NovelToon NovelToon
Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Sepupu Perempuanmu Adalah Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Selingkuh / Keluarga / Romansa / Penyesalan Suami
Popularitas:35.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kavhyo

Berpacaran selama 5 tahun. Hingga mereka memutuskan untuk menikah. Satu hari setelah hari pernikahannya suaminya mulai berubah dan bahkan tidak pernah menyentuh istrinya karena alasan capek. Setiap hari di paksa untuk memahami, dan mengerti semuanya. Hingga akhirnya sang istri berusaha mencari tahu apa alasan di balik perubahan sikap suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kavhyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesalahan Fatal

KeEsokan harinya Dian terbangun dan menyadari bahwa sekarang dia tidak memakai apapun dan berusaha mengingat kembali apa yang terjadi tadik malam. 'Bodoh' itulah lah kata yang cocok untuknya. Dian takut bagaimana kalau sampai ada yang tahu?

Hikss...Hikss...Hikss...

Mendengar suara tangisan Ansel pun terbangun dan mengingat apa yang terjadi tadik malam dan buru-buru memakai pakaiannya. Ada rasa penyesalan dalam dirinya. Seharusnya dia tidak melakukannya.

"Maafin kakak ya. Kakak betul-betul minta maaf Dian." Ucap Ansel yang menunduk karena merasa malu dan menyesal. Seharusnya dia menjaga adiknya tapi kenyataanny Bua dia yang merusak adiknya sendiri. Dian pun menggelengkan kepalanya.

"Ini bukan kesalahan kakak sepenuhnya. Dian yang salah. Kenyataannya kemarin Dian tidak menghentikan kakak. Kita berdua melakukannya dengan penuh kesadaran, Kak. Bukan tanpa sengaja." Ucap Dian.

"Bagaimana kalau aku hamil, Kak? Bagaimana kalau keluarga kita tahu?" Sambung Dian yang sangat merasa khawatir.

"Kakak akan tanggung jawab. Dan soal masalah ini, tidak ada yang akan mengetahuinya." Ucap Ansel sambil memeluk Dian dan menghapus air matanya.

Tok..Tok..Tok...

Terdengar seseorang yang mengetuk pintu dari luar. Dan Ansel pun membukanya. Ternyata Mama Rita yang datang.

"Dian mana sayang? Dan bagaimana kondisinya?" Tanya Mama Rita.

"Dian sudah lebih baik, Mah. Dan Dian lagi mandi." Ucap Ansel. Mama Rita pun mengangguk.

"Kalau begitu Ansel ke kamar dulu ya, Mah." Pamit Ansel untuk kembali ke kamarnya.

"Makasih sayang, karena kamu sudah menjaga Dian tadik malam." Ucap Mama Rita. Mama Rita merasa tidak enak karena sudah mengganggu Ansel dan Tania.

"Ngak papa, Mah. Dian juga adik aku." Ucap Ansel yang beranjak pergi.

****************

Kamar

"Sayang pagi ini , Mama, Papa berangkat ke Australia. Kita ke sana yuk." Ajak Tania.

"Maaf ya. Aku ngak bisa ikut. Soalnya aku harus ke kantor untuk bantu Papa. Kamu pergi sendiri ngak papa kan?" Ucap Ansel. Tania pun mengangguk setuju dan mengerti.

"Aku sudah siapin baju kamu. Dan jangan lupa sarapan sebelum ke kantor ." Ucap Tania. Ansel hanya mengangguk. Tania bingung dengan sikap suaminya yang agak dingin. Entahlah mungkin hanya perasaannya saja.

"Sayang aku berangkat duluan, Ya." Sambil menyalimi Ansel.

"Hati-hati." Ucap Ansel dan berlalu pergi ke WC. Di pikirannya sekarang hanyalah Dian. Dia terus mengingat kejadian tadik malam dan tanpa di sadari dia tersenyum.

Tania yang sudah turun ke bawah dan berpamitan pergi ke rumah orangtuanya.

