NovelToon NovelToon
Aku Kembali, Tunggu Saja!!!

Aku Kembali, Tunggu Saja!!!

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:258k
Nilai: 5
Nama Author: bubun ntib

Ketika kematian akan datang, tiba- tiba kebenaran akan semua nasibnya terkuak begitu saja..

Suami yang mulai dicintainya, Sahabat yang selalu menemaninya ternyata selama ini menusuk dari belakang hanya untuk harta saja..

Ketika menggerakkan tubuh dan terbangun, dia tercengang.
dia menyeringai,
" Tunggu saja, aku kembali!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31

“ Rossie, kenapa ATM yang kamu berikan kepadaku tidak bisa digunakan lagi?” akhirnya setelah sekian purnama Jessica berbelit – belit tidak karuan, ia segera mengungkapkan tujuan paling utama selain mengenai orang – orang bawaannya di perusahaan Rose.

Rose mengangkat sebelah alisnya ketika mendengarkan pertanyaan yang sungguh tidak tahu malu menurutnya sendiri.

Hellowww.. orang gila mana yang akan memberikan ATM dengan saldo puluhan dollar tiap bulan hanya kepada sahabat yang menusuknya dari belakang?

Ya, orang itu adalah Roselyn yang sangat berbudi pekerti luhur~

Rose diam – diam menepuk keningnya karena ia memang sempat kelupaan mengenai ATM yang memang ia berikan kepada Jessica sebagai ‘uang jajan’ yang biasa digunakan untuk membeli segala macam barang Branded, yang jika saldonya habis pasti akan langsung Rose isi kembali.

Rose memang langsung memblokirnya begitu ia terbangun dari kematiannya, sepertinya ia langsung menelpon Gendhis kala itu.

Rose menatap Jessica yang juga tengah menatapnya, menatap dengan penuh harap dan jangan lupakan tampang polos seolah Rose menyakitinya hanya dengan menatapnya saja.

TING

Seketika lampu pijar bersinar terang dipikiran Rose, kok dia langsung mendapat sebuah Ide yang sangat bagus ya? Mari kita berakting!

Rose menghembuskan nafasnya sebelum ia merubah mimik wajahnya menjadi menyedihkan.

“ Jessie, kamu tahu kan orang – orang yang aku pecat itu,” tiba – tiba dengan nada yang menyedihkan, Rose bertanya balik.

“ Iy.. iya, kenapa dengan mereka?” tanya Jessica dengan gugup, entah kenapa ia merasakan firasat buruk saat Rose menanyakan hal ini.

“ Haaah, mereka, yang berada di departemen keuangan mengambil banyak sekali uang yang berada di kas perusahaan. Sehingga kekurangan di Kas perusahaan sangat banyak. Jadi aku juga tidak berdaya, uang yang berada di ATM, saldo yang aktif semuanya ditarik untuk menutupi kas perusahaan lagi,” jawab Rose dengan nada yang pasrah.

Sementara Jessica hanya melongo terkejut dengan kabar yang disampaikan oleh Rose. Departemen keuangan? Bukankah pada bagian itu 4 orang sahabat kentalnya ia masukkan?

‘ Breng*ek! Apa jangan – jangan mereka semua memasukkan semua uang yang mereka perah ke dalam kantong mereka sendiri? Sial! Kenapa aku bisa kecolongan seperti ini? Bukankah mereka sama sekali tidak membahas tentang uang yang besar itu? Bah! Mereka malah hanya berteriak tidak berguna dan terus saja mengecamku!’ batin Jessica dengan geram.

Sementara Rose dengan santai kembali menyeruput kopinya dengan santai sambil sesekali melirik ke arah Jessica yang tengah bergelut dengan pikirannya sendiri.

Ya benar, rencana yang tiba – tiba terlintas dipikiran Rose tadi adalah mengadu domba antara Jessica dengan para antek terdekatnya. Rose tentu saja sudah tahu jika 4 orang yang ada di bagian keuangan itu adalah orang terdekat dari Jessica dan merupakan eksekutor yang menggerakkan para antek lainnya.

