Ayudia prameswari dirgantara adalah gadis yang sangat cantik dan juga manis, tetapi sayang nya, di balik wajah cantik paripurna nya, ayudia memiliki sifat yang sangat dingin dan juga kejam. Ayudia adalah putri semata wayang dari pasangan Dirgantara atmaja dan juga prameswari atmaja yang merupakan pemimpin klan mafia yang sangat terkenal dengan kekejaman nya dan juga merupakan klan yang sangat besar dalam dunia bawah. Bahkan kedua orang tua Ayudia merupakan klan yang sangat di takuti dan juga di segani oleh seluruh kelompok mafia, klan kedua orang tua nya juga klan yang tidak dapat dikalahkan oleh musuh manapun karena itu klan nya merupakan klan nomor 1 di seluruh dunia.
Ayudia dulu nya adalah gadis yang sangat ramah dan juga frendly, tetapi karena sebuah peristiwa sehingga membuat nya seperti itu.
Peristiwa apa yang membuat nya memiliki sifat itu? Yuk ikuti kisahnya dalam karya author pemula ini
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 6 Kemarahan Gavin
"Hem, ada apa" tanya ayu to the point
"Bos, orang itu berusaha untuk mengelabuhi semua data kita yang ada di perusahaan utama dan juga cabang yang ada di daerah B bos." ucap seseorang dari seberang telpon.
"Hemm baik lah." jawab ayu singkat, setelah itu dia mematikan sambungan telpon secara sepihak, sedangkan orang yang menelpon diri nya tadi di buat terbengong dengan jawaban ayu.
"Hanya itu saja jawaban dari si bos? Apa dia tidak khawatir jika data data itu di salah gunakan oleh oleh si brengsek itu." gumam orang yang menelpon ayu tadi
Setelah menempuh perjalanan sekitar setengah jam, akhir nya ayu pun tiba di perusahaan nya. Dia berhenti tepat di depan lobi perusahaan, setelah dia turun dari mobil, sang satpam pun segera mengambil alih mobil itu untuk di parkirkan di parkiran khusus para petinggi perusahaan.
Begitu ayu memasuki peerusahaan, semua bawahan perusahaan itu menunduk hormat, tak ada yang berani melihat ke arah sang bos karena mereka sangat takut dengan tatapan ayu. Seolah tatapan ayu adalah pedang yang siap menghunus siapa saja yang berani melihat nya.
Begitu sampai di ruangan CEO perusahaan, segera ayu mendudukan diri nya di kursi kebesaran itu. Dengan gerak cepat dia mengaktifkan laptop dan juga ipad canggih nya, dia sudah tidak sabar untuk melihat siapa yang sudah berani bermain di perusahaan milik nya.
Dengan gerakan jari yang sangat lincah dan juga cepat, ayu mengetikan sesuatu di laptop itu. Tak sampai lima belas menit, ayu sudah menemukan siapa orang yang sudah berani bermain main dengan nya.
"Hais, hanya tikus got saja sudah bermain main dengan ku. Tunggu saja apa yang akan aku lakukan padamu karena sudah memanipulasi data perusahaan, masih bernafas saja sudah untung bagi mu." ucap ayu seraya teersenyum smirk
Ayu pun segera menghubungi orang kepercayaan nya, marven, untuk segera datang ke kantor karena marven memang dia tugaskan untuk di markas utama menyelesaikan masalah yang ada di sana.
Begitu mendapat telpon dari nona muda nya, marven pun segera melajukan mobil nya untuk menuju ke kantor. Marven juga sama gila nya dengan ayu jika berkendara, kecepatan dalam berkendara mereka di atas rata rata karena mereka tidak suka dengan perjalanan yang lambat dan juga santai.
Tak sampai lima belas menit marven sampai di kantor, semua orang menatap marven dengan kagum karena wajah marven memang lah sangat tampan, apa lagi kaum hawa, banyak yang berkhayal untuk menjadi pendamping hidup marven, bahkan ada yang rela smenjadi yang kedua maupun yang ketiga jika marven sudah memiliki kekasih.
Sungguh gila memang kaum hawa ini ya, gak bisa lihat cowok bening dikit, hihihi.
