NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Penguasa

Kembalinya Sang Penguasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:714k
Nilai: 4.8
Nama Author: Edane Sintink

Rey Clifford, tuan muda yang terusir dari keluarganya terpaksa menjadi gelandangan hingga dipungut dan direkrut kedalam pasukan tentara. Siapa sangka bahwa di ketentaraan, nasibnya berubah drastis. dari yang tidak pandai menggunakan senjata, sampai menjadi dewa perang bintang lima termuda di negaranya. setelah peperangan usai, dia kembali dari perbatasan dan di sinilah kisahnya bermula.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Magdalena Brownson

...Bab 31...

Kediaman keluarga Brownson

Kota Utara, yang saat ini terus menjadi perbincangan lantaran telah memiliki seorang Raja benar-benar menarik perhatian ramai kalangan, terutama bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang menjadi pejabat. Baik itu pejabat di pemerintahan, militer, ataupun kepolisian, semuanya tertarik untuk mengirim wakil mereka ke kota Utara. Syukur-syukur bisa mendekati Raja Utara yang juga memiliki identitas lain yaitu Panglima tertinggi kekaisaran Erosia.

Kota Utara, bisa diibaratkan sebagai magnet yang terus menarik perhatian semua pihak, tidak terkecuali keluarga Brownson.

Keluarga Brownson tidak bisa dikatakan sebagai keluarga yang sejajar dengan keluarga Clifford, keluarga Grey, keluarga Long dan Patrick. Keluarga ini bisa dikatakan keluarga kelas tiga yang ketika itu mendapat kebaikan dari tuan Besar Clifford sehingga derajat keluarga ini terangkat dari keluarga yang hanya kelas tiga menjadi kelas dua. Oleh karena merasa terhutang budi, akhirnya tuan besar Brownson pun menjodohkan putrinya satu-satunya bernama Magdalena Brownson dengan Rey.

Peristiwa menghilangnya Rey mau tak mau membuat tuan besar Brownson memutuskan pertunangan mereka, ditambah lagi Magdalena memang tidak menyukai Rey. Sebenarnya bukan tidak suka, hanya saja mereka masih belum kenal. mereka hanya sekali bertemu, itupun ketika usia Rey masih lima tahun, dan usia Magdalena Brownson tiga tahun. Oleh karena itu, begitu Rey menghilang, dirinya mendesak orang tuanya untuk memutuskan pertunangan. Terlebih lagi dirinya mengetahui bahwa Rey yang menghilang sebenarnya diusir dari keluarga.

Tidak ada alasan baginya untuk mempertahankan hubungan pertunangan. Baginya, Rey mungkin sudah menjadi gelandangan karena diusir. Apa lagi mereka juga bahkan belum saling kenal.

Sebenarnya keluarga Brownson, kecuali Tuan besar, sangat setuju dengan putusnya hubungan pertunangan Magdalena dan Rey. Mereka khawatir jika Rey akan datang ke keluarga Brownson dan akan memanfaatkan hubungan pertunangan mereka demi keuntungan. Bagi mereka, orang yang telah diusir dari keluarga adalah sampah yang mungkin akan membebani mereka nantinya. Jadi, walaupun kepala keluarga ketika itu tidak setuju dengan putusnya pertunangan anaknya dengan Rey, tapi mau bagaimana lagi. Dia hanya sendirian melawan sekeluarga.

Ditengah perbincangan mereka atas kota Utara yang baru-baru ini menjadi pemberitaan diberbagai media di seluruh kekaisaran, Magdalena yang terkenal sangat manja namun keras segera menerobos sambil setengah berteriak. "Ayah. Ternyata Rey masih hidup dan sekarang sedang berada di kota Utara. Aku harus ke sana menemuinya, berbicara bertatap muka, dan memutuskan langsung pertunangan kami. Ayah tidak boleh melarang ku. Apa ayah ingin aku menikah dengan orang yang sudah tidak memiliki apa-apa seperti Rey itu? Terusir dari keluarga. Jika sampai dia datang ke keluarga kita dan menagih janji pertunangan, aku bisa malu,"

Semua orang yang berada di ruangan itu terdiam sambil menatap ke satu arah, yaitu Magdalena yang memasuki ruangan dengan tergesa-gesa.

"Bicaralah dengan perlahan. Tidak ada hantu yang mengejar mu," tegur Tuan besar Brownson. Jengkel juga hatinya melihat putri pembangkang yang selalu sesuka hatinya saja dalam berbicara maupun bertindak.

Mendengar teguran dari ayahnya, Magdalena pun menghentakkan kakinya dengan jengkel. "Apa ayah tidak dengar yang aku katakan tadi. Rey ternyata masih hidup dan dia saat ini berada di kota Utara. Tepatnya, Seaside city. Aku ingin menemuinya dan memutuskan langsung pertunangan kami dihadapannya,"

"Tunggu dulu! Tadi kau mengatakan Rey masih hidup? Dari mana kau mendapat kabar tersebut?" Tanya Tuan besar Brownson dengan ekspresi sedikit senang. Dia tidak mengira bahwa cucu kesayangan Tuan besar Clifford masih hidup. Sekilas dia teringat bagaimana jasa tuan besar Clifford terhadap keluarga Brownson. Bisa dikatakan, jika tanpa tuan besar Clifford, keluarga Brownson mungkin akan direduksi menjadi keluarga kelas empat.

