NovelToon NovelToon
Leave Me (Love Me)

Leave Me (Love Me)

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:12.6k
Nilai: 5
Nama Author: RahmaYesi.614

Kisah perjuangan hidup gadis bernama Cahaya yang terpaksa menjalani segala kepahitan hidup seorang diri, setelah ayah dan kakak tercintanya meninggal. Dia juga ditinggalkan begitu saja oleh wanita yang sudah melahirkannya ke dunia ini.

Dia berjuang sendirian melawan rasa sakit, trauma, depresi dan luka yang diberikan oleh orang orang yang di anggapnya bisa menjaganya dan menyayanginya. Namun, apalah daya nasibnya begitu malang. Dia disiksa, dihina dan dibuang begitu saja seperti sampah tak berguna.

Bagaimana kisah selanjutnya?

Akankah Cahaya menemukan kebahagiaan pada akhirnya, ataukah dia akan terus menjalani kehidupannya yang penuh dengan kepahitan dan kesakitan...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RahmaYesi.614, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6 See you

Tugas yang Aya kerjakan dengan timnya akhirnya selesai dan siap di serahkan untuk di nilai.

"Kak Aya, kita udah boleh pulang belum nih?" Rengek tiga orang junior yang bergabung di timnya.

"Iya boleh. Kakak juga udah mau pulang nih." sahut Aya yang membantu Anggi dan Ika berberes.

"Huh, udah malam aja nih hari." gumam Anggi.

"Terasa cepat ya Gi. Padahal tadi matahari masih bersinar terang."

"Hmm. Tapi syukur deh tugas kita udah selesai."

Aya tersenyum lega menanggapi ucapan Anggi.

"Tari mana ya, kak?" tanya Anggi yang sudah berhari hari tidak melihat sosok gadis cantik kaya raya itu.

"Sama tim nya. Kenapa Gi?"

"Heran aja, biasanya tu anak selalu ada dimanapun kak Aya berada."

"Biasa Gi, selain beda tim dia juga sibuk pacaran. Ya gitu deh kalau udah punya prioritas." Celetuk Ika mewakili Aya menjawab pertanyaan Anggi.

"Iya juga sih. Jadi ingin punya pacar juga nih gue." ujar Anggi dengan wajah cemberutnya.

"Loh bukannya lu pacaran sama anak kampus sebelah?" tanya Ika.

"Udah putus. Tu cowok anak bunda. Dilarang pacaran sama bunda katanya." rutuknya yang diangguki saja oleh Ika dan Aya.

Kemudian mereka kembali berberes dan begitu siap mereka pun langsung bergerak pulang.

"Kak Aya, IKa gue duluan ya!" Seru Anggi yang sudah ditunggu papanya.

"Iya." Sahut Aya dan Ika berbarengan sambil melambaikan tangan membalas lambaian tangan Anggi.

Tidak lama jemputan Ika pun tiba dan dia pamit pulang duluan meninggalkan Aya sendirian.

Aya mulai melangkah pelan menuju gerbang kampus. Tapi, tiba tiba mobil mewah berhenti tidak jauh di depan sana. Seseorang turun dari mobil itu, beberapa mahasiswa yang ada di sana pun menjerit kagum melihat kedatangan pria tampan itu.

Aya masih belum menyadari siapa pria itu, karena dia hanya melihat dari samping, sampai pria itu berbalik menghadap ke arahnya barulah dia terperangah kaget.

"Ya ampun!" Jerit Aya dalam hati saat mengetahui pria itu adalah Kai.

Dengan cepat Aya melangkah mundur mencari tempat persembunyian.

"Kak Aya, kenapa kok ketakutan gitu!" Seru Tari yang entah datang dari mana dan itu membuat Aya sangat terkejut.

"Ih Tari, bikin kaget aja." rutuknya kesal.

Mentari pun heran melihat sahabatnya itu yang seperti ketakutan dan hendak menghindari seseorang. Saat bersamaan matanya menoleh kedepan dimana sosok pria yang sangat dikenalnya melangkah mendekati mereka.

"Kak Kai." sapanya yang membuat Aya bingung karena sahabatnya itu mengenal Kai.

