Citraleka yang sedang berjuang untuk kesembuhan neneknya dikejutkan dengan sebuah penawaran dari seorang pria kaya yang memintanya untuk melahirkan seorang anak untuk pria itu dengan imbalan biaya untuk perawatan neneknya yang sedang menderita penyakit komplikasi.
"Berikan aku seorang anak, maka aku akan membiayai pengobatan nenekmu. " - Davidson fernandez.
Citra tak habis pikir bagaimana bisa seorang pria beristeri yang memiliki image baik bisa mengucapkan kata-kata itu dengan mudah dan akankah ia menerima tawaran sang pria yang memiliki istri seorang supermodel itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Flashback on.
Lima tahun lalu David mengalami sebuah kecelakaan tunggal yang cukup parah, ia kehilangan banyak darah dan dokter bilang ada kerusakan di dalam hati nya akibat kecelakaan itu, di tambah David memiliki golongan darah A negatif yang mana tergolong langkah dan rumah sakit tidak memiliki stoknya saat itu sementara dia harus segera mendapatkan tindakan operasi. Saat nyawanya berada di ujung tanduk, datanglah Zergan.
Zergan adalah temannya sejak kuliah mereka berdua dan Flora pernah berada di kampus yang sama dan menghabiskan waktu bersama- sama di masa perkuliahan dulu. Zergan mengetahui kecelakaan David setelah mendapatkan kabarnya dari Marlon. Bak pahlawan yang datang tepat waktu, Zergan mengatakan jika dia memiliki golongan darah yang sama dengan David dan dia juga bersedia untuk memberikan setengah organ hatinya agar David bisa menjalani operasi transplantasi hati.
Untuk tindakan heroik nya itu Zergan harus mengorbankan cita- citanya sebagai seorang pelukis karena setelah operasi transplantasi dia mengalami sakit parah yang membuat nya drop berbulan-bulan.
Merasa adanya hutang budi yang sangat besar, David memberikan penawaran pada Zergan untuk menduduki jabatan besar di perusahaan nya atau apapun yang pria itu inginkan karena David merasa harus ada bayaran yang setimpal untuk sahabatnya itu setelah pengorbanannya yang sangat besar untuk hidup nya.
Namun Zergan enggan menerima posisi itu, sampai berbulan-bulan kemudian Zergan masih tidak mengatakan apa yang dia inginkan.
Barulah ketika hubungan David dan Flora mulai tersiar dua tahun setelah kecelakaan yang di alami David waktu itu, Zergan baru mau mengutarakan keinginannya.
"Ku dengar kau akan menikah dengan Flora. " kata Zergan waktu itu ketika mereka berbincang ringan setelah zergan berangsur-angsur pulih dari kondisinya.
"Ya, tapi itu hanya pernikahan aliansi saja, yang sebenarnya ayah ku dan ayah Flora ingin menyatukan dua perusahaan melalui pernikahan ini. "
"Lalu apa kau menerimanya?"
"Tidak." David menggeleng. "Sejak awal, aku tidak pernah tertarik pada Flora, aku hanya menganggap nya seperti adikku sendiri, tak lebih. "
"Tapi dia terlihat sangat bahagia dengan perjodohan ini, Dav. "
"Lalu apa peduli ku? "
"David, kau bilang aku boleh meminta apapun padamu sebagai balasan hutang budi mu padaku, kan? "
"Ya."
"Aku memintanya sekarang. *
"Kalau begitu apa yang kau inginkan? "
"Tolong nikahi Flora, Dav. dia terlihat sangat mengagumimu, jangan membuat nya kecewa. Satu lagi, tolong jangan tinggalkan dia."
"Tapi kau mencintai nya, bukan? "
"Ya, aku memang mencintai nya. Itu sebabnya aku ingin melihat nya bahagia. "
Flashback off.
"Saat itu aku setuju menikahi nya hanya karena membalas hutang budiku padamu, " ucap David seolah menyadarkan Zergan kembali soal kesepakatan mereka tiga tahun yang lalu.
"Kau benar, tapi apakah tidak ada sedikit saja rasa cinta mu untuk Flora? "
David mendengkus pelan. "Aku sudah berusaha mencintai nya, tiga tahun ini aku sudah berjuang. Tapi Flora, dia sebenarnya adalah gadis kecil yang masih ingin bebas, yang masih ingin mengeksplorasi dunia bersama teman-teman nya. Aku tidak memperdalam dia yang terlalu terobsesi dengan karir nya sebagai model, atau kesibukannya dengan geng sosialita nya, tapi keluarga ku juga menginginkan keturunan dari ku dan Flora tidak mau memberikan itu."
