NovelToon NovelToon
Tumbal Di Malam Pertama

Tumbal Di Malam Pertama

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Tumbal
Popularitas:12.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Karena lamarannya di tolak dan dihina oleh calon mertuanya.
Samsul harus menelan kekecewaan, dan memutuskan untuk menjadi kaya.
Namun jalan yang ia pilih salah, ia malah bersekutu dengan setan untuk mendapatkan secara instan. Agar bisa melamar kekasih tercinta.
"Kamu yakin dengan keputusanmu?" tanya sang dukun.
"Yakin Mbah, aku ingin cepat kaya agar tidak dihina dan diterima oleh calon mertua," jawab Samsul.
"Tapi syaratnya, kamu harus menikahi gadis perawan. Dan persembahan di malam pertama untuk Jagira. Dalam satu tahun kamu harus bisa mendapatkan 7 gadis untuk di persembahkan. Kamu sanggup? Setelah itu kamu bisa bebas dan kekayaanmu akan kekal."
"Sanggup Mbah!"
Akhirnya Samsul pun menjadi orang terkaya hanya dalam waktu singkat. Namun janji setan tidak bisa dipercaya.
Setelah Samsul mendapatkan semuanya, setan itu tidak juga melepaskan Samsul.
Bahkan setan itu juga menginginkan istri Samsul yang ke 8 yaitu kekasih tercinta nya Samsul.
Apa yang terjadi selanjutnya? Baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 7

Hari-hari berlalu, Samsul tidak mengalami gangguan untuk saat ini. Hidupnya ia jalani seperti biasa.

Justru di tempat Suriani yang kini mengalami hal-hal aneh. Seperti hari ini, tiba-tiba saja salah satu warga meninggal dalam keadaan tergantung.

Warga desa berbondong-bondong menuju tempat lokasi kejadian. Terlihat seorang wanita sedang tergantung di sebatang pohon.

Lidahnya menjulur keluar, di perkirakan sudah beberapa jam yang lalu kematiannya. Para warga harus menunggu kedatangan polisi.

Karena mereka semua tidak ada yang berani menyentuh apalagi menurunkan nya. Para warga tidak ada yang tahu penyebab kematian wanita itu.

Setelah beberapa jam menunggu, akhirnya sekelompok polisi pun datang ke lokasi kejadian. Polisi segera menurunkan mayat wanita itu.

"Perhatian semuanya, saya mohon kerjasamanya untuk kasus ini. Apa penyebab dia gantung diri?" tanya polisi.

Para warga saling pandang, mereka tidak tahu harus menjawab apa? Karena mereka memang tidak tahu penyebabnya.

Polisi sedikit kesulitan. Karena saat di periksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik ataupun seksual.

Jadi untuk saat ini polisi menyimpulkan jika wanita ini mati karena bunuh diri. Wanita itupun di bawa untuk dilakukan otopsi untuk mengungkapkan kejadian sebenarnya.

"Baiklah, karena tidak ada yang tahu dengan kejadian ini, jadi saya ingin bertanya. Apa pekerjaan wanita itu? tanya polisi.

"Dia kerja serabutan Pak, kadang kerja di kebun milik Sarkan. Dan jika malam dia ...."

"Katakan! Mungkin ini bisa membantu penyelidikan kami," kata polisi memotong pembicaraan warga yang sepertinya ragu untuk bercerita.

"Eee, dia sering membawa pria masuk kedalam rumahnya. Saya dua kali memergokinya," jawab seorang wanita ragu-ragu.

"Benar Pak, saya juga pernah memergoki nya," ujar yang lain.

"Boleh katakan ciri-ciri orang tersebut?" tanya polisi.

Wanita itupun menceritakan ciri-ciri pria tersebut. Dan seperti dugaan mereka, jika pria itu adalah kekasihnya.

Wanita yang meninggal itu ternyata seorang janda yang ditinggal mati suaminya. Dan anaknya juga meninggal saat masih bayi.

