Suami Pungut

Plak..

Tamara pun langsung menampar wajah Roy dengan keras.Hal itu langsung membuat Roy terkejut dan juga wanita yang masih disisi Roy.

Wanita itu pun merasa tidak terima dengan tindakan Tamara dan langsung mendorong Tamara dengan cukup kuat.

"Apa kau sudah gila??Berani sekali kau menampar Roy??Apa kau masih belum dengar jelas kalau Roy sudah muak melihat mu.Pergi sana.!!Dasar wanita ja'*ang liar.!" sentak wanita itu dengan kata kasar.

"Kau jangan ikut campur.!!Kau lah wanita ja*ang yang sudah merebut Roy dari ku.!!" balas Tamara dengan mendorong wanita itu.Bahkan Tamara pun langsung ingin melayangkan kembali sebuah tamparan keras arah wajah wanita.

Namun,belum akan sempat menampar Roy dengan cepat mencengkram tangan Tamara dan menghempaskannya secara kasar.

"Jangan coba kau menyentuh sedikit pun pada pacar ku.Kalau tidak aku akan mematahkan tangan mu.!!Ini peringatan terakhir untuk mu.Jika kau berani muncul lagi dihadapan ku,aku tidak akan segan menyingkirkan hidup mu.!!Paham..Ayo sayang." ucap Roy memberi peringatan tegas pada Tamara.Roy dan kekasihnya pun akhirnya pergi meninggalkan Tamara begitu saja.

Sementara Tamara hanya bisa menyaksikan kepergian Roy dan kekasihnya begitu saja.Tanpa memperdulikan sikap mereka yang sudah menghina dirinya.

"Brengsek kau Roy..!Aku bersumpah aku pasti akan membalas mu.!" teriak Tamara langsung melampiaskan seluruh amarahnya pada Roy yang sudah pergi.

Diperjalanan,sesaat wanita itu melirik kesal pada Roy.

"Apakah dia wanita yang kau ceritakan sebelumnya?" tanya wanita itu bernama Sabrina yang kini menjadi kekasih Roy.

"Yah..Bagaimana bisa kau tertarik pada wanita liar seperti dia??Ku kira kau cuma tertarik pada Katya." ungkit Sabrina lagi yang ternyata mengenal Katya.

"Bukankah aku sudah pernah bilang,bahwa aku cuma ingin memanfaatkan wanita itu saja.Tapi tidak ku sangka ternyata dia sangat posesif.Pernikahan ku batal juga karena dia.Benar-benar wanita sialan." ujar Roy menjelaskannya.

"Lalu bagaimana dengan kedua orang tua mu??Apakah semua rencana mu gagal?" tanya Sabrina ingin tahu.

"Jelas tidak,soal itu sudah aku pikirkan.Yang terpenting aku tidak akan berurusan lagi dengan keluarga mereka.Fokus pada rencana ku sampai aku mendapatkan apa ku inginkan." jawab Roy panjang lebar.

"Termasuk menikah ku." sahut Sabrina menambahkan.

"Haha..Tentu saja sayang,kau tidak usah khawatirkan soal itu.Asal kau mau menunggu,jangankan menikahi mu.Apa pun yang kau minta pasti aku akan turuti." jawab Roy memberi janji manis pada Sabrina.

Seketika membuat Sabrina langsung tersenyum lebar dan menyandarkan kepalanya ke bahu Roy sambil menggandeng lengannya.

"Terima kasih sayang,aku sangat mencintai mu." ucap Sabrina dengan kata manjanya.

Roy hanya membalas dengan senyuman sambil membela rambutnya.

...****************...

Katya tampak begitu sibuk dengan pekerjaannya.Setelah beberapa waktu lalu tidak masuk kerja,ia harus membereskan seluruh pekerjaan nya yang sempat tertunda.

Tanpa henti Katya terus menyelesaikan pekerjaannya.Sampai ia pun juga harus mengantarkan beberapa file yang begitu menumpuk ke ruang supervisor seorang diri.

Katya pun berjalan dengan sangat hati-hati agar file-file yang sedang ia bawa tidak berjatuhan.Terlebih ia juga sulit melihat ke arah kedepan karena tertutup file-file yang bawa.

Namun,saat ia masih berjalan ke arah ruang supervisor dengan hati-hati.Tanpa sengaja tiba-tiba saja seseorang menabrak dirinya.

Sontak membuat seluruh file bawaannya pun terjatuh.

Bruk..