kisah gadis cantik yang bernama bunga lestari, yang mengejar cinta seorang pemuda bernama Keenan xabiru baskara, cinta nya tak pernah terbalas kan, apalagi orang tua bunga tak menyayangi nya sejak masuk sekolah, karena bunga dianggap bodoh!!!
bagaimana kisah perjalanan hidup bunga yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB.29
Surya, Leli dan juga Delon terdiam, mendengar ucapan anak bungsu nya yang begitu memilukan saat ini.
"Kalian tau , saat aku butuh pelukan hangat dari seorang ibu, yang kudapatkan hanya pelukan hangat dari orang lain, yaitu bibi sekaligus pembantu di mansion ini".ucap nya bergetar hebat.
"Kalian juga mengadopsi anak lain tanpa persetujuan ku terlebih dahulu, apakah kalian bertanya ,aku setuju atau aku menolak ,bahkan pendapat ku untuk menolak pun tak berarti kan hikssss, kalau kalian tak ingin aku hidup kenapa tak membunuh ku saat masih bayi hikssss ucap nya dengan tangisan yang menyayat hati.
Sedangkan Leli memalingkan wajah nya tak sanggup melihat putri nya menyedihkan seperti itu, rasa gengsi nya begitu besar, begitu juga dengan Surya.
Sedangkan Delon ,terpaku saat melihat adik nya mengeluarkan unek unek 'yang terpendam.
"Tapi sudahlah itu sudah tak berguna bagi ku ,karena perasaan ku saat ini dengan apa yang kalian lakukan selama aku hidup tak membawa kesan terindah didalam nya ucap dengan miris.
"Aku ngantuk, dan ingin istirahat ucap nya lalu pergi begitu saja tanpa basa basi lagi.
Leli duduk di sofa dengan pandangan kosong ,sedangakan Surya langsung masuk ke kamar di ikuti oleh Delon.
"sial jangan sampai mereka termakan omongan si bodoh itu batin Vera dengan mengepal kan tangan nya.
"gue harus cari cara agar menyingkirkan dia dari rumah ini batin nya yang nekat, karena dikuasi oleh amarah dan diliputi nafsu membuat dia merasa iri dengan bunga.
"Hikssssss ,sakitt hikssss , kenapa mereka selalu menyakiti ku, hiksss apa salah ku hiksss, aku harus segera pergi agar tak melihat mereka lagi hiksss sudah cukup rasanya ucap nya dengan nada bergetar dan tangisan yang menyedihkan.
Bunga tertidur memeluk Poto sana papi, dan mami nya saat liburan ke Singapura, dia menyimpan diam diam album itu untuk menghapus rindu nya saat keluarga nya tak memperdulikan nya.
•••••••
Keesokan hari nya saat sarapan pagi, bunga langsung pergi begitu saja dan berpamitan kepada bi sari terlebih dahulu, disana terlihat keluarga nya sedang sarapan bersama.
"Tap
"Tap
"Tap
Suara sepatu mengalihkan pandangan Surya dan Leli saat melihat bunga yang sudah rapi dengan seragam sekolah nya.
"Bunga sarapan dahulu ucap Leli yang menawarkan makanan.
Tapi bunga tak menggubris ucapan nya dan jalan menuju dapur tempat berada nya bi sari yang sedang memotong sayuran.
"Bi bunga pergi dulu ya ucap nya mencium tangan wanita paru baya yang tak muda lagi dengan guratan keriput di tangan dan pipi nya.
''Hati hati ya nduk, ini bibi siapkan bekal buat nona bunga ucap bi sari dengan tersenyum tipis.
Dia bersyukur keaadaan bunga sudah terlihat baik saat kejadian semalam.
Sedangkan Leli meringis tak suka saat bunga mengacuhkan nya.
"Bunga , kau tak dengar mami mu memanggil teriak Leli yang sudah menahan emosi nya saat melihat bunga malah menyalim tangan pembantunya.
Langkah kaki nya berhenti saat mami nya emosi dan terlihat jelas wanita itu menahan tangan nya yang mengepal.
"Jangan kurang ajar kamu bunga, hargai mami kamu ucap Surya yang ikut berbicara.
Dia membalikkan badannya dan melihat ke arah mereka dengan tatapan datar dan dingin.
"Siapa yang kurang ajar pih'' tanya nya dengan pandangan tajam nya.
"Bukankah kalian tak mau menerima kehadiran ku disini jadi anggap lah aku hanya menumpang sementara saat ujian ku selesai ucap nya dengan nada datar.
"Jangan kurang ajar bunga bentak sang papi.
"Huftt... Lucu sekali keluarga ini bener bener pemain drama ucap bunga dan langsung pergi meninggalkan mansion.
"Tin
"Tin
Mobil cia sudah menunggu di gerbang mansion Sunandar".
Bunga langsung naik dan pergi tanpa banyak bicara.
"Makin lama sifat bunga makin perlu di didik pih ucap Vera yang mengompori sang papi.
"Kau benar ,anak itu perlu dikasih pelajaran agar tak semena mena' ucap Surya dengan tegas nya.
"Bagus satu nyamuk berhasil kenak 2 tepukan ucap nya dalam hati.
rasain...