HELLO GUYS,MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
SEMOGA KALIAN TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR YAH.
Ginna Yovela Adriella adalah anak yang lugu,penurut dan juga pintar dimana dia mampu menyelesaikan studi pendidikan SMA nya di usia 17 tahun dan menjadi juara 1 di setiap semester namun,sayangnya dia hanyalah anak yang tidak di anggap oleh keluarganya sendiri.
Suatu hari ia malah di jebak oleh kakak perempuan nya yang selalu iri dengan apa yang ada pada diri Ginna.akhirnya Ginna menghabiskan satu malam dengan pria asing.
Kesalahan satu malam itu malah menumbuhkan janin di dalam rahimnya.
Mengetahui Ginna hamil keluarganya mengusirnya dari rumah.
Dengan penuh tekad dan juga dendam Ginna meninggalkan negara kelahirannya.
7 tahun kemudian ia kembali ke negara kelahirannya bersama dua malaikatnya.
Namun takdir juga kembali mempertemukan dia dengan pria asing yang menanam bibit di rahimnya 7 tahun yang lalu.
TANDAI TYPONYA YAH GUSYYY,AND JANGAN LUPA LIKE,KOMEN, SUBSCRIBE 👉👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
Kini Ginna sudah berada di ruang kepala sekolah bersama dengan si kembar yang juga ikut di panggil.
"sebelumnya Saya minta maaf karena mungkin mengganggu aktivitas ibu"ucap kepala sekolah.
"tidak masalah pak"ucap Ginna tersenyum.
"jadi begini Bu,Minggu depan perusahaan terbesar di dunia di negara Indonesia dan si kembar mengajukan untuk ikut berpartisipasi"ucap kepala sekolah.
Degh
Ginna terdiam saat mengingat negara kelahirannya yang menjadi masa lalu yang kelam baginya yang membuatnya sedih mengingat semuanya.
Raut wajah Ginna dapat di tangkap oleh si twins,keduanya saling pandang lalu turun dari kursi mereka lalu berjalan mendekati Ginna.
"jangan sedih mom,kami akan mengundurkan diri"ucap Vello.
"iya mom"ucap Vella.
"ehh,sayang kok gitu?? mommy gk sedih kok malahan mommy bangga dengan kalian"ucap Ginna.
"tapi ekspresi wajah mommy terlihat sedih"ucap Vella.
"hufff mommy memang sedih karena.takut berjauhan dengan kalian"ucap Ginna.
"kalian tetap akan ikut olimpiade"ucap Ginna.
"tapi mommy?"ucap Vella.
"tidak apa-apa, mommy mempunyai rencana jadi kalian tenang saja"ucap Ginna.
"pak mereka akan tetap ikut olimpiade itu"ucap Ginna.
"syukurlah,saya selaku kepala sekolah juga sangat berharap si twins jenius untuk ikut berpartisipasi"ucap kepala sekolah.
"dan juga saya ingin menyampaikan hasil rapat para guru kamu mengambil keputusan bahwa Vella dan Vello loncat kelas lagi ke kelas 5"ucap kepala sekolah.
"ahh terimakasih pak"ucap Ginna.
Setelah selesai menemui kepala sekolah Ginna,Vello dan Vella keluar dari ruang kepala sekolah.
"mommy harus kembali bekerja mungkin sampai sore,apakah kalian tidak apa-apa pulang sendiri??"ucap Ginna.
"tentu saja mom,kami bukan anak Cemen lagi.lagipula kan ada Abang"ucap Vella.
"haha anak-anak mommy memang the best deh"ucap Ginna sambil mencium gemas putra putrinya itu lalu pamit pergi dari sana.
*****
Ginna masuk ke dalam ruangannya bos di perusahaan tempat ia bekerja.
tok
Tok
"masuk"
cklek.
"maaf mengganggu waktu anda pak"ucap Ginna.
"tidak apa-apa,ada apa sehingga nona Ginna mendatangi saya??"ucap pak Gion.
"begini pak,saya menerima tawaran anda untuk pindah tugas ke perusahaan pusat di Indonesia"ucap Ginna.
pak Gion tersenyum lalu bertepuk tangan.
"akhirnya kamu menerima tawaran ini,aku bangga dengan prestasi mu.sudah selayaknya kamu bekerja di perusahaan pusat.apakah si kembar yang menjadi alasan mu menerima tawaran ini??"ucap pak Gion.
"benar pak,saya dan si kembar akan kembali ke negara kelahiran saya"ucap Ginna.
"baiklah,kapan kamu akan berencana pergi??"ucap pak Gion.
"Minggu depan bertepatan dengan kedua twins mengikuti olimpiade yang di selenggarakan oleh Salvadora group"ucap Ginna.
"Minggu depan??"beo pak Gion.
"benar pak"ucap Ginna.
"bagaimana jika 3 hari ke depan kamu pergi,kebetulan kita menerima tawaran membuat gaun pesta ulang tahun pernikahan dari putri pertama keluarga Salvadora"ucap pak Gion.