Jadi bagaimana? Biarkan saja Jessica bertengkar dengan anak buahnya sendiri. Dengan begini, bukankah di masa selanjutnya tidak akan ada lagi orang yang berada di samping Jessica?

Dengan begini,setidaknya Rose bisa memotong setengah sayap milik Jessica, semnetara untuk sayap lainnya, Rose bisa dengan perlahan mengatasinya.

“ Ja.. Jadi ATM milikmu juga tidak bisa digunakan?” tanya Jessica dengan gemetar karena menahan amarah. Rose hanya mengangguk lemah dan menyetujui pertanyaan Jessica.

“ Lalu aku harus gimana?” tanya Jessica setengah terpekik, Rose sedikit terkejut dengan tingkah Jessica yang sepertinya kelepasan, tidak bisa menahan rasa frustasinya.

Rose sempat melongo sejenak sebelum kembali menyesap secangkir kopinya yang ternyata sudah habis, Eh?

Jessica juga terlihat terkejut dengan tingkahnya sendiri, ia sedikit tersipu dan segera bertingkah menyedihkan dan polos kembali. Jessica mendekat kearah Rose dan merangkul lagi lengan Rose.

“ Mak... Maksudnya, bagaimana aku membayar makanan dan yang lainnya. Dan juga aku sudah memesan sebuah Tas dari G**ci yang masih Indent? Besok katanya udah sampe,” ucap Jessica dengan lirih. Kembali lagi, Rose mengangkat sebelah alisnya tinggi – tinggi ketika melihat wajah Jessica yang memelas.

Hey, kalau saja ada Gendhis disini, ia pasti sudah pasti mencak – mencak sambil berdiri dengan tangan di pinggul.

‘ WOI BELEG*G!! TERUS APA HUBUNGANNYA DENGAN ATM PUNYA ROSE SAMA JATAH MAKAN LO!! BENER – BENER KAGAK WARAS NIH WADON SATU!’

Rose terkikik pelan ketika ia memikirkan bagaimana reaksi Gendhis yang pasti lebih heboh lagi. Terkadang Rose tidak habis pikir, darimana sifat bar – bar Gendhis berasal~

Ingin sekali rasanya ia membenturkan wajah pick me ini ke tembok belakangnya!

Huffttt sabar – sabar, berkali – kali entah berapa kali lagi Rose menarik nafasnya untuk mengatur jiwa liarnya untuk sekedar menahan diri agar ia tidak kelepasan mengambil pisau dapur dan segera menancapkannya di tubuh Jessica ini.

“ Maafkan aku, Jessie. Tapi aku sendiri juga kebingungan. Beberapa hari ini aku memutar otak untuk segera menanggulangi kerugian perusahaan, belum lagi kamu pasti sudah mendengar jika perusahaan terpaksa ditutup karena aku benar – benar kekurangan untuk membeli bahan – bahan utama,” ucap Rose dengan penuh penyesalan lagi.

Jessica seketika lemas dan tangan yang mencengkram lengan Rose tadi terhempas begitu saja. Ia seakan – akan baru saja kehilangan tambang emasnya. Yaaa~ memang benar sih. Bukankah selama beberapa tahun ini Rose adalah tambang emasnya yang nyata?

Pengeluaran jenis apapun yang ia keluarkan semuanya berasal dari ATM milik Rose. Jessica bebas membeli apapun yang ia ingini. Tas, sepatu, make up dan segala barang mewah dari branded terkenal hampir tidak akan pernah luput dari mata Jessica.

Jessica bahkan juga merasa bebas ketika ia dengan pamer mentraktir teman – teman sosialita dan juga menggunakan ATM milik Rose. Sungguh ia tidak memperlakukan Rose sebagai orang luar selain menjadikannya sebagai pohon uang dan ATM berjalan.

