NovelToon NovelToon
Mommy Untuk Baby Arsha

Mommy Untuk Baby Arsha

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak
Popularitas:787.7k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Khairunnisa Silviana gadis berusia 23 tahun harus merelakan masa mudanya untuk menikah dengan Kakak iparnya sendiri setelah 40 hari Kakak kandungnya meninggal setelahdunia karena mengalami kecelakaan demi menyelamatkannya.

Ia harus mengalami sikap kasar dan juga arogan dari Kakak iparnya setiap hari yang terus menyalahkannya atas meninggalnya sang istri.Tak hanya itu ia juga di paksa merawat anak sekaligus keponakannya dengan baik.

Bagiamanakah akhir dari rumah tangga mereka?.Yuk simak di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12.Sah

Nisa mengusap sisa air mata di pipinya,semua seakan terasa mimpi.Kedua orangtuanya yang selama ini ia sangka adalah kedua orangtua kandungnya ternyata hanya orangtua angkat.Pantas saja sang Bunda selama ini membedakan kasih sayangnya padanya.Bundanya lebih menyayangi kedua Kakaknya dibandingkan dirinya.

Tok tok tok

"Nisa...buka pintunya Nak!", terdengar Kamila mengetuk pintu dari luar.Namun gadis itu malah menenggelamkan wajahnya pada bantal.

Ia tidak pernah menyangka jika semua ini terjadi.Dua puluh tiga tahun ia dibohongi oleh kedua orangtuanya.Lalu siapa kedua orangtuanya kandungnya,dimana mereka?. Kenapa mereka memberikan dirinya pada keluarga ini.Apa salahnya,hingga di buang dan tidak dinginkan seperti ini.

Inikah alasan kenapa Aldo selama ini menjaga jarak dengannya.Ia dan Aldo tidak memiliki hubungan darah.Semenjak pria itu baligh,ia langsung menjaga jarak dengannya bahkan tak lagi pernah bersentuhan meski hanya sekedar memeluk layaknya Kakak adik pada umumnya.

Sebentar lagi ia akan menikah,lalu siapa yang akan menjadi wali nikahnya jika Ayahnya bukanlah orangtua kandungnya.

"Ya Tuhan, apa lagi ini?", batin Nisa terisak lirih.

"Kemana aku akan mencari keberadaan kedua orangtuaku Tuhan?", isak Nisa.

Sementara itu di luar kamar Kamila terus mengetuk pintu kamar sang cucu.Ia tau ini pasti berat untuk Nisa tapi apapun yang terjadi Nisa akan tetap menjadi cucunya sampai kapanpun.Ia tidak peduli siapa orangtua kandung Nisa.

"Nisa...buka pintunya sayang",ujar Kamila.

"Nisa ..buka pintunya Dek,atau Abang dobrak pintunya", teriak Aldo ikut menggedor pintu kamar Nisa.

"Abang dobrak ya",ujar Aldo lagi karena tidak ada sahutan dari dalam kamar sang adik.

Ceklek

"Nisa...", Kamila langsung memeluk sang cucu dengan begitu erat.Berkali-kali ia mengecup pucuk kepala gadis itu.

"Nenek...Nisa anak siapa?",raung gadis itu membenamkan wajahnya di dada sang Nenek.

"Kamu tetap anak Ayah dan Bunda,Nak",jawab Hasbi yang tak tega melihat sang putri menangis meraung seperti itu.

"Kamu cucu Nenek sayang.Jangan berbicara seperti itu.Kamu itu cucu kesayangan Nenek sampai kapanpun",ujar Kamila.

Nisa mengurai pelukannya."Tapi Nisa ingin tau siapa kedua orangtua Nisa,Nek",jawab Nisa dengan suara parau.

"Ayah belum bisa menemukan keberadaan mereka Nisa.Maaf",ujar Hasbi.

"Tapi Ayah pasti tau namanya kan?",tanya Nisa yang masih menyisakan tangisannya.

