laura almeira,model cantik yang dipinan oleh sang kekasih yang berasal dari keluarga konglomerat,namun semua sifat romantis sang kekasih sirna,setelah ia menganti status nya menjadi seorang istri,di tambah ibu mertua nya yang selalu menyudutnya....
bagaimana kisah,selanjutnya,yuk mampir dan baca.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB~~06 malam yang panjang
Malam hari nya seperti biasa,Laura selalu dengan sabar menungu kedatangan Noel dengan,namun malam ini terlihat Noel pulang dalam keadaan mabuk berat....
Ceklekkkk
Brukkkkkk
Noel membuka pintu kamar,lalu membuang tas kerja ke sembarang arah dan berjalan masuk dengan langkah sempoyongan menuju kasur,melihat itu Laura pun menghampiri nya....
"sayang...kamu mabuk lagi?"Tanya Laura.
Noel menghentikan langkah kaki lalu melirik ke arah Laura."ke-kenapa kamu selalu berisik hah! Apakah kamu dan tidak melihat kondisi ku sekarang."Cibir Noel.
Laura langsung menunduk takut."Ma-maaf aku hanya bertanya saja,karna aku khawatir sayang."Ujar Laura.
"cih! Kalau kamu benar-benar khawatir,berikan aku anak,aku mau anak Laura,sudah 2 tahun kita menikah tapi kamu tidak kunjung memberikan aku anak."Lirih Noel menatap Laura penuh kecewa.
Laura mata Laura langsung berkaca-kaca."Bagaimana aku bisa mempunyai anak sayang? Sedangkan suamiku enggan menyentuhku selama 2 bulang lebih,aku pun sedang berusaha dengan meminum ramuan yang diberikan oleh dokter Noel."Ucap Laura menitikan air mata.
Melihat sang istri yang mulai menangis,membuat Noel merasa bersalah,lalu berlahan Noel melangkah mendekati Laura dan mengusap air mata yang membasahi pipi sang istri....
"mari kita coba lagi."Ucap Noel sambil membelai pipi sang istri dengan lembut.
Laura mengangguk dan tampa basa-basi Noel langsung melayangkan kecupan panas kepada Laura sambil menuntun nya menuju kasur,tampa melepaskan tautan bibir,dengan aktif tangan mereka berdua mulai melepaskan baju satu persatu yang melekat di tubuh mereka masing-masing sampai polos....
"Laura...aku mencintaimu."Lirih Noel saat tangan sang istri mulai membelai tongkat milik nya.
Laura tersenyum senang,mendengar ucapan sang suami,lalu hanya melakukan pemanasan singkat Noel langsung menggempur sang istri habis-habisan malam itu,dan akhir nya tertidur lelap....
"hah...dia sudah tidur,biarkan saja."Gumam Laura turun dari atas ranjang dan berjalan masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai membersihkan diri dari sisa percintaan nya tadi berasama dengan Noel,ia pun hendak tidur,namun Laura tiba-tiba ia merasa haus....
"aku mau minum air." gumam Laura sambil berjalan menuju meja nakas.
tapi tidak ada air diatas nakas tersebut,terpaksa Laura harus keluar kamar,namun saat ia baru saja membuka pintu kamar,sesosok pria bertubuh tinggi sudah menanti nya di depan pintu kamar....
"hhhmmppp."
Laura yang kaget dan hendak berteriak,langsung di bungkam oleh Revan yang sejak tadi menyaksikan percintaan panas mereka,dengan cepat Revan membawa Laura menuju kamar milik nya yang tak jauh dari kamar Mereka....
"melihat kau yang bergerak sangat aktif tadi,membuatku tidak bisa menahan diri sayang,dan sekarang giliranku."Bisik Revan dengan nafas memburu membawa Laura yang sedang meronta masuk ke dalam kamar nya.
Setelah masuk ke dalam kamar,Revan melempar tubuh kurus Laura diatas kasur,lalu ia mulai melepaskan kain yang menempel pada tubuh nya satu persatu di hadapan Laura yang sedang ketakutan....
"ma-mau apa kamu?"Tanya Laura dengan suara gemetar takut.
Revan tersenyum menyeringai menatap Laura."tentu saja minta bagian ku sayang."Jawab Revan.
"Revan,ke-kendalikan dirimu,ingat aku adalah adik ipar mu."Ucap Laura mencoba menyadarkan Revan.
Revan tidak memperdulikan nya,dia yang sudah polos sempurna langsung meraih pengaman yanga ada diatas nakas dan memakai nya,saat melihat Revan sedang lengah,Laura pun mencoba berlari keluar,namun aksinya langsung di hentikan oleh Revan yang secepat kilat menangkap nya....
brukkkkkkk
"sayang...aku tidak suka bermain pentak umpat lagi,ayo kita mulai."Bisik Revan menjepit tubuh kurus Laura di pintu.
Dengan cepat Revan melepaskan dalaman Laura,dan memaksa jari nya masuk untuk membuka jalan,Laura membulatkan mata saat merasakan jari Revan sudah meluncur masuk ke dalam goa miliknya begitu saja....
"lepaskan aku!" sentak Laura mencoba membebaskan diri dari Revan.
Namun sia-sia,Revan yang sudah dikuasai gairah menulikan telinga,dan hen-ta-kan pertama membuat tongkat Revan meluncur masuk dengan sempurna....
"aaahhh...Laura,kamu memang selalu nikmat sayang."Desah Revan memejam mata saat tongkat milik nya di remas dengan kuat di dalam sana.
Hen-ta-kan demi hen-ta-kan Revan layangkan tampa melepaskan baju Laura,Sedangkan Laura terus menangis diiringi hen-ta-kan yang Revan lakukan dengan paksa,dan akhirnya Revan mencapai puncak,dan perlahan melepaskan Laura yang tenga berdiri di depan daung pintu dengan tubuh gemetar hebat....
"sayang,kamu kenapa? Ini bukan pertama kali nya kita melakukan itu" ucap Revan tampa merasa bersalah sambil membelai pipi Laura yang memerah.
Plakkkkkk
Layangkan tangan Laura meluncur dan mendarat di rahan kokoh Revan,dengan nafas memburu Laura membuka pintu kamar dan keluar....
