NovelToon NovelToon
SISTEM : GAME PENGHASIL UANG

SISTEM : GAME PENGHASIL UANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Mengubah Takdir / Kaya Raya
Popularitas:20k
Nilai: 5
Nama Author: slamet sahid

Dimas, seorang Mahasiswa miskin yang kuliah di kota semi modern secara tidak sengaja terpilih oleh sistem game penghasil uang. sejak saat itu Dimas mulai mendapat misi harian
misi khusus
misi kejutan
yang memberikan Dimas reward uang IDR yang melimpah saat misi terselesaikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon slamet sahid, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keributan di tempat Kost (bag 1)

Malam itu di area kost-kosan Bu Gatot, suasana tampak tenang seperti biasanya. Para penghuni kost sudah masuk ke kamar masing-masing, sebagian ada yang sibuk dengan tugas kuliah, sementara yang lain bersiap-siap tidur.

Bu Gatot, pemilik kost meski sudah agak lanjut usia tapi tetep berjiwa muda, sedang bersantai di ruang tamu sambil menonton drama Korea di televisi. Di tempat lain, Astrid, salah satu penghuni kost khusus Wanita yang dikenal ramah dan ceria, baru saja kembali dari tempat kerja part time di sebuah kafe.

Namun, ketenangan malam itu terusik ketika tiba-tiba terdengar suara gaduh dari ujung jalan gang menuju area kost Bu Gatot.

Astrid segera mengunci gerbang kost khusus Putri dan segera membawa masuk miyo 125 ke area khusus parkiran dan segera pasang badan untuk mengintip kejadian selanjutnya.

Di jalan, tepatnya diluar gerbang kost dan gerbang rumah Bu Gatot,nampak beberapa Preman datang dan beberapa di antaranya membawa berbagai senjata berupa balik kayu maupun pentungan besi berjalan penuh aksi. salah seorang di antaranya segera memencet bel di sebelah kanan atas dari dinding pintu gerbang rumah Bu Gatot.

Bu Gatot menyaksikan itu dari dalam rumah dan tidak berani keluar.

Akhirnya,karena mungkin sudah tidak sabar..Tiga preman nekat masuk ke halaman rumah bu Gatot dengan memanjat gerbang, membuat Bu Gatot yang berada di dalam rumah terkejut. Demikian pula dengan Astrid ikut terkejut dan tetap mengintip diam - diam ke arah jalan.

Terlihat sekitar Lima orang Preman di jalan,sementara tiga preman lain sudah masuk ke halaman rumah Bu Gatot.

Mereka adalah Rudi, Beni, dan Andi, tiga preman yang sudah terkenal sering mengganggu penduduk Blok perumahan sekitar.

"Hei, Bu Gatot ! Mana uang keamanan kos yang tadi pagi kami minta?" teriak Rudi dengan suara kasar ke arah Rumah. Ya ,Rudi ini ternyata adalah salah satu dari tiga preman yang tadi pagi di hajar Dimas saat mengganggu Bu Gatot dan Astrid.

Bu Gatot yang ketakutan mencoba menjelaskan dari dalam, "Maaf, uangnya belum ada. Saya baru akan mengumpulkan dari penghuni kos besok.

"Beni yang tidak sabar segera menghampiri pintu rumah Bu Gatot dengan tatapan mengancam.

"Jangan banyak alasan! Kalau nggak ada uangnya sekarang, kami bakal bikin rusuh di sini!"

Astrid yang melihat adegan di seberang dengan ketakutan segera mengeluarkan hpnya dan langsung mengirim permintaan tolong ke Dimas dan menjelaskan adegan yang dilihat dan didengarnya.

"Jangan begitu, Pak. Kasihani Saya , anak - anak kebetulan pada terlambat bayar sewa kost bulan ini, Jadi saya nggak punya uang sekarang. Mereka semua baru mau bayar minggu depan."

Namun, jawaban Bu Gatot justru membuat para preman semakin marah. Andi dengan cepat menendang pot yang berisi tanaman hias di dekat pintu.

prang!

pot dari tanah liat itupun pecah dan media tanaman di dalamnya berhamburan dengan tanamannya.

