KAISAR API BENUA TIMUR | LUO CHEN

Xiao dun bersama para praktisi dari istana negeri hijau pun membuka segel penghalang menuju Medan perang kuno.

terlihat sebuah portal yang terbuka.

"masuklah, ingat kalian hanya mempunyai waktu 7 hari, setelah 7 hari baik hidup ataupun mati, kalian akan tetap kembali ke lembah api ini, kecuali jika tubuh kalian hancur, mungkin jiwa kalian akan selamanya tertinggal di Medang perang kuno" ucap xiao dun

"hmmm, nampaknya keadaan di dalam sana begitu sangat berbahaya" ucap Chu yu

"berhati hatilah kalian, jika memang tidak dapat mencapai posisi 32 tim teratas, aku tidak akan mempermasalahkannya, aku hanya ingin kalian kembali dengan keadaan baik baik saja, ingat kalian harus saling menjaga satu sama lain" ucap tetua baili dong fu dengan raut wajah yang sangat khawatir

"siap guru, guru tenang saja, aku tidak akan membiarkan adik adikku terluka sedikitpun" ucap Chu yu

"baguslah, kalau begitu pergilah, guru akan selalu menunggu kalian di lembah api ini" ucap baili dong fu

Lalu xiao Chen, Chu yu, baili yin, dan juga Ning Yudi pun berangkat, memasuki portal menuju Medan perang kuno.

Tiba di Medan perang kuno

Suasana yang begitu mencekam.

Dimana pemandangan yang sangat kelabu, bayangan bayangan pertempuran di jaman kuno melawan ras iblis dan praktisi alam atas yang berkoalisi dengan iblis.

Jeritan jeritan terdengar begitu nyaring, pembunuhan yang begitu keji.

Xiao Chen yang terhanyut dalam ilusi, terlebih lagi dia yang masih menyimpan dendam atas perlakuan keluarga luo terhadap ayah dan ibunya.

Membuat amarah di dalam hati Xiao Chen begitu membara.

namun beruntung Ning Yudi yang tak terkena dampak ilusi.

Membangunkan Xiao Chen, Chu yu, dan juga baili yin yang saat itu terkena ilusi pembantaian.

setelah mereka tersadar dari ilusi itu.

Terkejutnya mereka, melihat para praktisi yang baru saja memasuki Medan kuno, seketika telah begitu banyak yang gugur, tak sanggup menahan ilusi yang perlahan membunuh jiwanya sendiri.

"hmmmm, untung saja nona Ning bertindak tepat waktu" ucap baili yin

"terimakasih nona Ning" ucap xiao Chen

"haissshhh, kalian tidak perlu memanggilku nona, panggil saja aku Ning" ucap Ning Yudi

"baiklah, baiklah itu lebih bagus" ucap Chu yu

"sebaiknya kita bergegas, dan mulai mencari point" ucap xiao Chen

"ya itu benar" jawab baili yin

Lalu mereka pun terbang di udara, melewati puluhan hingga ratusan praktisi yang telah gugur.

pemandangan di sekitar yang sangat kelabu, langit berwarna merah dengan awan hitam.

Reruntuhan reruntuhan yang sudah sangat tua.

Lalu Chu yu melihat sosok yang terbang dengan sangat cepat

"apa itu, cepat sekali terbangnya!" ucap Chu yu

"cepat, kita harus segera menangkapnya, nampaknya itu binatang monster tingkat tinggi" ucap baili yin

xiao Chen, Ning Yudi, Chu yu, dan juga baili yin bergerak dengan sangat cepat, mengeluarkan senjata mereka masing masing.

Lalu terlihat sosok binatang iblis surgawi dengan sayap hitam, dan mata merah yang begitu menyala.

Membuat pergerakan tim Xiao Chen pun terhenti.

"kenapa bisa ada binatang iblis surgawi disini, terlebih lagi dia sangat kuat, setidaknya dia berada pada tingkat 6" ucap baili yin

"gawat, binatang iblis surgawi tidak seperti binatang monster lainnya, tingkat 6 binatang iblis surgawi sudah sebanding dengan praktisi tahap demigod awal, sebaiknya kita segera pergi, sebelum hal merepotkan melanda kita" ucap Chu yu

Semuanya pun setuju, dan pergi menjauhi binatang iblis surgawi itu.

Namun binatang iblis surgawi yang menyadari kehadiran tim Xiao Chen.