"huff baiklah saya akan mengurusnya, terimakasih sudah memberi saya tawaran ini pak"ucap Ginna sambil menjulurkan tangannya kepada pak Gion
"sama-sama, terimakasih sudah berkerja dengan sangat baik di perusahaan ini semoga di perusahaan pusat kamu bisa meraih karya yang lebih memukau dunia"ucap pak gion sambil menjabat tangan Ginna.
-
-
-
sore hari Ginna kembali ke rumah dan di sambut oleh suara cerempeng Vella yang berlari ingin memeluk Ginna.
"Vella hati-hati jatuh..."belum selesai Vello berucap Vella sudah terjatuh karena tergelincir.
GRUBUAKH
"huaaa sakit"tangis Vella.
"makanya jangan lari-lari sayang"ucap Ginna membantu Vella berdiri.
"huaaa Abang sih ke apa baru bilang hiks"ucap Vella.
"kalo salah ya salah jangan melempar kesalahan ke Abang"ucap Vello sambil memeriksa lutut Vella takut ada yang terluka.
"dan lihat lah sekarang,lutut mu bolong sudah"ucap Vello.
"hah masa sih??"ucap Vella sambil melihat lututnya yang ternyata hanya tergores.
"Abang bohong"ucap Vella cemberut.
"sudah-sudah,apa kalian sudah makan??"ucap Ginna.
"belum mom,kami menunggu mommy yang memasakkan makanan untuk kami,karena masakan mommy paling enak"ucap Vella.
"yasudah,oh ya bi Mita mana??"ucap Ginna.
"bibi izin pulang karena anak bibi sakit"ucap Vello.
"ohh yaudah besok kan weekend jadi kita jenguk anak bibi yah"ucap Ginna.
"iya mom"ucap twins barengan.
"kalian belum mandi yah??"ucap Ginna yang melihat tampilan kedua nya terlihat acak-acakan. Dengan Vello yang membawa haduk di tangannya.
"sudah mom"ucap Vella.
"belum mom.vella tu mom,Abang ajak mandi gk mau"ucap Vello.
"ihhh Abang kok di kasih tau sih"ucap Vella.
sedangkan Vello hanya mengangkat bahunya acuh lalu kemudian menarik tangan Vella menuju kamar untuk mandi.
"mom Vello bawa kambing ini mandi dulu"ucap Vello.
"haha baiklah,setelah mandi kita makan bersama"ucap Ginna.
****
Ginna selesai menata makanan di atas meja dan si twins juga baru turun ke lantai bawah setelah mandi.
"wahh enak sekali aroma makanan sultan"ucap Vella berbinar menatap makanan yang ada di atas meja.
"jangan banyak gaya"ucap Vello.
"sudah ayo makan"ucap Ginna.
Lalu ketiganya berdoa dan mulai melahap makanan itu dengan lahap sekali bercanda gurau yang membuat suasana ruang makan itu menjadi hangat.
"ahh Vello,Vella mommy mau bicara sesuatu"ucap Ginna.
"apa itu mom??"ucap Vello sedangkan Vella masih asik mengunyah makanan di dalam mulutnya.
"3 hari kita akan pindah ke Indonesia dan menetap di sana"ucap Ginna.
"woaahhh tinggal di negara kelahirannya mommy yah??"ucap Vella.
"iya sayang"ucap Ginna.
"bagaimana dengan sekolah kami dan juga olimpiade??"ucap Vello
"kalian akan pindah sekolah di Indonesia,kalau untuk olimpiade mommy sudah membicarakan ini dengan kepala sekolah.kalian masih tetap mewakili olimpiade,sambil menunggu surat pengantar pindah sekolah dari pihak sekolah yang di kirim melalui email"ucap Ginna.
"hum aku dan Vella menyerahkan semuanya kepada mommy,iya kan Vella??"ucap Vello.
buk
Uhuk
Uhuk
"tumben Abang pintar"ucap Vella sambil memukul pundak Vello yang membuat Vello tersedak.
"Vello sayang kamu gk apa-apa??"ucap Ginna sambil memberikan segelas air putih kepada Vello.
"Abang,Abang baik-baik saja??jangan sakit nanti Vella gak ada teman"ucap Vella khawatir.
"huh kau membuat Abang tersedak,pokoknya hari ini kamu yang cuci piring titik"ucap Vello dengan wajah yang memerah.
"ehh kok gitu sihh"ucap Vella.
"Vella lain kali jangan seperti itu lagi,bahaya yah"ucap Ginna menasehati putrinya itu.
"baik mom,tapi bantu Vella cuci piring yah"ucap Vella sambil menampilkan deretan giginya yang putih.
"hey jangan bawa-bawa mommy,itu hukuman mu"ucap Vello.
"eehh Abang jahat sekali"ucap Vella.
"biarin"ucap Vello.
TBC
