update tak menentu
perjuangan seorang pemuda yang mencari jati dirinya....
[ note : maaf karena jarang up... author juga punya kesibukan sendiri di dunia nyata, jadi maaf aja kalau jarang up. ...🙏🙏🙏
jangan lupa tinggalkan vote, like dan sarannya ... ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iyan sopian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pulau terapung di dalam gua
Feng Tian memegang pintu besi itu dan seketika cahaya merah menyala, dan pintu itu menghisap Qi di dalam tubuh Feng Tian.
Feng Tian yang terkejut segera menarik tangan nya tapi anehnya seperti ada lem tangan Feng Tian tak bisa di lepaskan dari pintu itu, bahkan semakin lama pintu itu seperti menghisap darah nya juga dan itu membuat Feng Tian merasakan sakit yang teramat.
AAARRRGH
Feng Tian berteriak keras saat pintu itu dengan rakus nya menghisap Qi nya. sampai beberapa menit berlalu cahaya itu s makin redup dan pintu juga mulai melambai menyerap Qi nya satu menit kemudian cahaya di pintu itu lenyap dengan tangan Feng Tian yang sudah bisa terlepas, Feng Tian terduduk lemas di lantai gua wajahnya pucat.
" pintu sialan.... kalau tau seperti ini aku tak mau datang ke sini...." ucapnya lemas. lalu ia mengambil sikap lotus dan memulihkan dirinya dengan menelan pil pemulih Qi yang di sediakan Xin kai waktu itu.
beberapa menit kemudian Feng Tian sudah kembali ke puncaknya, ia bangun dan mendekati pintu besi itu lagi dan sekarang pintu itu sedikit berbeda yang tadinya hanya pintu hitam biasa dengan rune kuno sekarang pintu itu berubah menjadi warna merang darah dengan lambang Phoenix di kedua sisi pintu.
dengan ragu Feng Tian menyentuh kembali pintu itu dan berharap hal seperti tadi tak terulang lagi. dan ya pintu itu sedah tak menghisap Qi nya lagi tapi pintu itu tetap bercahaya merah terang sampai terdengar suara Derik pintu terbuka.
melihat jika pintunya akan terbuka Feng Tian menarik tangannya kembali dan sedikit menjauh kalau kalau ada bahaya di dalam ia bisa menghindar.
pintu terbuka dan bisa di lihat nya hanya ada lorong gelap di dalam tapi karena tak merasakan bahaya ia m langkahkan kakinya memasuki lorong itu sambil terus waspada. sekitar 30 menit ia menyusuri lorong akhirnya ia melihat cahaya di ujung sana. segera saja ia m langkahkan kakinya lebih cepat.
cahaya itu semakin besar dan ia sampai di ujung lorong ia menghalangi matanya karena silau sampai beberapa saat ia membuka matanya. dan hal pertama yang ia lihat dalam sebuah pulau mengapung di atas awan. selain itu juga ada danau atau lautan yang membentang luas sampai tak terlihat ujung nya ia tak tau!
Feng Tian terus melihat pulau terapung itu dan melihat jika di sana ada sebuah istana yang megah. ia melayang dan terbang ke arah pulau terapung itu.
" tempat apa ini sebenarnya....." ucapnya saat sampai di pulau itu dan menginjakan kakinya di pulau. alangkah terkejutnya Feng Tian saat melihat di sekelilingnya banyak sumberdaya langka yang bisa meningkatkan kekuatannya.
" ini.... hahahaha akhirnya aku bisa naik tingkat langi...." ucapnya bahagia dan segera ia m metik sumberdaya yang menurut nya paling ia butuhkan . saat ia memetik sumberdaya itu ia merasakan lagi aura akrab yang mencoba memanggilnya itu.
bahkan sekarang aura itu lebih kuat dan terdengar bisikan yang mengatakan kalau ia harus masuk ke dalam istana. karena ada seseorang yang menunggunya.
karena penasaran ia pun memberanikan dirinya dan melangkahkan kakinya ke dalam istana. istana itu begitu megah dan besar banyak pilar pilar berbentuk hewan seperti Phoenix. harimau , kura kura, naga dan anjing atau serigala berbulu kepala tiga. ia cukup kagum dengan patung patung itu yang terlihat gagah dan memancarkan aura yang agung.
" sungguh mengagumkan ...." ucapnya dan mendekati pintu masuk istana. pintu itu tertutup rapat.
" bagai mana aku membuka pintu sebesar ini...." ucapnya. kalau ia ingat dengan pintu di dalam gua itu yang terbuka saat ia menyentuh nya. Feng Tian mencoba membuka pintu istana itu dengan menyentuhnya seperti pintu di gua. konyol memang tapi ia berkata harap itu memang bekerja.
saat ia menyentuh pintu itu pintu bergetar dan terbuka sendirinya. " wow... ini memang b kerja..." ucapnya dan memasuki istana.
di dalam istana ia melihat banyak banyak sekali barang barang antik seperti lukisan lukisan yang kelihatan sangat tua dan memancarkan aura mengesan kan.
" hah... tempat apa ini sebenarnya. bahkan lukisannya saja memancarkan aura yang luar biasa...." ia terus menyusuri lorong istana dan melihat banyak benda antik lainnya. sampai ia melihat sebuah lukisan yang besar.
di lukisan itu terdapat beberapa orang 1 pria tampan yang duduk di tahta yang megah dengan dua wanita cantik di sisi kanan dan kirinya selai itu di belakang nya juga terdapat beberapa orang yang memakai pakaian serupa yaitu sebuah jubah putih dengan lambang Phoenix emas di jubah nya.
dan entah kenapa Feng Tian merasa pria di lukisan itu mirip dengannya. " ini hanya perasaan ku atau memang pria ini mirip dengan ku..." ucapnya. tapi karena tak mau ambil pusing ia meninggalkan lukisan itu dan berjalan menuju pintu di dekatnya. Feng Tian membuka pintu itu dengan mendorongnya.
pintu terbuka dan yang bisa di lihat di sana hanya ada satu tahta yang besar dan mirip dengan yang ada di lukisan itu . ia memasuki ruangan itu yang terlihat seperti aula pertemuan.