NovelToon NovelToon
Private Tutor

Private Tutor

Status: sedang berlangsung
Genre:cintamanis / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:412.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Yutantia 10

Untuk mengisi waktu senggang diawal kuliah, Om Raka menawari Alfath untuk menjadi tutor anak salah satu temannya. Tanpa fikir panjang, Alfath langsung mengiyakan. Dia fikir anak yang akan dia ajar adalah anak kecil, tapi dugaannya salah. Yang menjadi muridnya, adalah siswi kelas 3 SMA.

Namanya Kimmy, gadis kelas 3 SMA yang lumayan badung. Selain malas belajar, dia juga bar-bar. Sudah berkali-kali ganti guru les karena tak kuat dengannya. Apakah hal yang sama juga akan terjadi pada Alfath?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Panggilan yang tak kunjung berhenti, membuat Kimmy akhirnya menjawab, seperti dugaannya, Farel masih berusaha membujuk.

"Please, Beb, temenin aku. Kamu tahu sendirikan, di undangan harus bawa pasangan, kalau gak sama kamu, aku sama siapa?"

"Tapi aku beneran gak bisa."

"Kata Puput, orang tua kamu lagi ada kerjaan di luar kota, itu artinya, kamu bisa keluar. Cuma bentar kok, gak sampai acara selesai, kita pulang duluan."

Kimmy membuang nafas kasar, kenapa juga tadi bilang sama Puput kalau orang tuanya gak ada di rumah, sekarang dia jadi gak ada alasan untuk menolak ajakan Farel.

"Cuma bentar kok, gak sampai acara selesai, kita pulang, please... "

Kimmy duduk di atas ranjang, dilema. Satu sisi, takut kalau sampai ketahuan dan akan di masukkan ke pesantren, sedang satu lagi, gak bisa menolak ajakan Farel, apalagi cowok itu sampai mohon-mohon.

"Baiklah," dengan berat hati, Kimmy mengucapkannya. "Tunggu 30 menit, aku siap-siap dulu."

"Gitu dong, kalau udah berhasil keluar, telepon aku." Sambungan diakhiri setelah itu.

Kimmy meletakkan ponsel di sebelahnya. Saat ini, dia sedang memikirkan cara untuk mengelabuhi Alfath. Kalau hanya satpam, tidak terlalu sulit, tapi Alfath, dia yakin sulit untuk ngibulin cowok itu. Sambil berfikir, Kimmy mengambil gaun di dalam almari lalu berganti baju. Sengaja tidak memakai make up lebih dulu agar Alfath tidak curiga padanya.

Alfath ada di ruang keluarga yang letakkan tepat di depan tangga, tak pelak, cowok itu bisa melihat saat Kimmy turun dari sana. Dahinya mengkerut melihat pakaian Kimmy yang dia nilai terlalu bagus kalau untuk di pakai di rumah, apalagi untuk tidur mengingat ini sudah malam.

"Mau kemana?" tanya Alfath penasaran.

Jantung Kimmy berdecak kencang, takut rencananya gagal. "Gak kemana-mana."

"Kok ganti baju?" Alfath curiga.

"Emang kenapa, baju-baju aku sendiri, kok kamu yang sibuk ngurusin?"

"Bukannya begitu, tapi... "

"Tapi hak aku mau pakai baju apapun," potong Kimmy. "Lagian orang kaya bajunya banyak, sayang gak dipakai."

"Iya, iya, horang kaya," Alfath memutar kedua bola matanya malas. Dasar cewek sombong, batinnya dalam hati. Secara tak sadar, dia membandingkan Kimmy dan Alula, Lula yang orang tuanya jelas sultan saja, gak sesombong itu.

Kimmy melenggang menuju dapur, mengabaikan Alfath yang masih memperhatikannya. Dia membuat dua cangkir teh hangat, lalu membawa ke ruang keluarga, tak lupa setoples kecil kacang untuk camilan.

"Temenin aku nonton drakor malam ini," pinta Kimmy. Dia meletakkan nampan di atas meja, lalu menaruh secangkir teh tak jauh dari tempat Alfath duduk.

Alfath kembali mengernyit, agak heran melihat Kimmy yang menurutnya pemalas, membuatkan dia teh.

"Kamu yang bikin?"

"Kalau aku bilang iya, kamu pasti gak percayakan?" Kimmy mencebikkan bibir. "Aku nyuruh Bi Nana. Ini sekalian aku bawain kacang buat camilan."

"Aku gak suka drakor, gimana kalau nonton film action saja?" tawar Alfath.

"Serah, asal gak ngajak nonton be ef."

"Kamu kali yang pengen nonton gituan."

"Dih, najis," Kimmy langsung mendelik.

Alfath terkekeh pelan sambil meraih remot yang ada di atas meja, mencari film action di salah satu chanel berbayar.

Kimmy menyeruput teh hangat sambil memperhatikan Alfath. "Di minum dong teh nya, hargain usaha aku bawain buat kamu."

"Iya, iya, bawel."

Setelah mendapatkan film yang sepertinya bagus, Alfath kembali meletakkan remot. Dia mengambil teh di atas meja lalu menyeruput sedikit.

