WARNING!!!
MENGANDUNG KATA-KATA YANG KASAR DAN FRONTAL,JADI JIKA TIDAK SUKA TIDAK USAH DI BACA✌️😁
HELLO GUYS MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR,SEMOGA PARA READER'S TERSAYANG BISA TERHIBUR DENGAN KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YAH GUSY🗣️🤗
UP SAAT ADA WAKTU LUANG YAH GUSY🗣️🗣️✌️
LOVE U SEKEBONNNNNN BUAT KALIAN SEMUA😍😍🥰🥰😘😘❤️❤️😻😻
bagaimana rasanya ketika 3 hari sebelum menikah tiba-tiba di khianati oleh calon suami dan sahabat,dan melihat keduanya sedang bermadu kasih??
itulah yang di rasakan oleh seorang wanita cantik berusia 23 tahun,yang bernama FELICIA RANIA ELVERONICA atau kerap di sapa Rania,seorang desainer, Rania juga terkenal dengan sikapnya yang bar-bar dan juga cerdik.
Rania ingin membalas sahabat dan juga calon suami nya pada hari pernikahan dengan mengungkapkan segala foto dan video mereka,dan semua perilaku buruk mereka di publik.
namun hari itu juga Rania malah terjebak dalam hubungan berkedok suami istri dengan paman dari calon suaminya,yang usianya terpaut 6 tahun
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 34
Beberapa saat yang lalu.
Setelah puas menangis Rani menghapus kasar air matanya.
"gk pokoknya aku harus berjuang buat mendapat maaf keno"ucap Rania lalu bangkit dan berjalan menuju ke pintu ruang pribadi milik keno.
Rania memutar klop pintu namun sepertinya.di kunci dari dalam.
"uuhhh kenapa di kunci,keno gak bunuh dirikan??duhh gawat bisa di sate mami aku kalo menyebabkan orang lain mati.apalagi status dia suami ku"ucap Rania.
"ahh dobrak aja"ucap Rania sambil mengambil ancang-ancang untuk mendobrak masuk.
Namun di luar dugaan saat ingin mendobrak keno membuka pintu yang hanya menggunakan handuk sebatas pinggangnya.
Rania yang remnya blong,jadinya harus menabrak dada bidang keno.
"awww"ringis Rania.
"kamu!"ucap keno yang tidak menyangka Rania masih di sana.
"aku ma...."belum selesai Rani berkata-kata, netral nya menangkap suatu benda yang menggantung di leher keno.
tangan Rania terulur sambil bergemetar,air mata kembali meleleh keluar dari pelupuk mata nya.
"kenken??"ucap Rania lirih.
Rania mengalihkan tatapannya dan menatap keno.
"keno??kenken??hiks akhirnya aku menemukan mu kenken"ucap Rania terisak.
Rania lalu memeluk keno erat.
"kenken ini aku hiks aku raran.aku merindukan mu"ucap Rania.
Keno memejamkan matanya merasa dilema,haruskah dia masih mengabaikan Rania atau menerima Rania karena Rania sudah tau siapa dia.
keno mendorong Rania menjauh darinya.
"Raran maaf sepertinya kau lupakan saja kenangan masa kecil itu,kamu sudah bahagia dengan pilihan mu yang egois.ku mohon jangan ganggu hidup ku lagi"ucap keno.
Keno mengambil hpnya dan kembali masuk ke kamar.
sedangkan Rania terduduk di lantai entah mengapa tulangnya seolah-olah menghilang.
"hiks kenken"ucap Rania terisak.
Flashback on
Tiga tahun yang lalu.
"mami,papi aku akan kembali ke negeri kelahiran ku"ucap Rania.
"ngapain sayang??"ucap Reva.
"aku mau cari kenken,aku lupa dulu pamitan dengan kenken saat pergi ke sini"ucap Rania.
"sayang itu hanya masa kecil"ucap Reva.
"gak mami,lihat aku masih memakai kalung dari kenken yang membuktikan begitu besar cinta q kepada kenken"ucap Rania.
"huff baik lah tapi kamu harus tinggal di mansion kita yah"ucap Felix.
"gak,Raran gak mau pi.raran mau berusaha sendri agar Raran tau bagaimana susahnya mencari duit"ucap Rania.
"Raran juga akan menghapus marga Raran selama di sana"ucap Rania.
"APA!!!" teriak Reva dan Felix bersamaan.
"iya mi,pi.raran gak mau semua orang mendekati Raran cuma karena Raran dari keluarga yang berada"ucap Rania.
"tapi gak sampe menghapus marga kan sayang"ucap Felix.
"dasar anak ini pengen di panggang!!pokoknya mami gak izinin kamu pergi titik"ucap Reva.
"ayolah mi Raran mau cari kenken"ucap Rania memelas.
Keesokan harinya disini hari Rania pergi mengendap-endap kabur dari mansion.
dan akhirnya dia berhasil pergi untuk mencari teman masa kecilnya.
"kenken tunggu aku,aku pasti akan menikahi mu jika kita bertemu"ucap Rania yang kini duduk di bangku penumpang pesawat
Flashback off
"benar yang dikatakan oleh kenken,aku egois"ucap Rania terisak.
Rania bangkit lalu berjalan pelan menuju pintu keluar.
Rania berhenti sesaat dan menatap ke arah pintu ruang pribadi milik keno.
"kenken maafkan aku"ucap Rania.
Kemudian Rania pergi dari sana
TBC