NovelToon NovelToon
The twin's Mask

The twin's Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Percintaan Konglomerat / Kebangkitan pecundang
Popularitas:2.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Nila KingShop Wati

Dia gadis biasa yang di sembunyikan oleh ibunya dari dunia, setelah kematian ibu nya dia baru tahu dia merupakan penerus sah dari sebuah kejayaan.
Hingga akhirnya sang nenek dan pengacara nya datang membawa dua kabar secara bersamaan, kematian saudara kembar nya dan membawa dia pulang menjadi pewaris berikutnya.

Tapi syarat mutlak yang harus dipenuhi dia harus menjadi saudara kembar nya Kemudian menikah dengan laki-laki yang dijodohkan dengan kembaran nya yang telah meninggal tersebut.

Misi balas dendam di mulai untuk menghancurkan musuh sebenarnya yang tidak lain adalah ibu tiri nya yang merebut semua miliknya dan kembaran nya di masa lalu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sang penerus Alister

Ruang inap club malam tuan Aoi.

Setelah usai bekerja.

Sejenak Sheena mengerutkan keningnya saat tiba-tiba seseorang menghubungi dirinya dari handphone nya.

"Maaf, anda siapa?"

Tanya Sheena dengan perasaan bingung , bertanya dari balik handphone nya sambil menggigit bibir bawahnya.

"Saya dari pihak bank, ini benar nona Sheena?"

Saat mendengar sahutan dari ujung sana, membuat Sheena seketika khawatir.

Pihak Bank?!.

Dia tiba-tiba ingat dengan surat-surat rumah nya yang telah di rampas oleh para rentenir.

"Tuan maafkan aku, bisakah memberikan aku waktu? aku akan menebus surat rumah ku secepat nya, aku butuh waktu untuk mengumpulkan uang menebus rumah nya"

Sheena bicara khawatir, dia benar-benar merasa kacau setiap kali mengingat soal surat rumah mereka, takut jika mereka menyita nya.

"Bukan masalah, bisakah kita bertemu secepat nya? mari bicara secara resmi dan langsung tatap muka"

Dan Sheena lagi-lagi mengerut kan keningnya saat dia mendengar sahutan diseberang sana.

Bertemu dan bicara langsung?.

"Tuan tapi...."

"Aku akan memberikan lokasi tempat pertemuan nya"

Kembali terdengar sahutan di seberang sana, membuat Sheena seketika diam untuk beberapa waktu, dia seolah-olah sedang berpikir dengan keras.

"Baiklah"

Ucap Sheena pada akhirnya.

****

Restoran xxxxxxx

Keesokan harinya.

Bola mata Sheena menatap kearah depan, menunggu seseorang sejak tadi dimana orang itu kemarin malam mengubungi nya.

Sebenarnya dia agak bingung, sedikit tidak masuk akal menurut nya, bagaimana bisa pihak bank menghubungi dirinya, terlalu janggal dan aneh tapi dia berusaha untuk mencoba menyakinkan diri mungkin mereka memberikan keringanan dalam hal apapun yang dilakukan para rentenir yang menggadaikan surat rumah mereka.

Hingga akhirnya dia berada disini, duduk di restoran hotel bintang 3 yang sebenarnya tidak cocok untuk dia datangi saat ini, orang sekelas dirinya tidak pantas berada di tempat seperti ini.

Selain ini bukan kelas nya, dia takut pandangan orang-orang tentang dirinya yang datang ketempat seperti ini.

Sheena tiba 5 menit lebih awal dari waktu yang dijanjikan, sejenak dia mengerutkan keningnya, agak bingung karena restoran tersebut benar-benar terlihat sepi,hanya ada seorang pelayan yang terlalu sibuk dengan alat pembersih nya dan seorang kasir yang juga sibuk menghitung uang di bagian mesin kasir.

Di sana Sheena hanya memesan segelas ice tea,dia pikir terlalu berlebihan memesan sesuatu yang angkanya dapat menguras semua isi kantong nya hari ini demi mengurusi soal hutang rumahnya, dia tahu harga minuman sekelas restoran bintang 3 setara dengan gaji nya 1minggu, itu bisa mencekik lehernya tak bersisa.

Gadis tersebut melirik ke arah jam di ponselnya, minuman yang dia pesan sudah tiba lebih dari 10 menit yang lalu tapi orang yang menghubungi nya semalam belum juga menampakkan batang hidungnya. Sheena pikir jangan-jangan dia sedang dikerjai, raut wajahnya sedikit berubah, pikiran tidak-tidak menghantam dirinya dan gadis tersebut mulai gelisah, buru-buru dia meraih ponselnya sambil terus menatap angka jam yang ada disana.

"Ini sudah hampir lewat 20 menit"

gumamnya pelan dalam hati

"Maaf nona"

Seketika satu suara mengejutkan dirinya, dari arah belakang Sheena terdengar suara berat seorang laki-laki, buru-buru dia menoleh, menatap sosok laki-laki yang kini berdiri di samping nya, membungkuk kan tubuhnya sedikit formal.

Sheena ikut berdiri dari duduknya kemudian membalas membungkukkan tubuhnya, dia merasa sedikit malu karena menurutnya laki-laki itu memperlakukan nya dengan terlalu sopan.

Usia laki-laki itu kisaran antara 40-45 tahunan, tubuhnya jauh lebih tinggi dari Sheena wajahnya terlihat sedikit bersahabat dan hangat tapi kesannya sedikit tegang, bingkai kaca mata yang menghiasi wajah laki-laki tersebut nyaris sama seperti milik nya.