Hasbi tampak menggeleng pelan."Ayah bahkan tidak tau namanya Nak,saat itu seorang wanita datang pada Ayah dengan menggendong bayi perempuan cantik dan meminta Ayah untuk merawatnya.Saat Ayah ingin menanyakan namanya wanita itu buru-buru pergi karena ada sekelompok orang yang mengejarnya",jawab Hasbi dengan kepala tertunduk.

"Nisa... sampai kapanpun kamu akan tetap menjadi putri Ayah sayang.Putri bungsu Ayah yang sangat Ayah sayangi",ujar Hasbi.

"Ayah... siapa yang akan menjadi wali nikah Nisa nantinya?",tanya Nisa.

"Wali hakim sayang.Tapi Ayah janji,Ayah akan mendampingi kamu nantinya",jawab Hasbi.

Akhirnya Nisa bisa menerima jika ia bukanlah anak kandung dari kedua orangtuanya tapi ia akan tetap mencari keberadaan kedua orangtuanya nanti.Ia ingin tau alasan sang Ibu meninggalkannya.

***

Nisa menatap pantulan dirinya di depan cermin.Tim MUA baru saja selesai merias wajahnya di hari pernikahannya ini.Kebaya berwarna putih gading membalut tubuh mungilnya.

Hari ini adalah hari pernikahannya, harus ia berbahagia namun sayang ia tidak merasakan kebahagiaan itu.Pernikahanya hanya di atas kertas dan dia hanya lah sebagai ibu sambung.

Dan yang lebih menyakitkan,hari ini seharusnya Ayahnya lah yang menikahkannya . Entah dimana keberadaan kedua orangtuanya saat ini.Kini tanggungjawab ayahnya digantikan wali hakim yang sedang berada di ruang akad bersama yang lainnya.

Bahkan di ruangan ini ia hanya sendirian ,tanpa seorang pun menemaninya.Tim MUA sudah pergi meninggalkannya setelah selesai dengan pekerjaannya.

Sementara itu di ruang akad semua orang fokus pada sosok pria yang sebentar lagi melafazkan ijab qobul nya.

Sama akan halnya Nisa pria itu juga merasakan hal yang sama.Meski ini adalah hari pernikahannya tapi tidak ada raut wajah kebahagiaan dari wajah tampanya.

Dengan satu tarikan nafas,resmi sudah ia menjadi suami sah dari Khairunnisa Silviana.Gadis yang begitu ke benci,jika bukan karena wasiat sang istri tidak mungkin hari ini ia melafazkan qabul untuk gadis lain.

Semua orang mengucapkan syukur dan tak lama Nisa digiring dari tempat persembunyiannya oleh dua orang dari pihak EO.Gadis itu terlihat begitu sangat cantik namun sayang tak ada raut kebahagiaan di matanya.

Nisa di dudukan disebelah sang suami dan acara di lanjutkan dengan penandatanganan buku nikah dan juga pemasangan cincin serta penyerahan mahar.

Dan disinilah Nisa sekarang, dikamar pengantinnya bersama sang suami.Jika kebanyakan pengantin akan langsung bermesraan namun tidak dengan keduanya yang duduk saling membelakangi.Kamar ini terasa begitu sangat dingin oleh Nisa ditambah sikap dingin Dion yang sejak tadi mendiamkannya.

"Kamu sudah menandatangani perjanjian itu bukan?",Dion membuka suara.

"S-sudah?",jawab Nisa.

"Jangan pernah berharap lebih pada pernikahan ini.Bagiku kamu tak lebih dari seorang pembunuh berdarah dingin",ujar Dion dengan begitu tajamnya.

"Oh ya... untuk malam ini kita satu kamar,besok kita akan pindah ke dirumahku dan kita akan tidur di kamar terpisah", sambung Dion lalu pergi meninggalkan Nisa di kamar yang sudah di begitu indah.

Sakit itulah yang gadis itu rasakan saat ini, kata kata Dion tadi bagaikan pisau yang begitu tajam bagi Nisa.Dia tidak apa tak di anggap tapi tak perlu juga dijelaskan seperti tadi.

