NovelToon NovelToon
I Love You, Mr Angel

I Love You, Mr Angel

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / cintamanis / Balas Dendam / Oshi No Ko / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:36.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Huateng adalah dokter di salah satu rumah sakit rehabilitasi narkoba. Bertemu gadis cantik bernama Qixuan seorang pasien baru yang mengantarkan keduanya dalam suatu persoalan rumit.

Bagaimana hubungan mereka selanjutnya dalam kisah Mister Angel Meet Criminal ?

Simak terus ya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 Munculnya Raja Neraka

Huateng terdiam melihat ke arah bawah saat dirinya berada di atas sebuah gedung tinggi.

Raut wajahnya suram, terlihat kesedihan yang menggambarkan hatinya sedang dilanda kegelisahan.

Berulangkali mendesah lirih dengan pandangan sendu.

Tidak berselera....

Mungkin itu kata-kata yang tepat untuk menjelaskan gambaran tentang Huateng saat dirinya dilanda kegundahan tak menentu.

Huateng mendongak ke langit yang menaungi dirinya, duduk dengan melamun.

Angin bergerak bagaikan pusaran angin kecil di dekatnya lalu muncullah seseorang berjubah merah dengan api menyala-nyala pada permukaan jubah yang dia kenakan.

Seorang laki-laki dengan topi mengerucut tinggi hadir disisi Huateng seraya tersenyum menyeringai lebar.

"Bagaimana kabarmu Huateng ?" tanyanya sumringah.

Pada saat laki-laki berjubah aneh berdiri memandang ke arah Huateng yang duduk termenung menatap ke arah langit.

Huateng melirik sekilas ke arah laki-laki di dekatnya lalu memandang kembali hamparan langit yang terbentang luas di atasnya.

"Kau rindu pulang, Huateng ?" tanya sosok berjubah api di tubuhnya pada sang malaikat.

Huateng mendesah lirih kemudian menunduk pelan lalu berkata.

"Aku merasa bahwa diriku bukanlah malaikat penjaga roh yang baik bahkan aku merasa kotor serta jijik jika melihat diriku sendiri", ucapnya.

"Tidak semua di dunia ini tercipta sempurna karena hanya pemilik langit serta bumi seisinya yang memiliki kesempurnaan itu, Huateng", sahut laki-laki berjubah.

"Aku tahu itu, raja neraka", ucap Huateng.

"Apa kau telah melakukan sesuatu yang terlarang, Huateng ?" tanya sosok yang dipanggilnya raja neraka oleh Huateng.

"Seandainya kau tidak memintaku turun ke bumi untuk menangkap roh Bigan yang bereinkarnasi ke dunia ini karena dia melakukan kejahatan maka aku tidak akan pernah tersesat karenanya", sahut Huateng.

"Seharusnya sosok malaikat tidak akan pernah tersesat saat dia melakukan tugas mulianya lantaran gairah yang terbebaskan", ucap raja neraka.

"Ketidaksengajaan menenggelamkan diriku ke dasar hasrat terlarang hingga menuntunku ke dalam kerak neraka dan aku bukan lagi pejantan perjaka yang murni untuk membuahi para bidadari", sahut Huateng dengan wajah penyesalan.

"Haruskah itu perlu untuk disesali ?" tanya raja neraka.

"Bukan alasan tepat bagiku untuk menyesali apa yang telah terjadi padaku tapi yang aku pikirkan adalah sebuah tanggung jawab karena menyalahi arti dari pembuahan itu, raja neraka", sahut Huateng.

"Jika semua telah terjadi tanpa sengaja maka itu bukanlah suatu kesalahanmu melainkan sebuah keberuntungan", kata raja neraka.

"Keberuntungan ?!" ucap Huateng langsung menolehkan kepalanya ke arah sosok berjubah api yang membawa senjata api di punggung.

"Ya, benar...", jawabnya tegas dengan anggukan kepala cepat.

"Bagaimana kau bisa menyebut itu suatu keberuntungan bahkan aku tidak tahu harus berbuat apa pada Qixuan atas dosaku ini ???" kata Huateng.

"Jika kau ingin bertanggung jawab padanya maka bertanggung jawablah tanpa memikirkan mana aturan dan mana larangan karena dosa yang dilakukan oleh malaikat sungguh berbeda sebab akibatnya jika dilakukan oleh manusia, Huateng", sambung raja neraka.

