Menceritakan mengenai sebuah keluarga yg awal nya keluarga yg utuh, keluarga baik baik tapi seketika berubah menjadi keluarga kejam yg tidak banyak orang tau, kelurga yg penuh cinta dan kehangatan berubah menjadi sebuah keluarga penuh rasa dendam dan kebencian
Dari pembantaian secara tragis itu merubah kehidupan keluarga ARGADANA tidak ada cinta kebaikan maupun kasih sayang
Mampu kah mereka tetap menjaga keutuhan keluarga yg tersisa atau malah mereka semua mati dengan mengenaskan oleh musuh?
Mampu kah cinta mengalahkan rasa benci mereka atau malah kegelapan semakin menutupi keluarga itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tiara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Draft 18
Setelah beberapa hari masa penyembuhan Alin di perbolehkan pulang dia benar sendiri tidak ada yg menjenguknya Alin meneteskan air mata nya meski keluarga ARGADANA selalu bersikap kejam pada nya tapi Alin merasa kan keluarga meski mereka tidak pernah menghargai Alin.Alin mengemas barang nya lalu meletakkan karna ATM itu berlalu pergi Alin berpapasan dengan Letta tapi Letta berjalan biasa saja seperti tidak mengenal Alin membuat hati Alin benar sakit Alin menyeka air mata berjalan keluar Alin akan memulai hidup baru nya tanpa Rendra
"Alin aku di sini"teriak seseorang melambaikan tangannya Alin mendekat
"Feli"ucap Alin tersenyum memeluk wanita itu
"Bagaimana kabar mu"ujar Alin lagi
"Aku baik ayo"ucap Feli tersenyum mereka segera masuk mobil
"Udah jangan sedih lagi kita kan teman lama aku akan menemani mu"ujar Feli tersenyum
"Kamu tau keadaan ku"heran Alin
"Hei bukan nya kamu mengirim ku pesan jika meminta bertemu karna kamu berada rumah sakit dan kamu menjelaskan jika tidak di restui keluarga suami mu"ujar Feli heran sesekali melihat jalan
"Hei aku baru sadar dari koma"ucap Alin lalu dia teringat sudah pasti itu ulah Rendra menyelidiki masa lalu nya sehingga menemukan sahabat lama nya Felisya
"Itu pasti ulah Rendra"ujar Alin
"Suami kamu"ujar Feli
"Iya Rendra ARGADANA"ucap Alin
Shit
Bugh
"Aww kok malah ngerem sih"ujar Alin menyentuh jidat nya
"Kamu istrinya Rendra ARGADANA"ucap Feli di angguki Alin
"Ya ampun pasti kamu mengetahui kan jika anak tuan Pratama ingin menikahi Rendra "ucap Feli di angguki Alin
"Itu aku Alin"ucap Feli menepuk jidat
"Apa,hei tetap aja ya aku tidak ingin membagi Rendra dia itu milik ku"geram Alin
"Ck sebel dari dulu kita rebutan cowok mulu tuan Rendra kan tampan susah move nya tapi aku mana rela menusuk sahabat sendiri "ujar Feli sebal
"Pokoknya lepas rasa mu jika tidak aku hajar kamu"ujar Alin serius saling pandang tertawa
"Iya iya maaf ya aku akan lupakan tuan Rendra lagian dia menolak ku"ujar Feli tersenyum memeluk Alin mereka bersahabat saat kuliah dulu mereka selalu menghabiskan waktu bersama Feli ini orang baik hanya saja dia keras kepala semua keinginan nya harus tercapai
"Oke aku akan melupakan Rendra mencari cowok lain"Feli melaju kan mobil nya
"Tapi siapa sih yg tidak menyukai mu secara kamu baik apa karna kamu maaf ya miskin"tanya Feli
"Sebenarnya mereka itu mengalami hal tidak enak dan kebetulan mengenai cinta nah adik Rendra yg bernama Pandra itu tidak suka sama sekali mengenai Cinta bagi nya cinta hanya kelemahan dan juga mala petakan dia sampai ingin membunuh ku"ujar Alin
