Angela Zhang,seorang gadis yang duduk dibangku SMA,dia adalah gadis yang sangat cantik tapi misterius,dia dijuluki 'gadis bisu' oleh semua teman-teman sekolahnya karna tidak pernah berbicara,tapi guru-guru mengatakan bawah angela tidak bisu. Lantas apa yang menyebabkan angela tidak ingin berbicara seperti teman-temanya yang lain? Tenggara maicel,seorang murid laki-laki yang dijuluki pentolan sekolah,ketua geng,dan orang paling ditakuti disekolah,bisa berbuat seenaknya karna ank pemilik sekolah,dia kerap dipanggil gara,meski nakal dan urakan tapi dia disebut pangeran sekolah oleh murid-murid perempuan,karna ketampananya yang mampu memikat siapapun. Namun gara tiba-tiba tertantang dengan seorang gadis bisu,yang tidak tertarik dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mohammad Alfarizi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
masih lanjutan
Hingga kini angela sudah sampai disekolah,namun sayangnya dia terlambat lima menit,gerbang sudah ditutup,angela membawa motornya kebelakang sekolah seperti dulu,terpaksa angela harus memanjat tembok lagi,akhirnya setelah susah payah angela bisa masuk juga,dia mengambil tasnya dan memasuki sekolah,angela berjalan dengan santai karen memang belum waktu pembelajaran.
"Eh?"angela kaget saat tiba-tiba ada yang menarik tanganya,"gara?" ucap angela saat gara membawanya ke bawah tangga.
"Lo bilang berangkay duluan,kenapa baru sampai?" tanya gara.
"Motor gue mogok,beberapa hari nggak gue bawa ternyata rusak,"jawab angela.
"Kenapa ngak minta gue jemput?gue kan pacar lo,"tanya gara membuat pipi angela memerah,dia hampir melupakan jika dia sudah menerima gara.
"Lo Kan udah sampai sekolah,gue nggak mungkin repotin lo,"jawab angela.
"Gue nggak masalah,itu gunanya gue jadi cowok lo,"ucap gara.
"Lain kali kalau gue butuh apa-apa gue kabarin,"gue ke kelas dulu bentar lagi masuk,"pamit angela kemudian berbalik tapi tangannya ditarik oleh gara. "Kenapa?" tanya angela
"Masa nggak ada ucapn selamat pagi?"
"Selamat pagi gara,"ucap angela.
"Bukan itu,"
"Terus apa?" tanya angela membuat gara masuk dan cup,gara mencium tangan angela,"ini dulu,yang lainya nanti,"ucapnya lalu pergi dari sana.
Pipi angela lagi-lagi memerah di mengatur nafasnya kemudian berjalan menuju kelasya,meskipun tidak ada senyum dan hanya wajah datar saja tapi tidak bisa angela pungkiri kika kini perutnya seperti banyak kupu-kupu.
"Gue harus ketemu sana bunda nanti,"gunammya dalam hati kemudian memasuki kelas.
...****************...
"Camila," panggil guru membuat mila menoleh. "Iya pak," jawab mila.
"Sini kamu," panggilnya.
Mila bingung tapi tetap bangkit dan berjalan ke arah meja guru,"ada apa ya pak?" tanya mila.
Buk
"Apa-apaan ini,kamu meledek saya?"bentaknya.
Mila kaget saat buku itu di banting dihadapannya,"maksud bapak apa?" tanya mila bingung.
"Buka dan baca,saya memberikan kamu tugas malah kamu jawab dengan asal-asalan, semuanya tidak jelas!!!" jelasnya dengan nada marah.
"Tapi pak,saya sudah mengerjalan dengan benar."
"Benar?coba kau baca!" perintahnya mendorong buku itu.
Mila mengepalkan tanggan nya,angela berani mengerjai dirinya,mila mengambil bukunya dan menunduk. "saya minta maaf pak,saya akan memperbaiki jawaban saya," ucap mila
"Tidak perlu,sekarang keluar dan berdiri di depan tiang bendera sampai jam pelajarn saya selesaii," jawabnya mengusir mila.
"Tapi pak...."
"KELUAR CAMILA!!!" bentaknya membuat mila langsung keluar dari sana dengan emosi.
"Sialan!! ini semua gara-gara angela, lihat aja lo,gue akan balas lo,"marah nya kemudian berjalan ke arah lapangan,mila sangat malu,namun jika dia kabur dan ketahuan oleh guru,hukumannya bisa saja lebih parah," Aakkhhh kurang ajar lo angela,sial panas banget lagi." Kesal mila marasakan matahari mulai terik sedangkan angela tertawa dalam hati melihat mila yang di hukum,anggap saja hukuman telatnya angela diambil oleh mila karena angela sudah mengerjakan tugas mila meskipun salah-salah.
"Gue nggak akan diam mila,lo penyebab semuanya," gunam angela menatap mila yang terlihat mengeluh karena kepanasan,perlahan angela akan mulai membayar semuanya,sepertinya dia sudah lelah di sakiti terus menerus dari kecil sampai sekarang.