"Mah, Nia ijin pamit sebentar ya. Nia mau ke rumah, Nia mau ketemu, Mama, Papa sebelum mereka berangkat ke Australia."

"Kamu ngak sarapan dulu sayang?" Tanya Mama Novi.

"Nanti aja ,Mah. Soalnya Nia buruh-buruh." Ucap Nia.

"Terus Ansel dimana sayang. Dia ngak ikut?" Tanya Mama Novi.

"Masih di kamar, Mah. Ansel ngak ikut. Katanya sih pagi ini dia mau ke kantor sama Papa." Ucap Tania. Mama Novi pun mengangguk mengerti.

"Tunggu Mama panggilin Pak Tarno. Nanti dia yang anterin kamu." Ucap Mama Novi. Tapi Tania menolak. Pak Tarno adalah supir pribadi keluarga Adijaya.

"Ngak usah, Mah. Nia lagi pengen bawah mobil." Ucap Tania tersenyum.

"Ya sudah kamu hati-hati sayang. Titip salam sama Mama Papa ya." Ucap Mama Novi.

"Iya Mah." Ucap Tania dan berlalu pergi

Meja Makan

"Tania ngak turun sayang?" Tanya Mama Rita.

"Nia lagi ngak di rumah, Mah. Nia tadik ijin mau ke rumahnya. Hari ini Mama Hani ,Papa Bian dan Dion berangkat ke Australia." Ucap Ansel.

"Nia sendiri ke sana?" Tanya Mama Rita. Ansel hanya mengangguk sambil memakan makanannya.

"Kamu kenapa ngak nganterin Nia kesana?" Tanya Mama Rita

"Ansel hari ini mau ke kantor." Ucap Ansel.

"Kantor? Bukannya kemarin Papa udah bilang, kamu ngak usah ke kantor. Papa udah pesan tiket untuk kalian honeymoon ke Prancis. Besok kalian berangkat." Ucap Papa Gamor. Ansel terdiam mendengar ucapan Papanya. Sementara Dian yang tiba-tiba tersendak.

Uhkk...Uhkk...Uhkk

Ansel langsung memberikan air minum.

"Makasih, Kak." Ucap Dian. Ansel tersenyum dan mengangguk.

"Kamu tidak papa sayang?" Tanya Papa Tian.

"Aku ngak papa, Pah." Ucap Dian yang kembali melanjutkan memakan makanannya.

"Kenapa harus di luar negeri, Pah? Kenapa ngak di indonesia aja." Ucap Ansel yang kurang setuju.

"Kamu ngak suka sayang?" Tanya Mama Novi.

"Bukan ngak suka, Mah. Tapi Ansel maunya di Indonesia. Bali maybe." Ucap Ansel

"Ya sudah kalau itu yang kamu mau. Nanti Papa yang pesankan." Ucap Papa Gamor

"Biar Ansel aja, Pah." Papanya pun mengangguk setuju.

"Dua hari lagi Mama Rita dan Papa Tian akan kembali ke USA." Ucap Papa Tian. Pasalnya ada beberapa kerjaan penting dan dia yang harus turun tangan.

"Secepat itu, Mah, Pah?" Tanya Dian.

"Iya sayang. Mama sama Papa harus ke sana secepatnya. Oiya Mama lupa kamu kan lagi libur kuliah? Bagaimana kalau kamu ikut kita?" Tanya Mama Novi. Dian yang mendengar itu pun langsung menatap Ansel. Dia ingin pergi tapi dia tidak mau jauh dari Ansel.

"Dian tinggal aja, Mah. Lagian kalau Dian ikut , Dian pasti akan kesepian di sana karena ngak ada teman main. Kalau di sini ada Kak Ansel , dan Kak Tania. Soal libur, Dian memang libur tapi paling 1 Mingguan. Nanggung kalau Dian ke sana kalau hanya 1 Minggu." Ucap Dian. Orangtuanya pun mengangguk mengerti.

......................

Sementara Tania yang sudah sampai dirumahnya.

"Mama, Papa, Abang." Panggil Tania.