Dengan lagak yang grasak-grusuk, Magdalena pun menjawab. "tadi aku bertemu dengan Ryden. Dia mengatakan bahwa dia bertemu dengan Rey di kota Utara. Saat ini Rey menjadi pekerja serabutan. Tidur di kaki lima. Itu kata Ryden tentang kondisi Rey saat ini. Ayah, ayo kita segera ke kota Utara. Aku harus bertemu dengannya. Jika tidak, aku bahkan tidak bisa berpacaran karena orang-orang masih menganggap bahwa aku memiliki tunangan,"

Sakit juga kepala Tuan besar Brownson menghadapi tekanan dan desakan dari putrinya ini.

"Kota Utara, hanya namanya saja kota Utara. Kawasan itu sangat luas. Utara memiliki empat provinsi. Jika benar bahwa Rey berada di Utara, akan sangat sulit untuk mencarinya," kata Tuan besar Brownson membuat alasan. Dia sengaja membuat alasan agar putrinya itu bisa mengurungkan niatnya. Bagaimanapun, pertunangan mereka atas inisiatifnya sendiri ketika itu. Keluarga Clifford terutama tuan besar Clifford tidak pernah menginginkan pertunangan tersebut. Dialah yang berinisiatif menyerahkan putri tunggalnya demi menjalin hubungan kekeluargaan dengan keluarga Clifford, juga sebagai balas budi.

"Tadi sudah saya katakan, ayah. Rey berada di Seaside city. Kota kecil wisata yang tidak jauh dari pantai. Ryden juga ada memberikan foto Rey kepadaku. Jadi, itu tidak sulit sama sekali untuk menemukannya,"

"Kepala keluarga, saya rasa urusan anak muda seperti ini sangat sulit untuk kita ikut campur. Jika Nona muda tidak menginginkan lagi perjodohan ini, kita seharusnya menerima pendapatnya dengan hati terbuka. Bagaimana bisa hidup bersama tanpa ada rasa saling suka," kata salah seorang anggota keluarga menengahi.

Tuan besar Brownson menarik nafas panjang sebelum berucap. "Kalian semua tidak tau jasa yang sudah diberikan kepada kita oleh keluarga Clifford. Jika tanpa Tuan besar Clifford ketika itu, apa kita masih berada di posisi ini sekarang? Jangan jadi kacang lupa kulitnya. Bagaimanapun, aku lah yang menginginkan pertunangan ini. Apa maksud kalian meminta ku untuk menyetujui agar Magda memutuskan pertunangan?"

"Kepala keluarga. Perjanjian yang anda sepakati dengan tuan besar Clifford hanya bersifat pribadi. Bagaimanapun, tuan besar Clifford telah lama meninggal. Jadi, jika anda ingin membatalkan pertunangan tersebut, saya saya itu tidak akan menjadi masalah besar. Lagi pula, keluarga Clifford tidak akan menyalahkan kita. Bukankah Rey telah lama diusir dari keluarga?"

"Kalian ini..?!" Tuan besar Brownson tak mampu lagi berkata-kata. Tangan lelaki berusia kurang dari lima puluh tahun itu gemetaran menunjuk ke setiap orang yang ada di ruangan itu. "Janji seorang lelaki harus ditepati. Kecuali Rey sendiri yang menginginkan pertunangan diputus, maka aku tidak akan pernah setuju jika pertunangan ini diputuskan. Jika Magda berani melanggar, maka kau bukan putri ku lagi, dan gelar nona muda mu akan aku cabut!"

"Ayah..!"

"Tidak ada bantahan!" Balas Tuan besar Brownson menunjukkan ketegasannya. Bagaimanapun, dia adalah kepala keluarga. Tanpa ketegasan, bagaimana dirinya bisa memimpin keluarga hingga pada tahap ini.

Magdalena menghentakkan kakinya dengan kesal, kemudian dia berbalik dan berlari meninggalkan ruangan tersebut. Tapi dalam hati dia sudah membulatkan tekadnya bahwa dia akan berusaha agar Rey membencinya dan membuatnya tidak tahan agar dengan sukarela memutuskan pertunangan tersebut.

1
L A
semangat updated lagi thor
L A
Pangeran Philips songong bener
The Foed1991
lanjutkan
Peri Harianto
lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr lanjutkan thorr
Fatkhur Kevin
setelah menunggu lama thor
Anonymous
Jenderal Lion...oh Jenderal
sungguh melupakan janji sebagai seorang prajurit
Seragam ...tetap lah seragam ttpi nasionalisme seharusnya lebih tinggi dari sebuah nyawa
Vemas Ardian
kemarin katanya udh naik jadi 1,8 miliar dolar?
Vemas Ardian
author sus bet anjeng💀
Vemas Ardian
ngakak /Sob/
Vemas Ardian
kayaknya tuyul juga resign deh
Ephy Boy
karyanya tdk pernah membosankan sellu menunggu karya-karyanya abang.
tetap semangat bang
Vemas Ardian
wahhh jdi punya kelemahan, huft
Kholis Majid
musuh dlm selimut bakal di bantai duluan tuh si pangeran mahkota sm lion dn philips klu tujuan mreka berhasil. bakal tambh berat tugas raja utRa tuh. ayo rey jgn mesra²an sj
Vemas Ardian
anjerr/Sob//Sob/ tiba-tiba banget kencing estafet /Sob//Sob//Sob/
andi widya
likee dongg., pastiii. n cerita yang sangat menarik..
Vemas Ardian
g sekalian namanya Harry Potter 😭😂
Vemas Ardian
semoga g terlalu ngebucin sampe lupa tugas besar menunggu, dan jangan sampai terlalu royal woii nant curiga😭
Vemas Ardian
ini ini apalah si rey ini/Sob/
Vemas Ardian
keinget petromax segala dibawa di jalan raya😭😭
Vemas Ardian
author pinter banget buat kalimat sampai bisa merasakan kejadian itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!