"Hai Tari, udah mau pulang ya?"

"Iya nih kak, lagi nunggu jemputan. Oh iya mana barang yang katanya mau dikasih sama mas Elang?"

Kedatangan Kai ke kampus beralasan mau menitipkan barang pada Mentari. Padahal itu hanya kedok saja. Aslinya dia mau menemui Aya.

"Bentar..." Kai merogoh saku celannya dan dia mendapatkan sesuatu. "Nah ini kasih sama Elang. Jangan sampai hilang, barang ini sangat berharga." meletakkan ditelapak tangan Tari yang terulur.

Mata Tari membola kala mengetahui barang itu berupa kupon gratis masuk kebun binatang.

"Apa ini kak, Kai?"

"Kupon keberuntungan. Kasih aja sama Elang. Ingat jangan sampai hilang itu kupon keberuntungan." jelas Kai yang membuat Mentari terheran heran menatap kupon yang kini dia pegang.

Sementara mereka asyik mengobrol, diam diam Aya hendak pergi, tapi disadari oleh Tari dan dengan cepat meraih pergelangan tangannya.

"Kak Aya, mau kemana?"

"Pulang."

"Bareng aku aja. Bentar lagi sopirku datang."

"Gak usah, aku pulang naik taksi aja."

"Gak, kak Aya pulang sama aku." tegas Tari menatap tajam pada Aya dan yang ditatap pun pasrah.

"Eh iya kak, kenalin ini mas Kai. Teman dekat mas Elang." ucap Tari pada Aya yang direspon malas olehnya.

"Mas Kai, kenalin ini..."

"Cahaya kan? Kamu sudah memberitahuku siapa namanya." jawab Kai memotong ucapan Tari.

Saat itu juga Aya menyadari bahwa sahabatnya itu yang membuat pria ini muncul lagi dihidupnya.

"Halo Cahaya, mau pulang bareng aku gak?" tawar Kai.

"Gak, makasih."

Aya hendak melangkah pergi tapi dengan cepat Kai berdiri didepannya untuk menghalangi langkahnya. Kemudian dia mendekatkan wajahnya kesamping wajah Aya dengan posisi sedikit menunduk karena Aya lebih rendah darinya.

"Apa aku harus ngasih tau Tari tentang kita malam itu? Ah, ataukah kamu sudah memberitahu tentang malam panas kita padanya." ancamnya berbisik yang membuat Aya benar benar kesal.

"Pulang bereng aku atau mas Kai nih kak Aya?" Tanya Tari yang merasa heran dengan dua orang itu yang tampak mencurigakan padahal mereka baru bertemu hari ini.

"Eee, aku pulang bareng mas Kai aja deh Tari."

Kai tersenyum senang dia sampai tidak bisa menahan senyumnya hingga semua giginya terlihat.

"Kak Aya yakin?" tanya Tari yang dibalas anggukan oleh Aya.

"Ya udah, kalau gitu aku duluan ya. Bye bye kak Aya..."

"Hmm, bye bye Tari."

Begitu Tari sudah pergi, Kai masih terus menatap wajah Aya sambil tersenyum. Tentu itu membuat Aya merasa tidak nyaman dan cukup membuatnya gugup.

"Awas aja kamu Tari! Tunggu pembalasanku besok." Gumamnya dalam hati mengungkap kekesalan pada sahabatnya itu yang diyakininya Tari lah yang memberikan nomor hp nya pada Kai.

"Ayo cantik, aku antar pulang."

Mau tidak mau Aya pun ikut saja dengan Kai untuk diantar pulang ke kontrakannya. Dan sepanjang perjalanan Aya hanya diam saja menatap keluar, sedangkan Kai sesekali menatap kearahnya sambil tersenyum senang.

Tidak berapa lama mereka akhirnya tiba di depan gedung kontrakan Aya. Dan Aya pun langsung turun dari mobil.

"Tempat tinggal kamu cukup dekat dari kampus ya." Gumam Kai yang ternyata ikut turun dari mobilnya.

"Apa lagi?" tanya Aya benar benar kesal.

"Eits jangan sewot gitu dong cantik. Aku hanya ingin memastikan kamu pulang dengan selamat."