"Baiklah, mengikut ciri-ciri orang yang ibu maksud, kami akan menyelidiki kasus ini. Kemungkinan wanita itu mati di bunuh," kata polisi.

Kemudian polisi pun segera pamit, para warga pun merasa heran. Baru kemarin mereka mengubur jenazah yang tenggelam di sungai.

Sekarang ada lagi yang mati tergantung di pohon. Para warga pun membubarkan diri, ada yang bergidik ngeri saat membayangkan wanita itu tergantung.

"Suri, bagaimana hubunganmu dengan Samsul?" tanya Bodang. Bodang seorang pria di desa ini yang juga diam-diam menyukai Suriani.

Namun Suriani lebih memilih Samsul. meskipun keduanya sama-sama tampan di desa mereka.

"Belum ada kemajuan, Bang Samsul juga tidak ada kabar sampai sekarang," jawab Suriani.

"Suri, sebenarnya aku juga menyukaimu, tapi kamu sudah memilih Samsul, aku terpaksa mengalah. Dan juga orang tuamu pasti tidak setuju punya menantu miskin," batin Bodang.

Samsul dan Bodang adalah sahabat, keduanya sama-sama menyukai gadis yang sama. Namun karena Suri lebih memilih Samsul, Bodang pun undur diri secara perlahan.

Meskipun ia tidak bisa melupakan Suri begitu saja. Namun cinta tidak bisa dipaksakan, dan asal Suri bahagia, itu sudah lebih dari cukup.

"Kamu ada dapat kabar dari Bang Samsul?" tanya Suriani.

"Tidak ada, bahkan hingga sekarang sudah lebih satu bulan sejak kepergian nya, tidak ada kabar sama sekali," jawab Bodang.

"Ya sudah, kamu tidak perlu ikut aku, aku tidak ingin ada fitnah diantara kita," ucap Suriani.

"Aku tahu Suri, aku akan selalu menjaga nama baik mu," batin Bodang.

Akhirnya Bodang pun pamit undur diri. Keduanya pulang ke rumah masing-masing dengan arah yang berbeda.

"Kau berhubungan dengan pria miskin itu?" tanya Sarkan. Karena ia selalu mengawasi putrinya.

"Tidak Yah, hanya kebetulan bertemu tadi," jawab Suriani.

"Awas saja jika kamu berhubungan dengan pria miskin, kamu tidak selevel dengan mereka." Sura menimpali.

Suriani hanya diam, ia malas untuk berdebat. Jika sekali saja ia menjawab, maka ibu nya akan mengomeli nya tidak habis-habisnya.

"Mengapa kalian begitu membanggakan harta? Hingga Bang Samsul pergi hanya karena tuntutan dan hinaan kalian," batin Suriani.

Kemudian iapun masuk kedalam kamar dan menangis. Hanya itu yang bisa ia lakukan. Tidak mungkin ia membantah orang tuanya.

Kecuali jika ia ingin di jodohkan dengan orang yang tidak di cintai nya, barulah Suriani membantah.

Dalam beberapa hari ini, sudah ada 3 orang meninggal tidak wajar di desa ini. Mereka juga merasa heran.

Padahal sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini. Para warga pun takut untuk keluar rumah.

Terutama dari waktu Maghrib hingga tengah malam. Jika ingin keluar sekalipun harus ada yang menemani.

Setelah lelah menangis, Suriani pun mengambil air wudhu, ia ingin sholat agar hatinya merasa tenang.

Ia akan berserah diri kepada Allah, meminta perlindungan kepada Allah. Karena sebaik-baik pertolongan adalah Allah SWT.

Setelah selesai, Suriani ingin memasak untuk makan malam. Karena sebentar lagi akan Magrib, jadi sebelum Maghrib ia harus selesai memasak.

"Masak apa Suri?" tanya sang ibu.

"Daun singkong dan ikan asin, Bu. Hanya itu yang ada," jawab Suriani.

