NovelToon NovelToon
EXCHANGE LOVERS

EXCHANGE LOVERS

Status: tamat
Genre:Tamat / Karir / Persahabatan / Pihak Ketiga
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Event bertukar kekasih telah dimulai! Event yang diadakan setahun sekali ini membuat hati Velvet ragu.

Ketika ia mendapatkan undian bahwa ia hanya akan bertukar kekasih dengan sahabatnya, Lyora, hati Velvet pun lega. Namun, siapa yang menyangka bahwa event tersebut akan membawa pengkhianatan bagi Velvet, yang dilakukan oleh kekasih serta sahabatnya sendiri.

Bahkan setelah event itu selesai, mereka tetap masih berhubungan secara diam-diam, hingga akhirnya semua kebenaran perlahan terkuak. Keduanya bahkan tak segan-segan untuk menjatuhkan Velvet dan membuat wanita itu mengalami depresi dan trauma.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#6

“Kamu sudah belajar, Vel?” tanya Leslie sambil membolak-balik buku yang ada di hadapannya.

“Hmm … aku belajar semalaman, bahkan sampai pagi,” jawab Velvet.

“Tumben! Biasanya kamu ketiduran jika belajar sampai pagi,” ujar Leslie.

“Kemarin Allan menemaniku sampai pagi.”

“Ia menemanimu?”

“Tepatnya aku yang memaksanya. Aku membutuhkan dia sebagai obat anti kantuk-ku. Aku ingin cepat lulus, Les. Jadi aku tak akan terlalu membebani Mommy,” kata Velvet.

“Ah iya, Allan kan sebentar lagi akan lulus ya. Jadi kamu harus mempergunakannya dengan baik. Kalau ia sudah bekerja, pasti akan lebih sulit bertemu dengannya,” kata Leslie.

“Allan berjanji akan tetap sering menemuiku meski nanti ia bekerja.”

“Apa ia tidak akan mengambil gelar master?” tanya Leslie.

“Aku tidak tahu, tapi sepertinya tidak.”

Jam menunjukkan pukul sembilan, yang artinya ujian akan dimulai. Para mahasiswa mahasiswi juga sudah memasuki ruang ujian. Mereka mendapatkan kertas soal dan mengerjakannya dalam keheningan, berkutat dengan kesusahannya masing-masing.

**

“Kamu mengabaikan aku semalam, Al. Aku menunggumu,” kata Lyora dengan suara manja dan wajah yang cemberut.

Allan menoleh ke arah wajah Lyora dan tersenyum, “Kamu menggemaskan sekali kalau sedang cemburu seperti ini.”

“Aku tidak cemburu.”

“Kalau begitu, nanti aku akan menemani Velvet lagi sampai malam, bahkan sampai pagi. Ia memintaku menemaninya agar ia tak tertidur.”

“Jadi semalaman kamu menemaninya?” tanya Lyora tak percaya.

Ia tak suka, ya Lyora menggeram kesal. Ia tak suka diabaikan, apalagi penyebabnya adalah Velvet. Ia tak suka kalah dari Velvet. Mendapatkan Allan adalah salah satu pencapaian yang luar biasa untuknya dan ia tak mau diabaikan.

“Hmm … Aku tak mungkin menolaknya. Bukankah dia adalah kekasihku?”

Benar juga apa yang dikatakan Allan. Lyora mendessah kasar. Ia segera bangkit dari sebelah Allan. Ia bahkan tak berpamitan dengan Allan, membuat Allan hanya melongo begitu saja.

Allan akhirnya bangkit dan mengikuti langkah Lyora, meskipun ia membuat jarak agar tak ada yang mencurigai hubungan mereka.

“Sayang …,” Lyora langsung merangkul lengan Cord saat ia sampai di jurusan arsitektur. Ya, Cord juga mengambil jurusan arsitektur, sama seperti Velvet dan Leslie.

Allan mengepalkan tangannya saat melihat hal itu. Dari ujung mata, Lyora bisa menangkap kekesalan dalam diri Allan dan itu memang hal yang ia inginkan. Ia ingin Allan melihat bahwa tak hanya Allan pria yang ada di dekatnya, jadi Allan harus berhati-hati kalau tidak ingin kehilangannya.

Velvet dan Leslie yang baru keluar dari ruang ujian pun berjalan bersama. Velvet tampak memegang beberapa lembar surat referensi dari universitas untuk ia berikan pada perusahaan tempat ia akan mengajukan magang.

“Kamu di sini, Al?” tanya Velvet saat melihat keberadaan Allan.

“Hmm … aku ingin mengurus beberapa surat untuk kelulusanku,” jawab Allan.

“Nanti malam temani aku belajar lagi ya. Kali ini mata kuliahnya lebih sulit, jadi aku benar-benar membutuhkanmu.”

“Baiklah, aku akan menemanimu,” Lyora mengepalkan tangannya saat mendengar jawaban Allan. Ia tak suka melihat Allan berdekatan dengan Velvet, meskipun mereka adalah sepasang kekasih.

“Kita makan siang,” ajak Velvet.

“Ayo! Ly, ayo ikut!” ajak Allan. Ia tak akan membiarkan Lyora dan Cord terus berduaan saja. Bukankah kalau pria dan wanita dibiarkan berdua terlalu lama, maka akan terjadi hal-hal yang diinginkan? Begitulah pemikiran Allan, seperti ia yang selalu menginginkan Lyora.

“Baiklah. Ayo, sayang,” Lyora merangkul lengan Cord dan mengikuti mereka. Meskipun Allan berjalan bersebelahan dengan Velvet, tapi sebelah tangannya mengepal menahan amarah.