Kini dan mulai hari ini dia hidup dalam kesendirian.Tidak ada lagi yang akan dia menjadi tempatnya bersandar.Hanya diri sendiri dan Arsha yang kini menjadi kekuatannya.

"Tuhan....maafkan aku,maaf", bisik Nisa di dalam hati.Ia tau ia sudah mempermainkan sebuah pernikahan tapi ini bukanlah maunya dan bukan inginnya.Ia terpaksa menjalani pernikahan ini demi bayi kecil yang tidak berdosa.

Nisa bangkit dari duduknya dan berjalan menuju sudut ruangan dimana kopernya berada.Ia membuka koper itu dan mengambil piyama tidurnya.Setelahnya ia masuk kedalam kamar mandi untuk berganti pakaian.

Setelah selesai gadis itu kembali duduk di tepian tempat tidur.Ia belum melihat Dion kembali masuk kedalam kamar ini.Entah kemana pria itu saat ini di malam pengantin mereka.Ia tau ini pasti kamar pria itu dan ia tak tau harus berbuat apa sekarang.Untuk tidur matanya belum mengantuk dan ini masih pukul 21:00 malam karena pernikahan mereka di adakan setelah magrib dirumah ini dan hanya di hadiri oleh keluarga saja.

...****************...

1
💥💚 Sany ❤💕
Yang kamu rasa bukan cinta Nia, tapi obsesi.
💥💚 Sany ❤💕
Kecantikan bukan segala-galanya Nia, kenyamanan n ketulusan yg utama.
💥💚 Sany ❤💕
Rania benar2 nekat n kayaknya urat malunya dah putus kali ya?. Segala sifat minus da ma dia. Sombong, PeDe tanpa batas n gatal. Semoga suatu saat kamu dapat hidayah Nia.
via via@84
Rania rania kecantikan wajahmu gak ada gunanya kalo hatimu busuk,
Yukeu Nadhira
jangan dulu deh biar adil buat si Rania ngalamin hal yang sama dengan Arlan dulu tapi buat hubungan antara Arlan sama elira makin lengket biar si Rania sadar dan mundur secara elite kalo perlu buat papa elira semakin menyesal akan perbuatan yang dilakukan pada istri dan anaknya apalagi elira yang hrs jd korban ayah nya
Runik Runma
singkirkan bibit2 pelakor
Runik Runma
mantap
💥💚 Sany ❤💕
Semoga kluarga mereka bahagia selalu, n ntuk Arlan Lira juga. Jangan sampe dech da kesempatan buat si Rania. Hempaskan jauh2 ulat bulu.
💥💚 Sany ❤💕
Salfok sama judulnya, kirain Vita ketemu si ulat bulu Rania. Makanya ngancam klu dia berbuat macem2, eeeehhhh.... ternyata ke Dion 😂😂😂😂
Husein
ihh Thor, kok Rania ga segera disingkirkan sih... bikin ilfill aj
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
justru sekarang Vita lebih berani lagi mengancam Dion karena dia adalah kakak ipar dari Dion tersebut😜🤣🤣🤣🤣
LISA
Sehat terus y utk Nisa..bahagia jg utk mereka sekeluarga
Wulan Bahrain
lanjut up thor
Ambo Nai
kalau anak pelakor kenapak kebanyakan jahat ya.egois
💥💚 Sany ❤💕
Kamu harus ekstra menjaga Lira, Ar. Jangan sampe apa yg Radit bilang terjadi. Rania ambisius n terobsesi ma kamu.
Sri Handayani
mksh Thor
semangat Thor
💥💚 Sany ❤💕
Pa jangan2 Rania bukan anak kandung papanya ya....?. Makanya dijebak, biar dapat pengakuan.
Wulan Bahrain
up nya di tunggu ys thor
Yukeu Nadhira
udah pasti itu si Rania bukan anak nya papa nya elira ini akal akalan mama nya Rania buat papa dan mama nya elira hancur hubungan antara mrk
Ambo Nai
buat Rania dan mamanya hancur,dan buktikan Rania bukan anak kandung papa elira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!