"Iya, ibu belum sempat ke pasar. Sudah beberapa hari ini mengurus orang yang meninggal," kata Sura.

Sura bersama warga membantu orang yang meninggal. Kalau soal membantu, ia tidak tidak keberatan. Tapi jika menantu miskin, dia memang tidak setuju.

"Kalau begitu, besok aku saja yang belanja ke pasar, Bu. Ibu pasti sibuk membantu orang," kata Suriani.

"Ya, baiklah, tapi besok hari pemakaman si A yang gantung diri itu. Iii ... Ibu ngeri lihatnya."

"Gak boleh gitu Bu, kita belum tahu penyebab kematiannya."

Sura pun berlalu, ia tadi ingin ke kamarnya untuk mandi. Namun saat melihat anaknya masak, jadi ia menghampiri anaknya.

....

Setelah makan malam, Suriani kembali ke kamarnya, ia ingin sholat isya. namun saat ia baru mengenakan mukena.

Braak ... Suara benda jatuh begitu keras. Sehingga Sura dan Sarkan pun bergegas ke kamar Suriani.

"Ada apa? Apa yang terjadi?" tanya Sarkan.

"Jangan lihat, Yah. Sepertinya itu bukan benda jatuh." Suriani mencegah ayahnya untuk melihat ke jendela.

Sarkan pun mengurungkan niatnya untuk membuka jendela kamar Suriani. Ia teringat jika akhir-akhir ini sering kejadian aneh di desanya.

"Hati-hati, Nak," pesan Sura. Suriani mengangguk, kemudian melanjutkan sholat nya.

"Yah, sebenarnya ada apa di desa kita ini? Mengapa mereka yang meninggal semuanya tidak wajar?" tanya Sura pada suaminya.

"Sudahlah Bu, jangan dipikirkan. Kita kaya, tidak mungkin akan terkena musibah," jawab Sarkan dengan sombongnya.

"Aku mau tidur," ucap Sura akhirnya. Sebenarnya ia takut saat mendengar bunyi dari kamar anaknya itu.

1
kaylla salsabella
tetep semangat berkarya thor 🥰🥰❤️❤️❤️

di tunggu karya terbaru nya thor



klu bisa dari keluarga Henderson tho🥰🥰🥰🥰
kaylla salsabella
lanjut thor
Mumun Vira
niii q mampir thoor
Pa'tam: terima kasih.
total 1 replies
Anjellita
semoga jagira ngak bisa menyakiti suriani
Nisa Ramadani
apa yang terjadi ya
kaylla salsabella
Samsul bener" udah jauh tersesat
Nisa Ramadani
duh samsul aja jadi murtad gtu apa suraini masih mau
kaylla salsabella
lanjut
kaylla salsabella
lanjut thor
Nisa Ramadani
ngeri ya
emang penyakit yang paling susah di sembuhkan ya penyakit hati
Nisa Ramadani
wah kira kira dapat nggak ni si sam
Nisa Ramadani
wih ada yang gagal juga ya wah... ati ati lhu sul
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰
Anjellita
ternyata erika ada yang melindungi,mungkinkah ini awal kemarahan jin mbah sukmo yang akan menghancurkan samsul
Pa'tam: Mbah Sukmo marah, tapi Samsul mencari gantinya lagi.
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor
Nisa Ramadani
ngeri eeeii
duh duh mana tenang kalo kerja kayak gtu
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰
kaylla salsabella
lanjut thor
Anjellita
kamu rayu seles sombong itu aja sul buat jadi tumbal selanjutnya,kalo yang gitu tu bisa banget buat jadi tumbal biar ngurangin polusi manusia🤣🤣
Anjellita: ya juga sih🤣🤣🤣
Nisa Ramadani: kalo masih prawan kalo udah bolong percuma
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Nisa Ramadani
gila tu si bandot tua dapat prawan 2x
menang banyak tu
Pa'tam: Hehehe, sebenarnya Mbah Sukmo itu setan yang menjelma menjadi manusia.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!