"Gak papakan, lihat film ini?" Alfath menoleh ke arah Kimmy, memastikan jika gadis itu tidak terpaksa menonton.

"Iya, gak masalah."

Film baru saja dimulai, namun Alfath, tiba-tiba merasakan kantuk yang sangat hebat. Matanya terasa sangat berat, sulit sekali dibuka.

"Aku kok tiba-tiba ngantuk gini ya," dia mengusap wajahnya berkali-kali dengan kedua telapak tangan, berusaha menepis kantuk.

"Gimana sih, katanya nemenin aku, kok malah ngantuk," Kimmy pura-pura kesal, padahal dalam hati, bersorak gembira. Diam-diam, dia memasukkan obat tidur ke dalam teh yang diminum Alfath. Teh itu bukan Bi Nana yang buat, tapi dia sendiri. "Jangan tidur disini, nanti aku dimarahi Papa, dikira ngebiarin kamu. Tidur di kamar tamu aja, yuk aku anter."

Alfath yang memang sudah tak tahan, mengikuti Kimmy. Saking lemasnya, saat menaiki tangga, dia sampai dipapah gadis itu.

"Apa di bawah gak ada kamar tamu, kenapa harus ke lantai atas?" tanya Alfath.

"Kamar tamu di lantai bawah AC nya rusak, udah gak usah protes, yang di atas saja."

Dengan kaki yang terasa lemas, Alfath berusaha menaiki anak tangga. "Kim, kamu gak masukin obat tidur ke minumanku kan? Aneh aja, kok tiba-tiba aku ngantuk banget."

Kimmy gelagapan ditanya seperti itu. Dalam hati dia memuji Alfath, pinter juga cowok itu, bisa langsung menebak ke arah sana.

"Gak usah nuduh deh," dia coba berkelit.

Sesampainya di lantai dua, Kimmy memapah Alfath masuk ke dalam kamarnya. Kenapa kamarnya, karena dia punya rencana lain selain ingin keluar malam ini. Dia ingin orang tuanya menangkap basah Alfath di dalam kamarnya, lalu dia pura-pura mau dilecehkan agar cowok itu dipecat jadi tutor.

Dengan mata yang sulit dibuka, Alfath mencoba memperhatikan isi kamar. Dia kembali curiga karena menurutnya, ini seperti kamar gadis, bukan kamar tamu. "Ini..... "

"Udah buruan tidur." Kimmy mendorong Alfath saat sudah berada di dekat ranjang. Tubuh Alfath yang sudah lemas, langsung terjatuh di atas ranjang dan tertidur.

"Astaga, apa aku terlalu banyak masukin obat tidurnya," Kimmy menatap iba pada Alfath yang sudah terlelap. "Semoga saja dia tidak apa-apa." Tak mau Farel menunggu lama, dia memakai make up buru-buru lalu keluar.

1
Ayuimuet
lanjutttt
Ila Lee
kimyy sekarang yatim piatu mama rana hanya alfath tempat kimyy menumpang kasih dan sayang
Misnawati Pulungan
ya walau dikit tp uda seneng bget upntrus ya kakka
Ety Nadhif
lah si eliza kemana yh
*Septi*
akhirnya Al-Fath sama Kimmy bisa lega..
Rahmawati
wkwkwk mama tetep mikirin biaya, buat datengin keluarga kim di luar negeri
Rahmawati
ikut sedih waktu mama Nara nanyain ortu kimmy yg udah gk ada
Rafael Dika
jadi sedihkan...kimmy itu yatim piatu mm nara...kamu pasti merasa bersalah tu...🤭🤭
mom's Abyan
restu udah d kantongin
Patrish
ini Kims Fashion butiknya ada bener ato cuma di sini ya thor... 🤭🤭
Patrish: ho oh... mau beli daster🤭🤭🤭🤭
yutantia 10: kenapa, mau mampir 😅
total 2 replies
Patrish
wkwkwkwkkkk... orang kayaaah... pelit amat Buuu🙄🙄🙄🙄
Sri e One
Alhamdulillah,selamat ya Al dan kim smg lancar sampai hari H🤲🙏😀
Sugiharti Rusli
Alhamdulillah, akhirnya mama Nara kasih restu penuh ke mereka, dasar Alfath tetap aja suka lawak kan yah😄😄😄
Sugiharti Rusli
ah ko jadi ikutan melow yah sama kondisi Kimmy bilang tentang ortunya yang uda tiada😪😪😪
Ana_Mar
ayooo al...cari cuan yang buanyakkkk buat masa depan kalian/Determined//Joyful/
Ana_Mar
kuat ya kim tanpa ada ortumu...peluk jauh dari sini.../Cry/
Heri Wibowo
al-fath maunya gercep aja.
Heri Wibowo
akhirnya kimmy mendapatkan restu dari mama nara.
Esther Lestari
si Al maunya cepet nikah aja....sabar dong Al. lamar dulu si Kimmy, temui saudaranya dulu tinggal milih mau yg di US, Singapura atau Malaysia yg kata mama Nara biayanya gede kalo mau ketemu saudaranya Kimmy😁
Esther Lestari
7 tahun diperjuangkan dalam doa lho mama Nara.
apalagi sekarang Kimmy sdh tidak punya orangtua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!