Legend Of The Sky Dragon Sword

Di bagian terdalam Hutan Kematian yang di penuhi dengan Aura kematian yang padat. Banyak lolongan binatang buas yang bersahutan seperti nyanyian kematian. Dibawah sebuah pohon besar terlihat dua orang pemuda yang sedang duduk dengan sikap Lotus.

Setelah melepaskan serangan gabungan mereka, Bao-bao terus melaju kencang kearah terdalam Hutan Kematian sehingga mereka lolos dari cengkraman Patriak Huo.

Sedangkan Patriak Huo yang memblokir serangan gabungan mereka, terpental jauh kebelakang dan menyemburkan banyak darah dari mulutnya.

Patriak Huo mengalami cedera serius. Untungnya organ vitalnya tidak mengalami cedera karena Patriak Huo sempat melindungi organ vitalnya.

Patriak Huo yang mengalami cedera serius tidak berani memasuki bagian terdalam Hutan Kematian, karena aura kematian di area terdalam Hutan Kematian sangat padat.

Bagian terdalam Hutan Kematian, banyak sekali Binatang Iblis tingkat 6 yang setara dengan seorang grand master bahkan ada beberapa binatang iblis yang sudah mencapai binatang iblis tingkat 7 yang setara dengan seorang Sovereign.

Di bawa pohon besar terlihat Long Tian dan Xiao Chen yang sedang memulihkan diri. Sedangkan Bao-bao terbaring lemah karena memaksakan dirinya untuk bertransformasi.

.........

Tiga hari kemudian akhirnya Long Tian bangun dari meditasinya. Sedangkan Xiao Chen masih terus bermeditasi untuk memulihkan cederanya karena cedera jiwa sangat sulit untuk disembuhkan. Untungnya Xiao Chen sempat mengonsumsi 1 Pil obat yang dia temukan.

Lima hari kemudian akhirnya Xiao Chen sadar. Ketika Ia membuka mata, ia melihat Long Tian yang sedang duduk tidak jauh di depannya dan Bao-bao berbaring di samping Long Tian.

"Aura kematian yang begitu mengerikan!" gumam Xiao Chen ketika baru saja bangun dari meditasinya.

Long Tian hanya mengangguk membenarkan perkataan Xiao Chen.

"Apakah kamu bisa bertahan dengan aura kematian disini?" tanya Long Tian sedikit khawatir

"Kamu tidak perlu khawatir, saya bisa bertahan. Kekuatan jiwa saya sudah pulih." jawab Xiao Chen.

Long Tian sedikit khawatir karena terlalu lama berada di bagian terdalam Hutan Kematian, kondisi pikiran manusia bisa terpengaruh oleh aura kematian sehingga menimbulkan emosi negatif.

Setelah berkata seperti itu, Xiao Chen menatap Bao-bao yang berada di samping Long Tian dan berkata dengan serius, "Long Tian dimana kamu mendapatkan harimau putih ini?".

"Saya bertemu dengannya di bagian pinggir Hutan Kematian, ada apa dengan harimau kecil ini?" tanya Long Tian ketika melihat raut wajah serius Xiao Chen.

"Long Tian berusahalah agar Bao-bao tidak sering bertransformasi sebelum kamu memiliki kekuatan untuk menjaganya" kata Xiao Chen serius.

Long Tian hanya mengangguk serius saat mendengar peringatan serius Xiao Chen.

Disisi lain..

Di Klan Huo tepatnya di ruang patriak. Patriak Huo sedang marah besar kepada Mo Feng dan Yun Shan.

"Mo Feng,Yun Shan, kalian berdua sangat baik. Kita akan berhenti bekerja sama untuk menjelajahi Reruntuhan Kuno. kalian berdua silahkan pergi!" Patriak Huo membelakangi mereka dan tangannya menunjuk kearah pintu.

"Huo San, apakah kamu mengusir kami?" tanya Yun Shan dengan sedikit mengernyitkan matanya.

"Ya. saya mengusir kalian, mengapa?" Patriak Huo berbalik dan menjawab pertanyaan Yun Shan. Raut wajah Patriak Huo sedingin es.

"Baik, Mo Feng ayo pergi!" Yun Shan mengatakan baik tiga kali dengan geram sebelum mengajak Mo Feng untuk pergi.

Mo Feng juga tidak banyak bicara dan langsung pergi.

