Nyonya di keluarga Prtama, harus!

Namun, pesan dari orang tua Deril sedikit meragukan Karina, mereka mengatakan bahwa keluarga Karina sebaiknya fokus memikirkan pesta ulang tahun cucunya saja.

Deril langsung menghubungi Candra setelah kepergian Erin dan Karina.

“Apa dia sudah pulang?” katanya melalui telepon, tepat saat Candra melihat Shima memasuki apartemennya.

“Ya, Tuan! Nyonya sudah sampai di rumah dan keadaannya baik-baik saja!”

“Pergi ke Menara Trojan! Aku tunggu kamu di sana!”

Mendengar perintah Deril, Candra sedikit ragu sebab tempat yang akan dikunjungi tuannya itu adalah, gedung tertinggi di Surala. Biasanya, Deril datang mengunjunginya, jika ada masalah tertentu saja.

Sebenarnya gedung itu adalah hotel bintang lima termewah yang pernah ada. Deril memiliki satu ruangan khusus di lantai paling atas. Di sana dia bisa melihat pemandangan Kota Surala dengan leluasa.

“Deril! Kamu mau ke mana? Papa perlu bicara soal Shima!”

Deril baru saja mengambil kunci mobil sport-nya, saat Handi mencegah kepergiannya. Pria tua itu sudah duduk di salah satu sofa yang ada di ruang keluarga, sambil memegang tongkat yang sering digunakannya.

Daril menoleh pada ayahnya, dengan kening yang berkerut.

“Duduk!” kata Handi, sambil mengetukkan tongkatnya di lantai.

“Apa yang ingin Papa ketahui? Aku gak pernah menceraikan Shima, Pa!” Deril berkata, sambil duduk dengan tegak dan meletakkan kunci mobil di meja.

“Apa ada yang kamu sembunyikan selama Papa di luar negeri?”

Deril diam, banyak yang tidak diketahui Handi saat pria itu berada di luar negeri. Deril sengaja merahasiakan semuanya karena, tidak ingin membebani pikiran ayahnya yang sudah tua.

Dia saja khawatir saat ayahnya itu, mau menjalankan usaha restoran kecil milik kakaknya. Apalagi, mengatakan semua kekacauan, yang sudah dilakukannya sejak meninggalnya Gani Arta.

“Tidak ada, cuman masalah Shima, dia terlalu cemburu pada Karina, meminta bercerai dan meninggalkan rumah, tapi aku tidak pernah berniat menceraikannya!”

“Jadi, selama ini kamu menggantung statusnya?”

Belum sempat Deril menjawab pertanyaan ayahnya, Handi sudah kembali berkata, “Dasar bodoh! Di mana harga dirimu sebagai laki-laki? Bersikaplah yang tegas, mana yang akan kamu nikahi Karina atau Shima? Berikan jawaban secepatnya atau Papa yang akan memutuskannya!”

“Memangnya apa yang akan Papa lakukan?”

“Kamu akan tahu nanti!” Handi berkata, sambi berjalan ke kamar dengan perasaan yang kesal.

Bagaimana Handi tidak kesal? Kejadian hari ini telah membuat Leni bersedih dan kembali mengingat kematian anak pertamanya.

Wanita itu sampai sekarang belum berhenti menangis di kamarnya. Apalagi, bertambah dengan kepergian Shima.

Tidak ada yang melakukan perceraian secepat itu di keluarga Prtama sejak turun temurun. Usia pernikahan anaknya baru seumur jagung.

Lagi pula Shima adalah menantu kesayangan ibunya yang telah tiada. Gadis itu selalu melakukan yang terbaik selama menjadi istri Deril. Dia rela melakukan apa saja untuk menyenangkan keluarga.

Tingkahnya lucu dan menggemaskan, apalagi dia cantik dan juga kaya.

Sangat sulit mencari pengganti Shima, termasuk Karina pun sangat tidak sepadan dengan keunggulannya. Bagaimana mungkin Deril menceraikannya?

Leni khawatir, Shima akan bergosip tentang keburukan Deril dan keluarganya di depan semua orang.

#####

 Deril sampai di Tower Trojan lebih dulu dari pada Candra. Saat melihat di ruangan khusus milik Deril, dia melihat majikannya itu tengah duduk di lantai balkon. Terlihat mengenaskan, menelungkupkan kepalanya di atas lutut dan pakaiannya acak-acakan.

Laki-laki yang kuat pun punya titik terlemah dalam hidupnya.

Titik terlemah Deril adalah masalah Shima. Baru beberapa pekan yang lalu pria itu dalam keadaan seperti sekarang.

“Ada masalah apa lagi, Tuan?” tanya Candra sambil membuat kopi. Aromanya menguar ke seluruh ruangan, tapi tidak mampu membuat Deril menoleh padanya atau menjawab pertanyaannya. Deril tidak akan seperti itu kalau hanya masalah perusahaannya.

Setelah beberapa lama, Deril berdiri dan melemparkan tubuhnya ke kasur.

