seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.7
makanan datang ucap Alif yang membawa jus jeruk dan nasi goreng pesanan lili.
makan ucap Leon yang menyodorkan nasi goreng nya ke arah lili.
makasih kak ucap lili yang tersenyum lebar.
Sama sama cantik,membuat pipi lili merona, mendengar ucapan ketua geng antariksa.
temen temen nya melongo melihat ketua mereka yang cuek akhirnya tersenyum.
Bos lu buat merinding tau ga ucap Danu secara blak blak an.
hahah bener bos lebih baik lu gausah senyum deh aneh tau ga"
Leon menatap tajam mereka!!
heheh bercanda Bos peach deh heh ucap Alif menampilkan deretan gigi nya yang rapi.
***
Clara memandang gelap nya malam entah mengapa malam ini terasa sunyi dan tidak ada bintang sama sekali.
Dia berdiri ke arah balkon dan menenangkan hati nya yang rapuh.
"Bun Clara rindu bunda"air mata nya turun bersamaan.
tok tok
"Masuk aja bi" ucap Clara Yang memang pintu nya tidak dikunci.
ini non makanan nya bibi buatkan sup jagung kesukaan non Clara ucap bi Jum dengan senyum manis nya.
"Makasih ya bi Jum"
Clara memang berpesan ke bi Jum, bahwa mulai saat ini dia ingin makan dikamar, Clara sudah bertekad untuk menjauhi mereka semua,Clara akan memulai hidup nya dari awal dan tidak mengemis perhatian dari papa dan kakak kakak nya lagi.
"Aku sudah lelah untuk itu aku berhenti"
suasana di meja makan saat ini sedikit berbeda, seperti biasanya kali ini seperti ada yang hilang.
Bagas menatap satu persatu anak nya alis nya sedikit mengkerut tidak ada mendapat satu anak nya dimeja makan.
Bik panggilnya!!
"iya tuan"
Dimana Clara? sudah hampir dua Minggu ini saya tidak liat dia!!tanya nya.
Ngapain sih pah nanya in dia paling dia sibuk ngejalang ucap Devan dengan sewot.
maaf tuan non Clara sudah berangkat sekolah dari setengah jam yang lalu" ucap bi Jum
maaf untuk Masalah non Clara yang tidak terlihat karena non Clara sebelumnya di rumah sakit dan tuan tau itu, tuan juga yang melarang saya dan mang Ujang untuk tidak menjenguk non Clara di rumah sakit ucap bi Jum yang sedikit tegas.
Deg
Apa kondisi nya parah ucap Bagas merasa sedikit bersalah.
kondisi nona sebelumnya koma tuan dan saat ini sudah baik baik saja ucap bi Jum yang heran dengan tuan nya merasa tidak bertanggung jawab dengan apa yang dia perbuat.
Huft yausudah.
*****
Di sekolah high school terkenal di jakarta disinilah Clara menatap bangunan itu yang sudah hampir dua tahun dia bersekolah disitu.
sekolah itu merupakan sekolah elit dan banyak siswa siswi yang sekolah bergensi itu,sekolah itu memiliki dua jurusan IPA dan IPS gedung IPA ada disebelah kanan dan IPS disebelah kiri," terpisah oleh lapangan basket yang begitu luas.
Clara mengikuti guru yang membawa nya ke gedung IPS, yang nantinya dia masuk ke kelas baru itu.
Kelas XI IPS 1 adalah kelas Clara yang baru.
dulu masuk IPA alasan adalah kakak nya dan juga Leon orang yang dia cintai tapi sekarang sudah tidak ada lagi yang dia harapkan dan menjauhi mereka yang menyakiti nya.
Suasana awalnya tampak berisik seketika menjadi senyap saat guru memasuki ruang kelas itu. Seketika mata mereka menuju ke arah Clara dan bertanya tanya mengapa Clara bisa ada disini pasalnya tidak ada pemberitahuan bahwasanya ada murid baru dikelas mereka.
Perkenalkan dirimu seperti nya mereka tidak mengenal mu ucap pak Bowo.
Hai gue claraa Anderson pasti kalian sudah tau siapa gue kan? Gue pindah dari kelas IPA semoga kita menjadi teman ucap Clara menatap mereka satu persatu.
Mereka semua menganga dengan ucapan singkat Clara shock jangan ditanya lagi
Terlihat jelas dari wajah mereka yang kaget bingung dan nampak tak percaya.
bagaimana tidak shock penampilan clara yang sebelum nya seperti seorang Tante Tante kini dihadapan mereka bagaikan bidadari.sangat cantik itulah yang membuat mereka tak abis pikir.
Clara kamu bisa duduk disamping Bastian ucap pak Bowo.
"baik pak.
sampai bengkak mata karna menangis..