Setelah Mo Feng dan Yun Shan pergi, Patriak Huo berjalan kearah lemari kecil yang berada di belakang kursi kebesarannya.

Setelah tiba,Patriak Huo menggunakan Qinya untuk memindahkan lemari kecil itu. Setelah tergeser ternyata ada pintu masuk keruangan rahasia di belakang lemari.

Patriak Huo langsung berjalan masuk. Ada sedikit senyum menyeramkan tersungging di bibirnya.

Di dalam ruangan itu di penuhi aura iblis yang sangat padat. Bahkan aura itu sudah berbentuk uap hitam pekat.

Tetapi patriak Huo dengan santai masuk tanpa sedikit pun terganggu.

Patriak Huo terus berjalan kearah bagian terdalam ruang rahasia. Semakin kedalam aura iblis semakin pekat.

Beberapa saat kemudian akhirnya Patriak Huo tiba di bagian terdalam ruangan rahasia.

Di depan Patriak Huo terdapat sebuah altar, tetapi bukan altar pengorbanan. Ditengah altar terlihat seorang lelaki tua yang sedang duduk dalam sikap Lotus.

Aura iblis pekat itu ternyata berasal dari lelaki tua itu.

"Ayah apakah kamu sudah selesai?" tanya Patriak Huo kepada lelaki tua yang ternyata adalah ayahnya.

"Ha ha ha, sedikit lagj, sedikit lagi dan saya sudah bisa mengendalikannya." jawab Ayah Patriak Huo dengan tawa menyeramkan.

"Ayah, Huo Gui sudah mati!" kata Patriak Huo dengan wajah menunduk, tangannya terkepal erat.

Setelah berkata seperti itu, terjadi keheningan karena suara tawa Ayah Patriak Huo Langsung berhenti.

Bam....

Tiba-tiba aura iblis yang sangat mengerikan keluar dati tubuh Ayah Patriak Huo dan menghempaskan Patriak Huo jauh kebelakang.

"Siapa? Siapa yang membunuh cucuku?" tanya ayah Patriak Huo dengan suara serak.

"Saya tidak tahu identitasnya ayah." jawab Patriak Huo . Setelah itu Patriak Huo menceritakan semua kejadian saat Huo Gui terbunuh.

"Enyah! Dasar bodoh, hanya seorang Master dan kamu tidak sanggup menangkapnya? Sungguh tidak beguna." geram Ayah Patriak Huo dan menghempaskan Patriak Huo sekali lagi.

Tetapi kali ini lebih keras sehingga Patriak Huo langsung menyemburkan banyak darah dari mulutnya.

........

Saat ini Long Tian dan Xiao Chen masih duduk beristrahat di bawah pohon besar.

"Long Tian, setelah ini kita akan kemana?" tanya Xiao Chen.

Long Tian juga sedikit bingung karena tidak tahu mereka harus kemana.

"Roar!"

Bao-bao yang dari tadi terbaring dalam keadaan lemas mengaum pelan. Setelah itu Bao-bao langsung berlari mengarah kedepan.

Long Tian dan Xiao Chen saling menatap sebentar sebelum terbang mengikuti Bao-bao.

Long Tian dan Xiao Chen juga menekan Aura mereka hingga titik terendah, mereka berdua terlihat seperti manusia biasa yang melompat dari pohon kepohon.

Anehnya di perjalan, mereka sama sekali tidak bertemu dengan satu pun Binatang Iblis.

Long Tian dan Xiao Chen sedikit bingung. Meskipun begitu mereka sedikit merasa lega karena tidak bertemu binatang iblis.

Seandainya mereka bertemu binatang iblis kemungkinan mereka akan mati di bunuh! Karena saaat mereka bertarung dengan 1 binatang iblis, binatang iblis yang lain sudah mengintai mereka.

Mereka terus melaju kencang mengikuti Bao-bao. Beberapa saat kemudian Bao-bao berhenti tepat tidak jauh dari sebuah gua yang sangat besar.

Berhenti sejenak, Bao-bao langsung pergi ke arah gua. Long Tian dan Xiao Chen hanya diam dan mengikuti Bao-bao.

"Mungkinkah ini tempat tinggal Bao-bao?" kata Long Tian.

"Ya, kemungkinan ini rumah Bao-bao. Di perjalan kesini, kelihatannya Bao bao sering melewati jalan itu." jawab Xiao Chen yang mendengar perkataan Long Tian.

Setelah tiba di depan gua, mereka bertiga langsung masuk kedalam.