NovelToon NovelToon
JALAN SESAT

JALAN SESAT

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Hantu
Popularitas:23.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

kisah seorang wanita yang ingin hidup kaya secara instan. suaminya yang pemalas membuatnya harus menempuh jalan sesat dengan melakukan persekutan bersama iblis yang menjanjikannya kekayaan.

Ia membuka sebuah warung nasi. namun dalam sekejap saja dapat menarik pembeli dan menjadikannya kaya raya. tetapi semua itu tak.mudah, karena akan ada konsekwensi yang harus ia terima. ikuti kisah selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode-15

Wuuuuusss....

Segumpal asap hitam membumbung diudara dalam sebuah ruangan pengap. Tampak satu sosok nenek renta perlahan muncul dibalik asap hitam tersebut.

"Ni, aku datang untuk mempersembahkan sesaji untukmu, maka terimalah," ucap Nadira sembari terus membakar kemenyan.

Aroma kuat dari bensa itu membumbung diudara. Tentu saja para iblis menyukai aromanya.

"Aku tidak menyukai pilihanmu, aku menginginkan yang lain," jawab nenek renta itu berbisik ditelinga Nadira dengan kukunya yang meruncing.

"Ambil saja dia, Ni. Aku tidak menyukainya, dia pasti Virgin, maka kekayaaanku akan semakin banyak," Nadira terus mempromosikan calon tumbal pilihannya.

"Aku tidak mau berurusan dengannya, jika kau terus membangkang, maka aku akan mengambil kembali semua kekayaanmu!" ancam iblis buruk rupa itu, sembari menatap tajam.

Nadira tersentak kaget. Ia merasakan deguban jantungnya seolah berhenti, ia tak ngin kehilangan kekayaannya. "Lalu Nini ingin yang mana?" tanya wanita itu penasaran.

Iblis tersebut merangkak ke arah sesaji. "Ada satu yang menjadi incaranku, maka persiapkan kembali sesaji malam ini," titahnya, lalu pergi menghilang.

Nadira tampak kecewa, sebab dengan ditolaknya tumbal yang ia tawarkan, maka itu tandanya ia harus kehilangan tambahan harta kekayaan yang ia impikan.

Ia kembali mengenakan pakaiannya, lalu beranjak dari kamar tersebut dan mencoba untuk tidur.

******

Waktu menunjukkan jika subuh akan tiba. Seperti biasanya, hanya Silvi yang sudah terbangun lebih awal, karena ia selalu taat beribadah.

Ia keluar dari kamarnya untuk berwudhu. Saat bersamaan, ia melihat bayangan hitam melintas dari arah koridor kamar kosong.

Seeeer.....

Aliran darahnya kembali berdesir dengan kencang menuju jantung. Ia memberanikan diri untuk mengintainya, dan tampak satu dalam samar satu sosok bayangan masuk kedalam kamar rahasia, ia merasakan ada sesuatu yang janggal dikamar tersebut.

"Hayooo," ucap seseorang dari arah belakang sembari menepuk pundaknya.

"Astaghfirullah," ucap Silvi spontan. Ia menoleh kearah belakang dan melihat Tini yang mengagetkannya. Ia sampai tersentak karena sangat terkejutnya. Seperti anak itu memiliki hobby yang tak biasa, yaitu mengagetin orang.

"Kampret, Lu,Tin. Buat orang jantungan saja," omel Silvi, lalu beranjak pergi meninggalkan gadis itu sendirian disana.

Tampak Tini tersenyum dingin, dan menatap Silvi dengan tatapan kosong.

Silvi baru selesai berwudhu, dan kembali ke kamarnya untuk shalat. Saat ia akan masuk, ia melihat sosok Tini masih berdiri dikoridor belakang dengan posisi membelakanginya.

"Apa kerja anak itu disana, bukannya shalat tapi malah mengkhayal," guman Silvi, sembari menggelengkan kepalanya. Ia memilih masuk kekamar.

Alangkah terkejutnya ia saat melihat Tini masih tidur terlelap diranjang. Seketia Silvi tercengang dan merasakan tubuhnya bergetar. Ia melongok ke arah luar dan memastikan untuk melihat sosok yang tadi berdiri dikoridor gudang.

Masih sama seperti semula, masih setia berdiri disana. Seketika jantungnya ingin lepas. Bibirnya bergetar. Lalu ia kembali melihat Tini yang kini masih tertidur pulas.

Sesaat adzan subuh berkumandang, dan ia mencoba melihat sosok yang ada dikoridor, dan ternyata sudah menghilang.

Sontak saja hal iru membuat sang gadis merasa gemetar.

Saat bersamaan, Susi terbangun dan ia menggeliatkan tubuhnya. "Sil, ada apa?" saat melihat wajah temannya memucat.

Silvi bergegas memasuki kamar, lalu menguncinya. "Gak ada apa-apa," jawabnya cepat, lalu mengenakan mukena dan shalat.

Sementara itu, Susi merasa kebelet pengen buang air kecil. Tetapi bayangan akan sosok makhluk mengerikan dikamar mandi saat malam tadi membuatnya takut dan mengundurkan niatnya untuk pergi kesana dan menunggu Silvi selesai shalat.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya ia melihat gadis itu selesai ibadah. "Sil, temenin kekamar mandi," ucap Susi sembari bergerak tak karuan menahan rasa sesaknya.

Gadis itu mengerti, pasti Susi takut untuk ke kamar mandi, mungkin saja gadis itu sudah melihat sesuatu yang janggal.

