NovelToon NovelToon
Terjerat Cinta CEO Kejam

Terjerat Cinta CEO Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:48k
Nilai: 5
Nama Author: Na_1103

Chika kiara karena hutang yang di tinggalkan ibunya menyeretnya kepada jeratan damian ceo kejam di tempat kerjanya.

Bisa kah chika meluluhkan hati damian atau pada akhinya memilih pergi karena cinta pertama damian datang

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_1103, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 di rumah sakit

Rio datang membawa baju untuk damian begitu juga dengan perawat pria yang selesai mengobati punggung damian yang memar.

Damian turun dari bed untuk memeriksa keadaan chika yang masih terbaring di tempat tidur

"bagaimana keadaannya?" tanya damian pada dokter yang memeriksa chika

"kondisinya sudah mulai stabil, tapi dia harus di rawat karena sepertinya kondisi badannya sedang tidak baik karena mungkin akhir akhir ini dia tengah memikirkan sesuatu dan itu membuat tubuhnya sedikit lemas"

"syukurlah, lakukan yang terbaik"

"baik tuan"

Rio yang sedari tadi berdiri di belakang damian memilih pamit untuk mengurusi administrasi agar chika di rawat.

"saya pamit dulu tuan" ujarnya dan hanya di angguki oleh damian

Damian terus menatap wajah cantik chika yang tengah tidur tersebut.

"cantik" satu kata yang keluar dari mulut damian

"IBUUuuuu" teriak chika dan terbangun, damian refleks berdiri dari duduknya dan menghampiri chika yang membuang nafas beratnya

"kau baik baik saja?" tanya damian

chika pun menatap ke arah damian yang memasang wajah hawatir wajah mereka sangat dekat sekali dan dengan cepat chika memalingkan wajahnya ke samping begitu juga dengan damian mereka berdua menahan malu satu sama lain , dengan cepat damian mulai stabilkan wajahnya

"dimana aku?" tanya chika yang melihat kesekeliling nya terdapat tirai yang mengelilinginya

"di rumah sakit, kau pingsan tadi saat kita terjebak dalam lift"

"oohhh" jawab chika

"terimakasih" ucap chika sambil tersenyum mengarah damian dan senyum itu seketika membuat hati damian bergetar, damian refleks menyentuh dadanya

"ada tidak apa - apa tuan?" tanya chika yang melihat damian menyentuh dada nya

"tidak apa - apa " ucap damian cepat"

"apa saya boleh pulang tuan?" tanya chika kembali

"kamu harus di rawat sampai kondisi mu stabil" jawab damian

"tapi saya sudah sehat tuan" ucap chika

"turuti apa yang dokter katakan tak usah bandel" ucap damian sambil mengacak rambut chika dan spontan chika merasa aneh dengan sentuhan damian tadi

"ba baik tuan, tapi saya"

"tak perlu memikirkan biaya, perusahaan yang akan menanggungnya " ucap damian yang tau apa chika pikirkan

"baik tuan , terima kasih" ucap chika

Pov selesai

"pakai ini" ucap tuan damian memberikan baju pada ku

Aku menerimanya dan tiba - tiba teringat bahwa aku memang tak memakai baju atasan yang tersisa adalah bra ku saja, aku pun dengan spontan menutup dadaku

"aku tak hanya melihat sedikit" ucap tuan damian dan membuat wajahku merah antara marah dan malu

"mau ku bantu atau ku panggilkan perawat?"" tanya tuan damian memberikan bantuan memakai baju karena satu tangan ku di infus

"tolong anda saja tuan" jawabku karena aku tak mau ada orang lain lagi yang melihat ku di tambah tirai ini akan terbuka nanti, tuan damian pun membatu memakai bajuku.

Pak Rio akhirnya datang dengan beberapa perawat yang akan membawa ku ke ruang rawat inap, aku kira aku akan masuk ke kelas 2 tapi dugaan ku salah aku masuk ke ruang rawat vvip dan tentu saja membuat aku sedikit tak enak.

"biar aku saja" ucap damian memberikan bantuan untuk membawa kursi roda chika perawat pun mengangguk dan memberikan kursi roda pada damian, sementara rio menatap heran pada tuan nya karena tak biasanya sang tuan dekat dengan wanita seperti ini, bahkan saat membawa chika ke rumah sakit tadi tampak wajah cemas damian.

chika di baringkan di bed dengan di bantu perawat

"bila ada apa-apa nona bisa tekan tombol ini dan perawat akan datan membantu" penjelasan perawat padaku

"ya suster, terima kasih" ucapku

"sama-sama nona, saya tinggal dulu"

Perawat akhirnya pergi meninggalkan ku bersama kedua pria yang sangat dingin.

