NovelToon NovelToon
Cinta Untuk Ibu

Cinta Untuk Ibu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Single Mom
Popularitas:84.5k
Nilai: 5
Nama Author: Shanti san

Cinta seorang ibu untuk sang buah hati bukan lah sesuatu yang bisa di ukur dengan apa pun, Seorang wanita membesarkan putri nya dengan perjuangan nya sendiri, ia rela melakukan apa pun agar sang putri tetap hidup dan bahagia bersama nya.

Meninggalkan cinta sekaligus ayah dari janin yang kandung, harus wanita ini lakukan, ketika cinta tidak di restui untuk mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

06 - Sangat menyebalkan

"Tunggu!." Langkah Jane terhenti saat Bryan memanggil nya kembali.

Meski merasa kesal, Jane tetap memasang wajah tersenyum dan bertanya. "Ada lagi yang bisa saya bantu pak?." Tanya Jane.

"Ambil buah itu dan siapkan untuk kami makan." seru Bryan.

"Baik Pak, Saya akan minta Ob untuk siapkan pak." Balas Jane.

"Apa aku ada bilang meminta ob yang siapkan?, Apa kau tidak dengar aku meminta kamu yang menyiapkan nya Jane?." Ucap Bryan. Steffi tersenyum penuh kemenangan saat melihat Bryan mengerjai Jane.

Jane terdiam sejenak melihat kedua pasangan itu tak percaya, sebelum ia pun mengangguk dengan senyuman yang tentu penuh paksaan, ia lekas mengambil buah itu dan membawanya pergi untuk di siapkan.

"Aku tahu dia pasti membenci ku, tapi harus kah dia mengerjai seperti ini dan bahkan di depan kekasih nya yang menyebalkan itu." Jane terus mengomel sendiri sembari menyiapkan buah apel di pantry.

"Jane, kau sedang apa disini?, kau mengomeli siapa." Tanya Frans yang menghampiri wanita itu.

"Pak Bryan meminta ku menyiapkan buah untuk dia dan istri nya itu, aku jadi bingung dengan status ku bekerja disini sebenar nya sebagai staf atau sebagai ob sih."Ucap Jane berbicara dengan kesal.

"Kenapa pak Bryan meminta mu melakukan nya?."

"Makanya itu, dia memang punya dendam pada ku." Saut Jane.

"Dendam apa?." Tanya Frans terkejut dan penasaran.

Sontak ucapan nya yang terlepas membuat Jane jadi salah tingkah sendiri dan tanpa sengaja memotong jari nya sendiri hingga tergores berdarah.

"Auw..." melihat Jane terluka, Frans Pun khawatir dan lekas mengambil kotak obat dan mengambil tangan Jane untuk di bersihkan. Begitu sigap Frans membuat Jane tersenyum bangga pada Frans.

Jane terdiam kagum melihat sosok sahabat di depan nya yang begitu peduli pada nya.

"Kamu selalu saja ceroboh."Ucap Frans. Namun Jane masih diam menatap Frans.

Frans menoleh dan melihat Jane sedang menatap nya. Jane pun lekas mengalihkan pandangan nya.

"Jangan melihat ku terus, kalau kau jatuh hati pada ku, aku tidak bisa tanggung jawab."Ucap Frans.

"He kamu terlalu pede Frans. Aku hanya merasa bangga memiliki sahabat seperti mu, kau begitu sigap pada ku."Ucap Jane.

Frans pun tersenyum mengelengkan kepala nya. "Tentu saja, aku kan laki laki baik." balas Frans, Jane pun tersenyum mengelengkan kepala mendengar ucapan yang pede dan muka yang menyebalkan dari Frans.

•••

Jane kembali ke ruangan Bryan dan melihat Bryan dan Steffi sedang makan siang bersama di ruangan itu.

"Pak, ini buah nya." Jane meletakan buah di hadapan mereka.

Bryan melihat Plester yang sebelum tidak ada tiba tiba ada di tangan Jane.

"Ada apa dengan jari mu?." Tanya Bryan.

Jane pun lekas menyembunyikan tangan nya. "Tidak apa apa pak."Balas Jane.

Bryan menatap Jane dengan dingin.

"Kenapa kamu masih berdiri disitu, cepat pergi!." ucap Steffi. Jane pun lekas meninggalkan ruangan itu dan merasa lega saat ia sudah bisa keluar dari ruangan itu.

Jane lalu kembali ke meja kerja nya, ia duduk menyandarkan tubuh nya di sandaran kursi, menghela nafas lega saat ia berhasil kembali duduk di kursi nya.

Saat ia bersiap kembali bekerja, ia melihat makan siang ada di meja kerja nya. ia pun melihat dengan heran makanan itu.

Ting

Ting

Dering ponsel pesan masuk Jane berdering.

"Kamu sudah melewatkan jam makan siang, cepat makan sebelum hari berganti sore." isi pesan dari Frans membuat Jane mengelengkan kepala nya.

"Baiklah, terima kasih Pak Frans yang baik hati." Jane membalas pesan Frans.

Frans yang berada di ruangan nya melihat pesan Jane pun tersenyum.

1
Andreas
haduh, jantung aku juga gak aman Jane, semoga dan Bryan segera bersatu dan saling mencintai kembali
Apriyanti
lanjut thor
tse
pasti ulahnya step tuh...
Apriyanti
lanjut thor
💝F&N💝
brian brian, sebaiknya kau cari tau apa penyebab antara kau dan jane dulu berpisah?
aku kasih tau ya brian, mamamu yang menyebabkan kamu dan jane berpisah. mamamu dulu sebenarnya sudah tau kalau jane mengandung anak kamu. bahkan mamamu yang mengusir kedua orang tuanya jane dari rumahmu supaya menjauh dari kamu, brian.
Dewi Setiawati Dewi
kan itu yg kamu inginkan jane hanya sebatas demi anak ya, Siberian sudah berusaha memperbaiki tpi kamu nya sendiri membatasi dan sekarang dibrian ngomong gitu ko sedih sih
Apriyanti
lanjut thor
biby
Jane terlalu keras kepala. harusx jujur kenapa dia sampai meninggalkan Bryan agar tdk terjadi salah paham terus
Apriyanti
lanjut thor
Yeni Astriani
lanjuttt thor
muhammad affar
jane sampekan semua masalahmu
Apriyanti
ayok briyan cari tau apa sebab nya Jane dlu meninggal kan kamu,, lanjut thor
Shanti san
🫶
Apriyanti
lanjut thor
Asyura
kira aku Bu Mery ada kerja sama dengan Steffi, ternyata engga, keburu suzon aku Thor 😂
Asyura
Frans liat Emely aja, dia kayak nya suka sama kamu Frans.
Ita Xiaomi
Kasihan ama Frans. Cinta tak berbalas. Kamu ama Emely aja ya.
Ita Xiaomi
Eh ntar ada yg ngira nak bunuh diri pula.
kaylla salsabella
emely jodoh mu di depan mata
Apriyanti
dasar wanita licik ular gak tau malu, gak ada jera² nya semoga kena bahla kamu stefi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!