Mereka Yang Membelokkan Takdir

Hingga cerita itu berhasil di buat oleh penulis itu namun saat ia ingin menyerahkan cerita itu , anak itu mendapatkan telepon dari rumah sakit bahwa keadaan ibunya semakin memburuk, penulis itu langsung cepat bergegas dan membatalkan penyerahan cerita .

“ mama ....”

Anak itu langsung bergegas dengan cepat menaiki motornya dan ngebut kearah rumah sakit. “ mama bertahanlah ku mohon..”

Kondisi jalan yang gelap ia melihat sosok cahaya yang terang tersenyum kearahnya , bisikan terdengar di kuping anak itu.

“ kamu sudah dewasa ya nak , sungguh ibu sangat bahagia bisa melahirkan mu” sosok itu menghilang.

Cahaya yang bersinar terang itu membuat anak itu tak fokus ke jalan dan menabrak sebuah pohon hingga jidatnya berdarah, ia mengangkat motornya tak bisa menyala membuat dirinya semakin kesal dan terpukul .

“ Ahhhhh ....” ia memilih berlari kearah rumah sakit dan menemukan sepeda yang sedang berhenti di pos warga.

Anak itu meminjam sepeda itu dengan jaminan kunci motornya, anak itu dengan cepat mengayuh sepedanya kearah rumah sakit.

“ aku ... sekali saja melihat ibu tersenyum ku mohon bertahanlah ibu....” perasaan khawatir itu semakin membesar.

Di pertengahan perjalanan tiba – tiba hujan sangat deras mengguyur anak itu hingga basah kuyup , anak itu terus mengayuh sepeda tak peduli walau hujan dan luka yang di derita .

Hingga akhirnya ia sampai di rumah sakit ,saat ku buka kamar perawatan ibu. “ Riky mama ... mama...” sang kakak tak bisa mengucapkan pepatah kata .

Riky berjalan terseok – seok kearah sang ibu

“ mama .... ini mimpikan ....” Riky pun memeluk ibunya untuk terakhir kali dan ia kehilangan kesadarannya sambil memeluk ibunya .

Riky memasuki alam bawa sadar yang sangat gelap ia melihat sebuah cahaya kecil dengan satu pohon yang terlihat ada seseorang yang sedang menangis.

“ aku terlahir gagal .... seandainya aku lebih cerdas sedikit saja mungkin hidup ku tak seperti ini.” Suara itu terdengar sangat jelas di gelap alam bawa sadar itu .

Riky ingin mendekati dan ingin sekali memeluknya namun rantai yang kuat menahan kaki Riky dan menariknya ke sebuah sungai tanpa cahaya.

“ mama .....” teriakan itu suaranya sangat kecil bahkan telinga tak mendengar nya .

Tenggelam di alam bawa sadar yang gelap membuatnya kembali ke dunia ia berada dengan luka kepala yang di perban.

“ mama....” Riky memanggil ibunya .

Tangan yang hangat menggenggam tangan Riky

“ tenang kakak akan selalu di sini .”

Pelukan yang hangat membuatnya tenang hingga si kakak menceritakan semuanya bahwa ia telah tak sadarkan diri selama 4 hari.

“ mama.... sekarang sudah tenang ia sudah tidak merasa sakit lagi Riky”

Berbicara bahwasanya si ibu sudah di kubur pada saat Riky mengalami koma 4 hari .

Malam pun tiba dimana kakak harus mempersiapkan 7 harian dan meninggalkan Riky sendiri di rumah sakit .

“ andai bisa ku ubah takdir ini .... Ahhhhh” ucap Riky yang kesal .

terjadi sebuah gempa yang sangat kuat hingga bangunan rumah sakit itu dimana lantai yang di tempati Riky coblos kebawah .

Hingga saat itulah Riky terjatuh dengan sebuah puing bangunan yang cukup besar siap menghantam muka Riky hingga ia menutup mata untuk tidak melihat kejadian selanjutnya.

beberapa saat Riky pun membuka matanya betapa kagetnya Riky terbangun di sebuah ladang mawar .

Riky melihat ada yang memanggil namun aku tak mengerti apa yang terjadi, orang itu memeluk nya dengan erat namun saat melihat tubuh ini, ini bukan kehidupannya yang sebelumnya.

ingatan pun mulai menumpuk di pikirannya di kehidupan baru dimana di perlihatkan dari lahir di dunia ini hingga beranjak sekarang umurnya ke 5 th .

" kehidupan baru .... Apa yang terjadi di kehidupan ku sebelumnya."