NovelToon NovelToon
Gadis Tersembunyi Itu Putri Penguasa

Gadis Tersembunyi Itu Putri Penguasa

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:10.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

.
.
.
Queen Adena Sasikirana Arundati,
seorang gadis cantik hidup di desa, tidak ada yang tau identitas sebenarnya kecuali sang ibu kandungnya saja (Dewi mustika), misteri kisah Dewi itu disimpan serapat-rapatnya.
mereka bahagia hidup di desa terpencil, berteman dengan binatang buas dan bergaul dengan alam.

suatu hari terjadi masalah yang membuat Nana harus ke Kota dan tujuan utama Nana adalah mencari tau siapa Papa kandungnya, Nana tidak suka konspirasi yang membuat hidup Mamanya menderita, mudah bagi gadis itu menemukan identitas Ayah kandungnya.

gadis yang tangguh, siapa Pria yang tidak akan jatuh hati padanya? Tuan Muda Arkatama jatuh cinta pada Gadis itu terlebih lagi saat tau identitas gadis tersembunyi di desa itu.

Nana kembali ingin membalas orang yang berani menyakiti hati Mamanya, Nana adalah gadis Ceria dan periang tapi jika dirinya sudah diusik, dendam !! Nana gadis yang sangat pendendam hingga bertekad untuk membalas perbuatan orang yang menyakiti ibu nya.
.
.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tidak bisa menahan diri

.

.

.

Vano pun bergabung kembali dengan Nana dan Yardan.

Yardan bisa melihat bagaimana manisnya perlakuan Vano pada Nana, mana pernah Vano bersikap terang-terangan seperti itu sebab siapapun tau sifat Vano yang sangat menjaga harga diri, tidak suka tunduk pada wanita manapun.

"ada apa Nana? kenapa kalian diam-diaman? apa terjadi kesalahfahaman diantara kalian? ". tanya Vano melihat Yardan dan Nana bergantian.

"tidak Arka, aku merasa Tuan Yardan penasaran dengan Mamaku saja padahal kan Mamaku hanya pengembala sapi saja mana mungkin Tuan Yardan sehebat Itu bisa kenal dengan Mamaku". jawab Nana tersenyum

"benarkah Tuan? ". tanya Vano.

"kau pasti tau dia mirip dengan nenek pertamaku kan Van? ". tanya Yardan serius ke Vano.

"iya Tuan, pertama kali saya melihatnya memang mirip tapi saya bisa apa? itu sebabnya saya menunjukkannya pada anda". jawab Vano

Vano berlagak memang curiga siapa Nana tapi berlagak tidak tau bahwa Nana adalah darah daging Yardan hanya tau Celinne bukan putri kandung Yardan.

Yardan terdiam, benar juga apa yang Vano katakan bahwa Vano lah yang membawa Nana ke hadapannya, sebelumnya Nana melarikan diri saat terakhir mereka berjumpa.

"dia pintar sekali..! ". puji Yardan dengan serius menatap Nana.

Nana tersenyum sopan, "bisa jadi saya mirip dengan Papa saya tuan".

"apa kamu tau siapa Papamu? ". tanya Yardan

"tuh kan Arka, Tuan Yardan penasaran sekali denganku". rengek Nana merangkul lengan Vano.

Vano terkekeh, "sebaiknya anda cari tau sendiri saja Tuan, Queen Adena Sasikirana Arundati adalah namanya".

"Nana? ". gumam Yardan

"aah.. iya Tuan, itu nama panggilan saya". jawab Nana

"dimana kalian bertemu? ". tanya Yardan

"saat itu saya terluka parah dan Nana yang mengobati saya Tuan". jawab Vano.

"beberapa hari kau menghilang itu Van? ". tanya Yardan

"iya Tuan". jawab Vano

Nana tersenyum ramah saja ke arah Yardan,

"ku harap suatu saat nanti kita akan dipertemukan lagi". kata Yardan mengulurkan tangannya.

Nana menyambutnya, "iya Tuan".

Devano pun pamit pulang membawa Nana, sepeninggal mereka situasi menjadi semakin ribut, mereka memuji-muji kecantikan perempuan yang membuat Vano mencampakkan Putri Penguasa Wijaya (Celinne).

Yardan pergi keluar pesta dan masuk ke tangga darurat dan mengeluarkan ponselnya menghubungi Abi.

"kembali ke Jakarta, cari tau tentang gadis bernama Queen Adena Sasikirana Arundati". titah Yardan

"baik Tuan". sahut Abi disebrang sana tanpa protes.