**

“Apa?”

“Maaf, Nona. Permohonan magang anda ditolak,” kata salah seorang bagian administrasi di salah satu perusahaan, di mana Velvet menitipkan surat rekomendasi magang yang ia dapatkan dari universitas.

“Tapi …”

“Maaf, Nona. Kuota pemagang yang kami miliki sudah penuh.”

Untuk kesekian kalinya, Velvet mengalami penolakan untuk magang. Surat rekomendasi magang yang ia tunggu bahkan sudah habis. Ia tak memiliki tempat untuk magang di semester depan.

“Apa yang harus kulakukan sekarang?” gumam Velvet.

Tak ingin menyerah, Velvet akhirnya kembali ke universitas dan menuju bagian administrasi untuk kembali meminta salinan surat rekomendasi. Kali ini ia akan meletakkan surat rekomendasi itu ke perusahaan-perusahaan menengah saja, setidaknya ia masih tetap bisa menjalankan proses magangnya, sehingga tak akan menghambat rencana kelulusannya nanti.

Di perjalanan menuju universitas, Velvet terus berpikir dan berpikir. Sahabatnya, Leslie, sudah mendapatkan tempat magang, sementara Lyora sangat santai dan akan mengurusnya nanti. Sahabatnya yang satu itu sangat yakin bahwa ia tak perlu bersusah payah untuk mendapatkan tempat magang.

Ponsel Velvet berbunyi dan Velvet melihat nama Allan tertera di sana. Velvet yang sedang berada di dalam bus, mengangkatnya.

“Iya, Al,” sapa Velvet.

“Kamu di mana?”

“Di dalam bus. Aku harus kembali ke universitas dan meminta surat rekomendasi lagi. Semua suratku ditolak,” kata Velvet dengan perasaan yang campur aduk.

“Aku akan menjemputmu.”

“Tidak perlu. Aku sudah merepotkanmu selama ujian kemarin. Sebaiknya kamu beristirahat saja. Nanti aku akan menghubungimu lagi. Maaf jika aku akan jarang bertemu denganmu,” kata Velvet.

“Apa kamu perlu bantuanku?” tanya Allan.

Jika mau, Velvet bisa meminta bantuan Allan untuk memasukkannya ke perusahaan besar di mana Daddy Allan bekerja. Namun, ia tak ingin menggunakan hal itu. Ia tak ingin dianggap menggunakan koneksi.

“Tidak, Al. Terima kasih. Aku yakin aku pasti bisa mendapatkannya.”

“Baiklah kalau begitu. Aku akan beristirahat dulu. Bye.”

Sambungan ponsel pun terputus.

Di tempat lain,

“Kamu datang?”

“Tentu saja aku akan datang, I’m free.”

“Apa dirinya begitu sibuk?” tanya Lyora.

“Sangat. Ia tak diterima di perusahaan tempatnya mengajukan magang,” jawab Allan.

“Kasihan sekali, tapi Velvet sama sekali tak menceritakannya padaku.”

“Biarkanlah. Yang pasti saat ini aku sangat merindukanmu dan aku sangat menyukai situasi seperti ini.”

Tentu saja kamu harus menyukainya, karena aku-lah yang membuat situasi seperti ini. Aku bisa membayar siapa pun untuk membuat kekasihmu itu menderita. Tentu saja, dengan uangmu. - batin Lyora.

Lyora memang diberi kartu kredit tanpa batas oleh Allan. Selain itu ia juga memiliki kartu debit agar selalu memiliki uang tunai. Setiap habis berhubungan, Allan selalu mentransfer uang ke rekening pada kartu debit yang ia berikan pada Lyora.

“Bagaimana kalau kita memulainya saja? Aku sudah tidak tahan. Aku sudah menunggumu karena sangat kagum dengan tubuh dan rudalmu yang luar biasa,” kata Lyora memuji Allan.

Tanpa basa basi lagi, Allan langsung menerjang Lyora. Ia sangat suka ketika Lyora memuji tubuh dan rudal miliknya. Ia merasa menjadi pria paling perkasa yang bisa memuaskan wanita.

Kini, hanya terdengar suara dessahan dan errangan di dalam kamar hotel yang menjadi saksi bisu pergulatan panas keduanya.

🌹🌹🌹

1
Anonymous
k
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Karya yang bagus untuk dinikmati ceritanya, ngga bosan dengan alur ceritanya dan setiap hari selalu menanti kelanjutannya.
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Senang rasanya berakhir dengan indah ... 🥰🥰
Soraya
lanjut bca
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
aduh Thor, kenapa aku jadi ikut deg degan ya ... padahal aku bukan Velvet 🙄🙄🙄
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Oalah Lyora ... bocah gemblung 😡😡
Lenni Namora
Luar biasa
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
maksudnya Rektor ya ini Thor ?
⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Kasihan Velvet, dikhianati oleh kekasih dan sahabatnya... yang kuat ya Vel 🥺
Fajar Ayu Kurniawati
.
Noorjamilah Sulaiman
mantap
Noorjamilah Sulaiman
c cordnya mn?
Yaser Levi
wah ..awas ada juri tu..mulai menilai
moral hazard
karya yg keren
Pansy: Thank you Kak 🙏🏻🌹🥰
total 1 replies
Maya A
novelnya singkat, padat, jelas. tanpa bertele-tele 👏
Ira
m
Siti Masitah
ulah emily si cupu setan
Siti Masitah
dasar lyora kutu kupret...ulet keket..
Siti Masitah
si allan...bulshit..
Siti Masitah
sahabat rasa setaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!