"Dan jika akhirnya bencana itu datang maka biarkan saja air bah itu melanda, akan lebih baik untuk penebusan dosa", sahut Huateng.

Huateng masih terlihat kecewa dengan yang dia lakukan terhadap Qixuan.

Terjebak diantara naluri sebagai malaikat serta hasrat dirinya sebagai laki-laki yang berkeinginan pada tubuh perempuan.

Haruskah semuanya menjadi dosa jika Huateng tanpa sadar melakukan hal itu karena hasrat.

Seandainya cinta itu hadir dalam hati sang malaikat, mungkinkah akan menjadikan suatu kenyataan bagi Huateng sendiri ataukah dia harus mengenyahkan rasa itu dan melupakan semua tanggung jawabnya sebagai laki-laki pejantan.

Huateng mendesah lirih lalu memalingkan pandangannya ke arah lain dengan wajah sedih.

"Aku harus bertanggung jawab padanya dan kembali ke sisinya, bukan dalam wujud malaikat untuknya melainkan sebagai sosok laki-laki yang menghormati dirinya", ucap Huateng.

"Itu adalah keputusan bagimu yang menurutku sangat tepat jika kau memang berhati mulia tapi tidak seharusnya dosa dibalas dengan kewajiban ataupun tanggung jawab", kata raja neraka.

Raja neraka memandang jauh ke arah di hadapannya dimana gedung-gedung pencakar langit terhampar luas.

"Jika aku jadi kau maka aku akan membiarkan Qixuan menikmati kebebasannya tanpa kau harus bertanggung jawab padanya tapi buatlah dia penuh kenyamanan dengan semua harta benda yang ada di dunia ini, Huateng", sambungnya bijak.

"Tapi naluriku serta hasratku membimbingku untuk memilikinya sebagai bidadariku", kata Huateng.

"Tanpa mengalihkan dari makna tanggung jawab sebaiknya miliki dia sebagai seorang Ratu yang kau penuhi dengan kekayaan bukan sebagai budak cinta yang sesaat lalu pergi menghilang dari arti hasrat", ucap raja neraka.

"Ya..., aku mendengarkan nasihatmu itu tapi aku memutuskan untuk mendampinginya sebagai seorang pasangan...", sahut Huateng.

"Apa kau berencana melamarnya ?" tanya raja neraka.

"Mungkin saja...", sahut Huateng.

"Kalau begitu pergilah kepadanya lalu katakan padanya bahwa kau menginginkannya, jangan duduk masih disini melamun, Huateng", ucap raja neraka.

"Lantas apa tujuanmu kemari ?" tanya Huateng seraya menatap kepada raja neraka yang bersembunyi di balik jubah anehnya.

"Kedatanganku kemari karena lonceng neraka berdengung keras menandakan dosa telah terjadi, aku tidak tahu darimana asalnya karena saat aku melihat ke dalam bola penglihatanku, aku melihatmu, Huateng", sahut raja neraka.

"Yah...", ucap Huateng bergumam pelan.

"Aku tidak mengerti apa arti dari tanda neraka itu karena aku meminta bantuanmu untuk mengejar roh Bigan yang lari dari hukuman langit dan aku menugaskan padamu untuk membawanya kembali ke neraka, tempat dia sebenarnya harus tinggal", kata raja neraka.

"Aku belum menemukan roh Bigan karena penglihatanku tersamarkan oleh sesuatu yang aneh, sepertinya dia terlindungi mantra pelindung", ucap Huateng.

"Kalau begitu kita cari asal mantra itu, supaya kita bisa menemukan keberadaan roh Bigan yang sesungguhnya di bumi", kata raja neraka.

Raja Neraka lalu mengarahkan kedua telapak tangannya lurus ke depan sedangkan sorot matanya tajam berkilat-kilat terang.

Muncul bola api di hadapan raja neraka seraya berputar-putar cepat lalu melambat diam.

Gambaran bayangan sosok laki-laki yang tersamarkan wajahnya sedang berdiri di suatu ruangan luas penuh kemewahan dan seorang wanita cantik berpenampilan menarik berada dekat di sampingnya.

Mereka sepertinya pasangan kekasih yang sedang terlibat pembicaraan penting.

