Khayana Saputri, gadis yang masih duduk di bangku kuliah harus merelakan kehormatannya direnggut paksa oleh sahabat kakaknya.
Askanda Alexander, penerus kerajaan bisnis AA Company harus menikahi gadis yang tidak sengaja ia tiduri saat sedang mabuk.
Aska dan Yana harus menikah setelah melewati sebuah malam panas karena Aska harus bertanggung jawab atas perbuatannya. Apalagi yang Aska takutkan akan tumbuh benih di rahim Yana nanti.
***
Kalau mau tahu bagaimana cerita cinta Aska dan Yana, ikuti terus di sini ya 😉
IG: gadis_taurus15
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gadis Taurus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
6. Pertemuan Dua Keluarga
Aska memasuki kamarnya dan langsung membanting tubuhnya di atas tempat tidur. Kedua tangannya ia jadikan sebagai bantalan dan matanya memandangi langit-langit kamar itu. Aska masih tidak habis pikir dengan ayahnya yang selalu mengatur kehidupannya, sedangkan kakaknya bisa bebas melakukan apapun yang ia suka tanpa ada yang melarangnya.
" Kenapa selalu aku? Kak Asta bahkan bisa mewujudkan keinginannya untuk bermain musik. Sedangkan aku selalu dituntut untuk meneruskan perusahaan dan mengorbankan mimpiku " ucap Aska sangat iri pada kakaknya.
" Papa memang tidak adil dan egois " lanjutnya dengan sorot mata kebencian.
Terdengar suara pintu kamarnya diketuk dan tidak lama di susul oleh suara Mama Lili.
Tok tok tok.
" Sayang, Mama masuk ya " ucap Lili dari balik pintu.
" Masuklah, Ma " jawab Aska.
Ceklek.
Mama Lili pun masuk dengan membawa kotak obat di tangannya. Mama Lili memang datang untuk mengobati luka di sudut bibir Aska yang semakin parah karena pukulan dari suaminya.
Aska pun langsung mendudukkan tubuhnya saat melihat Mama Lili mendekat.
" Biar Mama obati luka kamu " ucap Mama Lili setelah duduk di samping Aska.
Aska hanya diam dan tidak menolak Mama Lili yang ingin mengobati lukanya. Sesekali Aska meringis saat kapas dengan alkohol di tangan Mama Lili menyentuh lukanya.
" Sudah selesai " ucap Mama Lili setelah mengobati luka di sudut bibir Aska.
Mama Lili kembali merapikan kotak obat yang ia bawa.
" Terima kasih ya, Ma " ucap Aska menatap wajah wanita yang telah melahirkannya itu.
" Iya Sayang " jawab Mama Lili tersenyum.
Kemudian Mama Lili mengusap lembut wajah tampan putranya itu. Wajah yang sebelumnya selalu tersenyum ramah kini berubah karena keegoisan suaminya dan ia tidak bisa melakukan apapun sebelumnya. Suaminya itu sangat keras dan sifat itu juga menurun kepada Aska sehingga mereka selalu saja tidak bisa akur.
" Mama sudah bicara sama Papa kamu dan Papa kamu gak akan halangi kamu untuk menikahi gadis pilihan kamu. Papa tidak akan ikut campur lagi tentang pendamping hidup kamu dan kamu juga harus bertanggung jawab. Mama juga tidak ingin nasib gadis itu semakin hancur jika kamu lari dari tanggung jawab " ucap Mama Lili pada Aska.
" Nanti malam kita pergi bersama ke rumah gadis itu. Papa dan Mama akan memintanya baik-baik kepada orang tuanya untuk menjadi istri kamu dan menantu di keluarga kita " lanjut Mama Lili.
Perasaan lega menjalar di hati Aska. Setidaknya tidak akan ada yang menghalangi dirinya untuk menikahi Yana dan itu semua berkat wanita yang paling ia cintai itu.
" Terima kasih ya, Ma " ucap Aska memeluk Mama Lili.
Mama Lili hanya menganggukkan kepalanya dan mengusap lembut punggung Aska.