Yardan mematikan panggilannya, "ini bukan kebetulan, jika aku bisa mempertemukannya dengan Mamah dan Papah aku yakin sekali mereka akan menyadari sesuatu terutama Papah".

Yardan tidak salah lagi, ia melihat secara langsung wajah Nana begitu jelas hingga Yardan sangat yakin bahwa ada sesuatu dengan Nana.

.

Emma tiba di kamar Celinne yang sedang menatap foto tampan Devano.

"Celinne". panggil Emma hingga Celin terlonjak kaget.

"aduuh..! Mama kenapa ngagetin aku sih? ". tanya Celin dengan kesal.

"mama bertemu dengan perempuan itu". ucap Emma berjalan ke arah Celinne yang mengerutkan keningnya.

"maksud Mama apa? Mama bertemu siapa? ". tanya Celinne.

"perempuan yang merebut posisimu". jawab Emma membuat Celinne membulatkan matanya.

"apa ma? jadi Tuan Devano tadi datang membawa kekasihnya? dia menolak ajakanku tapi malah membawa kekasihnya ke acara itu? ". marah Celinne seketika.

"mama melihatnya sendiri, bahkan Pria yang kamu banggakan itu memamerkan kekasihnya pada Papamu, dia bisa bisnis dan sangat pintar hingga Papamu tersenyum padanya, kamu tau sendirikan dia sangat ingin punya anak yang mewarisi kepintarannya di dunia bisnis". Emma

Celinne memukul meja dengan wajah memerah, "apaa?? sialan gadis itu..! Celin akan menghabisinya Ma, apapun yang menjadi milik Celinne akan terus menjadi milik Celinne tidak ada yang boleh merebutnya". teriak Celinne dengan marah.

Emma berdecak geram, "gadis itu sangat sombong, dia berani memprovokasiku".

"bagaimana rupa gadis itu ma? apa dia lebih cantik dariku? ". tanya Celinne

Emma diam, dan Kebisuan Emma menjawab pertanyaan celinne semakin marah saja Celinne bahkan memaki gadis itu padahal mereka belum pernah bertemu.

.

.

di dalam mobil.

"aku tadi melihat Nyonya Emma mendekati kalian, apa yang terjadi? ". tanya Vano.

"Arka.. aku memprovokasinya". jawab Nana

"apa? kamu tau siapa dia? dia perempuan licik kamu bisa dalam bahaya kedepannya Nana". decak Vano.

"aku tidak tahan menahan diri terhadapnya, kan kamu tau sendiri Arka bagaimana senangnya hidupnya menikmati harta kekayaan milik Papaku padahal semua itu hanya milik Mamaku saja". geram Nana.

Vano menghela nafas panjang berkali-kali, "lalu bagaimana? aku yakin hidupmu kedepannya akan banyak rintangan sayang". Vano mengelus kepala Nana.

Nana diam, "apalagi? aku sudah terlanjur basah sekalian saja aku mandi hujan". gerutunya.

Vano tersenyum, "sediakan payung Nana, aku harap kamu punya persiapan sendiri jangan sampai mereka tau Ibumu".

Nana mengangguk, "iya.. dia tidak akan menemukanku karna tidak ada yang tau aku bekerja dikantormu kan? ".

"iya tapi sampai kapan kamu bisa bersembunyi dengan topimu itu hmm? ". kekeh Vano.

"setidaknya sampai Papaku menyadari aku anaknya". jawab Nana sambil tersenyum

Vano hanya menggeleng kepalanya pelan, Nana bahkan tidak takut bahaya apa yang akan dihadapinya karna berani memprovokasi si licik Emma.

"kamu antar aku kemana Arka? ". tanya Nana

"aku antar kamu ke Rumahmu". jawab Vano.

"tapi Mamaku bisa marah jika tau kamu yang mengantarku". protes Nana

"baiklah..! aku antar sampai gerbang depan saja bagaimana? ". tawar Vano

Nana pun mengangguk, Vano mengantarkan Nana lumayan jauh dari tempat tinggalnya. Nana harus masuk dan berjalan sendiri di perumahan sederhana itu sedangkan Vano memperhatikan Nana bahkan mengikuti Nana meninggalkan Mobilnya diluar pagar perumahannya.

"kenapa kau mengikutiku Arka? ". tanya Nana dengan kesal.

"lanjut saja Nana..! aku bisa bersembunyi saat Mamamu datang". jawab Vano.