"ini barang barang anda" ucap rio sambil meletakan tas dan bajuku

"terimakasih pak rio" ucap ku

"sama - sama, saya tunggu anda di depan tuan" ucap pak rio dan keluar dari ruang rawatku

"terimakasih tuan" ucapku pada tuan damian

"hmmm" tak ada jawaban yang berarti yang di berikan taun damian, tuan damian memilih lihat lihat kamar vvip tersebut kecanggungan meliputi kami berdua sampak seorang perawat datang membawakan ku satu stel baju.

"ini baju rawat anda nona dan ini satu set alat mandi anda bisa mandi dulu lalu menganti baju, apa mau saya bantu?" tanya perawat tersebut dan dengan spontan aku pun menganggukinya tentu saja aku memilih di bantu perawat dari pada tuan damian.

Tak lama aku keluar dari kamar mandi dengan perawat ternyata tuan damian tidak ada disini, aku pun bisa bernafas dengan lega, perawat pun pamit undur diri meninggalkan ku sendiri di kamar tersebut rasanya sedikit sunyi.

aku memilih makan terlebih dahulu karena sewaktu keluar dari kamar mandi sudah ada makanan di meja, beruntung tangan kiri ku yang di infus jadi aku bisa makan dengan tenang.

'hmmm makanan kelas vvip ternyata enak dan lumayan banyak, ayo kita nikmati makanan enak ini' ucapku

aku menikmati makan malam ku dengan tenang sambil melihat pemandangan malam dari lantai atas rumah sakit, rasanya sangat tenang disini sampai makan habis aku masih duduk disini dan tak terasa air mataku menetes teringat ibu dan nasibku yang seketika tak beruntung sambil menghela nafas beratku aku menghapus air mata ku.

pelaku tabrak lari ibuku bahkan sampai sekarang tak ada kabar sama sekali aku sudah bolak balik ke kantor polisi beberapa hari lalu masih tak ada kabar sama sekali.

suara pintu terbuka,

Aku buru buru menghapus air mataku takut ada yang melihat aku melirik ke belakang ternyata tuan damian datang.

"ada perlu apa tuan" tanyaku pada tuan damian, tuan damian sudah berganti baju santai sekarang ia bahkan tampak lebih segar dan tampan

"ini" ucapnya sambil memberikan sebuah paperback kecil padaku

"apa ini?" tanyaku dan melihat ke dalam paperback tersebut sebuah baju santai dan beberpa stel pakaian dal*m dan seketika aku menatap ke arah tuan damian untuk memberi penjelasan

"aku yakin kau tak memakai dal*man sekarang" ucap tuan damian dan aku spontan menutup dadaku.

"dari mana anda tau"

"kamu bersikap tersebut sudah memberi ku jawaban "

'sial'

wajahku benae benar merah sekarang menahan malu jujur saja aku tak tau akan sepeti ini, tuan damian sangat peka sekali ternyata bahkan dengan hal sekecil ini

"aku akan memanggil perawat untuk membantumu" ucap tuan damian sambil menekan tombol di atas ranjangku.

Tak lama perawat datang dan membantuku untuk memakai dal*man ku di kamar mandi

Aku keluar dari sana dan melihat tuan damian yang masih setia duduk disana, perawat pun memilih pamit karena tak ada tugas apapun lagi

"anda tak pulang tuan?" tanyaku agar kita ada obrolan

"istirahat lah ini sudah pukul 9" jawabnya dan membuat ku sedikit sebal karena bukan itu jawaban yang ku inginkan

aku pun naik ke bed dan memilih tidur membelakangi tuan damian karena memang tak enak saja melihatnya tapi itu malah membuatku susah tidur karena ada orang asing satu ruangan denganku.

...Bersambung...

1
Widia Ibukya Faruq
lanjut dong lagi seru ni
Abdullah Rafif
lanjut thor
Bunda Safira
upx lgi atuh
Renny Gustanti
menarik
Renny Gustanti
bagus
Yunita Andrima90
lanjut donk thor
Mutiara Safitri
lanjut

semangat thor😊
Yunita Andrima90
lanjut donk
Wiarsih Rafizky
kenapa ga lanjut?
4U2C
sekar siapa thor,,dan sarah di awal cerita nya siapa???
4U2C: ok ok tq thor
Na_1103: maap yah thor typo yang aslinya namanya sekar
total 2 replies
4U2C
kasihan kamu chika dari awal juga mama anita enggak suka sama kamu ya chika,,semoga semuanya berubah baikkan.
4U2C
salu saja ada sekar
Ma Em
Chika yg sabar mungkin ini cobaan untuk kamu, semoga Damian benar benar mencintai kamu dan mama Anita setuju Chika menjadi istrinya Damian dan sayang kamu Chika.
Ma Em
pastilah si Keren punya selingkuhan dibelakang Damian dan semoga ibunya Damian merestui hubungan Damian dan Chika.
Ma Em
Semoga mama Anita baik sama Chika dan merestui hubungannya Damian dan Chika.
Reni Anjarwani
doubell up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Cheren
lanjutt‼️‼️
Ma Em
Semoga Damian segera terbuka hatinya untuk mencintai Chika.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!