" Tapi Mama juga minta ke kamu untuk menuruti keinginan Papa kamu setelah ini. Bekerjalah di kantor dan membantu Papa kamu. Kalian sama-sama keras dan Mama tidak ingin melihat pertengkaran kalian lagi di rumah ini. Jadi Mama mohon, mengalah untuk hal itu " ucap Mama Lili pada Aska.
Aska tidak tega melihat Mama Lili yang harus memohonkan seperti itu dan juga ia tidak ingin ibunya itu merasa sedih karena dirinya yang terus bertengkar dengan Papa Lionel.
" Iya Ma " jawab Aska yang membuat Aska tersenyum senang.
Setelah itu Mama Lili keluar dari kamar Aska dan meminta Aska untuk beristirahat karena nanti malam mereka akan pergi bersama-sama ke rumah orang tua Yana.
***
Pada malam harinya, Aska pergi bersama dengan kedua orang tuanya serta kakaknya ke rumah orang tua Yana. Aska hanya diam sepanjang perjalanan di samping Asta, sedangkan Papa Lionel dan Mama Lili berada di depan. Aska sebenarnya ingin membawa mobil sendiri tetapi Mama Lili meminta mereka pergi dengan satu mobil dan Aska tidak bisa menolaknya.
" Ini rumahnya? " tanya Papa Lionel setelah mereka sampai dan turun dari mobil.
Papa Lionel melihat rumah yang tidak terlalu besar dan sederhana tetapi terlihat sangat nyaman. Walaupun malam hari, Papa Lionel bisa melihat banyak bunga yang di tanam di halaman rumah itu yang membuatnya tampak asri.
" Iya " jawab Aska dingin.
" Aku ingatkan, jangan berbicara yang bisa membuat mereka terluka dengan mulut pedas Papa itu " ucap Aska memperingatkan Papa Lionel.
Aska hanya tidak ingin nanti papa Lionel mengatakan hal-hal yang bisa menyinggung ataupun melukai kedua orang tua Yana. Apalagi status sosial mereka cukup berbeda walaupun keluarga Yana bukan merupakan orang yang cukup susah.
Mama Lili segera memegang tangan Papa Lionel dan mengisyaratkan agar diam. Ia tidak ingin terjadi keributan di sini karena Papa Lionel menanggapi ucapan Aska.
Terlihat Ayah Nadi dan Bu Sari berada di teras untuk menyambut kedatangan keluarga Aska. Mereka sepertinya tidak mengundang siapa pun dan hanya keluarga inti saja yang ada dalam pertemuan dua keluarga itu.
Aska berjalan lebih dulu lalu diikuti oleh kedua orang tuanya dan juga kakaknya.
" Assalamualaikum " ucap Aska ketika sampai di teras rumah itu.
" Walaikumsalam " jawab mereka.
Aska segera mencium tangan Ayah Nadi dan Bu Sari.
Ayah Nadi dan Bu Sari juga menyambut keluarga Aska dengan ramah. Walaupun tidak mengenal secara dekat tapi mereka beberapa kali bertemu karena Aska merupakan sahabat dari kakak Yana, putri pertama mereka.
Bahkan Papa Lionel dan Mama Lili sangat terkejut dan tidak menyangka jika gadis yang dimaksud oleh Aska adalah Yana. Mama Lili pernah bertemu dengan gadis itu beberapa tahun yang lalu di acara pernikahan kakak Yana. Mama Lili sangat menyukai gadis yang sangat ceria dan ramah itu, ia dibuat tidak menyangka jika gadis itu yang akan menjadi istri dari putranya.
Setelah itu Ayah Nadi dan Bu Sari langsung mempersilahkan Aska dan keluarganya untuk masuk ke dalam rumah.
" Silahkan, Pak, Bu " ucap Ayah Nadi mempersilahkan mereka untuk duduk.
Mereka semua pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu rumah itu.
" Maksud kedatangan saya dan keluarga ke sini pertama-tama ingin meminta maaf kepada bapak dan ibu serta juga putri kalian karena perbuatan dari Aska, putra kami. Kami tidak menyangka hal ini bisa terjadi dan saya sebagai orang tua mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami pastikan jika Aska akan bertanggung jawab dan memperbaiki kesalahannya " ucap Papa Lionel kepada kedua orang tua Yana.