Aya kesal melihat senyuman diwajah Kai. Itu membuatnya merasa sangat ingin memaki pria itu dengan berbagai kata kata kasar, tapi masih ditahannya karena terlalu lelah untuk meladeni pria ini.

"Kamu menggemaskan saat seperti ini." tangan Kai hendak menyentuh wajah Aya, tapi dengan cepat Aya melangkah mundur.

"Mas Kai yang terhormat, jika anda mencari wanita untuk bermain dengan anda, saya pastikan anda salah alamat!" tegas Aya.

"Ayolah, cantik. Kamu pikir aku ingin bermain main? Tidak dong. Aku tidak berniat untuk bermain sama kamu. Aku hanya ingin mengenal kamu lebih dekat lagi."

"Mengenal aku lebih dekat? Pria brengsek seperti mas Kai tentu hanya menginginkan tubuhku, bukan? Malam itu aku sedang dalam pikiran yang kacau dan aku menyesalinya. Jadi, aku harap anda tidak menggangguku lagi."

"Tapi malam itu pria brengsek ini sangat menikmatinya, cantik." bisiknya dengan suara serak khas nya itu yang membuat Aya teringat kembali tentang malam panas itu.

"Breng... gila!" Maki Aya yang dengan cepat melangkah memasuki gedung kontrakannya.

Kai tersenyum gemas menatap kepergian Aya. Ingin rasanya dia menyusul, tapi diurungkan karena dia tidak berniat untuk bermain main kali ini. Dia benar benar ingin mengenal Aya secara serius.

Padahal tujuan awalnya meminta nomor hp Aya pada Tari karena dia ingin tidur lagi dengan Aya. Tapi, setelah bertemu langsung, niatnya berubah seketika. Sorot mata Aya yang seakan mengatakan butuh pertolongan membuat Kai semakin penasaran dan ingin mengenal Aya lebih dekat lagi.

"See you next time, cantik." gumamnya dengan wajah masih terus tersenyum senang.

Hp Kai mendapat panggilan dari sahabatnya Elang yang sudah menerima kupon yang katanya kupon keberuntungan itu.

"Ada apa bro?"

"Eh Kai lu nitip apaan sama pacar gue?"

"Kupon keberuntungan."

"Keberuntungan apanya?! Brengsek lu ya. Lu jadiin cewek gue alasan buat ketemu Cahaya." rutuk Elang kesal pada sahabatnya itu.

"Wah ternyata kata brengsek gak enak didengar kalau lu yang ngucapin."

"Apaan dah, gila lu."

"Hmm, gue sedang tergila gila saat ini." jawabnya sambil tersenyum mendongak keatas dimana kamar Aya berada.

Sementara itu, Aya sudah tiba di rumahnya. Saat ini dia berdiri di depan cermin melihat dirinya yang ternyata tampak pucat.

"Ayolah Cahaya, jangan memikirkan apapun. Pria itu hanya bermain main. Dia hanya mencoba merayu untuk bisa mendapatkan tubuhmu." ucapnya pada diri sendiri.

"Semua pria sama saja, mereka jahat. Yang mereka butuhkan hanya sekedar berhubungan untuk melampiaskan nafsu nya saja. Lalu membuangmu seperti sampah saat merasa sudah bosan."

Tapi, perlahan kedua sudut bibir Aya terangkat membentuk senyuman saat mengingat perkataan Kai yang mengatakan ingin mengenalnya lebih dekat.

"Akh, apa yang aku pikirkan." teriaknya sambil mengusak wajahnya dan menggeleng gelengkan kepalanya berkali kali.

Kemudian dia menuju kamar mandi untuk segera mandi dan bergegas tidur. Dia perlu istirahat yang cukup supaya besok bisa bangun lebih segar lagi dan bersemangat berangkat ke kampus seperti biasanya.