"Jangan banyak alasan! Kalau tidak ada uang cash,kami juga bisa menerima gelang,kalung dan anting emas.

bwa ha ha ha ha....segera omongan Andi mengundang gelak tawa rekan -rekannya.

Kriet!

derit gerbang di buka mengagetkan para preman terutama kelima preman di jalan.

mereka menoleh ke gerbang kost Putra yang di buka seorang pemuda dari dalam.

" Hei sampah -sampah Masyarakat! Teriak Pria itu yang ternyata adalah Dimas. " " Kelian ini, malem - malem bisa- bisanya menganggu pekerjaanku untuk menghasilkan uang!. "

" Kelian harus segera memberikan ganti rugi! atau silahkan pilih : Dimas mengepalkan telapak tangan kanan dan meremas sehinga terdengar bunyi kretek kretek ..

"Kuburan!, "Rumah Sakit! " Ia mengulangi mengepal tangan kiri dan meremas nya.

para preman di jalan :?????

" Ha .. ha.. ha.. kita bertemu lagi keparat! " teriak Andi ketika melangkah ke arah gerbang dan mengenali Dimas.

Andi segera mengomando kedua rekannya untuk keluar dan memanjat gerbang. Sesampainya di luar, kelima preman lainnya segera bergabung dan menuju Dimas.

"Hei Bocah! kamu masih punya utang kepada kami bertiga pagi tadi, sekarang berani- beraninya kamu malah keluar dan ikut campur urusan kami! Kalau nggak mau celaka, mending diam saja dan bayar kompensasi tadi pagi 3.000.000 IDR! " Beni memberikan instruksi kepada Dimas.

Dimas, penghuni kost khusus Putra yang dikenal pendiam dan tidak banyak bicara, hanya mengerucutkan bibir menanggapi perintah Beni. Dengan tenang, Dimas menghampiri mereka.

"Hei, lepaskan masalah tadi pagi, sekarang ataupun besok, Segera angkat kaki dan jangan pernah lagi berani membuat onar di wilayah ini! " katanya dengan suara tenang namun tegas.

Para preman saling pandang lalu tertawa bersama-sama melihat Dimas yang terlihat kurus dan tidak mengancam.

"Hah, kamu pikir kamu siapa berani lawan kami?" ejek Rudi. Dimas tetap tenang dan berkata lagi, "Aku bilang, lepaskan dan pergilah Sekarang."

Tiba-tiba, Rudi mencoba memukul Dimas, namun dengan gerakan yang cepat dan tak terduga, Dimas menghindar dan membalas dengan satu pukulan telak ke arah perut Rudi. Rudi terjatuh dengan kesakitan. Beni dan Andi yang melihat temannya dipukul, langsung menyerang Dimas bersamaan. Namun, dengan keterampilan bela diri super yang luar biasa, Dimas berhasil mengalahkan keduanya dengan mudah.

Sementara itu Bu Gatot dan Astrid yang sama - sama mengintip dari tempat berbeda melihat kejadian tersebut sangat terkejut. Mereka tidak menyangka Dimas yang selama ini pendiam memiliki kemampuan bela diri yang hebat, karena tadi pagi Dimas menang karena ketiga preman kecolongan.

"Kalian pergi dari sini dan jangan pernah kembali," kata Dimas dengan nada tegas.Kelima preman yang mengetahui rekan rekannya di hajar dengan mudah segera maju bersamaan dan mengayunkan tongkat kayu dan besi yang mereka bawa ke arah Dimas.

Tanpa ragu,Dimas bergerak dengan lincah menghindari setiap ayunan preman dan dengan mudah dan cepat pula menjatuhkan mereka dengan pukulan dan tendangan keras.

Tampaklah adegan yang spektakuler, kedelapan preman berserakan ditanah sambil merintih - rintih kesakitan.

Dimas mengambil salah satu tongkat besi. kemudian ia jongkok dan mengetuk -ngetukkan tongkat itu ke jalan.

ting, ting, ting!