Zergan menghela napas panjang, wajahnya tampak di selimuti mendung. "Apakah permintaan ku agar kau menikahinya, waktu itu salah? "
David menoleh padanya. "Tidak sepenuhnya salah karena awalnya perjodohan antara aku dan Flora ada karena dua keluarga besar. Namun yang menjadi kesalahannya karena kau yang tidak memperjuangkan cinta mu, kau yang terlalu pengecut, Zergan. "
"Ya, kau benar. " Zergan terkekeh sumbang. "Karena waktu itu aku pikir aku yang yatim piatu ini dan tidak memiliki pekerjaan jelas mana bisa membahagiakan Flora, seorang nona muda yang pastinya sangat di manja dengan harta kekayaan. "
"Kau terlalu mengukur sesuatu berdasarkan harta, Zer. "
"Karena memang begitu realita nya, Dav. Dunia berputar karena uang dan jabatan. Kau yang seorang pewaris tunggal sudah tertata rapih masa depan nya sedangkan aku? jika bukan karena beasiswa aku tidak mungkin bisa sekampus dan bertemu dengan mu juga dia... " Dia yang di maksud zergan adalah Flora. Dulu, mereka sangat lengket sebagai sahabat.
"Hingga aku berpikir, Flora akan lebih pantas jika bersama mu, dia akan bahagia. "
"Tapi kenyataan nya tidak kan? " kata David memukul telak ucapan yang dilontarkan zergan.
"Itu karena sejak awal hubungan ku dengan Flora tidak di dasari oleh cinta, " kata David namun meski begitu dia tetap memperlakukan Flora dengan baik sebagai istri nya untuk menjaga janjinya dan menghargai pengorbanan zergan.
Zergan menoleh heran pada David. "Sejak kapan, pria apatis seperti mu membicarakan soal cinta, Dav? "
David yang mendengar nya terkekeh pelan. "Mungkin sejak dia ada. "
Zergan tersenyum penuh arti, seolah tahu siapa yang David maksud.
"Lalu apa rencana mu?" tanya Zergan setelah nya.
"Aku akan menceraikan Flora. "
Zergan terhenyak mendengar jawaban David. "Kau sungguh- sungguh? "
"Yaa, " kata David mengangguk. "Bukankah itu syarat yang ku ajukan pada kesepakatan kita tiga tahun lalu. "
"Baiklah, aku akan menikahi Flora, tapi dengan syarat jika ada salah satu di antara kami yang merasa dirugikan ataupun merasa tidak bahagia, dan baik aku maupun Flora menginginkan perpisahan, maka kau tidak bisa menghentikan nya. "
"Baik, aku setuju, Flora sangat mencintai mu aku yakin dia akan bahagia bersama mu. "
"Karena pada dasarnya Flora tidak mencintai ku tapi mencintai mu, Zergan, " kata David membuyarkan lamunan zergan ke masa tiga tahun lalu.
"Tapi sayangnya dia belum menyadari nya, " lanjut David membuat zergan merenung.
"Kau benar. Jika pernikahan ini tetap di lanjut baik Flora maupun kau hanya akan mendapatkan sakit nya saja. Karena sejak awal pernikahan kalian ada karena permintaan ku, aku minta maaf. "
David tersenyum tipis. "Tidak perlu ada kata maaf. Di dalam pernikahan ini, meskipun tanpa cinta bukan berarti tidak ada masa- masa indah yang pernah ku lalui bersama Flora. Flora adalah partner yang sempurna namun memang takdir di antara kita yang tak sejalan. "
"Meskipun pernikahan kami terlalu banyak konflik dan keributan, kami pernah menjalani hari- hari sebagai pasangan suami- istri yang baik, meski pada akhirnya kami memang harus berpisah. "
Zergan tersenyum. "Aku mengerti sekarang, Dav. ternyata kau jadi lebih perasa karena kehadiran wanita itu... citraleka. "
David mendengus pelan. "Ya... kau benar. Kehadirannya yang hanya sebentar itu malah mampu membawa perubahan yang sangat besar dalam hidup ku. "
"Jadi... kau benar-benar mencintai nya?"
Untuk pertanyaan Zergan yang satu itu, dia tidak bisa menjawab.
"Dia benar-benar wanita yang hebat, karena telah merubah mu menjadi seperti ini, " kata Zergan kemudian yang malah membuat David menunduk, karena menyadari dia telah benar-benar kehilangan citra.
******
di tunggu up nya
🙏🙏🙏
di ceraikan oleh David
dan Citra hamil...
lanjut thor ceritanya
suka sama Flo...
dilema
akankah Citra
langsung Hamidun
dengan sekali tendang...
lanjut thor ceritanya
si tunggu up nya