“Besok, urus surat kepegawaian baru untuk Shima, masukkan dia ke bagian pemasaran!” Ucapan Deril membuat Candra tertegun.

Candra tidak tahu kalau Shima akan masuk ke perusahaan sebagai pegawai baru. Kalau memang itu keinginan Deril, kenapa harus di bagian pemasaran?

Dia khawatir Shima akan dibully di divisi yang ketat, disiplin dan sangat mengerikan. Divisi itu salah satu ujung tombak perusahaan.

Seharusnya Deril bisa memasukkannya di bagian sekertaris, asisten pribadi atau yang lebih dekat dengan dirinya.

Sejenak Candra sadar, jika ijazah Shima sangat tidak mendukung posisi itu di perusahaannya.

“Baik!” hanya itu yang bisa dikatakan Candra sebagai asisten yang tidak berhak ikut campur dalam keputusan bos-nya.

“Apa aku sebaiknya menceraikan dia?” tanya Deril tanpa melihat pada Candra. Matanya terpejam dan berbaring dalam keadaan rileks di atas tempat tidurnya.

“Nyonya sangat baik dan cantik, dia layak tetap berada di sisi Tuan, kesalahan ayahnya, tidak sepantasnya menjadi beban Nyonya, itu pendapat saya, Tuan!”

Tiba-tiba Deril membuka mata, melihat pada Chandra dan berkata, “Kamu pikir aku sejahat apa?”

 Dalam hati Deril mengingat perbuatannya, dia tidak membalas Wisra dengan membunuhnya. Dia juga tidak melakukan kekerasan pada anak perempuannya. Membuat perusahaan Wisra bangkrut adalah, cara yang paling sepadan yang bisa dipikirkan Deril. Sebagai balasan bagi orang yang menjadi pembunuh Kakaknya.

“Anda tidak jahat, Tuan, sebaiknya Anda istirahat, saya akan membuat surat keputusan untuk Nyonya sekarang,” kata Candra.

“Hmm!”

1
Farida Rida
Sungguh menyesal aq bacanya dan kasih Like, ujung"nya ending nya Shima nggak bahagia, sangat mengecewakan
Tin: mudah-mudahan aku bisa buat skuel keduanya, terima kasih atas dukungannya ❤️🥰
total 1 replies
Sivia
semangat semoga sima bahagia di kemudian hari
Tin: terima kasih doanya 🙏
total 1 replies
Sivia
semoga simha bahagia walaupun tidak sama Deril.

semoga mendapatkan lelaki sederhana walaupun tidak kayak raya tapi hidup bahagia
Tin
Terima kasih atas koreksinya 🙏🙏
angel heart
Kali ini banyak typonya, revisi Thor, biar enak di bacanya. Banyak salah itu nama Shima jadi Shika 😄😄😄
angel heart
Gimana sih udah dekat jauh lagi dekat lagi jauh lagi
angel heart
Aih yang banyak dong Thor update nya! semangat!
♀️
segitu kesalnya ya shima
angel heart
salah paham nya deril keterlalua, kirain dia pinter, gak tahunya oon, masa orang bermaksud nolong dikira membunuh?
Tin: Dia oon gitu, dia cuma terlalu sayang dan gak mungkin nyalahin diri sendiri, jadinya nyalahin orang
total 1 replies
angel heart
weh, weh, kenapa Deril gaun tahu kejadian sebenarnya gitu?
Tien_marda
Lanjut Akak 😊
angel heart: setuju lanjut
total 1 replies
Wiwin Winarsih
bgus
Tin: terima kasih atas dukungannya, baca terus ya? 😊👍
total 1 replies
Wiwin Winarsih
bagus
angel heart
Lanjut Kak😁
Tin: Terima kasih atas dukungannya
total 1 replies
angel heart
Dia mungkin masih sayang, tapi entah demi apa dia gai mau ketemuan, Shima jijik sama Deril.
Tin: Deril emang tuh orang 🤣
total 1 replies
Tien_marda
Karakter Deril bikin aku gregetan, kenapa gak jelasin aja biar gak ada salah paham? Lanjut Thor! Jadinya sama siapa nanti Shima? Sama Deril atau Regan?
Tin: Entahlah, aku juga belum tentukan itu 🤭
total 1 replies
🎤K_Fris🎧
kejam tau gak, kejam😭
Tin: hehe 🤣🤣🤣🤭🤔😇😊 pokoknya campur aduk
total 1 replies
🎤K_Fris🎧
namanya bagus2😍😍
Tin: terima kasih sudah mampir, kalau butuh bantuan nama, aku bisa kasih banyak pilihan sesuai karakter MC
total 1 replies
🎤K_Fris🎧
cepatnya kak nulis😭😭
aku cuma bisa 1 bab sehari😭
Tin: Sama aku juga satu bab sehari
total 1 replies
She_Na
lanjut kak
Tin: terima kasih sudah mampir 😊👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!