" Oleh karena itu juga saya mewakili Aska ingin meminang putri kalian untuk menjadi istri Aska dan juga menantu keluarga kami. Kami memohon kebesaran hati kalian untuk menerima pinangan dari putra kami ini " lanjut Papa Lionel.
Ayah Nadi menghela napasnya berat sebelum menjawabnya. " Saya sebenarnya sangat kecewa dengan Aska, tetapi ini semua diluar kendali kita. Walaupun dengan sedikit berat, saya menerima pinangan Aska untuk menjadikan putri saya sebagai istrinya " jawab Ayah Nadi dengan sangat berat.
Aska melirik ayahnya yang ternyata tidak melakukan apa yang ia takutkan. Ayahnya itu bisa bersikap rendah diri dan menempatkannya sebagai ayah yang baik untuk dirinya.
Tak lama kemudian, Yana datang dengan membawa minuman dan kue untuk mereka semua.
Aska terpesona dengan Yana yang terlihat begitu cantik dengan menggunakan dress di bawah lutut berwarna biru muda dan rambut yang digerai bebas.
" Kenapa dia terlihat sangat cantik? Dia benar-benar berubah menjadi seorang wanita yang cantik " ucap Aska dalam hati.
Aska segera mengalihkan pandangannya dari Yana sebelum ada orang yang menyadarinya.
" Duduklah, Sayang " ucap Mama Lili meminta Yana untuk duduk di sampingnya setelah saya meletakkan minuman dan kue di atas meja.
Yana pun menurut dan duduk di samping Mama Lili dengan kepala yang tertunduk.
" Kamu sangat cantik, Sayang. Kamu masih ingat sama Mama, kan? " ucap Mama Lili pada Yana.
Yana menganggukkan kepalanya. " Iya, Yana masih mengingat Tante " jawab Yana yang memang pernah bertemu dengan ibu dari Aska itu.
" Jangan panggil Tante, panggil saja Mama " ucap Mama Lili mengusap lembut kepala Yana.
Yana pun menganggukkan kepalanya mengiyakan.
" Maafkan Aska ya, Sayang. Mama sebagai ibunya benar-benar minta maaf " ucap Mama Lili pada Yana.
Yana menggelengkan kepalanya. " Tidak Ma, ini bukan kesalahan Mama. Mungkin saja ini sudah takdir dan dengan cara ini Yana bersatu dengan Kak Aska sebagai jodoh Yana " jawab Yana yang sudah mulai bisa menerima takdirnya.
Mama Lili memeluk Yana dan bersyukur Aska akan menikahi Yana walaupun dengan sebuah kesalahan.
Setelah itu pembicaraan antar dua keluarga itu pun dilanjutkan. Mereka memutuskan untuk meningkatkan Aska dan Yana pada lusa. Resepsi pernikahan akan diadakan satu minggu setelahnya. Papa Lionel ingin mengadakan pesta pernikahan untuk Aska karena ini adalah pernikahan pertama di keluarganya. Apalagi Aska merupakan anak dari seorang pengusaha sukses yang tentunya Papa Lionel ingin mengundang para kolega bisnisnya.
Walaupun merasa sangat cepat dan mendadak, tetapi Aska dan Yana tidak bisa melakukan apapun lagi karena itu sudah keputusan dari dua keluarga.
Mohon bantuan vote, like dan komentarnya ya 😊 Terima kasih 😊🙏 Tetap dukung saya ya 😘
Jangan lupa mampir ke karya saya yang lain di akun yang lain 😊 Cari aja di kolom pencarian " Cinta Si Gadis Lumpuh " dan " Pria Kulkasku " 😊🙏
Ada juga karya saya di akun ini " Mengejar Cinta Pertama, Menikahi Ayah Nadia, dan Suamiku Seorang Bodyguard " 😘
Tolong follow ig saya juga ya @tyaningrum_05😘
Aku takutnya biasanya di awal2 hubungan mulus2 bae,Hujungan2 banyak masalah..Moga aja gak gitu ya..
Mampir thor, 🙋