"Apa,ya ampun kok ada orang seperti itu"ucap Feli menggeleng
"Tapi kita mau kemana ini masak mutar mulu"ujar Feli
"Pulang apartemen ku"ujar Alin
"Alin kita udah sahabat lama jangan sungkan meminta bantuan pada ku"ujar Feli
"Iya aku tidak punya siapa siapa lagi "lirih Alin
"Jangan sedih sekarang aku kelurga mu"ucap Feli tersenyum membuat Alin tersenyum Feli memang sangat baik meski dia keras kepala
###
Setelah mereka bercerita mengenai masalah Alin dan masa lalu mereka Feli segera pulang Alin berbaring dia rindu dengan Rendra merasa hampa membuat Alin menangis sesenggukan merasa hidup nya hampa
3 bulan kemudian
"Ehh Alin"teriak Feli lari mengambil pisau di tangan Alin
"Ada apa aku ingin masak bosan"ujar Alin
"Tidak Alin jangan lakukan "ujar Feli cemas
"Aku tidak akan bunuh diri lagi Feli kan ada nyawa yg harus aku pertahanan "kekeh Alin mengusap perut nya membuncit 3 bulan lalu Alin ingin mengakhiri hidup nya tapi saat di bawah ke rumah sakit Alin di nyatakan hamil itu menjadi semangat hidup Alin
"Iya tapi kan jika kamu nekat bagaimana Alin kata ayah ku bagi seorang wanita hamil adalah hal luar biasa "ujar Feli
"Iya aku paham"ucap Alin mengelus perut nya
"Kamu tau Feli aku yatim tidak punya keluarga saat aku mencintai Rendra saat berpisah aku merasa hamba sekarang aku tidak punya tujuan hidup tapi saat mengetahui aku hamil seketika aku memiliki alasan untuk hidup "ucap Alin tersenyum
"Aku juga mendengar dari ayah jika Rendra di sibuk kan dengan pekerjaan nya aku meragukan cinta nya kenapa dia seakan tidak peduli dengan mu"ujar Feli
"Aku memahami Rendra entah aku yg tertipu atau tidak tapi aku paham dan tau kenapa dia seperti itu"ucap Alin dia mengerti kenapa Rendra seperti itu agar bisa Alin hidup dengan tenang tanpa gangguan Pandra
###
Rendra 4 bulan ini hidup tanpa Alin bahkan dia benar tidak menemui Alin sama sekali Rendra lebih fokus balas dendam dan pekerjaan nya.Rendra lagi meeting bersama klien nya di cafe terdekat dia fokus dengan penjelasan lalu fokus nya teralih pada Alin yg duduk menghadap nya memangku dagu sesekali tersenyum dengan lawan bicaranya
"Dia menepati ucapannya hidup nya jauh lebih baik jangan pernah menoleh pada masa lalu kita karna aku pun tidak sanggup lagi melihat diri mu terluka aku yg terkenal sangat kejam tidak mampu melihat mu di sakiti"batin Rendra dia meneguk kopinya
"Alin kamu kenapa sih ngak mau tinggal bersama ku"heran Feli
"Aku hanya tidak ingin merepotkan mu Fel aku kan punya apartemen "ujar Alin
"Kamu kenapa kerja nya ngak serius "tanya Alin meneguk jus nya
"Aku sih bantu bantu ayah tapi proyek ku dan Rendra kan sama aku ngak mau nanti hilang kendali dan memukul ku"ujar Feli dan keduanya tertawa
"Kamu tidak tau bagaimana sebenarnya kelurga ARGADANA itu"ucap Alin
"Fel aku lahirannya mau di panti aja ibu yg merawat ku selama ini"ucap Alin
"Lho kenapa ada aku papa ada untuk mu kok malah memiliki di panti lagian nanti kamu repot di sana"ujar Feli
"Tidak apa "ucap Alin tersenyum
"Iss ya udah deh nanti aku antar"ujar Feli cemberut
"Iya iya"ucap Alin tersenyum
"Ehh kemarin aku lihat berita jika kelurga Jayadarma ingin pulang ke sini"ujar Feli