Vano menepati janjinya, setelah melihat Nana masuk ke Rumah barulah Vano pergi dengan tenang, Vano tidak tau bahwa Nana jago berantem sebab ia taunya Nana memang gadis bar-bar dan berani saja.

setibanya di Mansion Vano disambut oleh Diah.

"dimana Nana nak? ". tanya Diah celingukan

"kenapa Mommy mencarinya? ". kekeh Vano

"hei.. bukannya kamu bilang dia akan menginap disini? ". tanya Diah dengan kesal karna Nana tidak jadi menginap.

"aku mengantarnya pulang Mom". jawab Vano

Diah yang tak terima berlari ke Vano dan memukul-mukul putranya itu hingga Vano tergelak berlarian menjauhi Mommynya yang galak itu, Vano senang Mommynya sangat menyayangi Nana.

"dasar anak jahat... dia kan mau menginap kesini kenapa malah kamu antar pulang hah??". marah Mommy Diah mengejar dan memukuli darah dagingnya sendiri hingga Pelayan pun yang melihat kelakuan ibu dan anak itu hanya bisa menahan tawa sekuat tenaga.

.

ke esokan harinya.

Yardan bekerja seperti biasa dengan ditemani Yunus sebagai asistennya.

"Tuan?". panggil Yunus.

"hmm? ". sahut Yardan

"apa anda marah pada saya Tuan? kenapa Tuan terlihat menjaga jarak dengan saya? ". tanya Yunus

"tidak apa..! hanya saja aku merasa kau adalah orangnya Emma". jawab Yardan dengan santai.

"a.. apa maksud Tuan? saya bekerja dengan anda sebelum bertemu dengan Nyonya Emma, bagaimana bisa saya adalah orangnya Nyonya Emma". protes Yunus dengan nada panik.

.

.

.

1
Diana Dwiari
jangan 2 ada sesuatu dg celvin dan intan
Rahmat Yusuf
mantap pisan
Dwi Setyaningrum
ada ga sih didunia nyata kayak arka🤔🤔 kalau ada bungkus dong 1 buatku😁😁😁
Khoerun Nisa
coba klu di rekam SM arka lalu kirim SMA papanya kan semakin bahagia tu..
Khoerun Nisa
aku klu liat hasil tes DNA di setiap novel 99,99% aku brtanya2 kmna yg 1% nya knp GK lngsung di tulis 100% aja
Dwi Setyaningrum
apa wajah Celine ada kemiripan sm yardan atau kakek neneknya kok ga ada yg curiga ya🤔
Khoerun Nisa
buknnya Endro udh tau ya siapa peretas itu di saat meretas hpnya semua orng di saat pengumuman siapa yg bs menangkap koruptor perusahannya di kasih imbalan 200 JT trus anak kecil yg mndpatkn hadiahnya brsma kedua ortunya
Khoerun Nisa
maap tor menyeringai itu arti kata sprti senyum licik loh TDK pantas kosakata buat bayi MH..
Sucii Amidasarii: begitu ya? soalnya umpama Author disini menyeringai lebar itu kayak senyum lebar gitu, kalau Orang dewasa Menyeringai licik. ada tambahannya gitu.
total 1 replies
Khoerun Nisa
Bu Dewi sapimu yg di tinggal kabur gmn tuh siapa yg jual
Khoerun Nisa
iya Takan jauh jatuhnya TPI klu di bw Lalay alias kelelawar bagemna.
Khoerun Nisa
apa ayah dri ibu Nana..awalnya aku nebak kake Leonard keluarga ibu nana eh zonk..hehe
Khoerun Nisa
tp knp sprti ank kecil dr gmbaran yg otor jelaskan.dn keluarga juga mmprlakukannya sprti SM ank kecil hrus di rubah tor mereka remaja meski manja hrus jelas
Khoerun Nisa
dri awal otor TDK mnjelaskn Anna dn Caca itu sekolh SD atu SMP kah krna dia Bru BS sekolh stlh lumpuh yg umur 14 THN itu siapa
Sucii Amidasarii: Anna nggak sih? yang lumpuh Anna kan? lupa Author nya.. hehe
total 1 replies
Khoerun Nisa
hrusnya bilng milih keduanya
Dewilakstri Astini
Luar biasa
Eka Sari Agustina
👍👍👍👍
Novilla_kim 🍁🍁🍁
Luar biasa
Umar
nana nya trlalu lbay n halue
Tiarasubandri Tiara
Luar biasa
Tiarasubandri Tiara
cepat begerak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!