Tanpa disadari Bella, anak kembar di dalam rahimnya ternyata punya ayah yang berbeda.
Satu bayinya berayahkan suaminya. Satu bayinya adalah orang tak dia sangka.
Bagaimana ini bisa terjadi?
Apakah suami Bella mau menerima anak yang bukan darah dagingnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hana_story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6 Jeppy
Bella juga merasakan hal sama seperti Jerry.
Melody kok agak lainnya? Apa karena Melody masih bayi? Mungkin nanti Melody juga bakal seperti Timothee.
Tidak hanya Bella dan Jerry yang berpikiran sama bahwa Melody berbeda. Tak terkecuali Carmilla.
“Melody itu bukan anakmu. Lihat saja. Dia tidak seperti kita.” Carmilla selalu mencari celah untuk menjatuhkan Bella.
“Ma. Jerry lihat sendiri. Meme itu keluar dari perut Bella.” Jerry selalu membela Bella walau dalam hatinya ia setuju dengan ibunya itu.
“Mama tidak percaya. Bella pasti berselingkuh di belakangmu.” Carmilla terus saja memojokkan Bella.
Bella hanya diam. Dia yakin Melody itu putrinya Jerry. Dia tidak pernah berselingkuh dengan pria manapun. Pria pertamanya adalah Jerry. Sampai akhir hidupnya pun hanya Jerry. Itu yang dia pikirkan saat ini.
Perjalanan menjadi orang tua dimulai. Dari kerewelan bayi dan lainnya. Beruntung Jerry punya banyak uang. Ayah dua anak itu bisa menyewa jasa suster untuk merawat bayi-bayi mereka. Mulai dari urusan mandi, makan dan lainnya.
Butuh uang sepuluh juta sebulan untuk membayar satu suster. Karena ada dua anak, Jerry harus merogoh dua puluh juta sebulan. Tetapi itu bukan masalah besar, penghasilan Jerry jauh di atas itu.
Satu tahun berlalu.
Timothee dan Melody merayakan ulang tahun pertama mereka. Ulang tahun kembar dilangsungkan secara meriah. Para tamu bisa melihat perbedaan Timothee dan Melody. Timothee seperti bocah Cina lainnya. Sedangkan Melody terlihat berbeda.
“Mungkin Bella itu campuran?” curiga tamu. “Tidak mungkin campuran. Papa Mamanya aja Cina tulen.”
“Bella berselingkuh?” Para tamu hanya bisa menebak-nebak.
Satu tahun berlalu lagi. Usia kembar dua tahun.
Wajah Melody semakin terlihat berbeda. Setiap kali Melody bersama Jerry, tidak ada yang percaya jika Melody itu putrinya Jerry. Kulit Melody tidak seperti anak Cina lainnya yang berkulit putih bersih. Wajah Melody malah seperti orang bule. Mata belo, bulu mata yang lentik.
Teman dan kolega Jerry juga berkata hal yang sama. Tidak hanya satu orang. Setiap orang yang bertemu mereka selalu mengatakan jika Melody tidak mirip Jerry. Melody seperti bocah import.
“Melody itu beneran anakmu? Kok nggak kelihatan Cinanya.” Kalimat yang biasa didengar Jerry. Tetapi ia tidak meragukan kesetiaan Bella.
Usia kembar tiga tahun.
Melody menunjukkan ketertarikannya dengan piano yang baru saja Jerry beli. Jerry memainkan piano asal karena ia membeli piano itu untuk pajangan sebagai bagian dari interior rumah. Timothee juga bermain asal.
Berbeda dengan Melody, adik Timothee itu memainkan tuts piano satu persatu. Melody mencoba menurikan gaya Jeffry saat bermain piano. Melody sudah sering melihat Jeffry di TV secara Bella fans berat Jeffry.
“Meme mau belajar piano?” tanya Jerry.
Dengan cepat Melody mengangguk. Ia sering ikut melihat video Jeffry yang sedang bermain piano yang sering ditonton Bella. Ia ingin bisa bermain seperti Jeffry.
Jerry langsung mencari guru les piano untuk Timothee dan Melody. Guru piano datang. Timothee tidak begtu tertarik dengan piano. Kakak Melody itu lebih tertarik dengan dunia lain, dunia tidak kasat mata. Ia lebih senang bermain dengan bedak dan membuat wajahnya putih karena bedak lalu berdandan ala pocong.
Bella hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Timothee berharap bisa menakuti guru piano tetapi malah guru piano itu menganggap Timothee itu hantu yang imut dan tidak membuat takut. Pipi tembem dan senyum manis Timothee memang membuat gemas. Guru piano itu meminta iijn mengambil foto Timothee ke Bella.
“Anda boleh mengambil foto Timothee tapi jangan diupload di media sosial ya.” Bella dan Jerry menjaga privacy kembar. Jerry takut jika identitas anaknya diketahui akan menarik perhatian penculik. Jerry tidak mau hal itu terjadi.Lebih baik berjaga-jaga daripada kejadian.
Lain Timothee lain Melody. Melody begitu serius mendengarkan guru pianonya.
“ini do. Ini re. Ini mi.” Guru itu memencet tuts piano.
Melody bisa mengikutinya.
“Do re mi. Mi re do," ucap Melody sambil memencet tuts piano.
“Melody mau belajar lagu apa?” tanya guru piano.
“Jeppy.”
“Jeppy?” Apa ada lagu berjudul Jeppy? Lagu seperti apa lagu itu?
Guru piano itu mencari di ponselnya. Tidak ada lagu berjudul Jeppy.
“Mama, pinjam.” Timothee mengambil ponsel Bella dan mulai mencari lagu Jeffry.