NovelToon NovelToon
Jodohku

Jodohku

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Adira amna

perpisahan kedua orang tuanya itu,membuat seorang gadis bernama Adira Amna (21) sulit untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan laki-laki.

hingga dengan tiba-tiba, Amna dilamar oleh seorang pria yang baru dikenal nya selama beberapa minggu! lalu,apakah Amna akan menerima lamaran dari pria tersebut?


penasaran sama kelanjutan ceritanya? yuk baca👉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adira amna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

"Atap buruan ihh, lama banget sih." teriak Yaya sambil menggedor pintu kamar mandi.

"Sabar Napa sih kak.. Lagi tanggung nih!" Altaf pun tak kalah kencang berteriak, Sampai memancing Amna untuk keluar dari kamar nya.

"Kenapa sih pada teriak-teriak aja, masih subuh lho ini." ujar Amna dengan mata yang sudah melotot.

"Gue udah kebelet dari tadi na tapi Altaf lama banget, di kamar mandi bawah juga ada ayah." sahut Yaya dengan kesal.

Amna pun ikut menggedor pintu kamar mandi, memang anak itu sudah terlalu lama berada di dalam. Dan benar saja, saat Amna yang meminta Altaf untuk bergantian lelaki itu segara keluar dari dalam kamar mandi dan itu berhasil membuat Yaya mendengus sebal.

"Kebiasaan kalau ke kamar mandi bawa hp, Udah sering di ingetin juga." ujar Amna dengan sedikit mengomel, sementara yang di omelin hanya tersenyum lebar saja.

Setelah urusan kedua adiknya selesai, Amna pun kembali lagi ke kamar. "Kenapa sayang?" tanya Radit.

"Biasa mas.. Altaf sama Yaya perebutan kamar mandi." jawab Amna dengan menghela napas pelan.

*****

Kini mereka berlima sudah dalam perjalanan menuju ke Bandung, dengan Radit yang menyetir mobil dan Amna duduk di kursi sebelah nya. Sementara Yaya duduk di belakang dengan di apit oleh kedua pria yang selalu membuat nya keluar tanduk.

"Jangan pada nyender kenapa sih kepala nya!" omel Yaya pada fajar dan Altaf saat kedua manusia itu menyandarkan kepala nya di pundak nya.

"Ya ampun beb aku tuh cuma mau Deket sama kamu, Jangan marah-marah gitu dong" ujar fajar dengan wajah yang di buat memelas.

"Tau nih marah-marah terus, kaya gak dikasih jatah aja." sambung Altaf dengan tangan yang sibuk mengotak-atik hp.

"Altaf..!" Amna menoleh ke belakang dan melotot pada sang adik yang berbicara sembarangan. Altaf yang di tegur seperti itu pun langsung mingkem. Sementara Yaya tersenyum penuh kemenangan.

Baru setengah perjalanan, tapi Amna sudah merasakan pinggang nya pegal. Dan Radit yang peka pun menyadari kalau sang istri sudah merasa tak nyaman pada duduk nya.

"Mampir dulu aja ya sayang ke rest area?" ujar Radit sambil mengusap punggung belakang Amna.

"Gausah mas, Amna gapapa kok lanjut aja." sahut Amna pelan.

Setelah sedikit perdebatan akhirnya Radit mengalah untuk tetap melanjutkan perjalanan. Hingga 1 jam berlalu, mobil itupun berhenti tepat di depan villa yang sudah mereka sewa.

Saat mereka semua turun dari mobil, mereka di sambut oleh pak Dadang si penjaga villa tersebut. Pak dadang menyilakan kelima nya untuk masuk sementara barang akan di bawa masuk oleh nya.

***

Kelima nya berkumpul di ruang tamu, untuk membagi kamar terlebih dahulu.

"Disini ada 6 kamar, bang Radit sama Amna udah pasti 1 kamar. Nah kita bertiga masing-masing 1 kamar, 1 kamar lagi biarin aja kosong." ujar fajar dengan tubuh yang menyandar di sofa.

"Lu jangan sampe menyelinap ke kamar Yaya ya jar, awas aja kalau berani!" ancam Amna pada calon adik ipar nya itu.

"Ide bagus itu kaya nya ya beb?" canda fajar yang langsung mendapat pukulan di pundak nya, siapa lagi pelaku nya kalau bukan sang pacar.

"Jangan ngadi-ngadi, kalau masih mau aman." ujar Yaya dengan mata melotot.

Setelah sedikit mengobrol, mereka semua pun akhirnya memutuskan untuk masuk ke kamar masing-masing untuk beristirahat, karna siang nanti rencana nya mereka ingin makan di luar sekalian jalan-jalan ke kebun teh.

"Mas pijitin sini sayang," ujar Radit saat kedua nya sudah rebahan di atas kasur.

Amna tak menolak tawaran suami nya itu, karna memang pinggang nya terasa sangat pegal dan juga panas.

"Maaf ya mas, padahal mas juga capek abis nyetir." Amna meringis tak enak pada suami nya itu.

"Cuma dari jakarta ke bandung sayang, Deket. lagian juga kan mas gak bawa perut besar kaya ade." jawab Radit dengan nada santai.