"Nia. Kamu di sini sayang? Ansel mana?" Tanya Mama Hani yang langsung memeluk Tania.

"Ansel ada kerjaan penting di kantor, Mah." Ucap Tania. Mama Hani pun mengangguk mengerti.

"Papa sama Abang dimana, Mah?" Tanya Tania

"Kok tumben nyariin Abang. Kamu kangen ya?" Goda Dion yang tiba-tiba datang.

"Ih geer banget. Orang Nia cuman nyariin Papa. Iya kan , Mah?" Elak Tania. Mama Hani hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua anaknya.

"Kalau kalian sudah selesai. Kita sarapan sama-sama." Ucap Mama Hani yang berlalu pergi ke meja makan.

Setelah kepergian Mama Hani. Tania pun langsung memeluk Abangnya.

"I Miss you." Ucap Tania.

"I Miss you too princess. Baru juga satu hari ngak di rumah, kamu udah rindu aja." Ejek Dion dan membalas pelukan Tania.

Pukk..Pukk..Pukk..

Tania yang memukul kakaknya dan berlari pergi membuat Dion meringis kesakitan.

"Rasain tu." Teriak Tania. Dion pun tersenyum melihat tingkah adiknya.

Setelah sarapan. Mama Hani, Papa dan Abang Dion sudah siap untuk berangkat ke bandara.

"Mama, Papa , Abang hati-hati ya. Nia pasti bakalan rindu sama kalian." Ucap Tania dan langsung memeluk Mama, Papa dan Abangnya.

"Mama akan lebih merindukanmu. Kalau semua urusan sudah selesai. Mama , Papa dan Abang kamu langsung balik ke Indonesia." Ucap Mama Hani dan mencium putrinya. Tania pun mengangguk.

"Bagaimana sudah siap?" Tanya Papa Bian ke Pak Supri (Supir pribadinya)

"Iya Tuan." Ucap Pak Supri.

"Bi, Jaga rumah baik-baik ya." Pesan Mama Hani

"Siap, Nya." Ucap Bi Hanum

Setelah Mama ,Papanya pergi. Tania pun memutuskan untuk pulang.

"Bi, Nia juga pamit ya." Ucap Tania.

"Iya Non. Hati-hati ya." Ucap Bi Hanum. Tania pun mengangguk sambil tersenyum dan berjalan pergi menuju ke mobilnya

1
Tutiks
lanjut lagi dong up nya
Ambo Nai
Ansel bodoh mau menampung anak di jalang.siap siap rumah tangga ku hancur,buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
Lilis Yuanita
lnjut
holipah
pelajaran bt mu lelaki plin plan
Lilis Yuanita
lnjut
Tutiks
lanjut lagi up nya
holipah
bagus lh supaya mikir klw g ky gitu g bkln sadar2
Ambo Nai
biar kan saja di Kevin sama sijalang itu.kiara dapat cowok yg baik
Holipah
bagus tingalin aja lelaki plin plan
Holipah
udah tingalin aja cowok ky gitu mh
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Lilis Yuanita
bsguz tapi up nya lama
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰. Untuk beberapa hari ke depan belum bisa up setiap hari karena saya lagi berduka.
total 1 replies
Lilis Yuanita
lnjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Ambo Nai
tinggal kan Kevin Kiara, udah jg mau lagi memaafkan nya .dia kan laki bego.jalang cari perhatian
Holipah
tinggalkan lelaki ky gitu g bkln sadar sampai kapanpun
Ambo Nai
thor cepat bongkar kebohongan davina
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Holipah
jauhi lelaki yang g tegas
Ambo Nai
maka jangan mau di kelabui sama jalang kalau gakbisa hidup tanpa Kiara.
November
lanjut
Kavhyo: Di tunggu ya kak🥰
total 1 replies
Erni Nofiyanti
siapa jodoh Tania
Ansel
Wiliam
Ma Em
Tania jgn mau balikan sama Ansel mending cari pria lain saja yg cinta sama Tania dan menyayangi sikembar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!