1
Siti Zuriah
sama" thor,smoga author jg ttp semangat dan slalu sehat trus, aku tunggu cerita bagian ke 2 nya 😘👍
RahmaYesi: 😘😍☺😊😄👍
total 1 replies
Siti Zuriah
lanjut
Siti Zuriah
dasar warti dia yg ngbunuh dia yg takut sendiri kemana pun km lari pasti km bakal k tangkep jg warti karna sidik jari mu msh melekat d bantal, smoga pernikahan cahaya d lancarkn ga ada halangan apa pun dan smoga aja si warti ga dtg mengacaukan pernikahan cahaya
Siti Zuriah
bener" ya si warti udh gila kli ya bkn nya insaf minta maaf sm cahaya malah msh dendam aja sm cahaya apa km mw ikut jg bareng si ryan k hotel prodeo
Siti Zuriah
akhir nya kai dan cahaya akan menikah jg biar cahaya ada yg melindungi dr kejahatan si warti itu
Siti Zuriah
wahh... si ryan td minjem hp kai bwt ngrm pesan k aya brarti ryan nipu aya nih smoga aja aya ga d lecehin ryan dan kai cpt mengetahui klo aya ga ada
Siti Zuriah
dasar warti ga ada puas nya bwt nyiksa cahaya nanti giliran warti d tendang sm suami nya sendiri jd gembel lo warti dan akhir nya mw pergi kemana lg km klo bkn nyari cahaya anak kandung mu sendiri untuk minta perlindungan ga mungkin km jd pelacur lg mana ada yg mw lelaki sm perempuan yg udh tua seperti km warti
RINA ASTUTI
dasar Warti wanita ularrrrr jahat banget sih sama anak sendiri 😠😡
RINA ASTUTI
akhirnya Aya bisa merasakan kasih sayang keluarga...
RINA ASTUTI
gak sabar ingin melihat si nenek lampir ibunya Cahaya menerima pembalasan atas perbuatan tak bermoral nya terhadap anak kandungnya sendiri.
Semangat kakak Author, ditunggu kelanjutannya 💪
RINA ASTUTI
😭😭😭😭😭😭
Author berhasil membuatku menangis 👍

Semangat kakak Author 💪
Siti Zuriah
ayo lah cahaya km hrs ttp bersama kai karna kai akan membantu masalah masa lalu km dengan ibu kandung mu,kai akan mengungkap smua kejahatan ibu kandung km dan ayah dan abang tiri km hingga km bs terbebas dr rasa trauma dan ketakutan
Siti Zuriah
hrs kai bw tuh papa nya doni dan doni nya krmh warti biar suami baru nya warti dan aisyah tau gimana sifat asli warti sbnr nya yg telah menjual anak kandung nya sendiri, dan smoga madam yuni menelpon kai untuk dtg k tmpt kosan nya cahaya yg lama
Siti Zuriah
skrg aja papa nya doni baru menyesal dulu kmn aja sampe km melecehkn cahaya seenak udel mu bersama anak dan istri mu
Megaanindya Suyeta
kenapa up nya lama trus pendek gitu. nga bisa apa panjang dikit
RahmaYesi: bentar ya kak, Author masih agak sibuk dengan berbagai kegiatan. Tapi, akan diusahakan untuk up teratur dan sedikit lebih panjang 😁🙏
total 1 replies
Siti Zuriah
emang si warti itu ular berkepala dua ibu yg ga punya hati yg menzolimi dan menuduh anak nya sendiri hingga anak tiri dan suami nya pun otak nya d racuni oleh kebohongan warti
Siti Zuriah
sudah lah lebih baik km tumpah kn rasa rindu km bertemu dengan kai dr pd kalian hanya menyimpan nya aja, buang rasa egois km aya klo aya ttp meninggal kn kai itu sm aja bikin ibu km merasa menang hrs nya aya skali" melawan ibu nya biar ibu nya itu ga merasa menjadi yg tersakiti
Siti Zuriah
cara aja sendiri cahaya ken karna itu smua ulah mu
Siti Zuriah
bener tuh anggi omelin aja tuh si ken, si ken itu pikirin nya udh kek perempuan lebay banget ngeselin emang si ken 😠
Siti Zuriah
skrg aja km menyesal ken pas liat mas mu udh ga ada semangat hidup nya mangka nya sblm bertindak itu hrs d pikir dulu bakal ada yg kecewa apa ga ken.. ken... dasar bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!