"Aku harus hati hati aja pasti mereka dendam pada ku tapi ya pasti Rendra dan Pandra mengincar mereka juga karna kematian Sena"ujar Alin
"Tuh Rendra itu selalu nyakitin kamu mending kamu pergi aja dari nya"ujar Feli
"Emang aku masih bersama nya aku udah berjauhan dengan nya Fel mereka mengincar ku bukan karna apa tapi aku bagian dari Rendra itu kenapa mereka berusaha menyakiti aku mau jauh kemana aku pergi aku tidak akan bisa terpisah karna apa aku udah jadi bagian dari Rendra"ucap Alin
"Aku berharap tidak ada lagi korban dari keluarga ARGADANA mereka pasti sangat berduka hilang nya Sena"ucap Alin
"Iya deh iya"ujar Feli menyerah setiap Feli menjelekkan Rendra mau bagaimana pun Alin tetap mencintai pria itu karna semua kejahatan Rendra sudah Alin ketahui
###
Keluarga Jayadarma sudah berada di kota ZZ keadaan Alexa juga sudah membaik dia seakan melupakan kejadian tragis menimpanya,Alexa sudah mulai beraktivitas seperti biasa
"Hai Alin"ucap Alexa tidak sengaja berpapasan dengan Alin dan Feli yg baru keluar dari restoran
"Alexa"Alin tersenyum menyapa Alexa melepaskan kacamata nya menatap perut Alin
"Sepertinya malam nikmat itu berbuah hasil"ujar Alexa datar menatap Alin
"Jaga kandungan mu dengan baik"ucap Alexa segera masuk ke restoran itu
"Kamu udah kenal sama Alexa aku pernah memergoki dia sama Rendra"ucap Feli menceritakan saat memergoki mereka
"Sebelum rahasia keluarga Jayadarma terbongkar hubungan Rendra dan Alexa terjalin baik tapi setelah itu terjadi semuanya berantakan aku tidak mengapa jika Rendra kembali pada Alexa yg penting aku bisa bersama bagian dari Rendra tapi pertanyaannya apa kah Rendra mau berdamai dengan keluarga Jayadarma atas apa yg keluarga itu lakukan pada Rendra"ucap Alin menghembuskan nafasnya kasar
"Pusing ya masuk ke keluarga ARGADANA bersyukur saat itu aku ngak jadi nikah nya"ucap Feli
"Jika itu terjadi maka kita akan menjadi madu"kekeh Alin
"Iya juga sih tapi enak lho madu sama kamu"ujar Feli dan kedua nya tertawa
🚘🚘🚘
"Alin aku harus kembali ke kantor mau membahas proyek mau ikut ngak"tanya Feli fokus menyetir
"Sama Rendra"tanya Alin
"Iya"Feli menyengir
"Pulang aja deh istirahat nanti kamu ke apartemen ku saja"ujar Alin
"Iya nanti aku ke apartemen mu lagi"ujar Feli tersenyum segera mengantar Alin ke apartemen
###
"Yang lain belum sampai"Feli melirik jam nya duduk di depan Rendra yg memainkan ponsel
"Udah datang tadi mereka pergi sebentar"ujar Rendra datar
"Tadi aku ketemu sama Alexa itu wah dia cantik sekali seperti nya kamu punya kesempatan untuk kembali pada nya"ujar Feli santai
"Bukan urusan mu"ujar Rendra datar menatap Feli
"Tentu saja bukan urusan ku "ujar Feli santai
"Feli gimana tadi jalan sama Alin"ujar tuan Pratama duduk
"Iya tadi aku mau ajak ke sini pa jika selesai kami bisa jalan lagi tapi dia ngak mau kata nya mau istirahat"ucap Feli memeluk pinggang ayah nya
"Jaga kesehatan nya kamu juga jangan membuat Alin tertekan mulu"ujar tuan Pratama tersenyum dia senang Feli bergaul dengan Alin karna sejak bertemu sama Alin Feli lebih giat bekerja karna jika masalah kantor Feli tidak mengerti dan paham akan bertanya sama Alin
"Kita lanjut tuan"ujar Rendra membuka laptop nya mereka segera memulai meeting nya merencanakan proyek nya
