"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui,” (QS Al-Baqarah: 216)"
Selalu menginggat kan ku tentang semua apa yang aku lakukan semua harus di syukuri walau terkadang harus melawan kenyataan yang ada.
Seperti yang sedang aku jalani saat ini kerja Part time demi bisa membiayayai kuliah ku berharap bisa mendapatkan pekerjaan dan masa depan lebih layak.
Tapi nyatanya lagi lagi semua jalan tidak ada yang mulus dan baik baik saja. Apa yang saya lakukan selalu salah di mata mereka, serumit itu kah untuk bertahan hidup di kota besar ini di tengah tengah gempuran sulit nya mencari pekerjaan?
" Hmmm .. jika aku terus terus an mengeluh lalu apa yang akan bisa menjamin hidup ku bisa lebih layak dari ini "
" Heiii .. kamu di terima disini bukan di gaji hanya untuk pelanga pelongo.. kerjakan semua nya " teriak kepala shift restoran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danisha.N.K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semuanya Kebetulan?
Setiba nya di kamar ku hempas kan tubuh ku di atas kasur berasa hari ini begitu sulit dilewati dan untuk menjalaninya pun kok berat banget.. entahlah apa itu karena aku belum terbiasa atau kah awal nya aku pernah terbiasa apa apa semua mudah berkecukupan
Dalam lamunan ku seolah olah aku sedang berbicara bersama Mama Papa .. begitu dalam rasa rindu ku terhadap mereka
" Ma, Pa .. semoga kalian bahagia di sana di surganya Allah SWT . Sulit ternyata menjadi anak tanpa orang tua, ku pikir bisa melewati nya dengan mudah nyata nya aku belum mampu "
Bisik ku lirih penuh haru yang berbarengan isak tangis tanpa suara yang ditahan agar tak terdengar dari luar kamar
Ku dekap tubuh rapuh ku dengan sekuat tenaga yang ku punya, agar ku bisa melewati semuanya lebih kuat dan tegar lagi dari hari ini
Saat Key selesai mandi dan membenahi buku sekolah buat besok terdengar suara ketukan pintu dan suara itu berasal dari abang Ryuga
Tok Tok Tok suara ketukan pintu terdengar pelan
" Key .. Ini abang, kamu sudah tidur? " tanya bang Ryuga dari luar pintu kamar ku
" Belum bang " sahut ku Sembari membuka kan pintu kamar ku pelan
" Kamu ada janji sama teman? " tanya abang sedikit mengernyitkan alis nya curiga
" Nggak ada kok bang, serius .. Key nggak berani buat janji sama siapa pun " ucap ku dengan ekspresi seperti ketakutan
" Kata bik Ida di luar ada tamu nyari in kamu, anak laki laki seumuran sama kamu kata nya cuma mau nganterin buku .. jangan jangan teman kamu yang nggak jadi ketemuan di sekolah " ungkap abang Ryuga sedikit detail
Nganterin buku? perasaan aku nggak punya janji dengan siapa pun itu buku bukan nya cuma buat alasan aja biar nolak pulang bareng abang dan yolan
Gumam ku bingung seketika sambil berpikir siapa orangnya yang berani sampai datang kerumah
" Key .. Key .. kok malah bengong? teman kamu bukan? kalau bukan biar abang minta ke bik Ida suruh anak laki laki itu buat pulang " ujar abang ketika melihat reaksi ku seperti orang kebingungan
" Bang, Boleh nggak Key temui orangnya sebentar saja? " kata ku sedikit memohon
" Iya boleh tapi sebentar aja, atau abang temenin ke depan kalau kamu nya ragu ragu.. " abang memberi kan tawaran ke Key
" Nggak perlu bang, biar Key sendirian aja lagian juga sudah ada bik Ida kan .. " ucap ku sopan
" Okay .. abang tunggu di ruang tamu ya, kalau ada apa apa panggil abang " ujar bang Ryuga khawatir
Aku pun segera keluar dari kamar yang baru saja selesai menyusun buku untuk pelajaran buat besok di sekolah
*
*
*
Bik Ida sudah menunggu ku di depan ruang tamu sedang kan orang yang mereka maksud sudah duduk dengan santai sembari membolak balik buku yang ada di tangan nya
" Bik, tamu nya dimana? " tanya ku singkat ke bik Ida
" Disana Non " jawab bik Ida sembari menunjuk ke arah tamu yang sedang duduk dengan santai nya