"Asal mantra itu berasal dari tempat itu, ada di bagian utara kota ini, tidak terlihat tempatnya seperti penjualan mantra tapi sebuah gedung mewah yang terlindungi oleh tujuh api pelindung surga", kata raja neraka.

"Akan sulit masuk menembus ke dalam tujuh api pelindung surga karena jika memaksa masuk maka tubuh penghuni langit akan terkoyak oleh api itu", sahut Huateng.

"Aku juga tidak bisa melihat adanya roh Bigan yang telah bereinkarnasi, seharusnya aku mendapatkan informasi akan dia karena tugasku harus segera terselesaikan dan kutulis pada buku agenda neraka", kata raja neraka.

"Hukuman apa yang akan kau berikan pada roh Bigan nanti, seandainya saja kita berhasil menemukannya", ucap Huateng.

"Tidak mudah juga menangkapnya karena adanya tujuh api pelindung surga yang melekat padanya lalu memberinya hukuman neraka atas kejahatannya", kata raja neraka.

"Dia kriminal yang tak terkalahkan diantara penghuni nerakamu", ucap Huateng.

"Sembilan kejahatan telah dilakukan oleh roh Bigan sejak dia turun setelah bereinkarnasi ke bumi, yaitu...

Roh Bigan telah merampok sebuah bank tanpa adanya hukuman setelah kedatangannya ke bumi melalui reinkarnasi.

Roh Bigan telah melukai penjaga tempat suci untuk mencuri batu roh reinkarnasi agar dia bisa lari dari hukuman langit.

Roh Bigan telah menyuap penjaga bumi agar dia lolos reinkarnasi tanpa melewati tujuh siklus pertobatan.

Roh Bigan mengacau di bumi sejak pertama kedatangannya di bumi.

Dia membunuh seorang pria yang menjadi ayahnya saat dia bereinkarnasi menjadi Bigan manusia.

Dan dia lari dari neraka.

Mungkin saja tiga dosa yang tersisa dia lakukan masih akan terus bertambah...", ucap raja neraka getir.

"Lalu tiga dosa yang tersisa dilakukannya, apakah lebih berat dari keenam dosa yang kau sebutkan itu ?" tanya Huateng.

"Tiga dosa lainnya yang tersisa adalah, dia berkhianat pada tunangannya yang menyebakan wanita itu sengsara hidupnya, merampok wanita itu bahkan menjebloskannya ke dalam rumah sakit pesakitan yang menyedihkan...", sahut raja neraka.

1
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
tunangannya gimana tu nasibnya
Hera Imoet
masih mau tes DNA... belum yakin juga? tuh bisa ambil rambut nya yg lagi bobo ... hehehehe lanjutttt 😘
Hera Imoet
mau donk xiquan... yaa
Hera Imoet
enaknya kalau jujur... ga kasihan sama Bao... itu baru ibu yg baik... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz yupzzz 😘
Hera Imoet
jujur lebih baik xiquan .. semua ada resikonya Sii.. kasihan kalau Bao sampai ga diakui... hehehehe 😁😘
Yunia Afida
semangat terus 💪💪💪💪💪
Yunia Afida
wes dang halalin ae
Hera Imoet
owh gitu ya ceritanya... ayo dong maafin huateng... hehehehe malaikat rada rada😁🤭
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr... semoga xiquan bisa bersatu yaa
Hera Imoet
kangen yaa... kenapa menghindar ciii... menikah lah... hehehehe 😁🤭
Hera Imoet
lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
siapa tuh... ko Bao ga ada .. jangan terpisah lagi yaa
Yunia Afida
huateng malah kabur iki
Hera Imoet
huateng kabur2wn aja nih... nanti ditinggal pergi lagi lho sama xiquan... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Hera Imoet
amazing... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘
Yunia Afida
bao mempunyai kekuatan huateng ni,di pegang bao huateng langsung sadar
Yunia Afida
sekarang menyesal kan kamu sakit banget
Hera Imoet
sesal memang belakangan yaa... kalau di dpn DP... huateng ciii ga sigap nyari xiquan... q aja kuciwa sama kamuh apalagi dia... hehehehe lanjutttt thoorrr cemungutzz 😘🥰
Hera Imoet
lanjuttttttt... jujur donk qixuan... kasihan Bao.. pasti dia rindu sosok ayahnya... malaikat yg ke manusia2an... hehehehe abiz ga bisa nemuin kamu... 😁🤭😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!