"Ayolah," jawabnya tanpa peolakan sedikitpun.

keduanya tiba didepan kamar mandi. Susi tercengang melihat pintu yang rusak. "Kamu apakan pintunya, Sil?"

"Mana ada, aku juga gak tahu pintu ini rusak, ku kira kamu yang rusakin karena malam tadi kan kamu yang terakhir datang," sahut Silvi.

Seketika Susi mengerutkan keningnya. Ia mengingat peristiwa malam tadi, tapi tidak sampai merusak pintu. Entahlah.

Ia memasuki kamar mandi dengan pintu rusak, dan bergegas buang air.

*****

Rama terbangun dari tidurnya.ia masih teringat akan Rosa. Ia penasaran karena terakhir meninggalkan gadis itu didepan pintu gudang.

"Rosa, ya, dia. Kemana tuh anak, dari semalam tidak terlihat, apalagi ini sudah berjalan dua malam," guman Rama dengan lirih. Ia melirik Nadira yang masih tertidur pulas, entah sejak kapan wanita itu kembali ke kamar.

Pria ceking itu merasakan jika ada yang tak beres pada gadis yang sudah membuatnya begitu ingin merasakan surga dunia. Meskipun ia sudah berencana untuk target lainnya, tetapi ia mengakui jika Rosa lebih mempesona dibanding dengan yang lainnya.

Sementara itu, Susi sudah selesai dari kamar mandinya. Ia menghampiri Silvi.

"Sil, kemana Rosa, ya?"

Silvi menggelengkan kepalanya. "Ia, sudah dua dia menghilang. Aku merasakan rumah ini banyak.menyimpan rahasia." Silvi mengedarkan pandangannya, dan berhenti pada koridor belakang.

"Iya, aku juga merasakan ada sesuatu yang aneh," jawab Susi dengan nada berbisik.

Sementara itu, Rama keluar dari kamarnya, ia mencoba memeriksa gudang untuk memastikan jika gadis itu tidak terkurung disana, dan ia juga melihat Nadira masih tidur terlelap. Pria itu keluar dengan mengendap-endap.

"Kita cari kearah belakang saja, yuk" saran Susi.

"Bu Nadira melarang kita mendekati kamar dan gudang," jawab Silvi.

"Semakin dilarang, aku semakin curiga," jawab Susi.

Sesaat keduanya beradu pandang, lalu menganggukkan kepala pertanda setuju. Lalu kedua gadis itu berjalan menuju arah yang dimaksud.

Saat bersamaan, Rama keluar dari kamar, dan ia juga menuju arah yang sama ke tempat itu.

Susi dan juga Silvi sudah terlebih dahulu berjalan dikoridor yang terlihat meremang karena hari semakin pagi.

Keduanya menyelinap dibalik dinding, dan memperhatikan kedua pintu yang tertutup rapat dan suasana yang begitu sangat sepi.

Rama berjalan perlahan untuk mencapai gudang, namun sialnya, Susi dan Silvi bergerak ingin menghampiri pintu tersebut, sehingga membuat ketiganya bertabrakan.

"Aaaaw...," teriak ketiganya bersamaan, dan sama tersentak kaget.

"Haah, bapak ngagetin kami saja," ucap Susi sembari meketakkan tangannya didada. Ia merasakan gemuruh dijantungnya begitu kuat.

"Susi, Silvi?" Sebut Rama dengan nada yang sama kagetnya, "Kalian ngapain disini mengendap-endap?" tanya pria bertubuh ceking itu dengan rasa penasaran. Tetapi tatapannya liar menjelajahi setiap inci tubuh Susi yang tampak lebih berisi.

Kedua gadis itu tampak tergugup saat sang majikan memergoki mereka mengendap-endap ditempat yang sudah dilarang untuk didekati, bahkan sang majikan perempuan sudah memperingatkan sebelumnya.

1
Ajeng Sripungga
Luar biasa
V3
Like + Hadiah Bunga + Vote sdh meluncur di akhir Bab 😘😘
V3
laach ... dh HBS ja cerita nya ,,,, akhirnya Nadira mati jg di tangan peliharaan nya sndri.
mati dalam keadaan Kusnul Khotimah.
semoga kita semua nya di jauhi dr perbuatan syirik , keji dan mungkar 🤲 Aamiin Yaa Rabbal Allamiin 🤲
❤Lembayung Jingga❤: aamiin...
total 1 replies
V3
duuuh .... aku ikut deg degan nih ,,, berharap Silvi dkk dpt selamat dr Iblis Nadira 😱😱😱
naas bgt nasib nya Rama , akhirnya mati di tangan bini nya dh keji bersama selingkuhan nya 🤦
mayat orang di bilang barang , jd barang dagangan 🤣🤣🤣
Leona Night
ih ngeri
Leona Night
kayak kena penyakit kelamin
Leona Night
Mau aja sama rama yang mata keranjang
Leona Night
ngeri
Leona Night
kasihan Ratu
Leona Night
mereka apes kerja di sana
Leona Night
daging siapa lagi itu
Leona Night
semoga selamat gak jadi tumbal
Leona Night
jadi rendang
Leona Night
semoga silvi selamat
Leona Night
kasihan lia
Leona Night
kasihan ayah ibu ranti
Leona Night
bau anyir pelaku tumbal...ih ngeri
Leona Night
tumbal tersamar seperti serangan macan
Leona Night
Semoga kekepoan Silvi tidak menjebaknya jadi korban berikutnya
Leona Night
nadira jadi lupa daratan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!