Seketika tatapan yang sangat tajam tertuju kepada Xiao Chen dan yang lainnya.

Binatang iblis surgawi pun melesat dengan sangat cepat

Buffffftttttttt......

Sebuah serangan, mendarat tepat di tubuh xiao Chen.

Membuat xiao Chen terpental sangat jauh, membentur bukit bukit batu di sekitar.

Duaaarrrrrr..... Suara benturan Xiao Chen yang mendarat dengan sangat keras pada bukit batu

"xiao Chen" teriak Ning Yudi

Ning Yudi pun mengeluarkan teknik gelombang airnya.

Menyerang binatang iblis surgawi.

Namun pergerakan binatang iblis surgawi yang sangat cepat, setiap langkahnya menimbulkan dentuman spiritual yang cukup menyayat hati.

Bbuuuuffftttt.....

Tendangan keras kepada Ning Yudi.

Ning Yudi pun terpental sangat jauh, terjatuh pada sebuah tanah kosong yang sangat gersang.

"sial, kita terlambat" ucap baili yin

"yin cepat pergilah, selamatkan Xiao Chen dan juga Ning Yudi, biarkan binatang iblis ini menjadi urusanku" ucap Chu yu dengan nada yang begitu panik

"tapi kak Chu" ucap baili yi

"cepat yin, sebelum semuanya terlambat" ucap Chu yu menyela perkataan baili yin

dengan sangat berat hati, baili yin pun menuruti perintah Chu yu.

Segera membawa Ning Yudi dan juga xiao Chen, menjauh dari pertarungan Chu yu melawan binatang iblis surgawi.

Xiao Chen yang tubuhnya terasa lemas.

Melihat Chu yu berhadapan dengan binatang iblis surgawi seorang diri.

"tidak, aku tidak akan meninggalkan kak Chu" ucap xiao Chen

"binatang sialan, kemarilah, aku akan melawanmu" ucap Chu yu

Binatang iblis itupun melesat dengan sangat cepat

Bufffttttttt.....

Serangan kuat menghantam tubuh Chu yu.

Membuatnya terbang melayang dengan sangat cepat ke langit.

Aaaaaaaaaaaaaaaa......

Teriak Chu yu dengan sangat keras.

Mencoba tetap tenang, lali Chu yu pun melayang di udara.

Mengeluarkan keterampilan terkuatnya yang bernama tombak angin ekstrim.

Perwujudan energi spiritual angin membentuk sebuah tombak yang begitu besar.

Kekuatan yang cukup hebat.

Namun belum sampai Chu yu melancarkan serangannya

Tombak besar itupun hancur seketika, binatang iblis surgawi yang hanya mengepalkan tinjunya dengan sangat kuat.

Chu yu pun menerima serangan balik dari jurusnya sendiri.

Membuatnya memuntahkan darah cukup banyak.

xiao Chen yang melihat itu dari kejauhan, seketika mengeluarkan jurus teratai api hijau nya.

Menyerang binatang iblis surgawi.

Baaaaammmmmmmm!!!!!!!

Ledakan yang begitu dahsyat.

Teratai api hijau milik xiao Chen mendarat tepat pada binatang iblis surgawi.

Membuat binatang iblis surgawi mengalami luka yang sangat serius.

Tatapan tajam binatang iblis surgawi kepada Xiao Chen, namun seakan akan dia tidak berani untuk mendekati Xiao Chen.

Tiba tiba, binatang iblis surgawi itupun pergi melarikan diri.

Ning Yudi dan juga baili yin yang melihat binatang iblis surgawi itu pergi, lalu merekapun segera menghampiri xiao Chen yang sedang bersama Chu yu.

"kak Chu, apa kau baik baik saja?" tanya xiao Chen kepada Chu yu

"dasar bocah tengik, apakah kamu kira kakakmu ini adalah orang lemah, tenang saja, luka seperti ini bukanlah suatu masalah buatku" jawab Chu yu

Uhukkk... Uhukkk ...

Chu yu tiba tiba batuk dan kembali mengeluarkan darah.

"serahkan Chu yu padaku" ucap Ning Yudi

Lalu Ning Yudi pun segera mengobati luka dalam yang di alami Chu yu.

Mendengus.

"cih, kau selalu saja berlagak sok kuat kak" ucap xiao Chen dengan sedikit meledek

Mereka pun tertawa bersama sangat senang

Ha ha ha ha ha ha....