Amna yang terlalu menikmati pijitan sang suami pun, tanpa terasa sudah memejamkan mata nya. Radit yang melihat sang istri tertidur pun hanya bisa terkekeh kecil. Belakangan ini, Amna memang mudah sekali mengantuk, mungkin efek kehamilan yang sudah mulai membesar dan kalau malam wanita itu suka gak bisa tidur karna merasakan pinggang nya sakit.

Karna melihat sang istri yang sudah nyenyak, Radit pun turun dari ranjang dan mengambil laptop yang ada di tas. Lelaki itu memang sengaja membawa laptop untuk mengecek pekerjaan nya.

Toktok "Na jadi keluar gak?" mendengar ketukan pintu, sontak Radit pun langsung beranjak untuk membuka nya.

Amna yang mendengar suara Yaya pun, perlahan mengerjapkan mata nya dan bangun. Wanita cantik itu menyandarkan tubuh nya pada kepala ranjang sambil mengucek mata.

"Tunggu sebentar ya, kakak baru bangun tidur soalnya." ucap Radit begitu membuka pintu. Yaya hanya mengiyakan lalu kembali meninggalkan kamar pasangan itu.

Saat Radit berbalik, ternyata Amna sudah tak ada di ranjang. Namun terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Tak lama, Amna pun keluar dengan wajah yang sedikit basah dan terlihat segar.

"Mas kok gak bangunin Amna sih?" ujar Amna dengan nada sedikit merajuk.

"Ade nyenyak banget tidur nya, mana tega mas buat bangunin." jawab Radit sambil memeluk Amna dari belakang.

Amna melepaskan pelukan sang suami, lalu meraih kerudung instan yang tergantung di pintu lemari. Lantas kedua nya pun, beranjak keluar dari kamar.

*****

Kini mereka sudah berada di salah 1 tempat makan yang populer di daerah bandung dengan pemandangan yang indah.

Setelah memesan menu, mereka semua mengobrol santai. Sesekali juga meledek Altaf yang tak membawa pasangan.

"Liat ya, pulang dari sini gue pasti punya pacar lagi." tutur Altaf dengan wajah yang menyebalkan.

Saat mereka tengah asyik bercanda, ada seorang pelayan yang mengantar kan pesanan mereka.

"Makasih mas." ucap mereka kompak. Pelayan tersebut hanya mengangguk sopan seraya tersenyum.

Setelah selesai makan, mereka pun langsung menuju ke perkebunan teh. Hari ini cuaca sedang bersahabat, walaupun hari sudah siang namun tetap terasa adem.

Jarak dari tempat makan ke perkebunan teh tak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 10 menit. Saat sudah sampai di tempat tersebut Yaya dan Amna langsung ngacir Untuk mencari spot foto yang bagus.

"Tap tolong fotoin dong?!" ujar Yaya seraya berteriak karna jarak mereka memang lumayan jauh.

Altaf menghampiri kakak nya itu, lalu mengambil hp yang di sodorkan oleh Yaya. Altaf menjepret beberapa foto yang terlihat sangat bagus dengan latar perkebunan teh.

"Keren banget ikh foto nya." ujar Yaya dengan ceria. Wanita itu terus menggulir layar ponsel melihat-lihat foto yang di ambil oleh sang adik tadi, lalu mengunggah beberapa nya ke sosial media.

Radit dan Amna pun tak jauh berbeda, mereka juga meminta tolong pada Altaf untuk mengambil beberapa foto. Hingga tak terasa waktu sudah beranjak sore, mereka pun bergegas untuk kembali ke villa. Kali ini gantian fajar yang membawa mobil, dengan Yaya yang duduk di sebelah nya. Sesampai nya di villa, mereka pun langsung masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri.

Happy Reading 💜

Jangan lupa like, komen dan vote ya guys 🥰

1
Dinar
mas Radit mohon pengertiannya, luka hati anak broken home itu memang dalam 🥺
Dinar
Radit ini meresahkan sekali Tuhan 🥳
💜 Naa 💜
bagus
Greenindya
perlakuan Radit itu bikin hatiku dan para perempuan lainnya meleleh
kapan ya suamiku begitu 🤧
Greenindya: amin 🤲🤲
💜 Naa 💜: in syaa Allah kak, semua akan indah pada waktu nya ☺️
total 2 replies
♡ ECHI ♡
mau yang kaya Radit, di po Thor 😁
💜 Naa 💜: boleh, tapi waktu nunggu nya seumur hidup ya, mau gak?
total 1 replies
Dinar
Yang kaya Radit maksudku Tuhan 🥲
♡ ECHI ♡
lanjooottt
Dinar
Radit bisa gak kalau semuanya gak usah diborong?
💜 Naa 💜: udah setelan pabrik nya begitu kak wkwkwk
total 1 replies
💜 Naa 💜
aku pun mau kak, tapi langka kaya nya
Dinar
Mau yang kaya Radit, co di mana ya Thor?
paket lengkap banget si Radit Radit itu Tuhan
Dini Mariani s
bagus
KoriZen _ Zaa
bagus banget kak ceritanya, saya sukaa
♡ ECHI ♡
lah ayang aku kenapa ada di sini /Smirk/
♡ ECHI ♡
lanjootttt
♡ ECHI ♡
lanjutttttt
♡ ECHI ♡
lanjut dong, yang banyak
♡ ECHI ♡
bagus
♡ ECHI ♡
mampir 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!