REVISI
Cahaya adalah Seorang model terkenal yang berumur 30 tahun. dan dia sudah menikah dengan Aditya yang seorang pengusaha. Pernikahan mereka masuk 3 tahun namun sampai sekarang belum dikaruniai anak. Sehingga membuat Aditya berselingkuh dengan sahabat Cahaya yang bernama Keyla. hasil perselingkuhan itu membuat Keyla hamil anak Aditya.
Sampai akhirnya Cahaya pulang dari luar negeri tanpa memberitahu suaminya dia pulang untuk buat kejutan. Tapi bukan suaminya terkejut akan kedatangannya. tapi dirinya yang terkejut melihat suami dan sahabatnya berada didalam kamar sedang memaduh kasih.
"Apakah yang akan dilakukan oleh Cahaya?
Apakah Cahaya memaafkan suaminya atau lebih pilih berpisah?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chinta Maulana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17
"Terimakasih, sekarang selanjutnya ke saudara tergugat. Terlebih dahulu konfirmasi identitas saudara, Nama saudara Aditya Saputra, umur 32 Tahun, status menikah alamat di jalan kenanga no xxx. Apa semua data itu benar."
"Benar yang mulia"
"Apa keadaan anda sehat dan tidak dalam tekanan atau paksaan.
"Aku dalam keadaan sehat yang mulia. dan tidak dalam paksaan atau tekanan."
"Terima kasih"
Hening.
"Untuk sidang pertama ini merupakan sidang pembacaan tuntutan. Dan sesuai surat tuntutan yang masuk. Kalau saudara Cahaya menggugat cerai Saudara Aditya, karena Saudara Aditya berselingkuh sehingga selingkuhannya mengandung anaknya.
Apakah data itu semua bener saudara Cahaya."
"Bener Yang mulia"
"Apakah anda bisa membuktikan kalau suami anda berselingkuh."
" Bisa yang mulia"
"Apa anda tidak mau mempertimbangkan lagi keputusan Anda untuk mempertahankan pernikahan kalian."
" Aku tetap mau bercerai yang mulia."ucapnya tegas.
"Maaf yang mulia, aku tidak ingin bercerai."
"Saudara tergugat apa bener yang dikatakan saudara cahaya, kalau anda berselingkuh sampai menghamili selingkuhan anda."
"Itu tidak benar yang mulia, tidak mungkin aku berselingkuh. karena aku sangat mencintai istriku. dia hanya salah paham dan marah kepadaku saja yang mulia. Aku tidak ingin bercerai dengannya. izinkan saya berbicara dengan istriku dan meluruskan kesalahpahaman ini yang mulia. Bohong Aditya.
" Keberatan yang mulia, klien aku tidak mau bicara pribadi dengan tergugat. kalau ada yang mau dibicarakan, bisa dibicarakan dalam sidang ini."
Aditya kembali bicara. "Maaf yang mulia, selama ini aku tidak pernah lakukan kekerasan pada istriku. Aku juga tidak berselingku seperti yang dituduhkan. Ini hanya salah paham yang mulia."
" Keberatan Yang mulia, Saudara Cahaya sudah bertekat ingin bercerai dengan tergugat. Tidak ada kesalah pahaman karena kami memiliki bukti kuat.
"Keberatan yang mulia,.... "
"Cukup... Waktu sudah habis, karena kedua belah pihak belum menemukan titik temu. dilanjutkan minggu depan sidang kedua. jam 10"
"Dengan ini saya nyatakan sidang ditutup."
Tok... Tok.... Tok..
Ketukan palu hakim menandakan sidang berakhir.
Sidang Perdana telah selesai dilaksanakan, Seteleh kepergian majelis hakim. Cahaya bergegas menemui Risa untuk pergi dari sana. Karena Cahaya ada pertemuan penting dengan kliennya.
Aditya melihat istrinya mau pergi dia bergegas menghampiri Cahaya.
"Cahaya" Aditya mencekal tangan Cahaya.
"Lepas"
"Ya tidak bisakah kita Kembali seperti dulu."
"Tidak mas, dan itu tidak akan pernah terjadi" Ujar Cahaya lalu meninggalkan Aditya.
"Cahaya Tunggu" Teriak Aditya ingin mengejar Cahaya Namun ada seseorang menahan tangannya.
Aditya menoleh "Kayla" Kaget.
"Mas, untuk apa mas mengejarnya." Kayla menarik Aditya pergi.
"Semua yang kamu ucapkan kepadaku hanya kebohongan mas" Ucapnya liri dan menghapus kasar air matanya ketika ia melihat Aditya pergi dengan Keyla..
"Ya, kamu menangis, apa karena laki-laki brengsek itu." Tanyanya dan menatap iba sahabatnya.
"Saya tidak apa-apa ris."
...****************...
"Kayla, kamu apa-apaan si," Ujarnya melotot pada Kayla dan melepas kasar tangannya membuat Kayla terhuyung kebelakang.
"Mas, au sakit mas" Ujar Kayla meringis menahan sakit. Seketika Aditya menoleh dan kaget melihat Kayla yang terjatuh.
"Kayla kamu tidak apa-apakan." Panik sekaligus Khawatir.
'Mas perutku sakit"
"kita kerumah sakit ya, tahan sebentar ya." Ujarnya dan menggendong Kayla masuk kemobilnya untuk pergi kerumah sakit terdekat.
Aditya mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. ia tidak peduli pengendara lain yang mengumpatnya. Dia sampai dirumah sakit hanya memakan waktu 15 menit.
Dia turun dari mobil lalu menggendong Risa yang sudah tidak sadarkan diri.
"Dokter, tolong istri saya." Teriaknya dan membuat yang berada dirumah sakit menoleh kearahnya.
Kayla dibaringkan dibrankar, dia didorong masuk ke UGD untuk diperiksa kondisinya.
...***Bersambung*""...