Begitu sampai di depan ruangan sang nona muda, segera dia mengetuk pintu untuk masuk kedalam, setelah di persilahkan masuk, dengan gaya cool nya marven masuk keruangan itu dan duduk di hadapan nona muda nya.
"Aku akan mengirim sebuah file padamu, setelah itu kau lakukan tugas mu. Aku tidak mau jika dia masih bebas saat ini, buat dia untuk bernafas pun sulit, bahkan kematian lebih baik untuk nya." ucap ayu dingin.
"baik nona muda." jawab marven
Dengan segera dia membuka file yang di kirim kan ayu, tampak dia tersenyum miring melihat file itu, di berpikir bahwa dunia saat ini begitu sempit. Bagaimana tidak, file yang dikirim kan oleh ayu adalah file yang berisi informasi tentang seseorang yang sangat dia benci bahkan sangat ingin dia habisi.
"Apa kau suka?" tanya ayu pada marve
"Sangat suka nona muda, bahkan aku menunggu begitu lama akan hal ini." ucap marven berbinar binar
"Bawa dia kemarkas utama, jangan kau cabut nyawa nya dahulu, karena aku ingin bermain main dengan nya dulu." ucap ayu dingin dan datar
"Baik, kalau begitu saya permisi nona muda." ucap marven seraya berdiri dan berlalu pergi ketika ayu menganggukan kepala nya.
...****************...
Seharian ini gavin menghabiskan waktu nya di kamar tidur, dia begitu kelelahan setelah semalaman tidak tidur. Bahkan untuk waktu sarapan pun dia lewatkan karena begitu nyenyak nya dia tertidur.
Tepat pukul tiga sore, akhirnya gavin terbangun karena sudah merasa lapar. Dia bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka nya, setelah selesai dia segera keluar kamar untuk menuju ke dapur.
Begitu sampai dapur, dia sangat terkejut karena sudah ada berbagai masakan yang terhidang di atas meja, karena di situ hanya dia sendiri, karena maid nya yang biasa mengurus pulau itu memang sengaja dia liburkan karena ingin sendiri.
"Siapa yang memasak ini?" tanya nya dalam hati, saat dia tengah fokus berpikir siapa yang telah memasak untuk nya, tiba tiba dari arah belakang ada yang memeluk nya.
Seketika, raut wajah gavin menjadi dingin dan datar, ada raut kemarahan juga di wajah nya
"Honey, kau sudah bangun ya, aku sudah menunggu mu sejak tadi siang, aku juga sudah memasak makanan kesukaan mu." cerocos oseorang wanita yang kini masih memeluk gavin
Namun, dengan kasar gavin melepas pelukan itu. Dia begitu muak melihat wajah wanita itu. Setelah menghancurkan kehidupan gavin beberapa bulan lalu, kini dengan tanpa rasa bersalah nya dia mendatangi gavin
"Siapa yang mengijinkan mu mendatangi pulau ku.?" tanya gavin dengan dingin dan menatap tajam wanita itu.
"A..a..akkuu sendiri yang datang kesini setelah mencari mu kemana mana tak kutemukan. Tapi aku tidak sengaja mendengar percakapan anak buah mu bahwa kau berada di pulau ini. Honey, aku minta maaf padamu, sungguh, aku menyesal." rengek wanita itu.
"Pergi atau ku habisi kau sekarang juga!!!" ucap gavin
"Ta,ta,tapi, aku, aku, akhhh.." belum selesai wanita itu bicara, tangan gavin dengan cepat menarik rambut nya yang panjang itu dengan sangat kuat, kemudian menyeret nya keluar dari rumah itu.
"Gavinn, ku mohon lepaskan, ini sangat sakit, hiks hiks hiks." tangis wanita itu, tetapi gavin hanya diam tanpa memperdulikan tangisan dan rasa sakit dari wanita itu.
Kira kira apa ya yang sudah dilakukan oleh wanita sehingga gavin sangat murka pada nya? Yuk ikuti terus kisah nya
episode selanjutnya dong😊
padahal lagi di bab seru-seruan nya 😑😑
jangan lupa mampir juga ya😁