" Ayo lekas bangun dan minggat dari sini, atau tongkat ini memijat tubuh kelian! " Perintah Dimas dengan memasang muka garang.

para preman yang sudah kalah akhirnya terpaksa bangun dengan tertatih-tatih lalu pergi dengan penuh amarah dan dendam. Mereka bersumpah di dalam hati akan kembali dan membawa lebih banyak teman untuk membalas kekalahan mereka.

Setelah para preman pergi, Bu Gatot dan Astrid keluar bersamaan mengucapkan terima kasih kepada Dimas. "Terima kasih, Dimas. Kalau kamu nggak ada, mungkin Ibu bakal celaka," kata Bu Gatot dengan wajah penuh syukur dan manja.

Dimas hanya tersenyum dan berkata, "Nggak apa-apa, Bu. Sudah tugas kita untuk saling melindungi." Astrid menatap Dimas dengan kagum, "Kamu ternyata hebat sekali, Dimas. Terima kasih banyak."

Dimas hanya mengangguk dan segera pamit untuk kembali ke kamarnya. Namun, dalam hatinya, dia tahu bahwa masalah ini belum selesai. Ia merasa masih kurang kejam dalam menangani para Preman-preman tadi. ia yakin preman - preman itu pasti akan kembali dengan jumlah yang lebih banyak. Dan dia menyeringai..memikirkan apa yang akan dilakukan saat berikutnya untuk menghadapi mereka nanti bila nekat datang lagi. Dan Dimas juga menyesali, kenapa tadi lupa menagih ganti rugi??? karena tadi, Dimas tengah asik memainkan Game cacing ketika Astrid mengirim pesan di WhatsApp, sehingga konsentrasi Dimas sempat terganggu dan permainan berakhir dengan score 723.000 poin yang berarti menambah kekayaannya sebesar Rp. 723.000.

1
Max Dillon
mc bodoh, sudah senang sikit ibu yang susah dilupakan
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih udah mampir. Maaf tidak ada maksud begitu Bang .
total 1 replies
Alfathir Paulina
kok ceritanya ganti jd mistis🤔🤔
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: kalau ini saya sengaja menghadirkan musuh utama pertama yang berbau mistis di daerah saya. 😅 Pokoknya Mohon Maaf jika masih sangat banyak kekurangan. terimakasih hadirnya.
total 1 replies
Alfathir Paulina
kenapa jd cerita masa lalu🤦‍♀️🤦‍♀️
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Terimakasih hadirnya. Mohon maaf tahap belajar, sebenarnya itu hanya kilas balik (agak panjang sih 😅)
total 1 replies
argha putera
mending stop bawa agama bro novel ginian.
argha putera
bawa2 agama lagi novel genre ginian. hadehhh
argha putera
tks gk lanjut baca. novel sampah juga ternyata.
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih sudah mampir,
total 1 replies
argha putera
ini novel mcnya siapa ya? kok malah sibuk nulisin percakapan pemeran pembantu?
argha putera
panel sistem kebanyakan. hadehh di buat sederhana aja kali. jd males liat novel sistem yg panel profilenya sengaja dibuat banyak cm demi nutup target kata.
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: terimakasih masukannya
total 1 replies
Hana
lanjut
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Terimakasih hadirnya.
total 1 replies
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
.
RidhoNaruto RidhoNaruto
👍
Nino Ndut
ijin nanya thor, pas mc dpt 1jt tuh dia ngapain ke rumah ibu kos klo g bayar kos..lah ini blom bayar malah kabur pas bu rt ngomong kek gitu..knp g lempar aj ke mukanya atau mc bisa mulai cari kosan lain..
argha putera: lebay. alibi sangking ting-tingnya. ada lagi aja novel mc banci
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Maaf, saking 'ting-tingnya' Dimas saat itu Kawan. Terimakasih sudah sudi berkomentar.
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Kafa Dayu
crazy up tor yg banyak 👌👌👌👌👌👌👌
🇵 🇱 🇺 🇹 🇴: Mohon Maaf, sebenarnya ide ada, tapi masih dikepala Kawan, jadi terpaksa di tuang satu persatu. terimakasih sudah hadir Komen.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!