Lalu kini? Sudah hampir sebulan ia sama sekali tidak bisa mengakses ATM itu barang sesen pun! Dan terpaksa semua makanan serta kebutuhan yang lainnya harus menggunakan uangnya sendiri atau meminta kepada Mario yang tentu saja menggunakan tubuhnya sebagai imbalan.

Bahkan tidak segan, tanpa sepengetahuan Mario, Jessica juga menerima ‘orderan’ dari beberapa kenalan Mario jugahaya untuk memuaskan nafsunya yang berlebih dan tentu saja untuk mengumpulkan pundi – pundi keuangan.

Lalu Bagaimana ia akan rela berpisah dengan sumber kehidupannya selama bertahun – tahun begitu saja? Jessica benar – benar merasa frustasi dan geram bersamaan.

Rose melirik kearah Jessica dan menyeringai senang. Emang enak!! Lo seenaknya menikmati hasil kerja kerasku sementara aku tas branded saja hanya ada 2 biji! Ck ck ck,

“ Jessie, kamu nggak apa – apa kan?” tanya Rose dengan hati – hati. Nada bicaranya dibuat seolah – olah lemas dan terkesan ketakutan.

Jessica menoleh dan segera merubah raut wajahnya. Dari ekspresi geram dan menghina menjadi ekspresi polos yang penuh dengan pengertian.

“ Yaaah, tidak apa – apa, semnetara aku akan menggunakan uangku dulu. Tapi setelah perusahaan kembali dibuka, kamu harus menggantinya, ya?” ucap Jessica Dengan tidak tahu malunya lagi. Sudut bibir Rose berkedut mendengar hal ini dan ia dengan acuh mengangguk sambil tersenyum palsu yang sayangnya tidak diketahui oleh Jessica.

“ Oh~ apakah kamu butuh bantuanku?” tanya Jessica dengan basa – basi. Karena jika itu di masa lalu, Rose akan segera menolak.

“ Waah, benarkah? Bolehkah aku meminjam uangmu terlebih dahulu? Tidak banyak, hanya $10 juta saja,”

1
Caty Chanel
tolong Thor crazy up . 🙏
Salsabila Arman
lanjut
Diah Susanti
jadi ingat upin ipin yang ditonton anakku tadi sore
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
ig@Siskamarcelina048
adikmu Razel... come_on aku yg deg degan ini...
dag dig sug ser jantungku menunggunya...
ig@Siskamarcelina048
deg 🤪🤪
ig@Siskamarcelina048
lagi lagi lagi lagi lagi lagi
hihihi 🤭🤭🤭
semangat buNtib 💪🏻💪🏻💪🏻😘😘😘😘💗💗💗💗💗
ig@Siskamarcelina048
buntiiiippppppp... gantuuuuunggg 😭😭😭
ig@Siskamarcelina048
/Facepalm//Facepalm/🤣🤣🤣
awesome moment
nha kn bnr...rose bagian dri kelg razel
iin marlina
makin seru
YAM
ya ampun kentang amat thorrrr
Noey Aprilia
Elaaahhh....
jwab aja dlu,jgn mlah blik nanya....
kl jjur,pst bkln cpt ktmu sm adek ksyanganmu....apa lg kl tau jack bkln jd adek ipar'ny....
Yusrina Ina
Lagi upnya author 🥰🥰🥰
semangat 💪💪💪
Diah Susanti
kok usia rose masih 19 thn, bukannya di awal dia kemasa mau ultah ke 22, yang dibuatin kejutan dengan kesukaan jessica semua, apa aq yang salah baca ya🤔🤔🤔🤔
Diah Susanti
Gendhis keluar tanduknya 👿👿👿👿
🍾⃝ Wͩᴀᷞɴͧɢᷡɪͣ
liontin kunci seperti punya Rose, cepatlah pertemukan Rose dengan keluarganya Thor
Grey
yakin 1000% ini kakaknya neng mawar😁
Yami Yani
jgn lm2 upx thor 💪💪
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!