Laki-laki tersebut kini memilih duduk dihadapan Sheena, tanpa menunda lagi dia langsung berkata.

"Saya adalah pengacara Aman"

Tiba-tiba saja laki-laki tersebut menyerahkan sebuah foto tepat dihadapan Sheena.

Mendengar kata pengacara Sheena jelas terkejut setengah mati,dia pikir mereka saat ini akan membahas soal rumah mereka dan semalm laki-laki tersebut berkata dia dari pihak bank tapi saat ini laki-laki tersebut berkata dia pengacara dan bukan sebagai pegawai bank, hal tersebut seketika membuat gadis tersebut mengerut kan keningnya.

Ditambah lagi laki-laki itu menyodorkan selembar foto ukuran 5R, dengan gerakan ragu dan lamban Sheena meraihnya sambil menatap kearah pengacara Aman.

Detik berikutnya dia mencoba memperhatikan baik-baik siapa yang ada didalam foto-foto itu dengan perasaan bingung, setelah beberapa waktu tubuh Ara San tiba-tiba membeku, tangan nya sedikit gemetar, dan seketika dia menjatuhkan foto tersebut dan menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya.

"Hahhh?"

Bayangkan bagaimana ekspresi Sheena saat ini, dihadapan nya saat ini terdapat sebuah foto keluarga besar, ada seorang wanita yang usianya tidak muda,laki-laki yang juga tidak muda,dua orang laki-laki muda yang usianya tidak berjauhan mungkin kepala 3 dan dua orang wanita dengan usia yang sama,ada anak laki-laki kecil yang usianya sekitar 4 tahunan dan bayi kecil yang menggunakan pakaian musim hangat.

Sheena menatap tajam diantara orang-orang itu, di sana ada foto ibunya yang masih begitu muda menggendong bayi perempuan yang usianya mungkin sekitar 5 bulanan tersebut, wajah ibunya terlihat begitu lelah dan penuh kesedihan.

Dalam foto tersebut ibunya sama sekali tidak menatap kearah kamera,ibunya menatap ke sisi kanan ujung yang tidak tahu ada apa, Sheena mengikuti arah pandangan mata ibunya, disudut foto pemandangan sedikit blurr terdapat seorang pelayan wanita yang seperti memeluk sesuatu berdiri disudut pintu.

"bayi ini adalah anda, nona muda"

Laki-laki yang ada dihadapan Sheena bicara dengan cepat sambil jemari telunjuk diletakkan pada satu foto buram di ujung jari Sheena.

"Aku tidak mengerti"

Bayangkan bagaimana detak jantung Sheena saat ini setelah mendengar penuturan laki-laki dihadapan nya tersebut, jantung Sheena bergemuruh hebat, dia menatap laki-laki tersebut dengan tatapan penuh tanda tanya, berharap ada penjelasan lebih lanjut atas ucapan Laki-laki tersebut.

"Anda adalah nona kedua kekuarga Alister yang telah bertahun-tahun kami cari"

Lanjut laki-laki tersebut, dia menatap balik wajah gadis dihadapannya tersebut, menyakinkan diri jika dia menemukan gadis yang tepat dan Sheena menemukan orang yang tepat untuk membuka jati diri nya yang sebenarnya

"Nona muda?"

Sheena kembali bertanya, mencoba menetralisir detak jantungnya.

Sangat berlebihan dia si miskin menjadi nona muda, apakah cerita yang diberikan ibu nya dulu benar-benar terjadi? apakah Ibunya tidak berbohong soal orang yang akan menjemput nya? apakah dia memiliki jati diri tersembunyi?!.

"Anda adalah satu diantara penerus sah Alister, saudara kembar nona Cleopatra Alister"

Dan saat laki-laki tersebut berkata begitu, jantung Sheena semakin berpacu, berusaha untuk merangkai ucapan demi ucapan laki-laki dihadapan nya tersebut.

1
Salma Suku
nyimak thor
Saya
cerita novel mu kurang menarik dan berbelit-belit
Lea_Rouzza
hadiiirrrr booss 🥰👉😘
Tri Murti
Luar biasa
Ika Riyandari
Lumayan
mi yan
mulai baca, mulai suka
AZTI
good😍
mardiana sari
ayahnya cleo kknya nenek muda
mardiana sari
ribet bgt thor bacanya.mungkin seharusnya panggil bibi atau tante kl ya jgn nenek muda.kan dia adej bpknya jd panggil tante atau bibi cleonya.ribet bahasa thornya ceritanya sbnrnya bgs cuman ribet bahasanya bikin pusing.
mardiana sari
sukurin lunara jahat sich.terima pembalasan lebih kejam.
mardiana sari
shenna thor shenna bukan cleo lg kan ud ketahuan
mardiana sari
kok msh sebut cleo aj thor?kan ud tau shena sebenarnya?
mardiana sari
kebanyakan iklanya thor...jgn dicampur2 jd bingung bacanya.
mardiana sari
shenna bukanya adeknya cleo ta thor? dpeetengajan episode kayanya yg lahir duluan cleo br kembaramya shena?
mardiana sari
respon sky gmn ya kl dia tau cleo yg aslinya?
mardiana sari
kerennn shenna jgn ksh ampun.
mardiana sari
kerennn nah ky gtu pemeran utama wanitanya ga lembek.kuat..kerennn..pertahankan..
mardiana sari
lach thor katanya kalungnya ud diambil retenir.kok tau2 shena msh pakai kalungnya?yg benar yg mn ini?
LilIs Nikitasari
Luar biasa
Bumbu Pawon
tulisan yg blepotan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!