" Bibik tunggu disini aja ya, biar Key temui tamunya sebentar " titah ku ke bik Ida
" Baik Non " jawab bik Ida singkat
Dari posisi bik Ida dan aku, jarak nya nggak terlalu jauh hanya saja membelakangi posisi kursi yang ada di ruang tamu dan seperti itu la posisi yang sedang di duduki oleh anak laki laki itu
Perlahan Key melangkah seperti orang mengendap endap untuk menemui tamu nya itu belum juga Key sampai di dekat kursi yang di duduki anak laki laki itu ternyata keberadaan Key sudah di sadari oleh tamu nya itu
" Ehemm .. selain plin plan ternyata ceroboh juga " seketika suara itu mengingatkan pada seseorang yang baru aku temui siang menjelang sore tadi
Benar saja saat ia menoleh ke arah ku dari posisi duduk awalnya menghadap ke depan dan saat menoleh ke belakang
" Kamu! Kok bisa? " lagi lagi aku di buat bengong berasa semua kejadian hari ini adalah kebetulan yang tersusun rapi
" Lain kali jangan ceroboh, nih tadi ketinggalan di tempat ketoprak.. sekalian ini buku catatan ai buat pinjemin ke you .. jangan lupa besok balikin " ucap nya tanpa jedah buat aku tidak ada kesempatan buat menyangkal apa lagi membantah
" Buku? Emang nya aku tadi keluarin buku? .. " saat pikirkan ku masih loading secepat itu juga ia pamitan buat pulang
" Ternyata lemot juga .. ai pulang dulu kelamaan di sini .. sampein saja sorry ai nggak sempet pamitan satu satu" ucap nya singkat sembari melangkah pergi menuju ke pintu luar
" Bentar bentar, jadi kita ini satu sekolahan? Kamu di kelas mana? " tanya ku polos sedikit antusias sembari memblokir langkah nya yang terhenti
" Hemmm (sedikit menarik nafas pelan) .. di buku ai sudah lengkap kok isi nya " ucap nya singkat kali ini ia beneran pulang dengan membawa motor nya persis yang ia gunakan saat menawarkan tuk pulang bareng
*
*
*
Ternyata namanya Daizen Theo Pradipta ada di kelas Excellent level 2 .. di sekolah kelas nya sesuai tingkat kecerdasan walau pun seumuran kalau ke unggulan di atas rata rata bisa naik level "
Kenapa kok seharian ini berasa banget semuanya seperti serba kebetulan apa ini yang dinamakan rencana Tuhan itu nggak bisa ketebak .. gumam ku sembari berjalan membaca buku milik anak laki laki itu
" Key .. sudah ketemu sama tamu nya? " suara bang Ryuga membuyarkan pikiran ku mengenai pemilik buku yang sedang aku baca ini
" Ow iya bang, barusan aja dia pulang .. kata nya maaf nggak sempat pamit karena buru buru pulang dah malem " kata ku dan lagi lagi ku bumbui rekayasa agar tampak baik baik saja
" Beneran anak itu yang buat kamu nungguin lama hanya buat pinjem buku sampai pulangnya pun buat terlambat? " ujar abang sedikit mendikte kesalahan ku sejak awal
" Maaf bang, ini salahnya Key bukan salah nya anak itu karena Key yang lupa, janjian nya jam berapa ternyata dia yang nungguin Key kelamaan karena mampir makan ketoprak dulu " ucap ku sembari menundukkan kepala karena terjebak dengan alasan ku sendiri
" Sudah .. abang cuma mau pastikan aja jangan sampai kamu salah pertemanan apa lagi sama orang yang belum kamu kenal sama sekali, Key ngerti kan maksud abang?
" Iya bang, terimakasih sudah menginggatkan Key next time nggak akan Key ulangi lagi " ucap ku tulus
" Sekarang waktu nya makan tadi bik Ida udah siapin semua nya di meja, Papi, abang sama yolan tadi sudah makan duluan tinggal Key aja yang belum, nggak apa apa kan? " ucap abang lembut
" Iya bang nggak apa apa, kalau gitu Key izin balik ke kamar setelah nya baru pergi makan " pamit ku cepat
...BERSAMBUNG...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
kadang saat buat cerita nya aja ikut haru 🤭
terimakasih sudah mampir
udah sering lue gue atau aku kamu ..
jadi mau ada you and ai aja gitu kak 🤭😅
semangat kak
semangat 🥰