NovelToon NovelToon
CINTA IMPIAN ALEYA

CINTA IMPIAN ALEYA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: BLUEW

Diperebutkan oleh beberapa pria merupakan suatu hal sangat menjengkelkan bagi seorang perempuan . Aleya merupakan wanita cantik yang populer dikalangan banyak pria. Namun ia hanya mencintai satu pria yang belum tentu juga pria itu menyukainya. Apakah Aleya akan mendapatkan feedback dari pria yang dicintainya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BLUEW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Arivin sudah mengamankan penampilannya saat ini dengan sangat baik dan tanpa cela. Sehingga ketika Aleya menegurnya, Arivin sama sekali belum berkeinginanuntuk menurunkan tudungbya tersebut.

Aleya sudah memberikan tatapan untuk membuatnya menyerah.

Tahu bahwa Aleya berkata seperti itu bukan untuk sekedar mengatakannnya. Namun jugaa untuk memberikan semacam perintah.

"Aku tidak bisa menurunkan apapun dari penampilanku ini. Karena seperti yang kau lihat. Aku melakukan hal ini untukmu, kak. Jadi jangan melledekku atau menghentikanku," ucap Arivin dengan segala pola pikirnya.

Aleya akhirnya memutuskan untuk menyerah.

Sampai pada sebuah masalah mendadak muncul dan merusak logika hingga ketenangannya pada hari itu. Berpikir bahwa Arivin hanya model papan menengah yang tidak akan cukup populer apabila pria tersebut berpergian kemanapun.

Kini, Aleya harus menelan bulat-bulat kenyataan semacam itu?

___

di bagian catatan ini author hanya ingin menyampaikan..

untuk mendukung cerita ini dan memberikan semangat pada penulis agar bisa semakin semangat dlm berkarya..

kalian bisa melakukannya dengan berbagai cara..

misalnya dengan memberikan dukungan berupa :

-gift secara rutin - itu bs menjadi hadiah yg terindah untuk author,

-powerstone (ps) - ini juga bentuk dari semangat kalian utk mendukung author naik ke jajaran atas ( karena penulis masih berada di level menengah.. hehe ),

-kalian bisa tambhan review positif kalian untuk menghibur author dikala mengalami kebuntuan, kesulitan n hilangnya mood ( karena author jg manusia ),

-coment dan share novel ini ke teman-teman/kenalan kalian agar mereka ikut membaca cerita ini – jumlah collection kalian menambah semangat n kesenangan bagi author,

-buka bab cerita ini selalu dengan menggunakan koin karena koin kalian berarti bentuk penghargaan kalian pada kami ( sy tentu sj tdk melarang reader utk menggunakan voucher gratis yg memang telah diberikan WN )

-membeli bab privi memang tidak wajib. Tapi jika Anda penasaran, kalian bisa mencobanya.

Namun alangkah baiknya bila hadiah-hadiah kecil kalian ini bila dikumpulkan akan menjadi semakin besar.

"Lihat! Bukankah itu Arivin Star? Dari tinggi badan dan gestur tubuhnya . Cowok itu benar-benar mirip dengan Arivin Star! Tapi mungkinkah itu dia?" tanya seorang gadis pada teman mainnya.

Sang teman yang diajak bicara langsung menoleh dan menanyakan keberadaan Arivin yang belum berhasil masuk dalam tangkapan radius penglihatannya.

"Mana?" tanya sang teman penasaran. Gadis itu sibuk memutar kepala dan menggerakkan badannya untuk mencari sesosok yang ia harapkan.

Sang teman sudah menunjuk.

"Itu loh. Yang mengenakan tudung hitam dan pakaian yang hampir semuanya berwarna hitam. Apa kau tidak melihatnya?" jawab sang gadis pertama sembari menunjuk artis yang dia maksud berdiri tidak terlalu jauh dari mereka.

Aleya dan Arivin langsung merasakan bulu kuduk mereka berdiri dengan sangat cepat. Keduanya saling melirik dengan ngeri.

Dan sang teman yang diajak bicara langsung berteriak dengan heboh ketika ia berhasil melihat apa yang temannya itu sebutkan.

"Kyaaa.... itu bener banget. Kenapa cowok itu mirip sekali dengan Arivin ya?" timpal sang teman tidak percaya bahwa idolanya ada di depan mata.

Beberapa orang nampak menoleh setelah mendengar teriakan heboh tersebut. Ada beberapa yang nampak tidak terlalu peduli. Tapi ada beberapa yang nampak tertarik dan antusias. Mereka terus mencari sang sumber pusat pembicaraan dan perhatian yang dua gadis pertama itu sebutkan.

Suara lain pun kembali terdengar.

"OMG!! Benarkah dia Arivin star? Model super cute kita dan kharismatik kita??" ucapnya.

