NovelToon NovelToon
SpaceX Explorer

SpaceX Explorer

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Perperangan / Persahabatan / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sanss

2124/12/5 Bumi dilanda akan kehancuran, akibat polusi beracun dan kemarau panjang. Membuat 76% populasi manusia musnah dalam beberapa tahun saja

Akhirnya, manusia yang masih hidup membuat rancangan pesawat luar angkasa untuk bisa meninggalkan bumi dan mencari planet dengan kemungkinan kehidupan yang lebih baik

Tapi mereka tidak tahu bahwa bahaya menanti mereka di luar angkasa yang luas ini. Bahaya seperti apa?

Baca dan ikuti terus alur ceritanya!

Genre:Fantasi, action, romantis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5 Munculnya Monster Besar

Tanpa sadar Liam terjatuh dengan monster itu, dari arah bawah terdengar suara ledakan besar.

"Tidak... Liam! Kamu terlalu muda untuk mati secepat ini." Teriak Ethan.

"Aku di bawah bodoh! Masih panjang hidup ku ini" Balas Liam dengan nada kesal.

Terlihat Liam sedang bersusah payah bergantungan pada tangga di lantai 15, semua bergegas ke bawah untuk menolong Liam yang sedang bergelantungan.

"Ah sial! Nasib buruk kaya nya suka dengan ku!" Kata Liam setelah diangkat.

Mereka pun mulai melanjutkan perjalanan ke bawah tangga dengan lebih hati-hati takut terjadi kejadian Liam jatuh dari tangga. Monster tadi setelah jatuh tidak sengaja menimpa bahan bakar mengakibat kan ledakan yang lumayan besar.

Akhirnya mereka sampai di bawah dan melihat kebakaran yang di akibatkan monster terjatuh tadi. Mereka tidak terlalu mempedulikan nya dan akan pergi menuju tangga yang berada ujung ruangan ini. Berjalan terus kedepan, Charlotte merasakan perasaan yang kurang enak, dan sesuai dugaan ternyata..

"Tunggu!" Ucap Charlotte sambil memberi isyarat tangan.

"Ada apa kapten?" Tanya Jesica.

"Barusan ada yang mengawasi kita." Ucap Charlotte.

Bener saja dari sekeliling terlihat monster yang banyak mengepung mereka, ternyata suara ledakan tadi memancing beberapa monster untuk menuju sumber suara. Para monster dengan agresif menyerang mereka yang kini telah terkepung.

Tembakan pun terjadi, mereka berusaha membunuh semua monster agresif yang ingin mendekat dengan sedikit demi sedikit berjalan menuju seberang tangga. Para monster terlihat belum berevolusi jadi mudah saja membunuh mereka seketika, tetapi salah nya mereka berbondong-bondong datang dan terus saja menyerang mereka dengan brutal.

Hingga akhirnya penyerangan berakhir, semua monster telah di bunuh, mereka pun sampai di seberang tangga dan akan hendak menaiki nya. Tetap dengan posisi waspada.

Sesampai nya di lantai ketujuh. Di sekitar berasa seperti ada getaran yang makin lama makin keras getaran nya, tiba-tiba saja ada bunyi.

BRAK!

Sontak semua pada melihat ke bawah tangga, mereka melihat seekor monster besar menghancurkan dinding di bawah dan melobangi nya. Berbadan gendut dengan tangan nya yang banyak dan runcing tinggi nya kurang lebih 12 meteran.

"Monster macam apa itu! Jadi dia yang melobangi jalan kita tadi." Ucap Ethan.

"Sungguh mengerikan, monster telah berevolusi sejauh ini!" Ucap Clara ketakutan.

"Kita sebaik nya secepat nya menuju arah safe zone!" Seru Charlotte.

Setelah menaiki beberapa tangga ke lantai atas, tiba-tiba sinyal darurat berbunyi di jam tangan milik Jesica.

"Kapten saya menerima sinyal darurat berada di dekat sini." Kata Jesica.

"Di mana lokasi nya?" Tanya Charlotte.

"Apakah kita harus pergi ke sana? bukan nya kita harus bergegas ke area safe zone." Tanya Clara.

"Tidak ada salahnya kita mengecek siapa tau ada yang benar-benar membutuh kan bantuan." Jelas Ethan.

Semua telah sepakat untuk menuju tempat keberadaan sinyal sos tersebut tetapi Clara sedikit muncul rasa ragu di dalam hati nya. Sinyal terdeteksi berada di lantai 18, jadi mereka segera menaiki lantai dengan cepat.

Mereka mulai memasuki lorong di lantai 18 dan menyusuri beberapa ruangan, ternyata disini tidak mati lampu jadi mereka tak memerlukan senter lagi, banyak mayat juga di sini. Tiba-tiba dari salah satu mayat, ada tubuh bapak-bapak yang telah kehilangan setengah dari tubuh nya memanggil mereka dan mengucapkan beberapa patah kata yaitu...

BERSAMBUNG

1
Mizuki
sampek sini dulu, besok lagi
Mizuki
jujur.. lebih suka kata "sedang" daripada "lagi"
Mizuki
khas banget kayak cerita klasik space alien
Mizuki
pendekkk.....😭😭😭😭😭
Mizuki
cuma perasaanku ato emang orang-orang pada pendek2 novelnya yah
Mizuki
cerita tentang alien sama luar angkasa yah.
dah lama gak baca cerita jadul macam ini sih, bikin nostalgia
Mizuki
tinggalin jejak dulu, nanti mampir lagi,
Yadi: ditunggu 😁
total 1 replies
🎀
bagus ilustrasinya, jadi paham
🎀
seleksi manusia ya
Yadi: ya, begitu lah manusia 😣
total 1 replies
Jazzy Bold
saya hadir yah /Smile/
piyo lika pelicia
mampir yah ke serigala ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
teman yang baik ☺️
piyo lika pelicia
mungkin itu induk nya ☺️
piyo lika pelicia
semangat ☺️
piyo lika pelicia
untung saja itu sakit woy
piyo lika pelicia
uh sakit sekalii 😫
piyo lika pelicia
Liam pun menangkapnya
Fawaids
mantap, lanjut terus thor
Leo
Semangat terus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!