Beberapa orang yang lain ikut menambahkan.

"Arivin? Arivin ada di sini?"

Ada beberapa yang masih menoleh kesana kemari.

"Benarkah?"

"Dimana?"

"Itu Arivin?" ulang banyak orang masih sulit percaya.

Beberapa orang nampak masih meragukan pernyataan pengunjung yang lain. Setelah satu atau dua orang grup berkumpul. Tanpa perlu menunggu waktu yang lama kerumunan tersebut kini semakin bertambah dan membuat Arivin semakin panik.

Arivin nampak sibuk menunduk dan menutupi dirinya dari para mata yang mengamati. Tahu diawasi dan sedang dipertimbangkan apakah benar yang mereka perkirakan adalah Arivin atau bukan.

Arivin terus berpikir dengan keras untuk menyembunyikan dirinya.

Dan Aleya yang berada di sampingnya jadi sulit berkonsentrasi. Ia mengamati sekitarnya dan menatap dengan sangat serius ketika seseorang mencoba semakin memajukan kepalanya untuk bergerak kesana kemari demi agar bisa melihat jelas wajah Arivin.

Aleya lalu berbisik sedikit pada Arivin.

"Apa-apaan mereka? Apa mereka mengenalimu?" tanya Aleya yang tidak percaya bahwa Arivin bisa dikenali semudah itu padahal dia sudah menggunakan segala macam atribut merepotkan untuk menutupi dirinya dengan sempurna.

Namun pada kenyataannya semua itu seolah percuma dan beberapa orang mulai mengenalinya sebagai idola mereka? Terlebih lagi semua orang yang mengenalinya itu adalah para gadis-gadis muda yang nampaknya fanatik?

Mengenali tidak hanya dari jauh tapi juga merasa yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa Arivin adalah...

"Kyaa!!!! Itu benar! Itu pasti Arivin Sanjaya! Ayo, cepat! Kita menghampirinya!" teriak salah seorang wanita entah siapa dan darimana.

Ucapannya tersebut membuat kedua pasangan ini saling menatap dengan panik dan bingung. Aleya kemudian membulatkan matanya sebagai tanda ketidakpercayaannya.

"What??! Kau sungguh-sungguh sangat dikenali?" ucap Aleya spontanitas.

Kepalanya mendadak terasa berat. Arivin masih sulit untuk mengeluarkan suaranya karena takut jika ia berbicara, dia akan semakin dikenali dan dinyatakan secara pasti bahwa dirinya adalah sang supermodel yang mereka bicarakan.

Arivin lalu segera saja menarik tangan Aleya tanpa permisi untuk mengikutinya dan menjauhkan diri mereka dari kerumunan. Sehingga semua gadis yang awalnya heboh semakin bertambah heboh karena idola mereka telah melarikan diri.

Tindakan yang begitu gegabah tersebut semakin membuat mereka yakin bahwa dugaan mereka adalah benar. Arivin sudah sibuk menutupi wajah Aleya agar tidak ikut terekspos seperti yang pernah wanita itu minta darinya.

Arivin tidak ingin karena masalah ini, Aleya sampai mengutuknya dan mengusirnya sejauh mungkin dengan mencoretnya dari daftar calon tunangan. Arivin tentu masih ingin memenangkan kompetisi untuk mendapatkan wanita itu dan masuk dalam keluarganya.

Seluruh wanita yang mengaku diri sebagai fans Arivin langsung lari mengikuti dan mengejar mereka. Hingga mengumpulkan berbagai bala bantuan dan mengajak banyak orang untuk mengikuti kegiatan mereka untuk mengejar target mereka.

Aleya yang menyaksikan semua tindakan itu semakin terbelalak dengan tidak percaya dan sulit untuk memahaminya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa aku harus ikut lari bersama denganmu? Jika kau ingin bersembunyi, lari dan lakukan hal itu sendiri? Tapi kenapa kau harus mengajakku segala? Hei!" Aleya merutuk dengan kesal.

Posisinya saat ini sungguh kurang menyenangkan. Dan hal tersebut cukup menjengkelkan baginya.

Arivin sudah berbisik pelan dan meminta maaf.

"Aku minta maaf. Keadaannya akan semakin darurat dan runyam jika kau sampai tertangkap juga. aku jelas sangat yakin bahwa mereka sempat melihatmu datang bersama denganku. Sehingga jika aku tidak menarikmu juga. Mereka pasti akan menarikmu ikut bersamanya," jelas Arivin dengan suara yang pelan ketika mereka masih berlari dan mencari tempat persembunyian.

1
Webcomics fan #2
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Sania: terimkasih kak
total 1 replies
Ánh sáng
Baper banget sama ceritanya.
Sania: hehe makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!